Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ILMIAH

KENAKALAN REMAJA

Oleh kelompok 4 :

Aura Khumairoh Putri Rauf


Azka Zahratussita
Malca Shafiyah Elora
Sumayyah Nafi’ah Raharja

SMA ISLAM TERPADU AL-FITYAH

KELAS X AL-JAUZIYYAH PEKANBARU 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah kami tentang “Kenakalan Remaja.”

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua guru
dan teman-teman, juga responden yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari


penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini.
Oleh karena itu, kami dengan senang hati menerima saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini


memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Pekanbaru, November 2023

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................2

Daftar
Isi...............................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................4

1.1 Latar
Belakang.........................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................5
1.4 Tujuan Pembuatan
Angket.......................................................5
1.5 Metode
Penulisan.....................................................................5

BAB II LANDASAN
TEORI..............................................................6

2.1 Definisi Remaja......................................................................6

2.2 Definisi Kenakalan Pada


Remaja............................................6

BAB III PEMBAHASAN....................................................................7

3.1 Topik Pada


Angket..................................................................7

3
3.2 Laporan Hasil Pengisian
Angket.............................................7

3.3 Hasil Pengisian


Angket...........................................................7

BAB IV
PENUTUP..............................................................................9

4.1 Kesimpulan.............................................................................9

4.2 Saran.......................................................................................9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Namun saat


ini banyak sekali yang terjadi pada diri remaja, seperti narkoba dan
genk motor.

Hal ini merupakan masalah yang sudah tidak asing lagi.


Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Banyak
sekali faktor internal dan eksternal penyebab kenakalan remaja yang
perlu diperhatikan. Untuk mengatasinya maka bimbingan dari orang

4
tua dan juga lingkungan yang baik bisa menjadi penentu bagi
perkembangan remaja tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berhubungan dengan latar belakang tersebut, maka


permasalahan

yang dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Apa itu kenakalan remaja?


2. Apa penyebab terjadinya kenakalan remaja?
3. Apa dampak dari aksi kenakalan remaja yang pernah terjadi?
4. Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja?
5. Bagaimana peran budaya dalam mengatasi kenakalan
remaja?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah yang kami susun ini adalah untuk
menambah wawasan tentang “kenakalan pada remaja” yang tentunya
sering terjadi pada lingkungan yang ada disekitar kita.

1.4 Tujuan Pembuatan Angket

Tujuan dari Pambuatan Angket ini adalah sebagai berikut :

5
1. Untuk mengetahui bagaimana cara pandang masyarakat
mengenai remaja yang berbuat nakal.
2. Untuk mengetahui bagaimana dampak yang sebenarnya
terjadi pada lingkungan tersebut.
3. Untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat untuk
mengatasi kenakalan pada remaja tersebut.

3.5 Metode Penulisan


Metode atau teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini
adalah dengan cara melakukan pengisian pada sebuah angket dan
mencari dari artikel-artikel terpercaya.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Remaja


Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak,
namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun
sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak
kesalahan.

6
2.2 Definisi Kenakalan Pada Remaja

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh remaja sering


menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan
bagi lingkungan serta orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para
remaja hanya akan menyenangkan bagi teman sebayanya. Hal ini
karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari
identitas.

Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan


inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Topik Pada Angket

Pengisian serangkaian pertanyaan terkait kenakalan remaja


dalam bentuk angket yang dilakukan oleh seorang guru dari SMA IT
AL-FITYAH.

7
3.2 Laporan Hasil Pengisian Angket

Pengisi Angket :

Pembuat Angket : Aura Khumairoh Putri Rauf

3.3 Hasil Pengisian Angket

Kenakalan remaja merupakan segala perbuatan yang


bertentangan dengan norma/hukum yang dilakukan oleh kalangan
muda/remaja.

Kenakalan pada remaja kerap terjadi diakibatkan oleh kurangnya


pemahaman dan kemampuan pengendalian hawa nafsu, pengaruh
pada lingkungan/pergaulan sekitar yang buruk, dan mengikuti trend-
trend terkini.

Dampak yang dapat terjadi karena tingkah-tingkah remaja yang


tidak sesuai norma adalah sebagai berikut :

1. Mengganggu tatanan masyarakat sekitar,


2. Mengganggu kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat,
3. Mempengaruhi dan mengganggu orang lain,
4. Merusak bangunan milik umum,
5. Melakukan pemberontakan,
6. Remaja tersebut akan dikucilkan,
7. Remaja tersebut dapat memiliki masa depan yang suram,
8. Menjadi kriminalitas, dan
9. Memiliki pergaulan yang bebas.

8
Lalu bagaimana cara mengatasi dampak-dampak tersebut? Kita
dapat memberikan bimbingan yang berkelanjutan dan memberikan
kegiatan yang bermanfaat agar energinya sebagai seorang remaja
tersalurkan untuk melakukan hal-hal yang positif, seperti pengamalan
akan budaya-budaya yang memang sangatlah banyak di negeri kita
tercinta ini.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat


secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal
(juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat. Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma
hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

9
4.2 Saran

Faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja


dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.
Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dariorang tua;
minimnya pemahaman tentang keagamaan; pengaruh dari lingkungan
sekitar dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman
sebaya; dan tempat pendidikan.

Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan


berdampak kepada diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan
masyarakat. Solusi dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat
dibagi ke dalam tindakan preventif, tindakan represif, dan tindakan
kuratif dan rehabilitasi. Adapun solusi internal bagi seorang remaja
dalam mengendalikan kenakalan remaja antara lain:

1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa


dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan

2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk


melakukan point pertama

3. Remaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif

4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta


orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja
harus bergaul,

5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh


jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai

10
dengan harapan segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus
ditujukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi
dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang
berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan
(iman) sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.

11

Anda mungkin juga menyukai