DAFTAR ISI.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................2
2.1 Definisi Rokok..........................................................................................2
2.2 Bahan Baku Rokok....................................................................................2
2.3 Kandungan Rokok.....................................................................................2
2.4 Pembagian Rokok......................................................................................3
BAB III....................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
3.1 Identifikasi Rokok.....................................................................................5
3.2 Metode Penelitian......................................................................................5
3.3 Hasil Penelitian..........................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan................................................................................................7
4.2 Saran..........................................................................................................7
LAMPIRAN.............................................................................................................8
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kita panjatka kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karna telah memberikan nikmat dan rahmat-Nya berupa kesehatan akal dan
pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung /
dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan
panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. rokok
ini dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan
spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau
tanpa bahan tambahan (Heryani. 2014).
2
2. Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan
kimia diantaranya bersifat karsinogenik.
3. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
4. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah
terbakar dan tidak berwarna.
5. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif
6. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga
dikenalm sebagai metil alkohol.
7. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan
hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
8. Amonia, dapat ditemukan di mana- mana, tetapi sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
9. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
mengawetkan mayat.
10.Hidrogen Sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk
membunuh senut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan
pestisida.
11.Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
12.Karbon Monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap
buangan mobil dan motor.
3
c. Rokok Klembak
Bahan bak atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan
yang diberi saus untuk mendaptkan efek rasa dan aroma tertentu.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
3.3 Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 di lingkungan Program Studi
Fisika, Fakultas MIPA. Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan
fisik maupun non fisik yang terjadi pada filter rokok dan tembakau rokok
yang direndam dalam air, selama 3 minggu sebelum digunakan sebagai
perekat.
a. Setelah 1 minggu
Botol 1:
Awalnya filter rokok masih mengambang dan air rendamannya bening
Setelah direndam selama satu minggu filter rokok tenggelam karena
terjadi proses wetting. Di mana filter rokok menyerap air sehingga filter
menjad tenggelam. Warna air berubah menjad kuning dikarenakan
kandungan tar yang terdpat pada filter tersebut. Jika dikocok akan
menghaslkan bsa yang cukup banyak
Botol 2:
Awalnya tembakau masih mengapung namun setelah satu minggu
mengendap dikarenakan proses wetting seperti yang terjadi pada botol 1.
Warna airnya semakin pekat seperti air teh , pada saat dibuka
mengeluarkan gas dan bau yang menyengat. Saat dikocok terdapat busa
yang banyak.
b. Setelah 3 minggu
Botol 1 :
Tidak terjadi perubahan yang signifikan, hanya saja baunya semakin
menyengat dan warnanya lebih kuning dari minggu sebelumnya.pada saat
dikocok mengelarkan busa yang banyak dan cepat menghilang
Botol 2:
Baunya sangat menyengat dan warna air lebih pekat dari minggu
sebelumnya. Ketika dikocok menghasilkan busa dan menghilang agak
lama.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Meningkatnya penggunaan rokok menyebabkan bertambahnya
sampah rokok terutama filter rokok yang sulit terurai. Untuk mengatasi hal
tersebut, dapat dilakukan pemanfaatan filter rokok sebagai penguat lem.
Hal itu sudah dibuktikan dalam penelitian kami, filter rokok dapat
membantu memperkuat dalam proses perekatan suatu barang.
4.2 Saran
Mengingat kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi tubuh
manusia, maka seharusnya para pengguna rokok mengurangi penggunaan
rokok untuk mencegah terjadinya penyakit dan bertambahnya sampah
rokok yang sulit terurai.
7
LAMPIRAN