DISUSUn OLEH :
KELOMPOK II
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kepada Yth
Direktur RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
Di –
Tempat
d) Dinding
-Dinding kuat, bersih, dan tampak lembap
-Pembuangan air limbah : Lancar di setiap ruangan
-Tempat sampah tidak terdapat di depan kamar pasien
-Tidak terdapat tempat cuci tangan di tiap ruang pasien
e) Tidak tersedia handrub di setiap bed pasien,tidak tersedia juga handwash yang di
wastafel untuk mencuci tangan menggunakan sabun.
f) Ruang Nifas dan Vk memiliki kapsitas 40 tempat tidur
2. Area Kerja
a) Ruang Midwife station yang cukup untuk 6-8 orang staf dan dapat menjaga kontak
visual antara bidan dengan pasien.
b) Ruangan cukup untuk memonitor pasien, tempat peralatan resusitasi, dan tempat
penyimpanan obat berada di dalam ruangan berdekatan dengan meja bidan.
c) Meja bidan juga terdapat tempat untuk menyimpan alat tulis. Selain itu terdapat
lemari pendingin untuk obat obat yang terdapat di dekat midwife Stasion
d) Terdapat 6 AC , diruangan nifas kelas 1A, 1B, 1C, VK dan ruangan bidan. Dan
memiliki 2 buah kipas angin di ruangan karu.
e) Di ruangan nifas dan VK memilki ruang staf yang terpisah dan dapat digunakan oleh
staf yang bertugas.
f) Di ruangan nifas dan VK memiliki ruangan khusus Kepala Ruangan, terpisah dengan
ruangan bidan.
g) Ruangan nifas dan VK memiliki buku panduan SOP dan sudah di distribusi ke
Ruangan.
h) Didalam Ruang nifas dan VK memiliki tempat pembuangan alat/bahan kotor dimana
untuk membersihkan alat-alat yang telah dipakai biasanya dibersihkan di wastafel.
Dan untuk BAB/BAK dilakukan oleh keluarga pasien di toilet pasien. Di tiap
ruangan terdapat tempat cuci tangan akan tetapi diruangan Nifas Post SC tidak
terdapat tempat cuci tangan.
Bangunan instalasi Nifas di rumah sakit merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam penyelenggaraan pelayanan medik di sarana pelayanan kesehatan, sehingga perlu
dilakukan pengelolaan bangunan instalasi nifas dengan baik dan terpadu.
Tabel 2.6. Daftar Fasilitas di Ruang Vk dan Nifas RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
No Nama Barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan
1. Tempat Tidur 40 buah Baik -
Berdasarkan tabel ruangan Nifas sudah memiliki banyak fasilitas pasien yang dibutuhkan.
Namun berdasarkan observasi Kebutuhan pasien perlu diadakan tempat sampah Non medis
untuk setiap ruangan-ruangan pasien.
b. Nama-Nama Obat
Tabel 2.7 Daftar Obat di ruang VK dan Nifas RSUD Toto Kabila bulan Maret 2022
No Nama Barang Jumlah
Laci I
1. Antropin Sulfat inj 6
2. Norepinephrine inj 2
3. Lidocain inj 5
4. Amiodarone inj 0
5. Epineprine inj 5
6. Fargoxin inj 2
7. Dexamatasone inj 5
8. Cedocard inj 2
9. Furosemide inj 0
10. Ondansentron inj 5
11. Dopamin inj 0
12. Ephedrine inj 5
13. Aminophyline inj 0
14. Diazepam inj 5
15. Calsium Glukonas inj 2
16. Vitamin K inj 5
17. Dobutamin inj 2
18. Asam Traneksamat inj 5
19. Diphenhidramin inj 5
20. Ketorolak 3% inj 5
Laci II
1 Dispo 1 3
2 Dispo 3 3
3 Dispo 5 3
4 Dispo 10 3
5 Dispo 20 3
6 Dispo 50 3
7 IV Catheter 18,20,22,24,26 2
8 3 way conector 0
9 Transfusi set 2
10 Infus set dewasa 2
11 Infus set anak 2
Laci 1
III
1 Kateter 8 2
2 Kateter 16 2
3 Kateter 18 2
4 Suction 6 2
5 Suction 8 0
6 Suction 16 3
7 Canul Dewasa 2
8 Urine Bag 2
9 Aquades 5
Cathegel 0
Laci
IV
1 Guedel 110 mm 0
2 Guedel 100 mm 0
3 Guedel 90 mm 0
4 Guedel 80 mm 0
5 Guedel 50 mm 0
6 Guedel 40 mm 0
7 ETT 7,0 2
8 ETT 7,5 2
9 Ambubeg Dewasa 0
10 Ambubeg Bayi 0
Berdasarkan tabel ruangan Nifas sudah memiliki Daftar Nama Obat
12 Komputer 1 Baik
13 Dispenser 1 Baik
AC 5 Baik
c. Administrasi Penunjang Ruangan Nifas RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
1. Buku Injeksi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, buku injeksi digunakan untuk memudahkan
pemberian terapi obat-obatan sesuai dengan intsruksi dokter.
2. Buku Observasi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, buku observasi digunakan untuk
memudahkan perkembangan pasien secara berkala.
3. SOP
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi SPO diruangan berdasarkan kesepakatan
POKJA kebidanan dan medis.
Berdasarkan data diatas maka perlu diadakan penambahan peralatan berdasarkan standar,
namun untuk melakukan pelaksanaan akreditasi RS maka peralatan atau fasilitas harus
disesuaikan dengan pemenuhan fasilitas, menurut Depkes RI.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksaan akreditasi yaitu seperti
kelengkapan sarana dan prasarana diruang Nifas. Lingkup sarana pelayanan kegiatan diruang
Nifas, RS meliputi kegiatan asuhan dan pelayanan kebidanan, pelayanan medis, gizi,
administrasi pasien, rekam medis, pelayanan kebutuhan keluarga pasien.