Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TENTANG ROKOK

DISUSUN OLEH :

KETUA : DARA
MODERATOR : ILHAM
SEKRETARIS : VIVI
ANGGOTA : AJI
RAVINA
EFRIZA
DWI

GURU PEMBIMBING : DIANTY QURNIA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMA NEGERI 1 MUARA BELITI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Muara Beliti, 11 Maret 2022


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Balakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 1
1.3 Rumusan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 2
BAB II PAMBAHASAN 3
2.1 Landasan Teori 3
2.2 Pembahasan 5
2.3 Kesimpulan Pembahasan 6
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pergaulan sehari-hari, kita tidak dapat di pisahkan dari pengguna rokok. Hampir setiap
orang di dunia mengenalnya. Beberapa orang menganggap, mengkonsumsi rokok merupakan
hal yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di dalam kenikmatan sebatang
rokok, tersimpan juga bahaya yang begitu besar.

Banyak zat kimia yang sangat berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Lebih dari
1000 jenis bahan kimia yang berbahaya terkandung di dalamnya. Meskipun masyarakat
mengetahuinya, tak sedikit dari mereka yang mengabaikan bahaya tersebut.

Dampak dari rokok itu sendiri tidak hanya orang yang menghisap secara langsung rokok
tersebut. Namun juga orang di sekitarnya yang juga menghirup udara di sekitar perokok
tersebut, atau disebut perokok pasif. Akibatnya, kerugian yang di akibatkan asap rokok
tersebut hampir tidak di ketahui oleh perokok pasif tersebut. Akibatnya, banyak orang tidak
bersalah yang merasakan dampak negatif dari rokok tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang yang dijelaskan diatas, maka pokok permasalahan
yang akan di identifikasi yakni :

1. Apakah itu rokok?


2. Apa dampak negatif rokok bagi perokok aktif?
3. Apa dampak negatif bagi perokok pasif?
4. Zat apa yang terkandung dalam rokok?
5. Mengapa orang sulit untuk melepasan diri dari candu rokok?
6. Bagaimana cara untuk melepaskan diri dari candu rokok?
7. Apa yang menyebabkan orang tertarik untuk merokok?
8. Apa upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pengkonsumsi rokok ?
9. Apa ciri orang yang merokok?
10. Apa dampak positif dan dampak negatif rokok pada sektor ekonomi?
11. Penyakit apa yang dapat ditimbulkan dari rokok ?
12. Kenapa rokok diharamkan oleh MUI?

1
1.3 Rumusan Masalah
Dari uraian identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan masalah yakni apa bahaya rokok
bagi perokok pasif dan perokok aktif ?

1.4 Tujuan Penelitian


Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian yakni sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tentang rokok.


2. Untuk mengetahui bahaya-bahaya rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif.
3. Untuk mencegah ataupun mengurangi penyebaran rokok di kalangan pelajar.
4. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan bila kita mengkonsumsinya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori


Menurut situs Wikipedia yang menyatakan tentang rokok mengartikan bahwa rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung
Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun–daun tembakau yang telah dicacah.

Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok (tidak pernah merokok dan tidak pernah
melakukan aktifitas merokok), akan tetapi menjadi korban dari perokok aktif karena orang-
orang tersebut turut serta mengisap asap yang dihembuskan oleh para perokok. Sehingga
dapat dikatakan perokok pasif ini adalah orang yang berada di sekitar para perokok akftif.

Perokok aktif adalah orang-orang yang melakukan aktifitas merokok dan dalam artian
mengisap batang rokok yang telah dibakar. Jadi dapat dikatakan bahwa perokok aktif adalah
orang yang sedang menghisap batang rokok baik itu baru menghisap maupun sudah lama
menghisap rokok.

Jenis-Jenis Rokok

Rokok memiliki berbagai macam jenis, sehingga dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
sebagai berikut :

=> Rokok berdasarkan bahan pembungkus


a. Klobot
Klobot adalah rokok yang pembungkusnya bebahan berupa daun jagung.
b. Kawung
Kawung adalah rokok yang pembungkusnya bebahan berupa daun aren.
c. Sigaret
Sigaret adalah rokok yang pembungkusnya bebahan berupa kertas.
d. Cerutu
Cerutu adalah rokok yang pembungkusnya bebahan berupa daun tembakau.

=> Rokok berdasarkan bahan baku atau isi


a. Rokok putih

3
Rokok putih adalah rokok yang berbahan baku atau isinya hanya berupa daun tembakau yang
diberi dengan saus untuk mendapatkan efek rasa serta aroma khas tertentu.
b. Rokok kretek
Rokok kretek adalah rokok yang berbahan baku atau isinya hanya berupa daun tembakau dan
cengkeh yang diberi dengan saus untuk mendapatkan efek rasa serta aroma khas tertentu.
c. Rokok klembak
Rokok klembak adalah rokok yang berbahan baku atau isinya berupa seperti daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi dengan saus untuk mendapatkan efek rasa serta aroma
khas tertentu.
Cara mengatasi bahaya rokok bagi kesehatan
Adapun bagaimana cara untuk bisa mengatasi kecanduan merokok adalah seperti hal berikut
dibawah ini:
a. Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sungguh untuk setiap individu
masyarakat.
b. Adanya sikap dan teladan yang baik saat di rumah, disekolah maupun lingkungan
lainnya.
c. Melarang para guru untuk merokok didepan para murid terutama bagi mereka yang
masih berusia belia.
d. Penerangan yang gencar, sosialisasi dengan intensif tentang bahaya merokok.
e. Memberikan beban pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok agar bisa
mengurangi konsumsi rokok.
f. Melarang aktifitas merokok ditempat kerja, stasiun, bandara, tempat makan, rumah
sakit, halte dan tempat-tempat umum lainnya yang banyak dikunjungi orang-orang.
g. Menyebarkan fatwa oleh para ulama yang menjelaskan tentang haram aktifitas
merokok.
h. Menyebarkan nasihat dan peringatan oleh dokter akan bahaya rokok bagi kesehatan.
i. Peringatan mengenai bahaya merokok dalam ceramah, khutbah dan lain sebagainya.

Cara untuk dapat berhenti merokok

Berikut ini adalah cara agar dapat berhenti dalam aktifitas merokok seperti berikut :
a. Tetapkan tanggal yang akan anda lakukan berhenti merokok.
b. Minta bantuan serta dukungan kepada keluarga, teman dan juga segera konsultasikan
hal tersebut ke dokter agar anda mendapatkan terapi khusus yang bisa membantu.

4
c. Pikirkan dengan serius dan matangkan pola fikir anda akan manfaat berhenti merokok
terhadap kesehatan serta pola hidup anda kedepannya.
d. Ketahui dan jauhkan segala faktor pemicu yang dapat mengembalikan kebiasaan
merokok anda.
e. Buang segala bentuk dan atribut rokok dari rumah dan mobil anda.
f. Hindari godaan dari lingkungan dan atau teman-teman anda yang bisa memicu untuk
kembali merokok.

2.2 Pembahasan
Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun aktif, kita dituntut untuk
memahami bahaya bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif. Sehingga, bahaya
tersebut dapat di hindari dan dapat meminimalisir kemungkinan terjerumusnya kita kedalam
candu rokok.

Banyak orang-orang tidak bersalah yang menjadi korban perokok aktif hanya karena perokok-
perokok aktif tersebut mencemarkan udara yang juga mereka hisap. Walaupun pemerintah
mengeluarkan kebijakan dalam membatasi seseorang untuk merokok, membatasi peredaran
rokok, menaikan harga cukai, hingga menutup pabrik rokok.

Namun kebijakan pemerintah tersebut mendapat pertentangan yang sangat keras dari para
buruh, konsumen, dan Industri pabrik rokok. pertentangan yang berat tentu saja dari pabrik
rokok, keuntungan yang bisa diperoleh langsung terhenti, alat-alat pembuat rokok pun
menjadi tidak berguna.

Oleh karena itu pemerintah harus mempunyai solusi untuk mengatasinya. Pertimbangan lain
yang membuat pemerintah bimbang adalah, petani tembakau indonesia hanya mampu
memasok sekitar 20% dari tembakau yang dibutuhkan oleh industri yang ada di Indonesia.
Artinya 80% lainnya harus impor dan berarti negara menerima tambahan devisa yg cukup
besar dari rokok tersebut.

Zat utama yang terkandung dalam rokok adalah racun. Racun utama pada rokok adalah
seperti :
a. Tar
b. Nikotin dan
c. Karbon monoksida.
5
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen(zat pemicu kanker), dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat sel darah merah dalam darah, membuat darah
tidak mampu mengikat oksigen.

Menurut situs cml.ui.ac.id, perokok pasif memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita
gangguan kesehatan akibat seperti kanker paru-paru dan jantung koroner, serta gangguan
pernafasan. Bagi anak-anak di bawah umur, terdapat resiko kematian mendadak akibat
terpapar asap rokok. Setidaknya tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di Amerika
Serikat.

Sedangkan dari sumber lainnya, yaitu dari situs dechacare dari penelitian terhadap 1.263
pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi
perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Apabila hal
ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, yaitu 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi
23%.

Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru
akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan
meningkat lagi risikonya menjadi 27%. Perokok aktif mungkin menikmati sebatang rokok
yang mereka hisap. Namun, tanpa di sadari mereka telah merusak diri mereka sendiri, terlebih
orang di sekitar mereka yang mereka cintai berada di dekat perokok aktif itu sendiri.

Asap rokok tersebut akan menjadi penyakit yang lebih berbahaya ketika di hisap oleh perokok
pasif di sekitar perokok aktif tersebut. 65 juta orang indonesia adalah perokok aktif. Maka
dapat di bayangkan, apabila seorang perokok aktif merokok di dekat 2 atau 3 orang yang tidak
merokok, di tempat umum.

1172 orang indonesia meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok
atau 48 orang per jam. Maka dapat di bayangkan, ternyata perokok pasif memiliki jumlah
yang lebih banyak dan banyak penyakit berbahaya yang juga menghantuinya.

2.3 Kesimpulan Pembahasan


6
Dalam uraian pada pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui bahaya
rokok bagi perokok pasif atau perokok aktif, kita harus :

a) Mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif.


b) Pengetahuan akan bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif dapat kita
terapkan untuk penerapan hidup sehat kedepannya.
c) Jika kita menguasai pengetahuan tentang akan bahaya rokok bagi perokok pasif dan
perokok aktif, kita bisa menghidari bahaya akan dampak dari rokok tersebut.
d) Perokok pasif jauh akan lebih banyak menerima akibat yang lebih pahit daripada
perokok aktif.
e) Perokok aktif dapat mengidap dan menderita penyakit kanker jika telah bergantung
berat hanya dengan merokok.

7
8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif, maka yang harus
kita lakukan yakni kita perlu:

a) Kita harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bahaya rokok bagi perokok aktif
dan perokok pasif.
b) Kita harus mengetahui cara menolak ajakan dan menolak penawaran merokok secara
dengan tidak menyinggung perasaan orang lain.
c) Kita sebisa mungkin harus bisa menjauh dari orang yang sedang menghisap rokok
selama itu bisa dan itu mungkin.
d) Kita di tuntut agar dapat menarik contoh akan bahaya merokok dari pengalaman
orang-orang yang ada di sekitar wilayah kita.
e) Kita di tuntut wajib bisa menjaga diri serta pengaruh dari rokok.
f) Kita harus dapat jauh dari pengaruh merokok demi kebaikan masa depan kita dengan
hidup sehat dan nyaman.

3.2 Saran
Saran dari penulis yang dapat disampaikan mengenai bahaya rokok bagi kesehatan yakni
sebagai berikut :

1) Alangkah lebih baik apabila orang yang telah mengalami kecanduan merokok dengan
tidak melakukan aktifitas merokok pada sekitar anak-anak, orang-orang tua Ibu yang
sedang hamil supaya tidak akan mencemari udara dengan asap racun di sekitar mereka
sehingga mereka bukan menjadi perokok pasif dan tidak menjadi korban perokok
aktif.
2) Alangkah lebih baik apabila orang yang telah mengalami kecanduan merokok agar
bisa berusaha untuk dapat melepaskan diri dari aktifitas rokok.
3) Alangkah lebih baik jika para orang tua diwajibkan untuk dapat lebih memperhatikan
sikap dan tingkah laku anak agar tidak terjerumus dengan hal aktifitas merokok dan
memberikan anak-anak sebuah kegiatan yang positif agar terhindar dari bahaya
merokok.

9
10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.materibelajar.id/2016/05/contoh-makalah-tentang-bahaya-rokok.html

11

Anda mungkin juga menyukai