Disusun Oleh :
Nim. 2011102415042
Dosen Pengampu :
Ratnawati
FAKULTAS FARMASI
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
c. Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya :......5
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita, meskipun
yang melakukannya adalah anak yang masih duduk dibangku sekolah. Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak
zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu dengan
dibuatnya karya tulis ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.
Merokok adalah penyebab kematian yang paling dapat dicegah di Amerika, Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku ‘perokok aktif’ maupun
kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif ‘perokok pasif’ sangat
besar, karena zat beracun yang terkandung di dalamnya. Merokok dapat menyebabkan
kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Kata-kata ini
yang sering kita dengar ataupun jumpai, karena pada setiap bungkus rokok sudah terdapat
tulisan peringatan akan penyakit yang akan muncul. Banyak orangtahu bahaya merokok,
tapi tidak banyak yang peduli, tapi bila seluruh pabrik rokok di Indonesiadi stop
peroperasiannya, banyak sekali yang akan menggangur dan banyak pula pengeluaran
pemerintah kita untuk menunjang masyarakatnya (Rahayu, 2010).
1
1.4 Manfaat Tulisan
Sebagai wacana bagi pelajar dan Mahasiswa agar lebih bisa memilih yang baik
sebagai motivasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri. Dan agar kita para remaja bisa
menghentikan menghisap rokok, karena merokok pada usia remaja bisa menyebabkan
kerusakan-kerusakan sistem peredaran darah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari second hand smoke yaitu
asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar
perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari
bahan baku pembuatannyayakni tembakau.
3
2.2 Tembakau, Penyakit dan Rohani
Sehubungan dengan sistem sirkulator, tembakau menambah risiko serangan
jantung, tekanan dara tinggi, dan penyakit ‘ferifera vascular’, seperti penyakit ‘buerger’,
yang mengakibatkan perlunya diadakan amputasi jari atau jari kaki. Dan dengan sistem
respiratori, tembakau mengakibatkan pertambahan angka kematian karena penyakit
kanker paru, bronchitis kronis dan empisema. Salah satu efek paling berbahaya akibat
merokok adalah kanker paru-paru.Perlu di ingat, merokok sama saja seperti menabung
racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk juka dilakukan terus-menerus
(Nadeak & Sinaga, 2006).
Juga ada hubungannya dengan perkembangan borok usus dua belas jari dan
kematian karena komplikasi dengan ulcer tersebut. Penggunaan tembakau mempunyai
efek kepada otak dan melemahkan kepekaan sehinggah pikiran tidak sanggup mengerti
hal-hal rohani (White, 1898).
Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang
biasanya dilakukan didepan orang lain, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena
mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan
kelompoknya.
4
ketahui. Tembakau merangsang dan kemudian melumpuhkan saraf dengan cara yang
lebih dashat disbanding denganminuman yang memabukan (White, 1898).
Jumlah kematian dan klaim perokok menurut penelitian WHO, setiap satu jam,
tembakau atau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun
terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian
tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan
karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene
yaitu partikel-partikel karbon yanghalus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak
sempurna yaitu arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab
langsung mutasi gen (Nirmala, 2016).
Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia
yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata
dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.
5
c. Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di
antaranya :
1) Faktor orangtua dan keluarga : “Salah satu temuan tentang remaja perokok
adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak
bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan
memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok
dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang
bahagia” (Baer & Corado, 1999, “Atkinson, Pengantar psikologi,” para 294).
Selain itu, anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan untuk
terpengaruh dan mencontoh orang tuanya.
2) Temanku merokok : Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok,
kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. “Diantara
remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih
sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok” (AlBachri,
1991).
3) Temanku merokok : Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok,
kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. “Diantara
remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih
sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok” (AlBachri,
1991).
4) Iklan rokok ternyata : Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan
gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget,
memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.
6
7) Asetilena : Merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan
hidrokarbon alkunayang paling sederhana.
8) Amonia: Dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
9) Formaldehida : Cairan yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
10) Hidrogen sianida : Racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh
semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastic dan pestisida.
11) Arsenik : Biasanya digunakan sebagai racun tikus.
12) Karbon monoksida : Gas beracun yang dalam jumlahbanyak sangat
mematikan.
Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh
asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena
didalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia diantaranya termasuk racun
‘toksik’ atau karsinogenik dapat menyebabkan kanker dan lain-lain.
7
4) Kanker serviks: Sekitar 30 persen, kematian akibat kanker serviks disebabkan
oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena
infeksi oleh virusmenular seksual.
5) Kanker kerongkongan: Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA
dari sel-sel esophagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar
80 persen, kasus kankeresophagus telah dikaitkan dengan merokok.
6) Kanker pencernaan: Meskipun asap rokok masuk kedalam paru-paru, tetapi
ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker
‘gastrointestinal’ (pencernaan).
7) Kanker ginjal: Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung
nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan
bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbon monoksida dan tar
menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan
darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga
mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi
fungsi ginjal dan memicu kanker.
8) Kanker mulut: Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui
perokok 6 kali, lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan
orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap
berisiko 50 kali lipat, lebih besar.
9) Kanker tenggorokan: Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru
akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan
rokok.
10) Penyakit jantung koroner: Sebagian besar penyakit jantung koroner
disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti
diabetes mellitus. “Nikotindalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja
lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida
mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak”. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah
tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11) Penyakit jantung koroner: Sebagian besar penyakit jantung koroner
disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti
diabetes mellitus. “Nikotindalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja
lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida
8
mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak”. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah
tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
12) Penyakit paru obstruktif kronik: Kondisi ini menyebabkan aliran darah
terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80% kasus
PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya
emfisema “sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli” dan
bronchitis kronis “batuk dengan banyak lender yang terjadi terus-menerus
selama 3 bulan”.
13) Gangguan medis lainnya: Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh
rokok seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, gangguan kesuburan,
memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami
degenerasi macula yaitu hilangnya penglihatan secara bertahap, katarak,
menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dan gusi,
mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
9
2.6 Bagaiaman berhenti merokok?
Para perokok ringan, yang sangat berkeinginan untuk untuk menghentikan
kebiasaan merokok, akan dapat berhasil dalam usaha mereka bila menggunakan cara
mereka sendiri yang paling sesuai untuk mereka. Setiap orang yang ingin berhenti
merokok memerlukan suatu cara yang sesuai untuk masing-masing.Menteri Kesehatan
tahun 1987, meneliti bahwa “Nikotin adalah zat yang paling membuatorang ketagihan
sehingga berhenti merokok tidaklah mudah walaupun motifasinya amat tinggi”
(Diwandjono, 1987).
a. Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang
menderita salah satu penyakit di atas
b. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.
c. Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti
berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.
d. Jika berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman,
maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa
mengatasi masalah yang ada.
10
e. Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara
untuk membantu mengalihkan perhatian dari rokok.
f. Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau
perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
g. Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan
tentang niat berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga
yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rokok merupakan benda yang tidak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang.
Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Dapat
dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya.
Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan
yang serius pada kesehatan tubuh manusia.
Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia. Dipandang dari segi
pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkandari segi
kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit, dan dari segi
ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
3.2 Saran
Setelah membaca karya tulis ini, semoga perokok dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Pencegahan harus lebih diutamakan dari pada pengobatan. Jangan sekali kali
mencoba untuk merokok karena hampir dari semua yang terjerumus berawal dari coba
coba. Pikirkan bentuk pergaulan, karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2002). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka PO.
Gultom, E. (2008). Sehat Prima di abad kedua puluh satu. Bandung: IPH.
Nadeak, W & Sinaga. D. (Eds). (2006). 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitab. Bandung: IPH.
13