Oleh :
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas karunia, hidayah, dan nikmatnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Berhenti Bakar Uang” dengan sebaik-baiknya.
Penulisan makalah bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu
mata kuliah yaitu
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis berusaha untuk mencapai hasil yang
optimal, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan
yang penulis miliki. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……...……………………………………........ 1
B. Rumusan Masalah …….......……………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………...… 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Rokok........................................................................................ 2
B. Kandungan Rokok.................................................................................. 3
C. Ciri-ciri Perokok ……………………………………………………… 3
D. Bahaya Merokok ……………………………………………………… 4
E. Hambatan Berhenti dari Kebiasaan Merokok ……………………… 5
F. Cara Berhenti dari Kebiasaan Merokok ……………………………… 6
G. Program “Berhenti Bakar Uang” ……………………………… 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan ..…………………………………...……........ 10
B. Saran ......................................................................... 10
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Menurut
(WHO) tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang diseluruh dunia tiap tahunnya.
Sebanyak 6,8 juta kematian ini diakibatkan oleh penggunaan langsung tembakau dan
sekitar 1,2 juta diakibatkan paparan asap rokok orang lain.
Tahun 2030 diperkirakan angka kematian akibat rokok di dunia akan mencapai 10
juta jiwa dan sekitar 70% terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Presentase
kematian akibat rokok di negara berkembang adalah sebanyak 50%. Data yang dikutip
dari World Health Organization (WHO) menunjukkan 1 dari 10 kematian pada orang
dewasa disebabkan karena kebiasaan merokok.
Semakin berkembangnya zaman, saat ini banyak mahasiswa yang melakukan
perilaku merokok baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Meskipun, mereka
mengetahui bahwa merokok merupakan perilaku yang dapat membahayakan, tetapi
mereka tetap melakukannya dengan berbagai macam alasan. Padahal, mahasiswa
merupakan individu yang berpendidikan seharusnya mereka mengetahui bahaya dari
merokok tetapi kenyataannya prevalensi merokok yang terjadi pada mahasiswa tetap
tinggi. Serta diantara mahasiswa atau mahasiswi, tetap angka mahasiswa lebih tinggi dan
senang untuk merokok.
Dalam hal ini, penulis akan memberikan sumbangan pikiran dan pendapat terkait
Program untuk menghentikan kebiasaan merokok yaitu Program Berhenti Bakar Uang
(BBK).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
adalah “Bagaimana cara hidup sehat tanpa rokok dengan program BBK (Berhenti Bakar
Uang)?”
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah adalah untuk memberikan
edukasi terkait bahaya rokok dan bagaimana cara berhenti dari kebiasaan merokok
dengan Program Berhenti Bakar Uang (BBK).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan
kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya
dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia
berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat
diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya
bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan
dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok
termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :
1. Coba-coba
2. Ikut-ikutan
3. Sekedar ingin merasakan
4. Kesepian
5. Agar terlihat gaya (gengsi)
6. Meniru orang tua
7. Menghilangkan ketegangan, Sebagai penghilang stress
8. Lambang kedewasaan
9. Mencari inspirasi dan Penghilang jenuh
B. Ciri-Ciri Perokok
1. Perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau
gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung.
Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari
mulut mereka.
Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan
mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok
disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati
diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok :
a. Gigi kuning karena nikotin.
b. Kuku kotor karena nikotin.
c. Mata pedih.
d. Sering batuk – batuk
e. Mulut dan nafas bau rokok.
2. Perokok pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap
rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan
kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap
rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
a. Mata pedih
b. Hidung beringus
c. Tekak yang serak
d. Pening / pusing kepala
D. Bahaya Merokok
Dari sekian banyaknya bahaya rokok, diantaranya :
1. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah
ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar
daripada yang tidak merokok.
2. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak
yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok
berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
3. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di
Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap
tahun.
Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-
negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan
jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko
terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan
jantung dan stroke.
b. Untuk lingkungan
1) Udara terbebas dari polusi
2) Menciptakan lingkungan yang gemar menabung dan tidak merokok
3) Meningkatkan performa lingkungan karena SDM yang produktif
A. Kesimpulan
Untuk mewujudkan sebuah program dilingkungan yang luas, tentu tidak mudah.
Namun dengan adanya kerjasama dan sinergitas dari berbagai sektor tentunya akan
memudahkan langkah awal program BBK ini.
Banyaknya pemicu seseorang menjadi perokok, mejadi tantangan tersendiri bagi
penulis dalam merealisasikan program tersebut. Tetapi jika seseorang ingin berubah,
maka perubahan itu akan bisa terwujud jika orang tersebut menjadi bagian dari perubahan
itu sendiri.
Program BBK hanya sebagai wadah sosialisasi dan edukasi dalam membantu
menghentikan kebiasaan merokok dengan menabungkan uang rokok dan
mengalihfungsikan uang rokok untuk kepentingan lain yang bermanfaat.
B. Saran
Program BBK ini merupakan ide dari penulis yang muncul ketika melihat situasi dan
kondisi mahasiswa/i di lingkungan kampus saat ini. Untuk itu, akan banyak sekali
kekurangan daripada program ini. Besar harapan penulis, agar diberi masukan, ide kreatif
lainnya dan inovasi yang membangun untuk mewujudkan program BBK ini nantinya.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
http://scholar.unand.ac.id/106969/2/Natasya%20Zulnita%20Putri_BAB%201.pdf
https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-
AKIBATNYA.html