Anda di halaman 1dari 13

ROKOK DAN

MANFAATNYA

Oleh :
Bubun
Fauji Mauludin
Siva Rida Tillah
Mila

Semester I

Program Studi 1 Jurusan Syari’ah


HUKUM KELUARGA ISLAM

SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM AL-AZHARY CIANJUR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Ibadah.


i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena


atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Rasulullah SAW beserta keluarganya, para shahabatnya, serta kita semua para
penganut ajarannya hingga akhir zaman.
Makalah yang berjudul ROKOK DAN MANFAANYA ini, kami susun
dan kami ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah B. INGGRIS dalam jurusan
Hukum Kelurga Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhary yang saat ini
kami jalani.
Makalah ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Rokok
dan manfaatnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, baik
itu dosen pembimbing selaku penilai makalah, mahasiswa sbagai pembahasan
dalam mata perkuliahan, ataupun bagi masyarakat umum.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, segala kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah kami di masa yang akan datang .

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1

C. Tujuan Pembahasan ......................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN ..................................................................... 2

A. Pengertian rokok .............................................................................. 2

B. Jenis-jenis rokok .............................................................................. 4

C. Manfaat merokok bagi kesehatan .................................................... 5

BAB III : PENUTUP............................................................................... 11

A. Kesimpulan ................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Hampir seluruh manusia di muka bumi ini kebanyakan tidak menyukai
atau menilai bahwa merokok itu tidak baik, terutama pada kesehatan. Akan tetapi
tidak memperhatikan bahwa rokok itu juga banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Untuk itu kami membuat sebuah makalah yang membahas terkait apa saja
manfaat dari sebuah rokok.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Rokok ?


2. Ada berapakah jenis Rokok?
3. Apa Manfaat dari merokok?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari Rokok.


2. Untuk mengetahui apa saja Jenis atau macam Rokok
3. Untuk mengetahui Manfaat merokok.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok

Rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada
salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung yang lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau


kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam saku. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai
pesan kesehatan yang memeringatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian
di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16,
ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah
Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa
tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk
keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad
17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai
masuk negara-negara Islam.

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif dan merupakan
yang tertinggi di ASEAN. Hal ini sangat jauh berbeda dengan negara-negara
tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun
2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya
memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif.
33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1%

2
perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan
lebih banyak

B. Jenis-jenis Rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan


atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan
rokok, dan penggunaan filter pada rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar
nikotin dan tar nya

a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

 Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung.


 Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
 Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
 Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
 Rokok daun nipah

b. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.

 Rokok putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya


daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
 Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau dan cengkih yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa
dan aroma tertentu.
 Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkih, dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya


dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan
atau alat bantu sederhana.

3
 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke
dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin
pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai
delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok,
biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga
keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun
telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang
mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres,
satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang
mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter
pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal
rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

d. Rokok berdasarkan penggunaan filter.

 Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya


terdapat gabus.
 Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak
terdapat gabus.

e. Dilihat dari komposisinya:

1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan


diikat dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi
daripada rokok buatan pabrik. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara
dan India.
2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan
daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara.
Yang terkenal dari Havana, Kuba.
3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkih atau aroma cengkih
berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling
berkembang dan banyak di Indonesia.

4
4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa
digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan
India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan
antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap dengan hidung
atau mulut.
5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau
rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya
digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di
Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe.

C. Manfaat Rokok bagi Kesehatan Manusia

Masih banyak orang menganggap rokok adalah barang berbahaya yang


merusak kesehatan manusia. Tak hanya itu, rokok juga selalu menjadi kambing
hitam setiap masalah yang terjadi, seperti kemiskinan sampai dianggap beban
negara karena banyak perokok yang sakit-sakitan.
Meski telah banyak data bahwa kampanye antirokok sebenarnya terselubung ingin
merebut pasar nikotin dan berjibunnya penelitian soal manfaat rokok, tetap saja
stigma buruk rokok masih melekat di bawah alam sadar banyak orang.
Berikut 10 manfaat rokok yang telah dihimpun dari beberapa sumber dan peneliti
tekemuka:

1. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat
terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran
darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskulardisease)
atau ke otak (stroke). Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk
bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
Penelitian lain menyebutkan krbon monoksida dapat mengurangi serangan
jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap
tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon
monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.

5
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan
gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada
kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang
menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah
putih.
Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa
menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu,
tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat
menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke
jantung (cardiovascularblockage).

2. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa


kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori.

Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh)


mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau
Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam
kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah
besar protein dalam urin. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu
manfaat dari merokok selama kehamilan.

3. Merokok Mengurangi Risiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit


Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang
melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara
kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson.
Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok
menghentikan kebiasaan merokoknya. Studi lain mengenai pengaruh positif
merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113
pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus

6
melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun
sebelum diagnosis.
Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang
yang merokok cenderung memiliki PD. Masih banyak penelitian yang lainnya
mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson.

4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya

Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam


analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15
batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita
alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan,
dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-
anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki
kecenderungan yang sama.
5. Merokok mengurangi risiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998)
melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai
pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu,
jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut
statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam
insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah
merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden
melebihi ambang 50 persen.

6. Merokok mengurangi risiko penyakit susut gusi yang parah

Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan


penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya
perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

7
7. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita
Down Syndrome

Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5


mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada
kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan. Perbaikan
kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang
terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya.
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada
kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat
manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada
keterbelakanganpertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada
tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.

8. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)

Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat
TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida
(UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes
laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser,
seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan
ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi
kecanduan rokok.

9. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat


oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat
menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan
dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.

10. Merokok mencegah kanker kulit yang langka

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi, perngertian rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Rokok juga banyak jenisnya juga
banyak manfaatnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

https://bolehmerokok.com/2018/06/10-manfaat-rokok-bagi-kesehatan-anda/

https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok#Jenis_rokok

10

Anda mungkin juga menyukai