Anda di halaman 1dari 13

b.

Manajemen Material (M2 – Material)


1) Bangunan

KETERANGAN

KELAS 1 B KELAS 2
IPSRS RENCANA
R.BEDAH LIF
KELAS 3 ISOLASI
GUDANG
KAMAR TANGGA
AULA PERAWAT
VIP 2 VIP 1
Menurut permenkes no 24 tahun 2016 bangunan ruang perawatan intensif strukturnya
harus direncanakan kuat/kokoh, dan stabil serta diperhitungkan dapat menahan beban yang
timbul akibat gempa dan angin. Untuk lantainya menggunakan bahan yang kuat, kedap air, tidak
licin, warna terang dan mudah dibersihkan. Lapisan penutup dinding harus bersifat nonporosif
(tidak mengandung pori-pori ) sehingga dinding tidak menyimpan debu, mudah dibersihkan,
tahan cuaca dan tidak berjamur. Untuk komponen langit-langit harus mudah dibersihkan tahan
terhadap segala cuaca, tahan terhadap air, tidak mengandung unsur yang dapat membahyakan
pasien, serta tidak berjamur. Toilet pasien harus aksesibel, pintu toilet membuka keluar, pintu
keluar/masuk utama memiliki lebar minimal atau dapat dilalui brankar pasien dan di daerah
sekitar pintu masuk sedapat mungkin dihindari adanya perbedaan ketinggian lantai, pintu darurat
setiap bangunan rumah sakit yang bertingkat lebih dari tiga lantai harus dilengkapi dengan pintu
darurat, pintu khusus untuk kamar mandi dirawat inap dan pintu toilet untuk aksesibel harus
tebukakeluar.
Rumah sakit harus mampu secara structural stabil selama kebakaran, alat pemadam api
ringan atau (APAR) harus ditunjukkan untuk menyediakan sarana bagi pemadam api tahap
awal. Konstruksi APAR dapat dari jenis portable (Jinjing atau Beroda), system deteksi dan alarm
kebakaran berfungsi untuk mendeteksi secara dini terjadinya kebakaran baik secara otomatis
maupun manual, system pencahayaan darurat diperlakukan khususnya pada keadaan darurat
misalnya tidak berfungsinya pencahayaan normal pada PLN atau tidak dapat beroperasinya
dengan siaga dari selgenerator.
Bedasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan tanggal 19 September 2022
didapatkan hasil bahwa bangunan Ruangan Anak baru ditempati pada tahun 2018.
Berdasarkan Observasi terhadap situasi lingkungan Gedung Ruangan Interna dapat
disampaikan bahwa :
1. Pencahayaan : Cukup terang untuk melakukan observasi klinis dengan jumlah lampu di
ruangan 4 buah dan ada juga 6 buah lampu ditempatkan dibagian atas berjejer
memanjang berbentuk segi empat. Di bagian nursestasion ada 5 lampu berjejer
memanjang dan 6 buah lampu di Coridor. Dan disetiap kamar mandi terdapat 1 buah
lampu.
2. Ventilasi : terdapat ventilasi terbuka dan tertutup di Ruangan Interna karena dalam
ruangan terpasang AC
3. Lantai dan Atap : lantai keramik, bersih dan kering, serta bagian atap di gedung Ruangan
Interna tidak ada yang lubang.
4. Dinding : kondisi dinding di ruang Interna cukup kuat dan bersih
5. Sarana air bersih : terdapat satu wastafel dibagian nursestation dengan sabun dan
petunjuk cuci tangan enam langkah dan five moment, terdapat wastafel untuk pasien atau
keluarga pasien dan juga ada petunjuk cuci tangan enam langkah. Pada bagian kamar
pasien terdapat dua kamar mandi.
6. Pembuangan air limbah : pembuangan air limbah lancer di setiap kamar mandi.
7. Tempat sampah : terdapat tempat sampah medis, pada tempat sampah terdapat label
penanda antara tempat sampah infeksius dan non – infeksius, terdapat safety box.
8. Setiap Bed memiliki 1 colokan dan terpasang ± 1,2 meter di atas lantai. Tiap bed
memiliki label penanda nomorbed.
9. Gedung Ruangan Interna memiliki 16 tempat tidur pasien
10. Tidak Terdapat handcrub disetiap bed pasien
11. Di ruangan Interna terdapat satu meja nurse station, namun tidak terdapat papan penanda.
12. Terdapat alat pemadam api ringan (APAR)
2) Fasilitas dan peralatan bahan
Berikut daftar fasilitas kesehatan untuk pasien yang ada di Ruangan Interna berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 19 September 2022 di ruang Interna di Rsia
Sitti Khadidjah Aisyiyah Kota Gorontalo
1. Fasilitas
a. Fasilitas untuk tenaga kesehatan
Tabel 2 Fasilitas untuk Tenaga Kesehatan Kesehatan Di Ruang Interna Rsia Sitti
Khadidjah Aisyiyah kota gorontalo
No Hasil Pengkajian Standar Perawatan anak
Kepala Ruangan tidak memiliki ruang Kepala Ruangan sebaiknya memiliki ruang
kerja tersendiri kerja sendiri, ruang kerja dan istirahat kepala
ruangan dilengkapi
sofa, meja dan kursi kerja
Tidak terdapat ruang kerja dan ruang kerja dan istirahat dokter dilengkapi
dengan sofa, wastafel, dan toilet
istirahat dokter
Ruang istirahat perawat berada di Ruang istirahat petugas medic harus berada
muka ruangan nurs station dan tidak dekat dengan ruang interna, ruang istirahat
memiliki system komunikasi internal juga harus dilengkapi dengan system
dan system alrm komunikasi internal dan system alrm

Tidak terdapat pantry Pantry merupakan daerah untuk menyipkan


makanan dan minuman untuk
perawat/petugas ruangan, dilengkapi dengan
meja untuk menyiapkan makanan, freezer,
bak cuci dengan kran air dingin dan
panas,microwave dan atau kompor
dan lemari pendingin.
terdapat wastafel atau tempat cuci Fasilitas mencuci tangan untuk
tangan bagi pengunjung pasien pengunjung pasien harus lengkap
dengan sabun antiseptic

Tidak terdapat ruangan diskusi medis  Ruang diskusi ditempatkan di ruangan


(diskusi antara RS) Interna digunakan sebagai tempat kegiatan
pendidikan dan diskusi medis
 Ruang ini dilengkapi dengan telepon atau
system alarm yang tersambung langsung
ruangan anak
 Ruang diskusi dilengkapi dengan tempat
untuk menyimpan buku- buku kedokteran
dan perawatan, CVR dan peralatan belajar
Terdapat ruang isolasi di Ruang isolasi diperuntukkan bagi pasien
ruangan Interna menderita penyakit yang menular, pasien
yang rentan terkena penularan dari orang
lain, pasien menderita penyakit
Bronkopneumonia
Terdapat alat pemadam api Pemasangan APAR perlu di lakukan
ringan (APAR) Untuk penanganan dini dalam
mengatasikebakaran
b. Peralatan dan Fasilitas
Tabel 3 peralatan Untuk Pasien Di Ruangan interna di RSIA Sitti Khadidjah Aisyiyah
Kota Gonrontalo

No Nama barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan

1 Stetoskop 1 Baik 1:6

2 Tensi meter 1

3 Termometer air raksa -

4 Termometer digital 1 Baik 2

5 Penlight -

6 Nebulizer 1 Baik 1

7 Standar Infus 10 Baik 22

8 Amubag 1 Baik

9 Torniket 2 Baik

10 Spatel - Baik

11 Tabung 02 2 Baik 1 set/ kamar

12 Regulator 2 Baik

13 Tromol 2 Baik

14 Troli 1 Baik 1

15 Gunting

16 Bak Instrument -

17 Bengkok -

18 Urinal -
19 Pispot -

Laken 10 Baik
20

Bed 16 15 Baik, 1
21
rusak.

22 Kursi Roda -

23 kasur 14 Baik

24 Syring Pump - 1 set/kamar

25 Infus Pump - Baik 1 set/kamar

Meja makan/lemari 11 Baik


26
pasien

27 Pulse Oximetry 1 Baik 2-4/ bangsal

Sumber : Data Primer 2022

c. Alat kantor
Tabel 4 Fasilitas Alat Kantor Di Ruangan interna di Rsia Sitti Khadidjah Aisyiyah Kota
Gorontalo

No Nama barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan

1 Meja Biro 1 Baik 1

2 Nurse Postation 1 Baik 1

3 Papan Nurse Station - 1 Perlu di


adakan 1

4 Kursi Plastik -

5 Kursi Form Line 2 2


6 Kursi Citos 2 Baik

7 Loket perawat -

8 Ac 3 Baik

Sumber : Data Primer 2022

d. Sarana lain
Tabel 5 Fasilitas Sarana Lain Di Ruangan interna di Rsia Sitti Khadidjah Aisyiyah Kota
Gorontalo

No Nama barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan

1 Tempat sampah 1 Baik


infeksius

2 Tempat sampah non 1 Baik


infeksius

3 Tempat sampah farmasi 1 Baik

4 Kamar mandi/WC 7 Baik

5 Wastafel perawat 1 Baik

6 Wastafel keluarga 6 Baik

7 Handrub/Antiseptik - 16
setiap Bed

Sumber : Data Primer 2022


e. Prasarana Di Ruangan Perawatan anak di Rsia Sitti Khadidjah Aisyiyah Kota Gorontalo
Tabel 6 fasilitas prasarana Di Ruangan Perawatan anak di Rsia Sitti Khadidjah
Aisyiyah Kota Gorontalo

No Nama barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan

1 Ruang kamar pasien 10 Baik

2 Ruang kamar perawat 1 Baik

3 Kamar Dokter - 1

4 Ruang Isolasi 1 Baik

5 Ruang Imuno 1 Baik

Sumber : data primer 2022

f. Peralatan dan Bahan


Tabel 7 Peralatan dan Bahan Habis Pakai Di Ruangan interna di Rsia Sitti
Khadidjah Aisyiyah Kota Gorontalo

No Nama barang Keterangan Ideal

1 Handscoon Ada, Sesuai kebutuhan Ada, Diruangan

2 Masker Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

3 Spuit Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

4 Kapas Alkohol Ada, Sesuai kebutuhan Ada, Diruangan

5 Kasa Steril Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan


6 Kasa Rol Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

7 Obat Injeksi Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

8 Kanul O2 Ada, Sesuai Kebutuhan Ada Diruangan

9 Selang Infus Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

10 NGT Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

11 IV Chat Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

12 Hanscrub/Antiseptik Ada, Sesuai Kebutuhan Ada, Diruangan

Berdasarkan hasil Observasi :

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan didapatkan hasil bahwa obat
emergency masih kurang lengkap, ada panduan SOP untuk tindakan yang dilakukan
pada pasien.. Alat – alat medis di ruang interna belum lengkap, namun ada beberapa alat
yang rusak. Pengadaan alat untuk mengatasi terjadinya kekurangan alat, serta
pengadaaan alat baru, harus berdasarkan alur yaitu pengusulan barang, persetujuan dan
pengadaan.

Berdasarkan hasil observasi di ruang interna tersedia buku injkesi, buku visite
dokter dan tidak ada daftar pemilihan antibiotic.

MASALAH M2 :

1. Belum tersedia ruangan untuk kepala ruangan untuk kepala ruangan


2. Belum tersedia ruang kerja dan istirahat untuk dokter
3. Belum tersedia ruangan untuk penyimpanan alat medic
4. Tidak terdapat ruangan diskusi medis (diskusi antara RS)
5. Tidak terdapat pantry untuk perawat
6. Tidak terdapat papan penanda Nurse Station
7. Tidak terdapat Handrub/Antiseptik setiap Bed
8. Struktur organisasi harus di perbaruhi
9. Belum lengkap fasilitas dan alat kesehatan yang ada di ruangan

a. Pembiayaan ( M4- Money)


Sistem pembayaran pasien dikelola langsung oleh bagian keuangan rumah
sakit. Manajemen pembayaran pegawai, listrik, air, telfon dan lainnya bersumber dari
BPJS. Gaji dan jasa perawat berlaku sesuai lama kerja perawata ditransfer langsung
ke rekening perawat. Fasilitas ruangan lainnya yang diperlukan perawat seperti
masker dan hanscoon telah di sediakan setiap kali habis, serta tunjangan honorer
yang memiliki kartu BPJS ketenagakerjaan, ada dua jenis pembayaran yang
dilakukan oleh pasien rawat inap yakni pembayaran menggunakan BPJS kesehatan
yang dimana seluruh biaya perawatan dan pengobatan ditanggung oleh BPJS dan ada
pembayaran mandiri dalam hal ini terhitung tarif umum yakni seluruh biaya
pengobatan ditanggung sendiri oleh pasien.
Pembiayaan pasien (perawatan) yang berlaku saat ini untuk tarif umum di
RSIA Sitti Khadidjah
Tabel 8 biaya Perawatan Ruang Interna di RSIA Sitti Khadidjah

Kelas/ruangan
No Pelayanan
VIP K.1 K.2 K.3
Ruangan per hari Rp. 550.000 Rp375.000 Rp 150.000 Rp. 125 000
Perawatan anak per Rp. 65.00 Rp 55.000 Rp 45.000 Rp 35.000
hari
Pelayanan rawat Rp. 265.000 Rp 265.000 Rp 265.000 Rp 265 000
darurat
Tindakan darurat
Tindakan kecil
Tindakan sedang
Tindakan besar
Tindakan medis
operatif di luar
kamr operasi
Tindakan kecil Rp.100.000 Rp. 75000 Rp 60 000 Rp 50 000
Tindakan Rp.60.000 Rp 55000 Rp 50 000 Rp 45 000
sederhana
Vicite dokter Rp. 66.000 Rp 50000 Rp 35 000 Rp 25 000
Obat obatan Sesuai kebutuhan
Medikal report Rp.75.000 Rp Rp 75 000 Rp 75 000
75.000
C0ST. Pelayanan Rp 80.000 Rp Rp 60 000 Rp 55 000
per hari 75.000
Pemeriksaan
Sesuai kasus
laboratorium
Oksigen medis/jam Rp 75.000 Rp Rp 75.000 Rp 75.000
75.000
Vicite dokter Rp. 30.000 Rp Rp 30.000 Rp 30.000
umum 30.000

Tabel 9 daftar Gaji perbulan

No NAMA Gaji/Bulan
1 Kepala Ruangan Rp.2.500.000
2 Perawat pelaksana Rp.2.000.000
3.

Berdasarkan tabel diatas dan wawancara dengan kepala ruangan bahwa jumlah gaji
tetap disesuaikan dengan lama kerja, untuk kepala ruangan Rp. 2.500.000 dan untuk Perawat
pelaksana Rp. 2.000.000. dalam gasi ini sudah termasuk tunjangan kepala ruangan, jasa,
transport, uang makan.
Berdasrkan hasil wawancara dengan kepala ruangan Sistem pembayaran pasien juga
dikelola langsung oleh bagian keuangan rumah sakit dan jenis pembayaran tergantung pada
jaminan kesehatan yang digunakan oleh pasien
Masalah : Tidak ada masalah

Anda mungkin juga menyukai