Anda di halaman 1dari 15

RSU dr. G.

L TOBING
RUJUKAN UTAMA COVID
– 19
SUMATERA UTARA
JALAN MEDAN – TANJUNG MORAWA KM 15,5
KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG
SUMATERA UTARA
TELEPON : (061) 7942909 – (061) 7940055 - 082268040024
EMAIL : pimpinan rsgl@ptpn2.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena dengan rahmatNya RSU dr. GL
Tobing dapat menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit rujukan utama COVID – 19 sejak
tanggal 28 Maret 2020 sampai dengan saat ini, Sesuai amanah dari Bapak Gubernur Sumatera
Utara Let.Jend (Purn) Edy Rahmayadi sebagai penanggung jawab pimpinan dalam
mengentaskan pandemic COVID-19 .
Terimakasih kami dari segenap tim RSU dr. GL Tobing kepada Bapak Let.Jend. Edy
Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara yang telah menghunjuk RSU dr. GL Tobing sebagai
salah satu rumah sakit darurat COVID-19, dan telah mesupport sarana dan prasarana di RSU dr.
GL Tobing menjadi lebih baik untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien COVID-19
beserta petugas/relawan.
Buku ini kami susun sebagai laporan kegiatan pelaksanaan penanganan COVID – 19 di
RSU dr. GL Tobing Tanjung Morawa. Semoga tulisan ini memberikan gambaran dan informasi
yang bermanfaat bagi pembacanya.
Kami mohon maaf apabila terdapat kekeliruan / kekurangan dalam penyajian informasi
pelayanan yang kami sampaikan.
Terima kasih

Tanjung Morawa, 2020

Ttd,

Manajemen RSU dr. G L Tobing


I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit dr. Gerhard Lumban Tobing atau disingkat menjadi RSU dr. GL Tobing atau
RSGL Tobing adalah salah satu rumah sakit milik PT. Tembakau Deli Medica, anak perusahan
dari PTP Nusantara II yang didirikan tahun 1882 pada zaman penjajahan Belanda oleh Rumah
sakit dr. GL Tobing merupakan rumah sakit tipe C yang telah terakreditasi paripurna oleh KARS
pada 18 Maret 2019.
Berdasarkan surat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 Sumatera Utara
Nomor : 16/GTCOVID-19/IV/2020 dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/171/KPTS/2020 maka RSU dr. G L Tobing menjadi rumah sakit rujukan COVID – 19 untuk
wilayah Sumatera Utara .
Untuk mengemban tugas sebagai salah satu rumah sakit pengentas pandemic COVID –
19, maka sejak tanggal 18 Maret seluruh pasien yang ada di RSU dr. G L Tobing di pindahkan ke
rumah sakit lain agar dapat mempersiapkan ruang isolasi bertekanan negative di seluruh ruang
rawat inap, IGD, ICU dan ruang lainnya, serta melengkapi sarana dan prasarana dengan arahan
dari Koordinator lapangan satuan tugas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara.
Tanggal 28 Maret 2020 RSU dr. GL Tobing membuka layanan khusus pasien COVID-19
ringan dan sedang sebanyak 36 tempat tidur . Seiring dengan meningkatnya pasien COVID – 19,
maka bulan Juni 2020 ditingkatkan ruang rawat inap isolasi menjadi 72 tempat tidur. Pada
bulan September 2020, sesuai perintah gugus tugas, RSU dr. G L Tobing tidak lagi menerima
kasus COVID – 19 ringan melainkan kasus COVID - 19 ringan dengan komorbid, kasus Suspek
dengan gejala, kasus Probable serta kasus COVID – 19 sedang dan berat. Dengan demikian
dilakukan pembagian zona ruang rawat inap menjadi ruangan suspek, Probable dan
Terkonfirmasi sedang serta berat. Dengan pembagian zona ini maka kapasitas tempat tidur
ruang rawat inap berubah menjadi 63 tempat tidur.
Denah zona area pasien .
Fasilitas dan sarana yang tersedia di RSU dr. G L Tobing dalam penanganan pasien
COVID – 19 mendapatkan support terus menerus oleh Gugus Tugas pengentasan COVID-19
untuk perbaikan dan kelengkapan agar terselenggara rumah sakit rujukan yang sesuai dengan
standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien COVID-19.
1. Fasilitas untuk pasien :
a. Ruang rawat inap : ruangan bertekanan negatif dilengkapi dengan fasilitas kamar
mandi , Exhaust, Air Conditioner, Televisi, Tempat tidur 2 atau 3 krang, dispenser, dll.
b. Sarana komunikasi dengan petugas : WIFI, Handphone.
c. Kebutuhan harian pasien : masker, pakaian pasien, perlengkapan mandi (handuk ,
sabun, sampho, sikat gigi dan pasta gigi ) sarana beribadah umat muslim dan
laundry.
d. Kebutuhan obat-obatan sesuai dengan resep dokter yang merawat.
e. Kebutuhan makan : sarapan, snack pagi dan sore, makan siang dan malam.
f. Sarana olah raga : senam pagi, kegiatan memancing ikan di danau, berjemur di area
yang luas dan asri.
g. Kebersihan ruangan : dilakukan oleh pekarya
1. Fasilitas untuk petugas
a. Kebutuhan harian petugas : pakaian petugas, laundry, perlengkapan mandi (handuk ,
sabun, sampho, sikat gigi dan pasta gigi ) sarana beribadah umat muslim,
b. Wisma tempat tinggal
c. Transportasi pergi dan pulang bertugas
d. CCTV dan monitor kegiatan pasien
e. Sarana komunikasi dengan pasien : handphone, WIFI
f. Ruang dekontaminasi
g. Kebutuhan makanan (sarapan, snack pagi dan sore, makan siang dan malam)
h. Perlengkapan APD sesuai kondisi.
i. Pemeriksaan RT-PCR setiap selesai periode tugas (setiap 2 minggu sekali)
j. Sarana olah raga

Ruang Kerja para relawan

Pemeriksaan RT-PCR Nakes setelah selesai masa dinas

2. Pengelolaan Limbah Padat dan Cair


Rumah sakit umum dr. GL Tobing memiliki sarana pengelolaan limbah cair. Pengelolaan
limbah padat dilakukan oleh pihak ke tiga yaitu kerjasama operasional dengan PT. Arah.
3. Sarana dan Prasarana RSU dr. G L Tobing

a. Ruangan
No Ruangan Jumlah Keterangan
1 Ruang Isolasi bertekanan negatif 63 T. Tidur Suspek : 10 T.Tidur
Probable : 2 T.Tidur
Sedang : 40 T.Tidur
Berat : 9 T.Tidur
Kritis : ICU 2 T. Tidur
2 IGD 2 T.Tidur
3 Ruang Radiologi
4 Ruang Laboratorium
5 Ruang VK Tidak beroperasi
6 Ruang Operasi 2 Kamar Tidak beroperasi

b. Peralatan Medis

No Prasarana Jumlah Keterangan


1 Kelistrikan
a. PLN 150 KVA
b. Genset 1 Unit 150 KVA
2 Gas Medik
a. Oksigen Sentral Dalam perbaikan
b. Oksigen tabung
c. Oksigen kecil mobile 2 tabung
3 Ambulance
a. Ambulance Transfer 1 Unit
1 Ambulance Jenazah 1 Unit
4 CCTV 22 Titik
WIFI
5 Musholla
6 Lapangan olah raga

C. Peralatan Medis

No Nama Alat Jumlah Keterangan


1 Ventilator 5 Baik
2 BVAP 1 Baik
3 Oxymetri 10 Baik
4 Pasien monitor 6 Baik
5 Debibrilator 1 Baik
6 EKG 1 Baik
7 Infuse Pump 19 Baik
8 Syringe Pump 2 Baik
9 USG 1 Baik
10 Nebulizer 18 Baik

II. Tenaga
Tenaga yang bertugas dalam penanganan pasien COVID-19 di RSU dr. G L Tobing
berstatus relawan dengan surat perintah tugas dari Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
Tenaga yang bertugas terdiri dari berbagai profesi antara lain :
1. Tenaga Kesehatan
a. Medis
- Dokter umum
- Dokter spesialis : Penyakit Paru, Penyakit dalam, Obstetri dan Ginekologi,
Anestesi, Penyakit kelainan Jiwa, Penyakit Jantung dan Pembuluh darah ,
Forensik, Patologi Klinik, Radiologi.
b. Psikologi Klinis
c. Keperawatan : Perawat , Bidan
d. Kefarmasian
e. Analis Kesehatan
f. Radiographer
g. Ahli Gizi
h. Kesehatan Lingkungan
i. Rekam Medik
2. Tenaga Lain
a. IT
b. Administrasi
c. Pekarya
d. Petugas Keamanan
e. Petugas Pengelolaan Sarana Rumah Sakit
f. Logistic Farmasi
g. Logistik Barang umum.

Data Tenaga Relawan COVID-19 di RSU dr. G L Tobing April s/d November 2020

No Profesi April Mei juni Juli Agst Sept Okt Nov


1 Dokter Umum 10 10 6 6 6 6 6 6
2 Dokter spesialis 81 71 15 12 12 12 12 12
3 Psikolog Klinis 9 4 3 3 3 3 3 3
4 Perawat /Bidan 48 45 27 35 34 40 50 50
5 Farmasi 5 10 6 6 6 6 6 6
6 Analis Kes 8 8 8 8 8 8 8 8
8 Rekam Medis 4 4 4 4 4 4 4 4
9 Gizi 4 4 4 4 4 4 4 4
10 Radiographer 5 6 6 6 6 6 6 6
11 Sanitasi 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Pekarya 12 12 12 12 12 12 12 12
13 Laundry 4 4 4 4 4 4 4 4
14 Limbah 5 5 5 5 5 5 5 5
15 Keamanan 3 3 3 3 3 3 3 3
16 Supir 3 3 3 3 3 3 3 3
17 IT 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Logistic farmasi 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Log. Barang Umum 8 8 8 8 8 8 8 8
20 Manajemen /Adm 10 10 10 10 10 10 10 10

Jumlah 222 210 127 132 131 147 137 147


Rapat para dokter, perawat dan nakes lainnya

Petugas Doby sedang mencuci di ruang Pelesan APD di ruang dekontaminasi


Doby

III. Pelayanan Pasien


1. Penerimaan pasien
Pasien COVID-19 diterima / dilakukan screening di IGD untuk di rawat setelah faskes
pengirim ataupun pasien berkoordinasi dan berkonsultasi dengan petugas call center
dan dokter penanggung jawab pasien berkenaan dengan status kesehatan maupun
kondisi pasien yang akan dirawat.
2. Penempatan ruang rawat inap pasien
Penempatan ruang rawat inap pasien di sesuaikan dengan hasil screening di IGD
berdasarkan kasus penyakit.
a. Kasus Suspek ditempatkan di ruang : Mawar, Akasia 1
b. Kasus Probable ditempatkan di ruang : Akasia 2
c. Kasus ringan dengan komorbid dan kasus sedang ditempatkan di ruang : Asoka,
Melati dan Aster
d. Kasus Berat ditempatkan di ruang Anggrek
e. Kasus kritis ditempatkan di ruang ICU

3. Pemulasaran jenazah
Pasien yang meninggal dunia dilakukan pemulasaran sesuai dengan keyakinan pasien
masing-masing berkoordinasi dengan dokter forensik dan petugas pemakaman dari
dinas sosial Provinsi Sumatera Utara. Tingkat kematian Pasien COVID-19 di RSU dr. G L
Tobing dari mulai tanggal 28 Maret s/d 30 November 2020 berkisar 1,08%, yaitu 6
pasien yang meninggal dari 556 pasien yang dirawat.

4. Pasien COVID-19 Rawat Inap


Pasien COVID-19 yang dirawat di RSU dr. G L Tobing terdiri dari kasus suspek,
Probable dan terkonfirmasi COVID-19. Dari 556 total pasien yang di rawat ada 8
orang pasien dengan kasus kritis diantaranya 1 orang kasus probable dan 7 orang
pasien kasus terkonfirmasi COVID-19. Kedelapan pasien tersebut di rawat di ruang
ICU, kemudian 6 orang meninggal dunia, 1 orang sembuh dan 1 orang dirujuk ke RSU
dr. Pirngadi Medan.
Informasi pasien COVID-19 yang dirawat di RSU dr. G L Tobing sejak tanggal 28 Maret
s/d 30 November sebagai berikut :

DATA PASIEN COVID-19 DI RAWAT INAP DI RSU dr. G L TOBING


DARI TANGGAL 28 MARET S/D 30 NOVEMBER 2020

TOTAL PASIEN
556 ORANG

SUSPEK PROBABLE TERKONFIRMASI


118 ORANG 1 437

RAWAT ICU NON ICU RAWAT ICU NON ICU


1 ORANG 0 ORANG 7 ORANG 430 ORANG

PULANG SEMBUH PULANG SEMBUH PULANG SEMBUH


98 0 418

RUJUK RUJUK
RUJUK
0 9
19

MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL


0 1 0

PAPS PAPS PAPS


1 0 3

PULANG SEMBUH
1

MENINGGAL
5

RUJUK
1

IV. Tenaga kesehatan terkonfirmasi COVID-19


Resiko terinfeksi COVID-19 bagi tenaga kesehatan sangat tinggi. Faktor Alat Pelindung Diri
(APD) yang digunakan, kelelahan, stress dan Kepatuhan petugas terhadap standar Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangat berpengaruh dan sangat menentukan terhadap resiko
terpapar COVID-19 dari pasien maupun dari sesama petugas. Untuk itu petugas PPI harus terus
menerus memberikan edukasi dan memonitor petugas, lingkungan, peralatan yang digunakan
serta sikap dari petugas maupun pasien.
Meskipin tidak ada yang berakibat fatal, 21 orang petugas di RSU dr. GL Tobing
terkonfirmasi COVID-19. Adapun data petugas RSU dr. G L Tobing terkonfirmasi COVID-19 dari
tanggal 28 Maret s/d 30 November sebagai berikut :

No. Profesi Jumlah (orang)


1 Dokter 5
2 Perawat 12
3 Radiographer 2
4 Pekarya 1
5 IT 1
Jumlah 21

V Survey Kepuasan Pasien

Untuk memantau kualitas pelayanan secara berkesinambungan, RSU dr. GL


Tobing memberikan formulir kuesioner kepuasan pasien terhadap pelayanan RSU
dr. GL Tobing kepada masing-masing pasien yang telah dirawat inap.
minimal 3 hari. Formulir kuesioner meliputi penilaian pasien terhadap pelayanan
dokter, perawat, nakes lain, pekarya dan fasilitas rumah sakit.

Hasil angket kepuasan pasien dari bulan Juli s/d November 2020 terhadap
seluruh variabel pelayanan (Dokter, Perawat, Nakes lain, Pekarya dan Fasilitas) di
RSU dr. GL Tobing dinyatakan “baik ” oleh pasien.

VII. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
 Rumah sakit Umum dr. GL Tobing menjadi Rumah sakit Rujukan
Darurat COVID-19 dimulai sejak tanggal 28 Maret 2020.
 Seluruh fasilitas Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSU dr.
GL Tobing terhadap pasien COVID-19 tanpa dipungut bayaran.
 Fasilitas, sarana, dan prasarana di RSU dr. GL Tobing di support
oleh Pemerintah provinsi Sumatera utara melalui Dinas Kesehatan
.
 Tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bertugas di RSU
dr. GL Tobing berstatus relawan dengan Surat Perintah Tugas dari
Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
 Jumlah pasien dari tangal 28 Maret s/d 30 November sebanyak
556 orang dan 6 orang meninggal dunia.
 Petugas/Relawan yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 21
orang, tidak ada yang berakibat fatal.
2. Saran
 Sehubungan dengan belum seluruh lapisan masyarakat dan faskes
di Sumatera Utara mengetahui keberadaan RSU dr GL Tobing
sebagai Rumah Sakit Darurat rujukan Covid – 19 maka di sarankan
agar meningkatkan promosi secara terus menerus

Anda mungkin juga menyukai