DOSEN PENGAMPU:
FAKULTAS PSIKOLOGI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang masih
diberikan kepada kita semua sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan proposal
penelitian ini dengan baik, yang berjudul “Pengaruh Asap Rokok Terhadap Kesehatan Fisik dan
Psikis Mahasiswa Fakultas Psikologi Univversitas Medan Area”.
Proposal ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Psikologi
Lingkungan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal penelitian ini. Dan kami juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan
dan referensi internet,buku bahkan jurnal yang telah membantu dalam memberikan informasi
yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Ibu Ira Kesuma Dewi
S.Psi, M.Psi, Cut Sarah, S.Psi, M.Psi, Psikolog yang telah banyak memberi petunjuk dan semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyususan
proposal dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami mohon maaf, jika di dalam proposal ini
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kami bersedia menerima saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnakan proposal ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan menambah wawasan yang sangat luas bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6
BAB III......................................................................................................................................... 11
PENUTUP.................................................................................................................................... 11
Pada sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh, seperti Nikotin yang merupakan zat adiktif yang dapat membahayakan tubuh
dan Tar yaitu zat yang bersifat karsinogen yang dapat memicu timbulnya sel kanker dalam
tubuh. Ratusan di antara bahan yang terdapat dalam rokok merupakan zat beracun dan sekitar 70
bahan di dalamnya bersifat kanker. Rokok sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat
menyebabkan berbagai penyakit. Orang yang merokok berisiko 2-4 kali lebih besar terkena
penyakit jantung koroner dan berisiko lebih tinggi mengalami kematian mendadak.
Merokok juga menimbulkan dampak negatif bagi perokok pasif, perokok pasif menghisap zat
yang terkandung dalam asap rokok lebih banyak dari pada perokok aktif, perokok pasif
menghisap 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih
banyak tar, dan 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa penyakit yang
ditimbulkan oleh rokok seperti emfisema, kanker paru, bronkitis, penyaki. jantung koroner, dan
penyakit lainnya yang bersifat kronis. Selain itu rokok juga menimbulkan dampak lain seperti
berat badan bayi lahir rendah (BBLR), keguguran, dan bayi lahir mati yang disebabkan karena si
ibu merokok.
I.II Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas kami dari kelompok 5 tertarik meneliti tentang :
1. Untuk mengetahui apakah asap rokok lebih mempengaruhi kesehatan fisik atau psikis
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh asap rokok terhadap kenyamanan mahasiswa di
fakultas psikologi
II.I Teori
II.I.1 Pengertian Pencemaran Udara
Menurut Wardhana (1995, h. 27), pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-
bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi)
udara dari keadaan normalnya.
Pengertian Pencemaran Udara atau polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat
substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya
membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mahluk hidup lainnya. Kondisi polusi udara
dapat mengakibatkan kerugian bagi semua mahluk hidup di bumi, khususnya manusia.
Pencemaran udara dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan bahkan menyebabkan berbagai
kerusakan pada alam secara keseluruhan. Pencemaran udara tidak terjadi begitu saja, ada
beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara tersebut. Pencemaran
udara bisa terjadi secara alami, namun sebagian besar polusi udara terjadi karena adanya campur
tangan manusia.
Pengertian Pencemaran Udara Menurut Para Ahli Agar kita lebih memahami apa itu
pencemaran udara, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah
pengertian polusi udara menurut para ahli:
1. Corman
Menurut Corman, pengertian pencemaran udara adalah kondisi dimana terdapat bahan
kontamina di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk membedakan dengan
pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja.
2. Wisnu Arya
Menurut Wisnu Arya pengertian pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam
gas yang tidak tetap sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Dalam hal ini udara juga
adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi mahluk
hidup.
3. Chambers
Menurut Chambers, pengertian pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat
fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal dalam jumlah tertentu, sehingga dapat
dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan efek pada
manusia, binatang, vegetasi, dan material.
4. Parker
Menurut Parker pengertian pencemaran Udara adalah perubahan atmosfer karena masuknya
bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut.
5. Kumar
Menurut Kumar, definisi pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer dalam
konsentrasi tertentu yang mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek
pada manusia dan lingkungannya.
II.I.2 Penyebab Polusi Udara karena Manusia
Pencemara udara juga terjadi karena ulah manusia. Berikut ini adalah beberapa penyebab
pencemaran udara karena faktor manusia:
a. Rokok
merupakan salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap, dan
dihirup yang mengandung nikotin. Asap yang ditimbukan oleh pembakaran rokok dapat
membahayakan masyarakat dan lingkungan. Asap yang ditimbulkan oleh rokok tidak hanya
dihirup oleh orang yang merokok atau disebut dengan perokok aktif, tetapi juga dihirup oleh
orang lain yang berada disekitar si perokok atau biasa disebut perokok pasif. Kerugian yang
diakibatkan oleh rokok tidak hanya diterima oleh orang yang merokok tetapi juga orang yang
berada disekitar si perokok. Tidak hanya itu asap yang ditimbulkan oleh rokok bisa menjadi alat
pencemar lingkungan karena asap yang dihasilkan oleh rokok yang menjadi pemicu polusi udara.
Oleh karena itulah rokok sangat berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan.
b. Asap Pabrik;
Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah besar. Proses pembakaran di
pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara.
d. Pembangkit Listrik;
Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel oksida sulfur (S02)
dan nitrogen oksida (NO2) yang berbahaya bagi mahluk hidup.
e. Bahan Radioaktif;
Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-partikel debu radioaktif ke
udara yang menyebabkan polusi.
II.I.3 Dampak Pencemaran Udara
a. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia
• Mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan bagi manusia karena oksigen tercemar
oleh senyawa berbahaya.
• Menyebabkan terjadinya masalah pada kulit manusia, misalnya kulit kusam, keriput, flek
hitam, bahkan kanker kulit.
• Menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, seperti asma,
batuk, dan lainnya.
• Polusi udara juga dapat mengakibatkan manusia menjadi mudah stress dan emosi tak
seimbang.
• Membuat pandangan menjadi terganggu akibat asap
II.II.1. Wawancara
Interview atau Wawancara adalah metode yang mendasarkan diri pada laporan verbal
(verbal report) di mana terdapat hubungan langsung antar si penyidik dan subjek yang diselidiki.
Jadi dalam metode ini ada “face to face relation” antara penyelidik dan yang diselidiki. Adapun
wawancara yang kami lakukan selama melakukan wawancara kami lakukan bersifat Standart,
Fleksibel, kasus dan konferensi.
Wawancara secara standart adalah Jenis wawancara pertama yang perlu kalian ketahui
yaitu wawancara standart. Wawancara ini seringkali kalian jumpai saat melakukan wawancara
kerja. Saat melakukan wawancara ini, seseorang pelamar kerja akan diwawancarai oleh seorang
pewawancara. Biasanya, pertanyaan yang diajukan seputar tujuan kalian melamar pekerjaan
untuk menguji apakah pelamar pekerjaan tersebut merupakan kandidat yang tepat. wawancara
secara fleksibel wawancara yang perlu kalian ketahui yaitu wawancara fleksibel.
Wawancara ini dilakukan dalam situasi yang alamiah. Tak heran bila kemudian
prosesnya terjadi seperti obrolan biasa tanpa pertanyaan panduan khusus. Pewawancara dengan
bebas menanyakan berbagai pertanyaan kepada narasumber dan terus mengalir sesuai dengan
jawaban narasumber. Biasanya, tujuan dari wawancara ini untuk menggali isu tertentu.
wawancara secara kasus wawancara kasus. Biasanya, wawancara ini digunakan oleh sebuah
perusahaan konsultan. Wawancara ini fokus pada bagaimana kalian menyelesaikan sebuah atau
beberapa isu bisnis yang spesifik. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa pertanyaan kuantitatif
untuk mengetahui bagaimana kamu menangani kasus yang diberikan. Wawancara konvensi
wawancara konferensi menjadi salah satu wawancara yang mungkin sudah kalian ketahui.
Wawancara ini dilakukan oleh pewawancara dengan sejumlah narasumber. Wawancara ini
seringkali kalian jumpai di acara televisi, talk show yang melibatkan sejumlah narasumber dan
wawancara yang banyak dilakukan di acara-acara berita.
III.I Kesimpulan
Melalui laporan proposal tersebut, hal ini membuktikan bahwasannya terdapat pengaruh
asap rokok terhadap kesehatan fisik, di mana artinya kesehatan fisik dapat berdampak buruk.
sesuai dengan situasi, Dengan demikian dapat di simpulkan asap rokok dapat ditanggulangi
dengan adanya pembangunan untuk area smoking. dapat di lakukan dengan adanya
pembangunan, area smoking guna untuk menjaga kesehatan fisik.
III.II SARAN
Meskipun kelompok menginginkan adanya pembangunan, dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan kelompok. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
III.III SOLUSI
Berdasarkan laporan yang telah di paparkan, adapun solusi yang dapat penulis sajikan
ialah sebagai berikut:
Melaporkan masalah pengguna rokok yang mengakibatkan polusi, kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM) sehingga, tidak ada lagi mahasiswa yang seenaknya merokok, dapat di
laporkan pada bagian yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut dan di berikan tindakan
terbaik. Dengan demikian pihak dari universitas Medan Area, mempertimbangkan untuk
melakukan adanya pembangunan area smoking.Adanya sanksi jika kedapatan mahasiswa yang
masih melanggar peraturan tentang merokok di area universitas Medan Area.
• Lampiran