Anda di halaman 1dari 14

SAP BAHAYA ROKOK

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


BAHAYA ROKOK
Topik  : Bahaya Rokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya Rokok di Kalangan Remaja
Sasaran  : Remaja di Dusun III Desa Talumelito
Waktu  : 19.00 WITA
Hari/Tanggal  : Sabtu, 11 Juni 2022
Tempat  :
Penyuluh  :
Analisa Situasi  :

I. Tujuan
I.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya rokok
terhadap tubuh, peserta penyuluhan mengerti dampak menggunakan atau
mengkonsumsi rokok.
I.2 Tujuan Insttruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan mampu:
1. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat dalam rokok 3. Mengurangi
konsumsi rokok
2. Berhenti mengkonsumsi rokok

II. Metode
Ceramah dan tanya jawab

III. Media
Leaflet

IV. Waktu dan Tempat


Waktu : Pukul 19.00 (30 menit)
Tempat :
V. Materi Penyuluhan
1. Pengertian rokok
2. Kandungan rokok
3. Jenis-jenis rokok
4. Tipe rokok
5. Bahaya rokok
6. Upaya pencegahan
7. Kesimpulan

VI. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
a. 50% remaja hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Remaja antusias terhadap materi penyuluhan
b. Remaja tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Remaja mengajukan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil

VII. Susunan Acara

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Metode Waktu


1. Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri Ceramah 1 menit

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan


4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan
5. Menjelaskan pengertian rokok
6. Menjelaskan macam-macam
rokok
7. Menjelaskan jenis-jenis rokok & Ceramah 10 menit
tipe perokok
8. Menjelaskan bahaya rokok
9. Menjelaskan alasan seseorang
harus berhenti/tidak perlu
merokok
10. Cara/langkah berhenti merokok
11. Upaya pencegahan
12 Evaluasi :
- Memberikan kesempatan Diskusi dan tanya 5 menit
kepada peserta untuk jawab
bertanya
13. Terminasi
- Mengucapkan terima Ceramah 1 menit
kasih atas peran serta
masyarakat
- Mengucapkan penutup

VIII. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab/Pemateri : Mirandawati Saleh
2. Operator : Sahril Pakaya
3. Observer :
4. Perlengkapan :
5. Fasilitator :
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan rokok adalah hasil olahan
tembakau erbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin
dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
2. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan
kimia beracun yang membahayakan dan boleh membaawa maut. Dengan ini setiap
hisapan itu menyerupai satu hisapan maut. Di antara kandungan asap rokok
termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di
dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), obat gegat (naphthalene), racun
serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang
digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan
banyak lagi. Racun yang paling berbahaya dan paling penting adalah Tar, Nikotin,
dan Karbon Monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang di ketahui menjadi
penyebab kanker (karsinogen).
Nikotin turut menjadi puncak utama resiko serangan penyakit jantung dan
stroke. Hampir satu per empat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari
tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan penyebab utama kematian
sementara stroke adalah pembunuh yang ke empat.
Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya di keluarkan oleh
kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, yang
akan membawa kerusakan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut,
tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, ke saluran kencing.
3. Jenis-jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini di dasarkan atas
bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
pembuatan filter pada rokok.
a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
a) Klobot : rokok yang bahan pembungkus berupa daun jagung. - Kawung :
rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren. - Sigaret : rokok yang
bahan pembungkusnya berupa kertas.
b) Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau. b. Rokok
berdasarkan bahan baku atau isi.
c) Rokok putih : rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
di beri saus untuk mendapatkan rasa dan aroma tertentu.
d) Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan
cengkeh yang di beri saus untuk mendapatkan rasa dan aroma tertentu.
e) Rokok Klembak : rokok yang bahan baku atau isinya brupa daun tembakau,
cengkeh, dan menyan yang di beri saus untuk mendapatakan rasa dan aroma
tertentu.
b. Rokok berdasarkan proses pembuatannya
a) Sigaret Kretek Tangan (SKT):
Rokok yang proses pembuatannya dengan cara di giling atau di linting dengan
menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
b) Sigaret Kretek Mesin (SKM):
Rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. d. Rokok
berdasarkan penggunaan filter
c) Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
d) Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat
gabus.
4. Tipe Perokok
Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok namun hidup/bekerja
sepanjang hari bersama-sama dengan perokok. Orang-orang tersebut dalam waktu
yang lama juga beresiko menderita penyakit yang sama seperti seorang perokok. Ini
disebabkan mereka menghirup asap rokok di sekitarnya.
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok
lebih dari 31 batang per hari dan selang merokoknya 5 menit setelah bangun pagi.
Perokok berat merokok sekitar 20-30 batang sehari dengan selang waktu sejak
bangun pagi berkisar antara 6-30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11-21
batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan
menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun
pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :
a. Tipe perokok yang di pengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok
seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. Ada 3 subtipe pada tipe ini,
yaitu :
a) perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan
yang sudah di dapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau setelah
makan.
b) perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan
perasaan.
c) kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok, sangat spesifik pada
perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa
dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya di butuhkan waktu
beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk
memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan
api. prilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang
yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila
ia marah, cemas, gelisah, rokok sebagai penyelamat. Mereka menggunakan
rokok bila perasaan tidak enaak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan
yang lebih tidak enak. menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat
setelah efek dari rokok yang dihisapnya. Mereka umumnya akan pergi keluar
rumah membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir
kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkanya.
d) Prilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan
rokok sama sekali bukan karena untuk mengsendalikan perasaan mereka,
tetapi karena sudah menjadi kebiasaan yang rutin. Dapat dikatakan pada
orang-orang tipe perokok ini sudah merupakan sudah merupakan suatu
perilaku yang bersifat otomatis, sering kali tanpa difikirkan dan tanpa
disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok terdahulu benar-benar
habis.
5. Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok
yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah empat ribu senyawa kimia, dua
ratus diantaranya beracun dan empaat puluh tigalagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok di bandingkan yang tidak merokok yaitu:
- 14x menderita kanker paru - paru, mulut, dan tenggorokkan
- 2x kanker kandung kemih
- 2x serangan jantung
Beberapa bahaya rokok diantaranya:
- Rokok juga meningkatkan risiko kefatalan bagi penderita pnemonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi.
- Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat
yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
- Asap rokok yang baru mati diasbak mengandung 3x lipat mengandung bahan
pemicu kanker di udara dan 50x mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahya dari pada polusi di jalan raya yang macrt.
- Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok dari pada makan jika uang yang di milikinya terbatas.
- Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dia alihkan untuk
membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan
rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang di belanjakan
perokok sebagian akan lari ke luar negeri untuk mengurangi devisa negara. Pabrik
rokok yang memperkerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf
hidup pegawainya sehingga apabila pabrik rokok di tutup para buruk dapat di
pekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa
negara.
- Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok agar
merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan
asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok
di tempat umum agar asap rokok yang di hembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain dapat terkena penyakit kanker. g. Kegiatan yang dapat
merusak tubuh adalah berbuat dosa, sehingga rokok dapat di kategorikan benda
atau barang haram yang harus di hindari dan di jauhi sejauh mungkin. Ulama atau
ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam
hal ini.

6. Alasan Sseorang Harus Berhenti/Tidak Perlu Merokok


Anjuran ini diberikan dengan alasan:
- Kemungkinan atau risiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru
akan berkurang.
- Anda akan bernapas lebih mudah,lega, dan nyaman.
- Keluahn batuk - batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang
bahkan menghilang.
- Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang leih berarti dan
bermanfaat.
- Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bahu lebih baik.
- Stamina dan energi akan bertambah.
- Agar anda dapat mencapai kesehatan yan optimal.
- Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda
akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.

7. Cara/Langkah Berhenti Merokok


a. Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan berhenti
merokok.
b. Jika anda terbiasa menikamati rokok sewaktu merasa bosan, susah
berkonsentrasi, untuk istirahat sejenak, bercakap - cakap / ngbrol dengan teman -
teman atau sehabis makan, sekarang dengan sengaja melakukan sesuatu pada
situasi untuk merubah kebiasaan anda dari merokok/ kebiasan lain seperti:
- Bila anda merasa bosan, lakukan tugas - tugas yang anda tunda selama ini
- Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis,wortel, ketimun, atau
buah lainnya / makanlah permen.
- Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
- Sehabis makan, segera lakukan aktivitas yang tidak membuat anda ingin
merokok, misalnya membaca majalah, olahraga, berkebun, dll. setelah anda
berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku, dll.
c. Beritahu kepada keluarga dan teman - teman bahwa anda berniat untuk berhenti
merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan
minta mereka membantu mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak
untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
d. Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik napas panjang beberapa
kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk
merokok akan berkurang
e. Jauhkan diri anda dari tempat - tempat, teman - teman , pergaulan dan situasi
dimana anda mungkin tergodaa ingin merokok.
f. Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika
memungkinkan seperti korek api, rokok , mencis, asbak dan semua hal yaang
menggodaa untuk merokok seperti poster, gambar, atau benda lain yang
mengingatkan atau menggoda anda untuk merokok kembali.
g. Jangan sekali kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk
mengatakan “ hanya sebatang rokok saja”

8. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi
dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk tidak merokok, akan membuat
mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari
teman, media masa, atau kebiasaan keluarga/ orangtua. Suatu program kampaye anti
merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan
agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut membawa hasil yang
menggembirakan. Kampaye anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat
berbagai poster, film, dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Bahan yang digunakan untuk kampaye ini adalah sekolah-sekolah,
televisi atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
a. Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru karena kamu
mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri.
b. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu mulai
belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu. Kamu tidak harus merokok
hanya karena teman/temanmu merokok. Kamu bisa menolak ajakan mereka
untuk ikut merokok. Perilaku merokok akan memberikan dampak kesehatan
secara jangka pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung
tidak saja oleh dirimu sendiri tapi juga akan dapat membebani oranglain
(misalnya: orangtua)

9. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang
dilakukan manusia mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala,
persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok,
karena anda adalah orang yang smart/pandai. Ketika seseorang menawarkan rokok
tolak dengan baik. Merasa kasianlah pada mereka yang mengganggap anda lebih
rendah dari meraka jika tidak merokok. Karena dalam hati ada rasa dan fikiran
mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.
Beberapa bahaya rokok diantaranya:
a. Rokok juga meningkatkan risiko kefatalan bagi penderita pnemonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi.
b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat
yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
c. Asap rokok yang baru mati diasbak mengandung 3x lipat mengandung bahan
pemicu kanker di udara dan 50x mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahya dari pada polusi di jalan raya yang macrt.
d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok dari pada makan jika uang yang di milikinya terbatas.
e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dia alihkan untuk
membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan
rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang di belanjakan
perokok sebagian akan lari ke luar negeri untuk mengurangi devisa negara. Pabrik
rokok yang memperkerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf
hidup pegawainya sehingga apabila pabrik rokok di tutup para buruk dapat di
pekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa
negara.
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok agar
merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan
asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok
di tempat umum agar asap rokok yang di hembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain dapat terkena penyakit kanker. g. Kegiatan yang dapat
merusak tubuh adalah berbuat dosa, sehingga rokok dapat di kategorikan benda
atau barang haram yang harus di hindari dan di jauhi sejauh mungkin. Ulama atau
ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam
hal ini.
g. Alasan Sseorang Harus Berhenti/Tidak Perlu Merokok Anjuran ini diberikan
dengan alasan:
a) Kemungkinan atau risiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker
paru akan berkurang.
b) Anda akan bernapas lebih mudah,lega, dan nyaman.
c) Keluahn batuk - batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan
berkurang bahkan menghilang.
d) Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang leih berarti dan
bermanfaat.
e) Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bahu lebih baik.  Stamina dan energi
akan bertambah.
f) Agar anda dapat mencapai kesehatan yan optimal.
g) Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda
akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan
kuat.
h. Cara/Langkah Berhenti Merokok
a) Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan berhenti
merokok.
b) Jika anda terbiasa menikamati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentrasi,
untuk istirahat sejenak, bercakap - cakap / ngbrol dengan teman - teman atau
sehabis makan, sekarang dengan sengaja melakukan sesuatu pada situasi untuk
merubah kebiasaan anda dari merokok/ kebiasan lain seperti:
- Bila anda merasa bosan, lakukan tugas - tugas yang anda tunda selama ini
- Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis,wortel, ketimun, atau
buah lainnya / makanlah permen.
- Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
- Sehabis makan, segera lakukan aktivitas yang tidak membuat anda ingin
merokok, misalnya membaca majalah, olahraga, berkebun, dll.  Cari
hobi/kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lkukan segera setelah
anda berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku, dll.
c. Beritahu kepada keluarga dan teman - teman bahwa anda berniat untuk berhenti
merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan
minta mereka membantu mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak
untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
a) Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik napas panjang
beberapa kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan
keinginan untuk merokok akan berkurang.
b) Jauhkan diri anda dari tempat - tempat, teman - teman , pergaulan dan situasi
dimana anda mungkin tergodaa ingin merokok.
c) Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika
memungkinkan seperti korek api, rokok , mencis, asbak dan semua hal yaang
menggodaa untuk merokok seperti poster, gambar, atau benda lain yang
mengingatkan atau menggoda anda untuk merokok kembali.
d) Jangan sekali kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk
mengatakan “ hanya sebatang rokok saja”

8. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk tidak merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media masa, atau kebiasaan keluarga/ orangtua. Suatu program
kampaye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam melakukan
upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut
membawa hasil yang menggembirakan. Kampaye anti merokok ini dilakukan
dengan cara membuat berbagai poster, film, dan diskusi-diskusi tentang berbagai
aspek yang berhubungan dengan merokok. Bahan yang digunakan untuk kampaye
ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan
meliputi:
a. Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru karena kamu
mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri.
b. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu
mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu. Kamu tidak harus
merokok hanya karena teman/temanmu merokok. Kamu bisa menolak ajakan
mereka untuk ikut merokok. Perilaku merokok akan memberikan dampak
kesehatan secara jangka pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan
ditanggung tidak saja oleh dirimu sendiri tapi juga akan dapat membebani
oranglain (misalnya: orangtua)
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Kuliah II Kesehatan Reproduksi: Productive Health Program Faculty Of Public Health
Univercity Indonesia
WWW. Google. Com

Anda mungkin juga menyukai