Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHAYA MEROKOK

DISUSUN OLEH :

Nama : Adi Misyansah


Kelas : XII IPA 2
Mapel : Penjaskes
Guru Pembimbing : Irham Febriansyah, S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 OKU


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat
serta salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah diutus kemuka bumi ini
sebagai Rahmatanlil Alamin.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjas yang membahas
tentang Bahaya Meroko. Dalam makalah ini diharapkan dapat membuka wawasan berpikir
dibidang terkait dengannya.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan.

Baturaja, 29 Oktober 2022

Adi Misyansah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Merokok................................................................................................
B. Kebiasaan Merokok yang Sulit Dihentikan.............................................................
C. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Manusia.............................................................
D. Upaya Untuk Mengatasi Bahaya Merokok dan Cara Berhenti Merokok................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana kita ketahui, pembangunan di Indonesia pada hakikatnya di tujuakan


pada pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Indonesia merupakan salah satu
Negara dengan populasi manusia terbesar di dunia. Oleh karena itu, masalah yang harus
banyak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Salah satu penyebab rendahnya kualitas
kesehatan masyarakat kita yaitu banyaknya konsumsi rokok diberbagai kalangan masyarakat.
Rokok sudah merupakan suatu hal yang dianggap utama bagi sebagian kalangan. Dan
sulitnya mengubah kebiasaan merokok adalah masalah utama yang sedang kita hadapi saat
ini.
Dalam sebatangnya rokok terdapat beberapa juta-juta racun yang siap menggerogoti
tubuh. Salah satu upaya untuk menjaga kesentan tubuh tercantum dalah UUD 1945 yaitu, ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang akan terlaksana apabila bangsa Indonesia sehat
jasmani dan rohani. Hasil penelitian akan dituangkan pada bab selanjutnya.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas meliputi hal-hal berikut :

1. Pengertian merokok secara umum

2. Kebiasaan merokok yang sulit dihentikan


3. Bahaya merokok bagi Kesehatan

4. Upaya-upaya untuk menanggulangi bahaya merokok bagi kesehatan dan cara berhenti

merokok.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Masyakat mampu memahami akan bahaya merkok bagi kesehatan. Dan diharapkan
masyarakat bias menerapkan pola hidup yang sehat tanpa asap rokok
2. Tujuan Khusus

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Merokok Secara Umum

Definisi rokok menurut wikipedia adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara
70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat
dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-
coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian
yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan
merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Sekali lagi, sebuah studi memperlihatkan bahwa merokok tidak hanya berbahaya bagi
diri sendiri namun juga bagi lingkungan sekitar mereka. Laporan dari Dr Paolo Vineis seperti
yang dilansir oleh The British Medical Journal menyatakan anak-anak memiliki resiko paling
besar dari para orangtua perokok.
Dampak perokok pada non perokok (perokok pasif) sudah lama diketahui. Namun
bahaya mengenai orangtua perokok pada kesehatan anakanak baru kini mengemuka. Dari
penelitian yang dilakukan oleh Dr Paolo Vineis disejumlah negara Eropa diketahui bahwa
anak-anak mengalami dampak paling tinggi.
Yaitu sekitar tiga kali lipat terkena kanker paru-paru dan masalah yang berhubungan
dengan pernafasan lainya dari orangtua yang perokok.
Resiko anak-anak terkena kanker paru-paru mengalami kenaikan sampai 3.6 kali dari
orangtua perokok karena anak-anak ini telah menjadi seorang perokok pasif.
Merokok dirumah memang tidak dilarang namun Dr Paolo menyarankan orang tua
seharusnya tidak merokok di rumah saat anak-anak mereka berada disekitarnya. Dr. Norman
Edelman memberikan saran lain bahwa seandainya harus merokok disarankan untuk tidak
merokok diruangan tertutup.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia
beracun yang membahayakan dan boleh membawa kematian.
Dengan ini setiap hisapan itu menyerupai satu hisapan maut. Di antara kandungan
asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahanbahan yang digunakan di
dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga
(DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar
gas maut”. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic
hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai penyebab kanker.
Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam
otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama
ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok.
Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot
kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan
pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran
pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehinggalah ke saluran
kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari
badan dalam bentuk air seni.

B. Kebiasaan Merokok yang Sulit Dihentikan

Ini sebuah fakta, betapa merananya seorang perokok. Alan Lenders, “Si Winstone
Man” sejak usia 9 tahun telah mengenal rokok. Sejak itu, kebiasan merokok mencengkram
hidupnya. Dari dua-tiga batang per hari, akhirnya ia menghisap 57 batang per hari. Bintang
iklan rokok Winston ini pun menuai badai dari kebiasan buruknya. Tahun 1996, ia harus
menjalani operasi sampai berkali-kali. Paru-parunya sebagian diambil karena kanker dan
jantungnya harus di bedah. Setiap hari ia menerima suntikan sampai berkali-kali dan tidur
dengan tumpukan es ditubuhnya. Semua itu hanya demi menghilangkan rasa sakitnya.
Kasus tersebut mungkin hanya sebagian kecil saja dari berjuta-juta kasus seorang
perokok yang hidupnya terpaksa harus berakhir secara menyakitkan. Tidak ada satu pun
alasan yang dibenarkan untuk merokok. Semua alasan yang diberikan untuk memulai dan
membiasakan dari untuk merokok biasanya untuk kepentingan diri sendiri. Mulai dari adiksi,
rasa ingin tahu, rasa penolakan, takut akan penolakan teman, kebebasan individu, cinta pada
gambaran tertentu dan kesenangan pribadi. Merokok tidak ada hubungannya dengan sikap
jantan, meroko tak ada hubungannya dengan persahabatan, merokok bisa membunuh siapa
saja yang menghisap asapnya.
C. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Manusia

1. Merokok menyebabkan penyakit jantung coroner. Penyakit jantung adalah salah satu
penyebab kematian utama di Indonesia. Sekitar 40% kematian akibat serangan jantung
yang terjadi sebelum unun 65 tahun bisanya berhubungan dengan kebiasaan merokok.

2. Merokok menyebabkan kanker. Kanker juga merupakan salah satu penyebab kematian
utama di Indonesia. Sekitar 90% kematian karena kanker paru-paru terjadi pada perokok.
Sekitar 30-70% kanker mulut, tenggorokan, ginjal, kandung kemih dan pancreas
berhubungan dengan kebiasaan merokok

3. Merokok Meruksak hutan, tanah dan air. Sebagian besar hutan, tanah, air menanam
tembakau, untuk mencukupi kebutuhan merokok di seluruh dunia, tanah dan air menjadi
kotor oleh pupuk dan insektisida yang dipakai untuk mempertahankan tanaman
tembakau.

4. Merokok mambahayakan kesehatan anak-anak. Bayi-bayi dan ibu perokok cenderung


temasuk dalam ketegori berat badan bayi lahir renda dan dapat meninggal beberapa hari
kemudian.

5. Merokok mambahayakan kesehatan janin. Anak-anak dari orang tua perokok, dua kali
lebih banyak terserang batuk, demam, sakit tenggorokan, bronchitis dan pneumonia.
Selain itu, mereka juga cenderung mengalami kelambatan perkembangan fisik dan
intelektual, serta cenderung menjadi perokok juga setelah dewasa.

6. Merokok menyebabkan bronkhitis kronik dan emphysema Gejala awal dari bronkhitis
kronik adalah yang disebut “batuk peroko” terutama saat bangun tidur. Emphysema
adalah penyakit akibat kerusakan pada kantongkantong udara peru-paru sehingga
penderita menjadi sesak nafas, sekitar 85% kematian karena emfisema berhubungan
dengan kebiasaan merokok.

7. Memrokok memperberat tuka lambung dan usus kecil Merokok menyebabkan resiko
terkena tukak lambung . usus keicl meningkat dua kali lipat. Memperpanjang waktu
penyembuhan dan meningkatkan resiko kematian karena pendarahan tukak lambung.

8. Merokok menurunkan stamina dan kecepatan bereaksi

9. Merokok menybabkan bau mulut, menodai gigi dan meningkatkan drajat kerusakan gigi

10. Merokok memperpendek usia setiap menghisap sebatang rokok, akan memperpendek usia
sekitar 5 menit. Usia perokok berat, bisa diperpendek sampai dengan 15 tahun. Jelas
bahwa akibat kebiasaan merokok ini sangat serius. Karena itu, pilihlah cara yang
bijaksana agar hidup kita tetap biasa bisa berjalan baik tanpa asap rokok.
D. Upaya untuk Mengatasi Bahaya Merokok dan Cara Berhenti Merokok

Pemerintah telah mendesak masuk untuk menekan maju dengan larangan pada anak-
anak menggunakan sunbeds dan memperbaharui antimerokok upaya untuk menurunkan suku
bunga kanker.Sebagai penelitian baru menunjukkan perokok menyala sebuah rokok rata-rata
23 hari - 10 tahun lalu lebih dari - Cancer Society Irlandia menuntut strategi tembakau
nasional.
Kelompok lobi menyerukan larangan kursi berjemur untuk di bawah 18 tahun dan
orang dewasa berkulit putih dan perpanjangan untuk kelompok usia yang skrining untuk
kanker payudara dan usus.Kathleen O'Meara, dari Cancer Society Irlandia, memperingatkan
kanker itu muncul dengan satu dari tiga orang diharapkan dapat didiagnosis dengan penyakit
di Irlandia di beberapa titik dalam hidup mereka."Kabar baiknya adalah bahwa kita dapat
menurunkan suku kanker dan meningkatkan tingkat ketahanan hidup jika kita mengambil
tindakan sekarang yang mengapa kita menetapkan rencana tiga-titik bagi pemerintah baru,"
kata Ms O'Meara.
Menteri Kesehatan Mary Harney tahun lalu mengatakan, Kesehatan Masyarakat
(Sunbeds) RUU telah disetujui oleh kabinet dan dia juga menyarankan suatu larangan
langsung pada penyamakan ultra-violet.Tidak ada tagihan telah dibawa sebelum
Oireachtas.Kelompok lobi juga mengatakan memotong tingkat merokok adalah salah satu
tantangan terbesar, dan meminta pemerintah baru untuk memperkenalkan dukungan
masyarakat untuk berhenti merokok, menyoroti bahaya merokok, mengatasi penyelundupan
dan memastikan harga rokok yang tinggi. "Kami tidak akan menangani kanker jika kita tidak
menangani tembakau karena merokok menyebabkan 30pc dari semua kanker," kata Ms
O'Meara."Kami ingin pemerintah baru untuk menyusun rencana yang membawa tingkat
merokok ke 20pc pada tahun 2020."
Peluncuran ini bertepatan dengan penelitian baru dari Aviva Asuransi Kesehatan yang
mengungkapkan hampir seperempat dari mereka yang mengisi cek kesehatan online mereka
adalah perokok.Perusahaan itu mengatakan perokok Irlandia mengkonsumsi rata-rata 23
rokok setiap hari, biaya yang perokok sekitar 293,25 € setiap bulan dan 3.519 € per tahun.
Perempuan yang merokok dua kali lipat jumlah rokok dibandingkan laki-laki, masing-
masing dengan rata-rata 12 lebih.Co Longford memiliki jumlah perokok tertinggi di negara
ini, dengan 30pc responden melaporkan mereka menyala, sedangkan Co Monaghan mencatat
terendah untuk tahun kedua berturut-turut dengan 16pc.
Statistik yang dikumpulkan melalui cek kesehatan online Aviva, dilengkapi dengan
18.845 orang dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2010.Ms O'Meara mengatakan
bahwa pada tahun 2020 akan ada lebih dari 40.000 kasus baru kanker didiagnosa setiap
tahun."Pemerintah baru harus memiliki kanker tinggi pada agenda kesehatan jika kita ingin
membuat kemajuan nyata dalam memangkas suku kanker dan meningkatkan tingkat
kelangsungan hidup di Irlandia,"
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Merokok dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Mulai dari


jantung koroner kanker paru-paru, sesak nafas hingga mengakibatkan kematian. Satu-satunya
cara agar kita terbebas dari bahaya rokok yaitu dengan cara menghindarinya. Karena, sekali
mencoba rokok, maka kita akan selamanya terjerat oleh bahaya rokok. Dan bayi yang sudah
terlanjur menjadi peroko maka langkah yang harus diambil adalah segera berhenti merokok.
Meskipun cara tersebut cukup sulit dilakukan, namun apabila dalam hati kita sudah tertanam
niat yang kuat, maka tidak menutup kemungkinan kebiasaan merokok bisa dihentikan.

B. Saran

Merokok sama sekali tidak ada gunanya bagi kehidupan. Oleh karena itu, jauhilah
rokok dan segeralah berhenti merokok agar kehidupan dimasa yang akan datang bisa lebih
baik.
DAFTR PUSTAKA

http:/www.google.com Prof.Dr. Ariawan,dkk,1995,Cintailah Hidup Tanpa Merokok,


Buku Panduan Kesehatan Keluarga. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai