Anda di halaman 1dari 9

MEMBUAT KARYA ILMIAH

PENGARUH MEROKOK BAGI REMAJA TERHADAP PERILAKU

SEHARI HARI

OLEH:

FAUZIAH HANUM

M DZAKY RAMADHAN

M RIFKY ASSHIDDIQEI

RIZTA NANDA ALFISYAHRINA

SYAHDU HALIZA

KELAS:

XI MIPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 PEKANBARU

Jl. Semeru No.12, Rintis, kec. Lima Puluh, Kota Pekanbaru

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul "Pengaruh Merokok Bagi Remaja
Terhadap Perilaku Sehari Hari".

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Alfiah selaku guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia yang telah membantu kami dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dan membantu
dalam pembuatan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini memberikan wawasan baru terhadap
pembaca. Bagi siswa-siswi untuk lebih memahami dan mewaspadai pandemi Covid-19 ini.

Kami menyadari adanya kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya kami. Kami juga berharap semoga karya ilmiah ini
mampu memberikan pengetahuan baru tentang Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap
Perilaku Sehari Hari.

Pekanbaru, 12 Mei 2022,

Kelompok 3

DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................................................................... 2

Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 3

A. Latar Belakang .................................................................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................. 4

Bab II Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 5

A. Tentang Rokok ............................................................................................................ 5

B. Jenis Rokok .......................................................................................................................... 5

Bab III Metode Penelitian .................................................................................................... 6

A. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................................ 6

B. Studi Pustaka ................................................................................................................... 6

C. Hasil Observasi/ Pengamatan ................................................................................................ 7

Bab IV Pembahasan ...................................................................................................... 9

A. Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Rokok .................................................................... 9

B. Faktor Penyebab Perilaku Merokok Di Remaja ........ ......................................................... 10

C. Aspek-Aspek Perilaku Merokok .......................................................................................... 10

D. Dampak Perilaku Merokok ................................................................................................ 11

E. Masalah Yang Ditimbulkan Oleh Rokok ............................................................................. 11

Bab V Kesimpulan ............................................................................................................. 13

Bab VI Daftar Pustaka ........................................................................................................... 14

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa remaja artinya masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap
berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi,tubuh, pola perilaku,

dan juga penuh dengan masalah-masalah. Oleh karena itu, remaja sangat rentan sekali
mengalami psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yg muncul dampak terjadinya
perubahan sosial.

Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, rakyat atau kalangan yg
lainya, sebab hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Umumnya ini dilakukan oleh para
remaja karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan segala hal.

Hal ini di sebababkan kurangnya penyuluhan perihal bahaya merokok pada kalangan sekolah
atau masyarakat. Merokok adalah salah satu masalah yg sulit di pecahkan. Hal ini menjadi sulit,
sebab berkaitan dengan banyak faktor yg saling memicu. Di tinjau dari segi kesehatan, merokok
harus di hentikan karena mengakibatkan kanker di penyumbatan pembuluh darah yg
menyebabkan kematian, oleh karena itu merokok wajib di hentikan sebagai usaha pencegahan
sedini mungkin. Terlebih diketahui bahwa sebagian besar adalah remaja sebagai akibatnya perlu
adanya pencegahan dini yang dimulai dari pihak sekolah serta orang tua.

Para perokok merasakan nikmatnya merokok begitu nyata, hingga dirasa memberikan rasa
menyenangkan dan menyegarkan sebagai akibatnya setiap harinya wajib menyisihkan uang
untuk merokok.

Kelompok lain, khususnya remaja pria, mereka menganggap merokok merupakan artinya ciri
kejantanan yg membanggakan, sebagai akibatnya mereka yang tidak merokok malah justru
diejek..

Padahal mereka sadar bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan bahkan menimbulkan
banyak penyakit serius. Banyak terdapat kandungan yang berbahaya di dalam rokok yang
berdampak buruk bagi kesehatan.

B. Rumusan Masalah
• Adakah pengaruh merokok bagi remaja terhadap perilaku?

• Apa saja faktor yang mempengaruhi remeja merokok?


• Bagaimana ciri remaja yang sudah candu terhadap rokok

• Bagaimana mengatasi remaja yang kecanduan merokok

C. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui kandungan-kandungan yang terdapat dalam sebatang rokok.

• Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi remaja untuk merokok.

• Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi remaja yang telah kecanduan merokok.

• Untuk mengetahui masalah apa saja yang ditimbulkan oleh rokok.

D. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan bisa dapat menambah pengetahuan remaja tentang bahaya
merokok bagi kesehatan, sebagai alternatif penyuluhan kepada remaja melalui media cetak,
sebagai masukan untuk remaja mengenai bahaya nya merokok dan sebagai penerapan hidup
sehat bebas rokok kepada remaja.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tentang Rokok
Pengertian rokok menurut PP No. 81/1999 pasal 1 ayat 1 adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,
Nicotiana rustica dan spesies lainya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tara atau
tanpa bahan tambahan.

B. Jenis Rokok
Indonesia pada umumnya, rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Perbedaan ini didasarkan
atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok.

a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus


1 .Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.

2. Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren

3. Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas

4. Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

b. Rokok berdasarkan bahan baku

1. Rokok Putih : rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

2. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
3. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan
kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok berdasarkan proses pembuatannya


1. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau
dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.

2. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

d. Rokok berdasarkan penggunaan filter


1. Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.

2. Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematis untuk memperoleh data yang
diperlukan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial yang lazim digunakan adalah
angket (questionnaire), wawancara (interview), observasi (observation), documenter (secondary
sources), dan tes (test). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa studi pustaka dan pengamatan.

Studi pustaka merupakan berarti teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan
terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang
ingin dipecahkan. Dan studi pengamatan guna sebagai pengambilan data secara langsung dan
pengisisan angket melalui objek disekitar lingkungan rumah, masyarakat ataupun sekolah.

B. Studi Pustaka

Dua siswa SMK di Jakarta tertangkap kamera sedang merokok saat guru tengah mengajar di
kelas menjadi viral di media sosial guru yang mengajar dikelas tersebut tidak tahu ada siswanya
yang merokok saat jam pelajarannya. begini kronologi kejadian seperti yang disampaikan kepala
SMK 38 PGRI Sedya Basuki kepada wartawan, kamis (27/7/2017) dalam pernyataan tertulis.

pada hari rabu 26 juli 2017, sekitar jam 12.30, kepala sekolah SMK PGRI diberitahukan oleh
salah satu guru SMA PGRI ada postingan siswa yang sedang merokok di kelas. siswa tersebut
merokok di kelas dan ada guru yang sedang mengajar.

Menurut Ogawa (dalam Triyanti, 2006) dahulu perilaku merokok disebut sebagai suatu
kebiasaan atau ketagihan tetapi dewasa ini merokok disebut sebagai tobaco dependencyd sendiri
dapat di definisikan sebagai perilaku penggunaan tembakau yang menetap, biasanya lebih dari
setengah bungkus tiap hari.

Menurut Kesowo (2003) rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus, sejenis cerutu
atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica san
sejenisnya.

Menurut Aditama, asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia, 43 diantaranya bersifat
karsinogen.


C. HASIL OBSERVASI/PENGAMATAN.

Untuk bisa mengetahui pendapat atau pandangan dari orang lain, kami telah melakukan
survey berupa pengisian angket digital yang telah di bagikan ke beberapa rekan kelas, berikut
pertanyaannya dan hasil dari survey :

1. Apakah kalian setuju jika kebiasaan merokok pada remaja dapat mempengaruhi peilaku
dari remaja tersebut?

2. Orang tua, sahabat, dan lingkungan pertemanan apakah ada pengaruhnya mengenai
kebiasaan merokok?

3. Apakah kalian setuju dengan seringnya orang merokok dapat menyebabkan kanker,
penyakit jantung bahkan kematian?

4. Apakah kalian setuju di zaman sekarang, jika seseorang tidak merokok dianggap tidak
gaul? Atau bahkan lemah?

Anda mungkin juga menyukai