Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman dan kecanggihan tekhnologi, maka banyak
muncul hal hal baru yang hukumnya secara dzahir tidak dicantumkan didalam Alqur’an
maupun Sunnah. Maka terjadilah perbedaan pendapat di antara para ulama dan pakar dalam
menetapkan hukum hukum baru yang tidak ada nashnya. Diantaranya adalah rokok.
Didalam makalah ini, penulis akan mencoba untuk mengungkap sedikit tentang
rokok. Karena fenomena yang kita saksikan saat ini dirasa sudah cukup untuk membuktikan
bahwa rokok sudah menjadi kebutuhan sebagian masyarakat indonesia saat ini dan ada juga
yang memakainya sebagai sampingan saja. Berdasarkan data Global Adult Tobaco Survey
tahun 2011, Indonesia memiliki prevalensi perokok aktif tertinggi, sebanyak 36,1% orang
dewasa, dan 67% persen pria remaja.
Bahkan kebiasaan merokok di kalangan anak anak meningkat pesat dalam 10 tahun
terakhir, dimana anak usia 13-15 tahun merupakan perokok aktif,  demikian rilis yang
dikeluarkan Komunitas Pengendali Tembakau, Minggu (2/2/2014).1
 Dan yang terpenting adalah bahwa mengkonsumsi rokok sangat berbahaya bagi
tubuh menurut pendapat sebagian ahli. Namun sebagian ahli lainnya berpendapat sebaliknya
bahwa rokok mempunyai manfaat bagi kesehatan. Demikian juga para ulama, seperti MUI
Pernah mengharamkan rokok disebagian wilayah indonesia namun disebagian wilayah
lainnya tidak diharamkan. Seperti di Padang Panjang, 27/1 (Pinmas)- Setelah melalui
persidangan yang alot, akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa
tentang rokok. Keputusan yang ditetapkan dalam sidang pleno Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa
se-Indonesia III menyatakan bahwa merokok hukumnya “dilarang” antara haram dan
makruh.2

1
http://news.detik.com/read/2014/02/02/092827/2484666/10/miris-jumlah-anak-perokok-aktif-di-
indonesia-meningkat-tajam
2
http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=81811www.metrotvnews.com

1
Berangkat dari hal hal diatas, maka penulis merasa perlu untuk menggali sedaya
mampu tentang hukum merokok didalam agama islam. selain memenuhi tugas kuliah dari
dosen, penulis juga merasa pembahasan ini sangat menarik  untuk diteliti.

B.   Rumusan Masalah


Ada beberapa hal yang dirasa perlu dan sangat menarik untuk dibahas didalam makalah ini,
diantarannya adalah:
1.      Mengupas kebenaran fenomena masyarakat tentang rokok di saat ini, benarkah
memberi manfaat atau malah membahayakan?
2.      Pantaskah rokok kita konsumsi dipandang dari segi kesehatan?
3.      Benarkah agama islam melarang merokok?
4.      Benarkah sebagian pakar kesehatan menganjurkan merokok?
5.      Bagaimanakah pandangan para ulama tentang hukum merokok?
6.      Lalu Bagaimana kita menyikapi fenomena rokok?
 
C.    Pokok pembahasan
Adapun pokok pembahasan yang akan penulis paparkan didalam makalah ini sangat
sederhana dan ini lah hal hal yang dianggap penting dalam pembahasan rokok:
A.    Pengertian dan sejarah Rokok
B.     Kandungan didalam asap rokok
C.     Manfaat merokok dan bahayanya bagi kesehatan
D.    Nash nash yang berkaitan dengan larangan merokok
E.     Pendapat para ulama tentang hukum merokok

 
 
 
 
 
 
 

2
  BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah Rokok


Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok dalam bahasa
arab disebut ‫( دخن‬dakhina) atau ‫جر‬JJJ‫س‬, orang yang merokok disebut al-mudakhin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru
atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Di Indonesia ada beberapa pabrik rokok raksasa yang sudah terkenal dan banyak
diminati masyarakat, diantaranya:
1.      PT. HM Sampoerna Tbk.
2.      PT. Djarum
3.      PT. Gudang Garam
4.      Karya Dibya Mahardika
5.      Bentoel Group
6.      Nojorono
7.      Wismilak Group
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk

3
kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

B.     Kandungan didalam asap rokok


Rokok yang pada lahirnya nampak sangat nikmat untuk dihisap dan posturnya yang
menggoda, belum lagi ketika dicium akan memunculkan selera bagi para pecinta rokok,
apalagi ketika menghisap asapnya akan memberikan kenikmatan tersendiri sesuai dengan
kualitas cengkeh, bahan bahannya, serta racikannya.
Namun, di belakang kenikmatan asap rokok yang kita hirup ternyata rokok
mempunyai kandungan kimia sebagai berikut:
1.     Nikotin (kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks)
Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara
alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae)
seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering
tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.
Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku
berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan
kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas
yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan
tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel
kanker.
2.     Tar
Terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya
bersifat karsinogenik.
3.      Sianida
Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom
karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak
senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti
garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga
polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− sangat beracun.

4
 4.      Benzene
Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol, adalah
senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar
serta mempunyai bau yang khas dan harum. Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang
membentuk cincin, dengan 1 atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon.
Benzena merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan
ikatan pi yang tetap. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi, dan
merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting
dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka benzena
juga salah satu campuran penting pada bensin. Benzena juga bahan dasar dalam
produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena
adalah kandungan alami dalam minyak bumi, namun biasanya diperoleh dari
senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi. Karena bersifat karsinogenik,
maka pemakaiannya selain bidang non-industri menjadi sangat terbatas. juga dikenal
sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
Cadmium
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
Metanol (alkohol kayu)
alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
 Asetilena
 merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang
paling sederhana.
Amonia
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
Formaldehida
formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan
mayat. Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada
metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang
mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot
mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi

5
cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di
atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit
kebanyakan organisme, termasuk manusia.
Hidrogen sianida
 racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga
digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Arsenik
Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus. Arsen, arsenik, atau
arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan
nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga
bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik
digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.
Karbon monoksida
Bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.3
Hal serupa juga dilaporkan oleh pabrik rokok terbesar di indonesia PT. HM.
SAMPOERNA Tbk. Bahwa kandungan dalam asap rokok sangat berbahaya dan
beracun. Bisa dilihat di blok resminya (http://www.sampoerna.com). 

C.    Manfaat Merokok dan Bahayanya Bagi Kesehatan


1.      Manfaat merokok
Penulis telah mendengar berbagai informasi dari para perokok aktif dan juga
dari orang yang tidak merokok bahwa selain membahayakan ternyata rokok juga
memiliki dampak positif bagi kesehatan. Bahkan penulis pernah mendengar dari
seorang dokter bahwa kebiasaan merokok yang terus menerus sampai umur empat
puluh tahun tidak baik di berhentikan karena akan membahayakan bagi kesehatan.
Jadi, kalau ingin berhenti merokok usahakan di bawah umur 40 tahun.
Penulis akan mencoba ungkapkan beberapa manfaat dari merokok diantaranya adalah:
1)      Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
            Penyakit Parkinson (bahasa Inggris: paralysis agitans, Parkinson disease)
adalah penyakit degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817

3
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok#Bahan_kimia_yang_terkandung_dalam_rokok

6
(An Essay on the Shaking Palsy) oleh Dr. James Parkinson dengan gejala yang
paling sering dijumpai adalah adanya tremor pada saat beristirahat di satu sisi
badan, kemudian kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot.
Parkinson menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia di atas 40 tahun
dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun. Parkinson Primer
disebabkan berkurangnya dopamin, karena bertambahnya usia, sedangkan
Parkinson Sekunder disebabkan terhambatnya pengaliran dopamin yang bisa
saja disebabkan oleh tumor, stroke, gangguan pembuluh darah dan trauma.4
     Namun, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok
menghentikan kebiasaan merokoknya. 5
  2)     Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke
Sebuah Penelitian menyebutkan bahwa karbon monoksida dapat mengurangi
Serangan Jantung (Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida
merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan
tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban
serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga
melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan
pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang
menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah
putih.6
3)   Merokok mengurangi resiko penyakit Susut Gusi (Gingival recession)
Yang parah tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan
mulut. Padahal sebuah studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya perokok
berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi seperti susut gusi atau Gingival
recession.
4)   Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam
analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15

4
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinson
5
http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm
6
http://www.data-yard.net/10b/cm.htm

7
batang sehari, cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita
alergi rhino-conjunctivitis, allergic conjunctivitis (alergi pada membran mata),
alergi asma, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak
dari para ibu yang tidak pernah merokok.
5)      Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)
Suatu hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan
sebagai obat Tubercolosis atau TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti
dari University of Central Florida (UCF).7
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah
tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh
Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF.
Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan
orang menjadi kecanduan rokok.
6)      Merokok mengurangi resiko terkena Kanker Payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20
Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung
sebagai pembawa kanker payudara).
Jika seorang wanita merokok hingga 4 pak per tahun, pengurangan
adalah 35 persen, untuk 4 pak atau lebih per tahun, pengurangan adalah 54
persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet, pemimpin studi yang telah dipublikasikan
pada Journal of the National Cancer Institute. 
Yang merokok selama lebih dari 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak
per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik
ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden
kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah
merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan
insiden melebihi ambang 50 persen.8
Dan masih banyak lagi manfaat merokok lainnya, seperti mencegah
Kanker Kulit yang langka, Nitrat Oksida dalam Nikotin mengurangi Radang

7
http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm
8
http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm

8
Usus Besar, Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita
Down Syndrome, DLL. yang jika dituliskan semua di makalah ini, penulis
khawatir makalahnya terlalu banyak.
2.      Bahaya merokok bagi kesehatan
Seperti kita ketahui bersama bahwa merokok juga sangat berbahaya untuk
kesehatan sebagaimana yang diberitahukan oleh para pakar dan dokter. Sungguh
bukan suatu pembicaraan yang baru lagi dikalangan kita bahwa merokok berarti
membunuh diri sendiri. Bahkan peringatan pemerintah di bungkus rokok sudah
direalisasikan secara menyeluruh, bukan hanya dalam bentuk tulisan, bahkan dalam
bentuk gambar. Ini adalah salah satu keseriusan pemerintah tentang peringatan akan
bahaya merokok.
            Didalam makalah ini penulis akan mencoba ungkapkan beberapa penyakit
berbahaya dan mematikan yang diakibatkan oleh rokok, dikutip dari berbagai
sumber:
1)      Kanker Paru-Paru
Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh
rokok, hal tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi ke dalam paru-
paru. Zat yang ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-
patu untuk tumbuh secara tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10
perokok sedan dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal karena kanker paru-
paru. 
 2)      Kanker Payudara
Merokok tidak hanya menjadi kebiasaan para pria, banyak dari wanita juga
yang memang memiliki kebiasaan merokok. Bahaya Merokok bagi wanita
sendiri sangat negatif karena bisa mengakibatkan kanker payudara.
 3)      Penyakit Jantung
Jantung akan bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah karena asap
rokok mengandung nikotin. Lalu kandungan karbon moniksida yang ada pada
asap rokok pun bisa membuat jantung memompa darah lebih banyak lagi,
hasilnya tentu akan terkena serangan jantung. Bahkan sebagian besat akan
berdampak pada penyakit jantung koroner dan juga diabetes melitus.

9
 4)     Impotensi
Merokok juga bisa meningkatkan disfungsi ereksi sekitar 50%. Hal tersebut
bisa terjadi karena rokok bsia merusak pembuluh darah, dan nikotin yang ada
pada rokok bisa mempersempit arteri hingga akiran darah terganggu. Jika
seseorang sudah mengalami masalah impotensi maka hal tersebut bisa menjadi
peringatan dini karena rokok juga bisa merusak organ lain dalam tubuh.
Bahaya Akibat Merokok juga masih banyak selain yang diatas. Untuk wanita
yang tengah mengandung, merokok bisa menyebabkan keguguran, berat badan
janin berkuran, bayi akan mengalami gangguan pernafasan, bisa terjangkit
penyakit telinga dan masing banyak juga Dampak Merokok yang berbahaya
lainnya baik bagi kesehatan pria dan juga wanita.9

D.    Nash nash yang berkaitan dengan larangan merokok


            Didalam Alqur’an dan sunnah tidak ditemukan dalil yang secara langsung
menyebutkan tentang  larangan merokok. Mungkin karena beberapa faktor sosiologis
dimasa turunnya. Karena memang dimasa rasul rokok belum dikenal orang. Namun ada
beberapa dalil didalam Alqur’an dan sunnah yang besar kaitannya dengan hukum
merokok. Penulis akan menguraikan beberapa ayat dan hadits seperti dibawah ini:
1)      Alqu’an
 1.      Surah al a’raf 157:

9
http://www.sitkes.com/bahaya-merokok.html

10
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) ti
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh
mereka mengerjakan yang ma'ruf dan        melarang mereka dari mengerjakan
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.10
Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya
dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran),
mereka Itulah orang-orang yang beruntung.11

2.      Surah al baqarah ayat 195:


 

dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu


menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.12
3.      Al isra’ ayat 27:

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan


syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.13
10
Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang
dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan kisas
pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat, memotong anggota badan
yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis.
11
Berkaitan dengan keadaan rokok yang mengandung zat zat berbahaya
12
Berkaitan dengan bahwa rokok telah terbukti menimbulkan berbagai penyakit mematikan
13
Berkaitan dengan pemakai rokok yang dikategorikan kepada mubadzzir

11
4.      Surah alma’idah ayat 2:
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.14
             Dan masih banyak ayat Alqur’an yang berbicara tentang larangan
merusak fisik (tubuh).
 2)      Hadits nabi
1. Shaheh bukhari, Bab minum racun dan berobat dengannya. Nomor hadits:
5333
ُ ‫ْت َذ ْك َوانَ يُ َحد‬
‫ِّث‬ ُ ‫ث َح َّدثَنَا ُش ْعبَةُ ع َْن ُسلَ ْي َمانَ قَا َل َس ِمع‬ ِ ‫ب َح َّدثَنَا خَالِ ُد بْنُ ْال َح‬
ِ ‫ار‬ ِ ‫َح َّدثَنَا َع ْب ُد هَّللا ِ بْنُ َع ْب ِد ْال َوهَّا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
‫ال َم ْن تَ َر َّدى ِم ْن َجبَ ٍل فَقَت ََل نَ ْف َسهُ فَهُ َو فِي‬ ِ ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َر‬
َ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ع َْن النَّبِ ِّي‬
ِ ‫َار َجهَنَّ َم يَتَ َر َّدى فِي ِه خَ الِدًا ُمخَ لَّدًا فِيهَا َأبَدًا َو َم ْن تَ َحسَّى ُس ّمًا فَقَتَ َل نَ ْف َسهُ فَ ُس ُّمهُ فِي يَ ِد ِه يَت ََحسَّاهُ فِي ن‬
‫َار َجهَنَّ َم‬ ِ ‫ن‬
‫ فِي يَ ِد ِه يَ َجُأ بِهَا فِي‬Jُ‫ة فَ َح ِدي َدتُه‬Jٍ ‫خَ الِدًا ُم َخلَّدًا فِيهَا َأبَدًا َو َم ْن قَتَ َل نَ ْف َسهُ بِ َح ِدي َد‬
‫َار َجهَنَّ َم خَالِدًا ُمخَ لَّدًا فِيهَا َأبَدًا‬ ْ َ‫ب‬
ِ ‫طنِ ِه فِي ن‬

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdul Wahhab telah


menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Sulaiman dia berkata; saya mendengar Dzakwan
menceritakan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa menjatuhkan diri dari gunung,
hingga membunuh jiwanya (bunuh diri), maka ia akan jatuh ke neraka
jahannam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Barangsiapa
menegak racun, hingga meninggal dunia, maka racun tersebut akan berada di
tangannya, dan ia akan menegaknya di neraka jahannam, ia kekal serta abadi
di dalamnya selama-lamanya. Dan barang siapa bunuh diri dengan (menusuk
dirinya dengan) besi, maka besi itu akan ada di tangannya, dengannya ia akan
menghujamkan ke perutnya di neraka jahannam, ia kekal dan abadi di
dalamnya selama-lamanya."15

14
[14] Berkaitan dengan penjual rokok dan distributornya
15
Berhubungan dengan kandungan asap rokok yang kaya dengan racun

12
2.      Hadits shahih bukhari Bab minum racun dan berobat dengannya. Nomor
hadits: 533416
 
‫ير َأبُو بَ ْك ٍر َأ ْخبَ َرنَا هَا ِش ُم بْنُ هَا ِش ٍم قَا َل َأ ْخبَ َرنِي عَا ِم ُر بْنُ َس ْع ٍد‬ٍ ‫َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد بْنُ َساَل ٍم َح َّدثَنَا َأحْ َم ُد بْنُ بَ ِش‬
‫ت َعجْ َو ٍة لَ ْم‬ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل َم ْن اصْ طَبَ َح بِ َسب ِْع تَ َم َرا‬
َ ِ ‫ْت َرسُو َل هَّللا‬ ُ ‫ْت َأبِي يَقُو ُل َس ِمع‬ ُ ‫ال َس ِمع‬ َ َ‫ق‬
‫ك ْاليَوْ َم َس ٌّم َواَل ِسحْ ٌر‬
َ ِ‫ض َّرهُ َذل‬
ُ َ‫ي‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam telah menceritakan


kepada kami Ahmad bin Basyir Abu Bakar telah mengabarkan kepada kami
Hasyim bin Hasyim dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Amir bin Sa'd
dia berkata; saya mendengar Ayahku berkata; saya mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alai wasallam bersabda: "Barangsiapa di pagi hari makan tujuh
buah kurma 'ajwah, maka pada hari itu racun dan sihir tidak akan
membahayakan .1718

3.      Sunan at tirmidzi bab mati bunuh diri, nomor hadits: 1068
 
َ ‫ب ع َْن َجابِ ِر ْب ِن َس ُم َرةَ َأ َّن َر ُجاًل قَت ََل نَ ْف َسهُ فَلَ ْم ي‬
ِّ‫ُصل‬ ٌ ‫َح َّدثَنَا يُو ُسفُ بْنُ ِعي َسى َح َّدثَنَا َو ِكي ٌع َح َّدثَنَا ِإ ْس َراِئي ُل َو َش ِري‬
ِ ‫ك ع َْن ِس َما‬
ٍ ْ‫ك ب ِْن َحر‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ‫َعلَ ْي ِه النَّبِ ُّي‬

 Yusuf bin Isa menceritakan kepada kami, Waki memberitahukan kepada kami, Israil dan
Syarik memberitahukan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Jabir bin Samurah
"Sesungguhnya seorang lelaki telah mati bunuh diri, dan Nabi SAW tidak menshalatinya 19
            Dan masih banyak hadits hadits lain melalui jalur periwayatan yang shahih yang
erat kaitannya dengan keharaman merokok karena adanya unsur bunuh diri dengan
mengkonsumsi rokok.

E.     Pendapat Para Ulama Tentang Hukum Merokok


16
Terdapat juga didalam shaheh muslim bab membunuh Dirinya dengan Sesuatu, maka di Neraka Dia
Akan Disiksa dengan  Benda Tersebut/nomor hadits: 1030
17
Berkaitan dengan mengkonsumsi rokok dengan sengaja akan mengakibatkan penyakit
18
Terdapat juga didalam ." Shahih: Ibnu Majah (1526) dan Shahih Muslim.
19
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Ulama berbeda pendapat dalam hadits ini;

13
           Para ulama berbeda pendapat tentang hukum merokok, ada yang mengatakan
mubah, makruh, dan haram, para ulama yang megeluarkan fatwa tentang rokok tentunya
bukan tidak punya dalil. Semuanya mempunyai dalil yang kuat dan rasionalis.
a)      Hukum merokok mubah dan makruh
 Para ulama dan pakar yang memubahkan dan memakruhkannya memilik
idoim bahawa ”bukan ulama yang menentukan atau menetapkan hukum tetapi Allah
lah yang menetapkan hukum, ulama hanyalah menggali dan menjelaskan hukum
yang mungkin”.
pertama, Allah swt. dan Rasul-Nya saw. tidak pernah menegaskan bahwa
tembakau atau rokok itu haram. Kedua,  hukum asal setiap sesuatu adalah halal
kecuali ada nash yang dengan tegas mengharamkan. Ketiga, sesuatu yang haram
bukanlah yang memudlaratkan, dan sesuatu yang halal bukanlah yang memiliki
banyak manfaat, akan tetapi yang haram adalah yang diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya walau bermanfaat, dan yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah dan
Rasul-Nya walau memudlaratkan. Keempat, tidak setiap yang memudlaratkan itu
haram, yang haram adalah yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya baik itu
memudlaratkan atau tidak. Cabe, daging kambing, gula, asap mobil, dll. juga
memudlaratkan tapi tidak haram, mengapa justru rokok saja yang haram padahal
masih banyak yang lain yang juga memudlaratkan? Segala jenis ikan di dalam laut
hukum memakannya halal sebagaimana yang diterangkan dalam hadits. Padahal
banyak jenis ikan yang memudlaratkan di dalam laut tersebut, tetapi tetap halal
walau memudlaratkan. Kalau kita mengharamkannya maka kita telah mentaqyid
hadits yang berbunyi "Yang suci airnya dan yang halal bangkainya". Kelima, Kalau
rokok dikatakan bagian dari khaba'its maka bawang juga termasuk khaba'its,
mengapa rokok saja yang diharamkan sementara bawang hanya sekedar makruh
(itupun kalau akan memasuki masjid)? Keenam, hadits “La dlarara wala dlirar”
masih umum, dan bahaya-bahaya rokok tidak mutlak dan tidak pasti, kemudian ia
bergantung pada daya tahan dan kekuatan tubuh masing-masing. Ketujuh,  boros
adalah menggunakan sesuatu tanpa membutuhkannya, dari itu jika seseorang
merokok dalam keadaan membutuhkannya maka ia tidaklah pemboros karena rokok
ternyata kebutuhan sehari-harinya juga. Kedelapan, realita menunjukkan bahwa

14
rokok ternyata memberi banyak manfaat terutama dalam menghasilkan uang, di
pulau Lombok misalnya, hanya tembakaulah yang membuat para penduduknya dapat
makan, jika rokok diharamkan maka mayoritas penduduk Lombok tidak tahan hidup.
Allah berfirman: "Katakanlah hai Muhammad: Terangkanlah kepadaku tentang rezki
yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan
sebagiannya halal. Katakanlah: Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu
tentang ini atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?" Kesembila,  Qiyas
kepada khamr tidak benar karena rokok tidak memabukkan dan tidak menghilangkan
akal, justru seringnya melancarkan daya berfikir. Yang paling penting adalah
haramnya khamr karena ada nash, dan tidak haramnya rokok karena tidak ada nash.
Kemudian qiyas tidak boleh digunakan dengan sembarangan. Kesepuluh, rokok tidak
ada hubungannya sama sekali dengan dengan surah al baqarah ayat 195:

dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan
dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
           Karena ayat tersebut membicarakan hal lain. Adapun ayat "Dan janganlah
kamu membunuh dirimu" maksudnya adalah bunuh diri, maka adakah orang yang
sengaja membunuh dirinya dengan menghisap rokok? kalaupun ada jenis rokok yang
sengaja dibuat untuk bunuh diri maka tetap yang haram bukan rokoknya, akan tetapi
yang haram adalah bunuh dirinya. Sebagaimana seseorang membunuh dirinya
dengan pisau, maka yang haram bukan menggunakan pisaunya tetapi bunuh dirinya.
Kesebelas, banyak ulama' yang tidak mengharamkan rokok seperti : Abd al-Ghoni
an-Nabilisi, ibn al-wardiy, Ar-Rusyd, Syaikh al-Ajhur, Syekh Syehristani, Syekh
Yasin al-Fadani, Syekh al-Sistani, Syekh Muhammad al-Salami, Syekh al-Dajawi,
Syekh Alawi al-Saqqaf, Syekh Muhammad bin Isma'il, Syekh alZiadi, Syekh Mur'i
al-Hanbali, Syekh Abbas al-Maliki, Syekh Izzuddin al-Qasysyar, Syekh Umar al-

15
Mahresi, Syekh Muhammad Alawi al-Maliki, Syekh Hasan alSyennawi, Syekh
Ahmad bin Abdul-Aziz al-Maghribi, Syekh Abdul-Ghani alNabulsi ra., Syekh
Muhammad Utsman Abduh al-Burhani ra., Maulana Syekh Mukhtar ra., dll.20
                                                                                                                 
inilah sebagian para ulama yang memubahkan rokok:
1)      Abd al-Ghoni an-Nabilisi
Beliau adalah seorang murabbi bermadzhab Hanafiah - ia punya risalah yang
menjelaskan kebolehan merokok dan ini telah disahkan yang lain bernama
Asy-Syabramalis juga Syaikh As-Sulthon al-Halab yang pintar  - al-Barmawi
berkata – “al-Babali berkomentar bahwa rokok hukumnya halal.
Keharamannya bukan karena ia memang haram namun sebab unsur luar yang
datang.
Abd al-Ghoni an-Nabilisi seorang murabbi bermadzhab Hanafiah ia punya
risalah yang dinamainya ash-shulh bain al-ikhwan fi hukm ibahah syarb ad-
Dukhon (mendamaikan para kawan: kitab tentang bolehnya merokok)
2)     Ibn al-wardiy
            Beliau mengarang sebuah kitab yang bernama syarh lamiyah ibn al-
wardiy jika memang benar bahwa rokok adalah najis karena dibasahi khamr
maka pengarang kitab tersebut menyatakan “jelaslah bahwa keharaman rokok
karena ada unsur luar (karena dibasahi khamr) – bukan karena dzat asal rokok
itu haram – akan tetapi jika tuduhan yang menyatakan bahwa rokok itu najis
tidak benar maka hukum rokok kembali kepada hukum asalnya, yaitu suci.
3)      Ar-Rusyd
            Dalam kitab hasyiyah ‘ala Nihayah menyatakan bahwa tidak adanya
dalil yang dapat dijadikan dasar untuk mengharamkan rokok adalah dalil
bahwa menghisap dan mengkomsumsi rokok hukumnya mubah.
4)      Syaikh al-Ajhur

20
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Ulama berbeda pendapat dalam hadits ini;

16
Beliau mengatakan bahwa menghisap rokok hukumnya halal. Dengan syarat
rokok tersebut tidak membuat si perokok kehilangan kesadarannya dan tidakn
pula membuat tubuhnya tertimpa suatu mudhorot tertentu.

Masih banyak lagi kitab-kitab yang menghalalkan rokok – dan lagi-lagi


kesemuan tidak keluar dari kaidah ushul fiqh yaitu “selama tidak ada pola baru
yang mengubahnya maka pola lama tetap berlaku”. sebagaimana tercantum
didalam kitab
21
‫ االشباه و النظاءر‬yaitu ‫و االصل فى االشياء االباحة اال ان دل عليه دليل قبل‬

”hukum asal segala sesuatu adalah halal kecuali ada dalil yang
mengharamkannya”
             Diantara yang memakruhkannya adalah NU. kalangan NU (nahdhotul
‘ulama) mengambil kesimpulan bahwa rokok adalah makruh lighoirihi, karena
jika memang rokok itu haram karena ada unsur mudhorotnya;suatu unsur yang
datang dari luar. Dengan demikian rokok haram hanya bagi orang yang –
seandainya ia merokok – akan terkena mudhorot – tidak haram atas orang lain
– karena mudhorot itu ada karena memang orang yang menghisap rokok tidak
cocok dengan dirinya, namun jika itu tidak ada mudhorot maka hukum tersebut
sebatas makruh. Pada prinsipnya “selama tidak ada hal yang patut
mengubahnya maka hukum sebelumnya tetap berlaku
 b)    Hukum merokok haram
         Jika sebagian ulama membolehkan merokok, maka sebagian lainnya
mengharamkannya seperti:
 1.      Yusuf qordowiy
Seperti fatwa beliau
“Hukum  merokok  itu  sudah  tidak   diragukan   lagi   bahwa ketetapan-
ketetapan  ilmu  pengetahuan dan kedokteran modern sekarang beserta dampak
merokok bagi perokoknya,  menguatkan apa  yang  telah saya sebutkan secara

21
Abdullah ibnu sulaiman aljauhazy/Al mawahibussunniyah/hal:82/al haromain jaya 20-08-
2008

17
berulang-ulang didalam fatwa-fatwa kami serta apa yang telah  kami  jelaskan 
dalam kitab  kami  Fatawi  Mu’ashirah  (Fatwa-fatwa  Kontemporer), Jilid 1,
akan haramnya orang yang selalu melakukan hal  yang merusak  badan  dan 
harta serta memperbudak kemauan manusia ini”22
 2.      Syaikh asy-syihab al-Qalyubi
          ia meletakkan rokok pada bab najis dalam hasyiyah-nya atas kitab
karangan al-Jalal al-Mahali yang mengomentari kitab al-mihaj-nya Imam
Nawawi: setiap benda cair yang memabukkan – seperti arak dan sejenisnya –
adalah najis – dia berkata lagi bahwa rokok adalah punya sifat candu dan salah
satu efeknya adalah membuka saluran tubuh sehingga mempermudah masuknya
penyakit berbahaya ke dalam tubuh, oleh karena itu merokok kerap kali
menimbulkan lesu dab sesak nafas ataupun gejala lain yang sejenis.
3.      Fatwa MUI Indonesia
               Ijtima’ ulama yang berlangsung di padang panjang        pada tanggal
24-26 januari mengharamkan rokok untuk anak anak dan wanita hamil serta
merokok ditempat umum.23
        Dan masih banyak lagi para ulama yang mengharamkannya.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Menurut saya yang tepat adalah “KEMBALI KEPADA DIRI MASING-MASING
DALAM MENYIKAPI HAL INI” dan juga yang perlu digaris bawahi adalah setiap
22
Yusuf qordowiy/fatwa fatwa kontemporer/hukum al qat
23
Fatwa MUI

18
landasan/perbuatan kita jangan hanya semata taklid dalam artian berani berkomentar tapi
tidak tau dalilnya atau berbuat sesuatu tapi tidak tau dalilnya karena dalam kaidah ‫الدعوة‬
‫“ بدون البينة لم تسمع‬jika seseorang itu mengajak kapada suatu hal tapi tidak ada dalil/hujjah
maka janganlah di dengar” dalam artian setiap ucapan/landasan kita diiringi pula dengan
dalil. Dan juga ada kaidah dalam kajian ushul fiqh ‫ع علته‬JJ‫ر م‬JJ‫“ الحكم يض‬hukum beredar
bersama alasannya”.

 
 
DAFTAR PUSTAKA

 
Alqur’an terjemah menteri agama
Imam bukhari/Shaheh bukhari
Imam muslim/Shaheh muslim

19
Imam tirmidzi/Sunan tirmidzi
Alfatawa al mu’asyarah, yusuf qordowiy
Abdullah ibnu sulaiman aljauhazy/Al mawahibussunniyah/al haromain jaya 20-08-2008
Dr. H. Akbarizan MA., M.Pd/ Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Pekanbaru/fatwa MUI tentang
Rokok
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://www.sitkes.com/         
http://www.data-yard.net/
http://news.detik.com/read/2014/
http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=81811www.metrotvnews.com
 http://www.sampoerna.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[1] http://news.detik.com/read/2014/02/02/092827/2484666/10/miris-jumlah-anak-perokok-aktif-di-indonesia-
meningkat-tajam
[2] http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=81811www.metrotvnews.com
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok#Bahan_kimia_yang_terkandung_dalam_rokok
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinson
[5] http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm
[6] http://www.data-yard.net/10b/cm.htm
[7] http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm
[8] http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm

20
[9] http://www.sitkes.com/bahaya-merokok.html
[10] Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang
dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan kisas
pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat, memotong anggota badan
yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis.
[11] Berkaitan dengan keadaan rokok yang mengandung zat zat berbahaya
[12] Berkaitan dengan bahwa rokok telah terbukti menimbulkan berbagai penyakit mematikan
[13] Berkaitan dengan pemakai rokok yang dikategorikan kepada mubadzzir
[14] Berkaitan dengan penjual rokok dan distributornya
[15] Berhubungan dengan kandungan asap rokok yang kaya dengan racun
[16] Terdapat juga didalam shaheh muslim bab membunuh Dirinya dengan Sesuatu, maka di Neraka Dia Akan
Disiksa dengan  Benda Tersebut/nomor hadits: 1030
[17] Berkaitan dengan mengkonsumsi rokok dengan sengaja akan mengakibatkan penyakit
[18] Terdapat juga didalam ." Shahih: Ibnu Majah (1526) dan Shahih Muslim.
[19] Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Ulama berbeda pendapat dalam hadits ini;
sebagian berkata, "Semua orang mati yang masih mengerjakan shalat dishalati menghadap Ka'bah, begitu juga orang
mati karena bunuh diri ." Ini adalah pendapat Sufyan Ats-Tsauri dan Ishak. Imam Ahmad berkata, "Imam
(pemimpin) tidak boleh menshalati orang yang mati bunuh diri. Yang boleh menshalatinya adalah selain imam."
 [20] Dr. H. Akbarizan MA., M.Pd/ Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Pekanbaru/fatwa MUI
tentang rokok
[21] Abdullah ibnu sulaiman aljauhazy/Al mawahibussunniyah/hal:82/al haromain jaya 20-08-
2008
[22] Yusuf qordowiy/fatwa fatwa kontemporer/hukum al qat
[23] Fatwa MUI

21

Anda mungkin juga menyukai