TERHADAP KESEHATAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas anugerahNya yang telah dilimpahkan bagi kita , sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan dengan baik.
Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh keinginan penulis untuk memberikan
informasi seputaran bahaya merokok kepada para pembaca.
Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan fakta yang ada di sekitar kita yang mungkin tidak kita
sadari. Kami berharap karya tulis ilmiah ini dapat membimbing para pembaca agar memahami
dan menjauhi rokok.
Akhir kata, tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas segala
bentuk dukungan data dari berbagai pihak demi kelangsungan
penyelesaian dalam penulisan Karya Ilmiah yang saya buat ini
Penyusun ,
Kenzi A Hasyaputra
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Daftar isi ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ............................................................................................ iii
2. Rumusan masalah ....................................................................................... iii
3. Tujuan ......................................................................................................... iii
BAB II PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
BAB I
1. PENDAHULUAN
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup atau life style ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap
sebagai faktor risiko dari suatu penyakit tidak menular. Hasil studi menunjukkan bahwa perokok
berat telah memulai kebiasaannya ini sejak berusia belasan tahun, dan hampir tidak ada perokok
berat yang baru memulai merokok pada saat dewasa. Karena itulah, masa remaja sering kali
dianggap masa kritis yang menentukan apakah nantinya kita menjadi perokok atau bukan
(Bustan, 2000).
Efek langsung yang dialami oleh orang yang merokok misalnya: aktivitas otak dan sistem
saraf yang mula-mula meningkat lalu kemudian menurun, perasaan euforia ringan, merasa
relaks, meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung, menurunnya aliran darah ke anggota
badan seperti jari-jari tangan dan kaki, pusing, mual, mata berair, asam lambung meningkat,
menurunnya nafsu makan, dan berkurangnya indera pengecap dan pembau.
3. TUJUAN MAKALAH
A. Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
B. Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C. Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB II
Efek Berbahaya yang ditimbulkan Rokok
1.
Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusanbungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar
menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan
kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik,
sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya
dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal
yang tabu. Menjadi donatur sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan
seminar dan lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17
para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negaranegara Islam
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan
menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati
penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk
membeli makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi
masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong
pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global
Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004.
Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan pengawasan
tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan Manggala Karya Bakti
Husada Arutala kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan
Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba
Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
.
2.
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter
pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot
Kawung
Sigaret
Cerutu
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh,
dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling
atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran
yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang
rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan
namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu
menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya,
belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan
diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan
lingkar ujung rokok sama besar.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang
khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lainlain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin
meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin
dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini prematur.
Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat didalam
sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus
macam zat saja yang dikenal. Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan
pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian tobago mengandung sekitar 2.000
unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin],
karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor
nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan
pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan
Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971
pemerintah Norwegia mensahkan pendirian National Council on Smoking and Health atau
Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan . Disini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa
anda ketahui yaitu :
1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti
sangat mengganggu kesehatan.
2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia
beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan
jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam
tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih
keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan
jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat
karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam
otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila
didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan
oksigen.
3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan
sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh.
6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling
ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan
langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat
operasi.
8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.
9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik
misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi
oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.
13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan
uapnya bersifat sama dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat
berakibat pada kebutaan dan kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan
arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam
tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut
kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup
tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara
keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi
elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit
pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah
beracunnya.
No Nama zat
1
ACROLEIN
C3H4O
KARBON MONOXIDA
mengganggu kesehatan.
Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari
CO
NIKOTIN
C10H14N2
AMMONIA
rokok.
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen
NH3
FORMIC ACID
HCO2H
HYDROGEN CYANIDE
HCN
NITROUS OXIDE
N2O
FORMALDEHYDE
CH2O
PHENOL
C6H5OH
10
ACETOL
enzyme
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde
dan menguap dengan alkohol.
C2H4O2
11
12
13
HYDROGEN SULFIDE
H2S
PYRIDINE
berisi pigmen).
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat
C5H5N
METHYL CHLORIDE
CH2=CHCl
14
15
METHANOL
dengan pembius.
Cairan ringan yang mudah menguap dan
CH3OH
TAR
C6H6
Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan kelumpuhan bahkan demensia.
Kanker ginjal
Kanker mulut
Kanker kerongkongan
Kanker pankreas
Kanker perut
Kanker serviks
Kanker usus
Kanker ovarium
Kanker payudara
Bahaya merokok bagi tubuh manusia memang sangat mengerikan, begitu banyak penyakit
kanker yang disebabkan oleh merokok dan hanya karena sebatang rokok. Jadi belajar cara
berhenti merokok memang salah satu cara agar terbebas dari rokok yang berbahaya.
Merokok Menyebabkan Gangguan Kehamilan
Kehamilan memang sangat berharga, banyak yang mencari cara cepat hamil agar
mendapat momongan namun banyak pula yang membahayakannya dengan merokok setiap hari.
Sungguh sangat disayangkan karena merokok dapat mengganggu janin dan rahim bagi Ibu yang
menghisapnya.
Masih ada banyak bahaya merokok bagi tubuh manusia dan sangat berpengaruh negatif terhadap
kesehatan tubuh.
1. Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami istri.
2. Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
3. Merokok dapat menyebabkan asma akut.
4. Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
5. Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
6. Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
7. Merokok meningkatkan risiko penyakit periodontal , yang menyebabkan gusi bengkak ,
bau mulut dan gigi rontok .
8. Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat tua.
Merokok dapat menyebabkan impoten
Salah satu penyakit yang paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten, perokok
cendrung memiliki potensi terkena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan dengan non
perokok.Bagi pria antara umur 30-40-an dapat meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50%.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daundaun tembakau yang telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis
kronik
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok.
Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
5. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar
[belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein