PENDAHULUAN
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
C. DESKRIPSI KEGIATAN
RSUD Kabupaten Bintan diresmikan pada tanggal 26 Januari 2012 dan kegiatan sudah
beropersi. Kegiatan utama RSUD Kabupaten Bintan melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitative) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif
dan preventif dan pelayanan rujukan kesehatan serta penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan bidang kesehatan. Adapun kegiatan pelayanan
RSUD Kabupaten Bintan sebagai berikut :
1.1 Kegiatan Utama
1.1 a.Pelayanan rawat jalan.
RSUD Bintan memiliki instalasi rawat jalan baik rawat jaan biasa maupun rawat
jalan tingkat lanjut yaitu pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi observasi
diagnose pengobatan rhabilitas medic tanpa tinggal diruang rawat inap rumah sakit.
RSUD Bintan memiliki 8 poliklinik pelayanan yaitu, poliklinik umum, Poliklinik Anak,
Poliklinik Mata, Poliklinik Gigi, Poliklinik OBGYN / Kebidanan, Poliklinik Bedah,
Poliklinik Penyakit Dalam, dan Poliklinik Fisioterapi.
1.4.Sarana Penunjang
1.4.a.Peralatan medis
Peralatan medis disesuikan kebutuhan dan pelayanan spesialistik yang
ada.Berikut daftar beberapa peralatan medis:
1.4.e.Septik Tank
Septik Tank adalah bak yang di buat khusus untuk penampungan buangan dari
WC kamar mandi. Sebahagian buangan kamar mandi ada yang masuk ke saluran
IPAL (sumpit) dan sebagian lagi masih menggunakan septic tank.
1.4.f Musholla
Disediakan sebagai fasilitas ibadah bagi pengunjung maupun karyawan Rumah
Sakit yang memerlukannya.
1.4.g.Kantin
Merupakan fasilitas tempat penyediaan minuman dan makanan bagi
karyawan,keluarga pasien dan pengunjung lainnya.
1.4.h.Lahan Parkir
Lahan parkir di sediakan untuk karyawan,keluarga pasien maupun pengunjung.
Lahan parkir ada di IGD, Poliklinik, depan kantor, dan belakang rawat inap.
1.4.i. Taman
Taman terletak di beberapa bagian halaman rumah sakit yang di tanami rumput,
bunga, tanaman hias serta pohon untuk penghijauan dan pelindung.
1.4.j.Penggunaan Air Tanah/Air Bersih
Air bersih untuk memenuhi kebutuhan RSUD Kabupaten Bintan diambil dari
sumur gali dan PDAM. Jika terjadi kekurangan lagi RSUD akan membeli air ke agen.
Pasokan air bersih dari PDAM yang di gunakan rumah sakit dari bulan Juli 2016
sampai Desember 2016, sebagai berikut:
1.5.Penanganan kebisingan
Kebisingan bersumber dari suara genset. Penggunaan genset hanya bersifat
sementara selama asupan listrik dari PLN mengalami gangguan. Penanganan
gangguan kebisingan dilakukan dengan meletakan genset di ruangan khusus Yang
lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, sehingga suara yang di timbulkan oleh
genset tidak menimbulkan gangguan ke pemukiman penduduk yang terdekat. Di
samping itu juga di lakukan penanaman pohon beringin, ketapang dan pinus sekitar
genset.
1.6.Penanganan Kebakaran
Sumber bahaya kebakaran adalah genset, panel, dan instalasi listrik, dapur,
kantin serta mesin atau peralatan listrik lainnya. Pengelolaannya di lakukan dengan
menyediakan tabung-tabung racun api dengan isi jenis powder yang di tempatkan di
seluruh ruangan di rumah sakit.
Tabel.1.6.Jumlah Tabung Racun api.
NO RUANGAN KAPASITAS/Kg JUMLAH
1 INCENERATOR 9 1
2 Genset 9 1
3 Poli rawat jalan 9 4
4 Kantor 9 7
5 Gizi 9 1
6 Laundry 9 1
7 Irna A 9 4
8 Irna B 9 4
9 Irna III 9 1
10 OK 9 1
11 Labor 9 1
12 Radiologi 9 2
13 UGD 9 1
14 Apotik 9 1
15 Medical record 9 1
Sumber: RSUD Kabupaten Bintan.2016
A.Jumlah pegawai
1 D IV Radiologi 1
2 D III Farmasi 1
3 D III Gizi 1
4 D III Radiologi 1
5 S1 Fisioterapi 1
6 SKM 1
7 D III Keperawatan 1
8 D III Kesehatan Lingkungan 1
9 D III Teknik mesin 1
10 D III Teknik elektronik 1
11 D III Rekam Medik 2
12 SMP 1
TOTAL 13
Sumber : RSUD Kabupaten Bintan, 2016
Tabel 1.10. Jumlah tenaga Kantor
B.Waktu operasi/shift
RSUD Kabupaten Bintan beroperasi selama 24 jam. Untuk tenaga medis perawat
ada shift pagi jam 08-14,siang jam 14- 21 dan malam jam 21-08. Demikian juga tenaga
yang lainnya seperti petugas apotik,satpam,sopir,labor-rongsen,laundry dan gizi memiliki
jadwal tersendiri.
C. Luas Lahan/Bangunan
Sisa lahan di pergunakan untuk lahan parkir,taman serta akses jalan di sekitar Rumah
Sakit Umum Daerah Kab. Bintan
D. Pemanfaatan Listrik/Energi : PLN 345 KVA, Diesel 450 /KVA.
E. Pemanfaatan Oli/pelumas : 50 Liter/100Jam
F. Pemanfaatan Air : 11,35 M3/Hari
Jenis Sumber : Sumur gali & PDAM
a. Limbah Produksi/Usaha :
Limbah padat medis : 5,9 kg/Hari
Limbah cair (ipal) : -
Limbah B3 (abu) : 8 kg/Bulan
A. PELAKSANAAN
1. PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DAMPAK SUMBER TOLOK UKUR LOKASI REALISASI KETERANGAN
NO BERDASARKAN
LINGKUNGAN DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN DILAPANGAN SAAT (Gambar/Foto/Tabel/Grafik/Hambatan/Dll)
RKL ATAUPUN UKL
PEMANTAUAN
1 Limbah cair 1.rawat inap KEPMEN LH IPAL Yg terletak 1. Pengelolaan selama ini 1. Sudah dilakukan -Foto IPAL Terlampir
2.Rawat jalan No. 58 dilokasi RS dilakukan dgn mengalirkan air
3.Kamar operasi /MENLH/12 limbah melalui sumpit menuju
4.IGD 12// 1995 IPAL.
5.Laboratorium 2. Menyedot lumpur dari bak-bak 2. Penyedotan lumpur belum
6.Radiologi pengendapan dgn sludge pump dilakukan
7.Laundry serta membersihkan bar screen
8.Dapur dari sampah / benda asing.
9.Ruang bersalin Secara rutin.
3. Limbah cair berupa sisa 3. Sudah dilakukan -
Reagen/cairan laboratorium -
dikumpul dlm wadah/dligen - F
plastic di timbun dalam o
septictank kedap air. a
3 Limbah padat/ 1.Rawat inap Tidak terjadinya Dekat Gerbang Penyediaan TPS yang memenuhi -TPS sudah dari Dinas kebersihan -Foto TPS terlampir
Sampah umum/ 2.Rawat jalan Pencemaran Bagian Syarat dari Dinas Kebersihan , Dan pertamanan,TPS dan sudah
Non medis 3.Kamar operasi Oleh sampah Belakang RSUD Diharapkan sampah diangkut tiap bertutup.
4.IGD Kab. Bintan Hari. -Pengangkutan tiap 1 atau 2 hari
5.Laundry . Sekali,
6.Laboratorium
7.Radiologi
8.Farmasi
9.Ruang bersalin
10.Dapur
11.Kantor/Adm
12.Taman
5 Run Off/Air Tutupan lahan Debit air keluar Areal Rumah sakit Membuat sumur resapan dilokasi -Belum di lakukan krn menungggu
larian Oleh bangunan RS Dari drainase Taman di depan perinatologi, semua pembangunan gedung
Dan sarana waktu hujan deras Dan ruang rawat inap. selesai.
penunjang -
- S
6 Kebisingan -Genset Kepmen LH -Genset yang Menanam pohon di dekat lokasi Sudah di tanam ketapang,beringin,
-IPAL No.50/MENLH/ terletak di sebelah Genset guna mengurangi
11/1996 rawat inap dan Kebisingan.
IPAL. Belakang
RSUD
NO KOMPONEN PEMANTAUAN LINGKUNGAAN BERDASARKAN RPL ATAUPUN UPL PEMANTAUAN LINGKUNGAAN HASIL PEMANTAUAN
BERDASARKAN RPL ATAUPUN UPL
DAN (Hasil labor/grafik/dll)
SUMBER
PARAMETER
DAMPAK
LINGKUNGAN LOKASI METODE TOLOK UKUR LOKASI METODE TOLOK UKUR
YANG DIPANTAU
1 Kualitas air Limbah cair dari IPAL RSUD Pengambilan sampel air Kepmen LH No.58 Pengukuran kualitas air
limbah ruang pelayanan Kab. Bintan limbah setelah keluar dari Thun 1995 limbah belum dilakukan,
maupun IPAL.Dianalis Tentang Persyaratan usulan sudah dilakukan.
penunjang dilaboratorium di Kwalitas air limbah
bandingkan dengan baku rumah sakit
Mutu lingkungan
2 Sampah medis Sampah medis Ruangan Pemantauan dari mulai Permen LH N0.18 Pengelolaan berjalan
/limbah padat dari penghasil pemisahan sampah medis Tahun 2009 baik, sisa hasil
medis Ruanagan sampah medis dari ruangan,wadah Tentang pengelolaan pembakaran lebih
tindakan/pelaya ke lokasi TPS penampungan Limbah B3 sedikit. Selanjutnya sisa
nan Dan sampahmedis,pengangkut hasil pembakaran
Pasien dan Incenerator an ke TPS,pembakaran diusulkan untuk di kirim
ruangan dengan incinerator.sisa untuk di olah lebih lanjut.
Perawatan pembakaran disimpan di
septick tank kedap air.
B.2.LIMBAH PADAT.
EVALUASI PEMANTAUAN
Secara umum pemantauan bulan Juli 2016 – Desember 2016 pengelolaan limbah padat telah dilakukan, baik limbah padat medis dan non medis.
Dari beberapa penjabaran diatas dapat di simpulkan bahwa segala kegiatan dari
rumah sakit tidak menimbulkan dampak negatip bagi lingkungan hidup sekitar.
Uraikan dalam bab ini hal-hal penting yang dihasilkan dari pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Dalam bab ini dapat diuraikan
pula temuan dan usulan untuk perbaikan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup selanjutnya, yaitu:
1. Kesimpulan mengenai efektivitas pengelolaan lingkungan hidup dan
kendala-kendala yang dihadapi;
2. Kesimpulan mengenai kesesuaian hasil pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan dengan rencana pengelolaan dan
pemantauan dalam dokumen RKL dan RPL.
Demikian laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk ketaatan dalam pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di lokasi kegiatan dan atau usaha
kami.
Tanjungpinang,..........20....
PT. ...................................
Materai
(.................nama..................)
Jabatan
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A.Identitas Pemrakarsa 1
B.Lokasi usaha dan atau kegiatan 1
C.Deskripsi kegiatan 1
D.Perkembangan lingkungan 13