MEROKOK
DISUSUN OLEH :
1. Oktavia Safitri
2. Siti Aisyah Rosyida
3. Vivi Lestari
4. Veny Nur Devika
5. Nanda Naila Zahroh
6. Mutia Yuri Aulia
KELAS X LPB 2
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 2
A. Definisi Merokok ……………………………………………. 2
B. Jenis Rokok……………………………………………………
C. Zat Dalam Rokok
D. Faktor Penyebab Siswa Merokok
E. Dampak Buruk Rokok
F. Menangani Siswa Merokok
BAB III PENUTUP ……………………………………………………..
A. Kesimpulan ……………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
LAMPIRAN ………………………………………………………………
A. Kisah Nyata ……………………………………………………
B. Dampak Positif dan Negatif ……………………………………
C. Penanganan …………………………………………………….
D. Pesan Moral ……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebiasaan merokok menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Berdasarkan data yang
dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 1,1 miliar orang di
seluruh dunia yang merupakan perokok aktif dengan 80% lebih perokok berasal dari
negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
Persoalan rokok juga semakin memprihatinkan para pejabat kesehatan berwenang
mengingat saat ini ada lebih banyak remaja di berbagai negara yang menjadi pengguna
produk tembakau termasuk rokok. Padahal, rokok termasuk jenis zat adiktif yang
mengandung berbagai zat berbahaya bagi kesehatan.
Kecanduan rokok hingga bertahun-tahun dapat menyebabkan timbulnya penyakit kronis
hingga kematian. Angka pecandu rokok di tanah air termasuk yang paling tinggi di
seluruh dunia dengan pecandu terbesar dari kalangan laki-laki sebanyak 47%.
Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, ada lebih dari 200 ribu kematian yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok setiap tahunnya. Hal ini menjadikan rokok sebagai
persoalan kesehatan utama di tanah air.
Apalagi, rokok tidak hanya memberi dampak negatif bagi perokok aktif melainkan juga
mereka yang tidak menghisap batang rokok tersebut secara langsung. Perokok pasif atau
orang yang ikut menghirup udara di sekeliling perokok juga berisiko tinggi mengalami
masalah kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang sudah disebutkan di atas, rumusan masalah pada
makalah ini yaitu :
1. Zat berbahaya dalam rokok
2. Penyebab siswa merokok
3. Pengaruh negatif merokok
4. Cara menangani kecanduan merokok
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI MEROKOK
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik
menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Merokok menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan meluas di masyarakat (Kusuma, 2011).
Sedangkan rokok adalah Rokok adalah sebuah benda yang berbentuk silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
B. JENIS ROKOK
Rokok putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi
saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkih
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkih,
dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling
atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran
yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu
batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok
batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang
mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak.
Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat
perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal
rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
A. KESIMPULAN
Rokok mengandung zat kimia berbahaya penyebab kanker dan penyakit kronis
lainnya. Hal ini disebabkan dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 7000 macam zat
kimia berbahaya. Bahkan 70 di antara zat kimia berbahaya tersebut bersifat karsinogenik
atau penyebab kanker. Sayangnya, banyak orang yang tidak peduli terhadap risiko
berbahaya dari kebiasaan merokok.
B. SARAN
Perlu digalakkan edukasi yang lebih masif di tengah masyarakat agar lebih
banyak yang sadar bahaya merokok.
Bahaya merokok tidak hanya mengancam perokok aktif saja melainkan perokok
pasif atau orang yang tidak merokok namun berada di sekitar perokok sehingga ikut
menghirup asap rokok. Oleh karena itu melalui makalah bahaya merokok diharapkan
banyak orang sadar efek negatif rokok terhadap kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
https://balitteknologikaret.co.id/makalah-bahaya-merokok/
https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=ini-tips-berhenti-merokok-
secara-bertahap-menurut-dosen-um-surabaya
https://www.alomedika.com/upaya-menghentikan-kebiasaan-merokok-pada-perokok-
remaja
LAMPIRAN
1. KISAH PEROKOK
Kisah ini dialami seorang pemuda dari dukuhwaru tengah yang tidak ingin disebut
namanya. Mengisahkan tentang pengalamannya menjadi perokok berat/ ahli hisap, berikut
kisahnya :
Dimulai ketika dibangku MTS ia dan kawan-kawannya iseng mencoba-coba merokok,
meskipun dengan uang hasil patungan, bersama temannya mereka menghisap rokok setiap
pulang sekolah, terkadang satu rokok untuk berempat.
Setelah beberapa bulan, dia merasakan betapa asiknya merokok bersama teman
temannya, uang jajanpun ludes terkaang uang yang buat bayar LKS pun dipake untuk beli
rokok.
Setelah lulus dan melanjutkan sekolah ke tingkat atas, kebiasaan merokok ini semakin
menjadi-jadi, dari yang dulunya sembunyi-sembunyi kini sudah mulai berani terang-
terangan, hal ini membuat orang tua marah.
Setiap hari orang tuanya memarahinya, bahkan pernah dijambak sama ibunya, namun dasar
sudah kecanduan dia tetap merokok.
Di tahun kedua sekolahnya di tingkat atas, dia mulai merasakan beberapa perubahan
terutama ia capat sekali lelah dan nafasnya sesak ketika ikut pelajaran olahraga, namun itu
dihiraukan sehingga di tahun ketika pendidikannya di Sekolah tingkat atas dia sakit keras.
Karena sakit keras dia di rawat di RS dan hasil diagnose menyebutkan bahwa dia terkena
Flek paru-paru, harus menjalani rawat inap beberapa hari dan selebihnya harus berobat jalan
selama 6 bulan.
Setelah lulus, dan flek paru-parunya dinyatakan sembuh, dia kembali merokok sehinggak
dia kembali di diagnose mengalami gangguan dalam system pernafasannya.
Susahnya mencari pekerjaan membuat dia harus bekerja dilaut/ pelayaran, namun karena
memiliki riwayat gangguan pernafasan, dia tidak kuat dan dipulangkan tanpa gaji, padahal
orang tuanya sudah jual sawah untuk biaya kerja pelayaran.
Sekarang dia hanya bisa kerja serabutan dirumah, karena kerja di pabrikpun diharuskan
tidak punya riwayat penyakit dalam seperti gangguan pernafasan.
Demikian kisahnya.
2. DAMPAK DARI ROKOK
a) Dampak Positif
- Semakin banyak teman karena sama-sama perokok
- Semakin membuat geng/ kelompoknya menjadi solid, karena memiliki kesamaan
sebagai perokok
- Merasa percaya diri naik
b) Dampak Negatif
- Terganggunya konsentrasi sekolah
- Munculnya penyakit yang berkaitan dengan pernafasan
- Timbul ketidakharmonisan dirumah, karena dimarahi setiap saat
- Riwayat kesehatan yang buruk, hal ini sangat menghalangi untuk mencari pekerjaan
- Sulitnya memikirkan masa depan, karena sulit diterima bekerja
3. PENANGANAN
- Niat untuk berhenti merokok
- Jika timbul penyakit segera obati dan patuhi aturan dokter
- Perbanyak minum air putih
- Berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat
4. PESAN MORAL
Kesehatanmu adalah masa depanmu, merusak kesehatan berarti merusak masa depanmu,
maka jangan korbankan kesehatanmu hanya demi ikut-ikutan atau hanya demi terlihat keren.
Dengarkan nasehat orang tuamu karena orang tuamu ingin kamu baik baik saja.