A. INPUT
M1 : Man (Ketenagaan)
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan, ka tim dan perawat pelaksana,
didapatkan data sebagai berikut :
1. Struktur organisasi
Struktur organisasi yang terdapat di ruangan lantai 7 berbentuk bagan organisasi.
2. Pembagian tugas
Pembagian tugas dilaksanakan berdasarkan jumlah pasien dan tingkat
ketergantungan pasien, tetapi mengingat jumlah tenaga perawat belum memenuhi
sesuai kebutuhan sehingga untuk pasien dengan tingkat ketergantungan parsial dan
mandiri dibagi dalam 1 perawat : 10 pasien. Sedangkan pasien dengan
ketergantungan total dibagi dalam1 perawat : 2 pasien.
3. Kinerja Tim
Seluruh perawat yang bertugas di ruangan lantai 7 sudah sesuai dengan kompetensi
yang dibutuhkan dan sudah dilakukan kredensial pada semua perawat baru dan
untuk perawat dilakukan rekedensial setiap 2 Tahun sekali.
Penilaian kinerja dilakukan setiap satu tahun sekali terbagi dalam dua katagori yaitu
: 1. Perawat PNS dengan menggunakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
2. Non PNS menggunakan metode penilaian poin.
4. Kebutuhan akan pelatihan
Pelatihan yang disediakan untuk seluruh pegawai RSUD Depok khususnya perawat
sudah terpenuhi sesuai kebutuhan baik yang diselenggarakan internal maupun
eksternal dengan biaya rumah sakit maupun biaya pusat.
5. Kebijakan RS ttg pemberian beasiswa
1
Kebijakan yang berlaku tentang pemberian beasiswa untuk Pendidikan formal yang
dapat diikuti oleh perawat RSUD Depok tersedia bagi peningkatan jenjang
Pendidikan Strata 1 dan strata 2.
6. Pendapatan
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa perawat, didapatkan ada yang
mengatakan puas dengan pendapatan yang diperoleh ada juga perawat yang
mengatakan relative dan cenderung di cukup cukupkan.
7. Kesempatan mengambil cuti tahunan
Cuti tahunan diberikan sebanyak 12 hari kerja setiap tahunnya dan dapat diambil
sesuai dengan kebutuhan pegawai.
8. Beban kerja di ruangan apakah sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien?
Beban kerja diruangan masih belum mencukupi karena perbandingan antara
pasien dengan perawat masih 1; 10 pasien.
9. Jumlah perawat di ruangan
Jumlah perawat yang terdapat diruangan lantai 7 masih belum menenuhi jumlah
standar.
M2 : Material
1. Penataan Gedung
a. Profil Ruangan
Fasilitas ruang perawatan lantai 7 Asoka Rumah Sakit Umum Daerah Depok,
memiliki kapasitas 40 tempat tidur terdiri dari berbagai kelas, mulai dari kelas 3
sampai kelas VIP. Ruang rawat inap perawatan lantai 7 di khususkan untuk pasien
dewasa.
b. Denah Ruangan
2
c. Struktur Organisasi
2. Fasilitas
a. Fasilitas untuk pasien
3
NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI
1 Tempat tidur 40 baik
2 Meja pasien 40 baik
3 Kursi roda 6 baik
4 Branchart 1 baik
5 Jam Dinding 1 baik
6 Timbangan 4 baik
7 Kamar Mandi 42 baik
8 Dapur 1 baik
9 Wastafel 43 baik
10 AC/Kipas angin sentral baik
11 Bed Periksa 1 baik
4
Termometer 6 Baik
digital
Pinset anatomis 12 Baik
Pinset cirrurgis 6 Baik
Gunting verban 14 Baik
Gunting Jaringan 8 Baik
Korentang & 4 Baik
tempatnya
Klem kecil 1 Baik
Klem Bengkok 2 Baik
Bengkok bsr/kcl 3/6 Baik
Suction 4 Baik
Telpon 3 Baik
Komputer 3 Baik
Alat pemadam 9 Baik
kebakaran
Lemari Obat 2 Baik
Lampu darurat genset Baik
Standar baskom 2 Baik
Standar infus 40 Baik
Doppler 2 Baik
Infus Pump 2 Baik
Syring Pump 4 Baik
Trolly Instrumen 8 Baik
Trolly Emergency 1 Baik
Reflek Hammer 3 Baik
Urinal male 10 Baik
Pispot 20 Baik
Tromol Besar 3 Baik
Tromol Kecil 3 Baik
Trolly Loundry 2 Baik
Blood Bank 1 Baik
Nebulazer 2 Baik
EKG 3 Baik
5
5. Administrasi
NO PERTANYAAN HASIL
MODEL ASUHAN KEPERAWATAN
1 Apakah ada Model asuhan Metode asuhan keperawatan yang digunakan
keperawatan yang digunakan di ruang perawatan lantai 7 adalah metode
ruangan saat ini? TIM
2 Apakah perawat memahami Seluruh perawat telah memahami metode
model keperawatan tersebut? yang diterapkan diruangan lantai 7.
3 Apakah model asuhan Model asuhan keperawatan yang saat ini
keperawatan tersebut cocok? dilaksanakan masih dirasakan cocok atau
sesuai dengan kondisi ruang perawatan
tersebut.
4 Apakah model keperawatan Model keperawatan yang diterapkan sudah
sudah terlaksana komunikasi dilaksanakan dengan komunikasi yang baik
dengan baik? antar tim.
5 Apakah kontinuitas rencana Kontinuitas rencana keperawatan sudah
keperawatan teraksana? terlaksana dengan baik
6 Apakah perawat menjalankan Seluruh perawat telah menjalankan tugas
kegiatan sesuai Tupoksi? dan fungsinya sesuai job deskripsion
masing-masing.
7 Apakah Job description sudah Jobdesk untuk tugas perawat sebagain besar
jelas? perawat sudah memahami
8 Apakah perawat mengetahui Seluruh perawat mengetahui kondisi pasien
kondisi pasien dan dapat dan mampu menilai tingkat kebutuhan
menilai tingkat kebutuhan pasien.
pasien?
6
TIMBANG TERIMA
9 Berapa kali timbang terima Timbang terima dilaksanakan 3xsehari pada
dilakukan? dan pukul berapa? setiap shift yaitu shift pagi, shift sore dan
shift malam.
10 Apakah timbang terima Sebagian besar Timbang terima dilakukan
dilakukan tepat waktu? tepat waktu, hanya jika ada situasi yang
emergency maka timbang terima sedikit
tertunda.
11 Apakah timbang terima di Timbang terima diikuti oleh seluruh perawat
hadiri seluruh perawat yang jaga sesuai tanggung jawabnya
bertugas?
12 Siapa yang memimpin Perawat yang memimpin timbang terima
timbang terima? adalah kaTim.
13 Adakah yang di siapkan Perawat menyiapkan catatan dan buku
dalam pelaksanaan timbang dokumen timbang terimayang berisi catatan
terima? tindakan yang sudah dilakukan rencana
tindakan yang belum dilakukan pada pasien.
14 Apakah ada buku khusus Buku khusus timbang terima tersedia
untuk timbang terima? dengan lengkap
15 Apakah ada kesulitan dalam Seluruh perawat tidak mengalami kesulitan
mendokumentasikan laporan dalam mendokumentasikan laporan timbang
timbang terima? terima.
16 Apakah ada interaksi dengan Interaksi yang dilakukan perawat saat
pasien saat timbang terima? timbang terima sangat terbatas pada
informasi tentang perawat yang jaga saat itu.
17 Berapa lama waktu yang Setiap kunjungan perawat kepada masing-
dibutuhkan untuk masing pasien berkisar 5-10 menit.
mengunjungi masing-masing
pasien?
18 Apakah shift pengganti Kepala ruangan melakukan evaluasi secara
dievaluasi kesiapannya oleh lisan dan tidak terdokumentasi.
kepala ruangan?
RONDE KEPERAWATAN
19 Apakah ruangan mendukung Ruangan saat ini belum mendukung adanya
adanya ronde keperawatan? ronde keperawatan secara teratur.
20 Apakah sebagian besar Perawat belum sepenuhnya memahami
perawat diruangan mengerti tentang ronde keperawatan.
tentang ronde keperawatan?
21 Apakah pelaksanaan ronde Ronde keperawatan belum dilaksanakan
keperawatan di ruangan ini secara optimal, dikarenakan jadual visite
sudah optimal? dokter yang tidak menentu dan adanya
factor kelelahan pada perawat.
22 Berapa kali ronde Ronde keperawatan belum dilaksanakan
keperawatan dilaksanakan secara terjadual.
dalam 1 bulan?
7
23 Apakah keluarga pasien Keluarga pasien hanya mengerti tentang
mengerti tentang adanya kegiatan timbang terima dan belum
ronde keperawatan? mengenal kegiatan ronde keperawatan.
24 Apakah tim dalam ronde Tim dalam ronde keperawatan belum
keperawatan sudah di terbentuk secara
bentuk?
SUPERVISI
26 Apakah perawat mengerti Perawat belum memahami tetang supervise
tentang supervisi? keperawatan.
Apakah supervise telah Supervise belum dilakukandi ruangan lantai
dilakukan diruangan? 7
Berapa kali supervise Belum terlaksana
dilakukan?
Siapakah yang melakukan Belum terlaksana
supervisi?
Bagaimana alur supervise Belum terlaksana
yang ada diruangan?
Adakah format baku untuk Belum tersedia
supervise tindakan?
Apakah instrument untuk Belum tersedia
supervise sudah tersedia?
Apakah hasil supervise Belum terlaksana
disampaikan kepada perawat?
Apakah ada feedback dari Belum terlaksana
supervisor untuk setiap
tindakan?
Apakah ada pelatihan dan Belum terlaksana
sosialisasi tentang supervise?
PENERIMAAN PASIEN BARU (PPB)
Apakah yang disiapkan saat a. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan
melakukan penerimaan siap pakai
pasien baru? b. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
c. Meja dan kursi pasien dalam keadaan
bersih
d. Lembar orientasi pasien baru dan keluarga
e. berkas rekam medis
f. Peralatan untuk pemeriksaan terdiri dari
termometer, tensimeter, timbangan BB bila
perlu.
8
Apakah sudah ada pemberian Liflet tidak diberikan pada pasien baru
lieflet saat melakukan PPB?
Teknik PPB yang dilakukan Teknik penerimaan pasien baru
(lisan, tertulis, lisan & dilaksanakan secara lisan dan tertulis serta
tertulis) terdokumentasi dengan baik.
Apakah setiap selesai Pelaksanaan ptindakan enerimaan pasien
melakukan PPB selalu di baru di dokumentasikan dengan lengkap.
dokumentasikan?
DISCHARGE PLANNING
Apakah semua perawat Perawat belum melaksanakan Discharge
melakukan discharge planning secara efektif. Discharge planning
planning? diberikan kepada pasien secara sederhana
terbatas pada edukasi obat-obatan yang
diberikan serta follow up perawatannya.
Kapan discharge planning Ketika pasein pulang, perawat
dilakukan? melaksanakan discharge planning
Apakah sudah ada pemberian Lieflet sebagian sudah tersedia tetapi
lifeflet saat melakukan pelaksanaan pemberian lieflet ketika
discharge planning? discharge planning belum optimal.
Bagaimana Teknik discharge Perawat melakukan discharge planning
planning dilakukan? secara lisan
Lisan,tertulis, lisan & tertulis.
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Apakah sudah ada format Format pendokumentasian sudah tersedia
pendokumentasian yang baku secara baku dan dilaksanakan oleh seluruh
diruangan? perawat.
Apakah semua perawat Seluruh perawat memahami cara mengisi
mengerti cara mengisi dokuementasi keperawatan.
pendokumentasian?
Apakah pendokumentasian Sebagian besar Pendokumentasian
sudah dilaksanakan dengan dilakukan perawat telah dilakukan secara
tepat waktu? tepat waktu.
Apakah pendokumentasian Sebagian perawat mengatakan
yang digunakan menyita pendokumentasian sedikit banyak menyita
waktu perawat? waktu perawat khususnya saat menghadapi
kondisi darurat pasien.
M4 : MONEY
Dana operasional RSUD Depok di dapatkan dari anggaran APBD dan APBN.
M5 : MUTU
1. Kepuasan pasien
9
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan yang di berikan diruang
perawatan lantai 7 periode 26 November 2019 berdasarkan Hasil dari penyebaran
kuesioner kepada 29 pasien (total pasien) diperoleh data sebagai berikut:
a. Tingkat kepuasan pasien
1) Katagori puas sebanyak : 76%
2) Katagori tidak puas : 24%
b. Pelayanan keperawatan
1) Katagori baik : 83%
2) Katagori kurang baik : 17%
Berdasarkan standar pelayanan minimal rumah sakit (SPMRS) dari Kemenkes
No.129/2008 bahwa kepuasan pelanggan pada rawat inap harus mencapai
90%.
10
ANALISA SWOT RUANG PERAWATAN LANTAI 7 (ASOKA)
RSUD DEPOK
< 5 tahun :
5 tahun :
3) Adanya pengembangan berupa pelatihan perawat secara
0,3 4
terprogram.
4) Adanya kredensial pada semua perawat baru dan untuk
0,2 4
perawat dilakukan rekedensial setiap 2 Tahun sekali
TOTAL
1,0
1
Weakness
1) Jumlah tenaga perawat belum terpenuhi sesuai jumlah 0,4 4
pasien.
2) Beban kerja perawat cukup tinggi 0,4 4
TOTAL
2
Treathened 0,3 3
1) Adanya tuntutan dari pasien akan pelayanan keperawatan
yang professional
2) Makin tingginya kesadaran masyarakat akan hukum 0,2 3
3
4) Tersedianya nurse station di tengah ruangan berdekatan 0,1 3
dengan kamar pasien dan ruang dokter.
5) Pemeliharaan dan perawatan ruangan sudah tersedia 0,2 3
TOTAL 1,0
Weakness
1) Jumlah tensimeter digital belum sesuai dengan jumlah
0,5 3
pasien.
0,5 4
2) Alat kesehatan seperti infus set, catheter, vasofik dll harus
diminta sesuai dengan kebutuhan sehingga ada waktu
tunggu.
1,0
TOTAL
4
Treathened
1) Kesenjangan antara jumlah pasien dengan jumlah alat yang 0,5 4
tersedia.
2) Ada tuntutan dari masyarkat akan kelengkapan alat-alat 0,5 4
3. METHODE (M3)
a. Internal Faktor (IFAS)
Strenght
1) Dilaksanakannya metode Tim dalam asuhan keperawatan 0,2 4
5
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik manajemen 0,3 3
perawat
0,4 4
3) Diberlakukannya undang-undang keperawatan
1,0
TOTAL
Treathened
1) Tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan
0,4 4
semakin meningkat
2) Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan haknya
0,3 3
sebagai pasien
3) Semakin terbukanya dunia digital untuk akses informasi
0,3 3
kesehatan
TOTAL 1,0
4. RONDE KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS)
Strenght
1) Fasilitas ruangan mendukung adanya ronde keperawatan 0,5 3
6
TOTAL 1,0
Weakness
1) Ronde keperawatan belum terlaksana secara teratur 0,3 4
diruang lantai 7.
2) Jumlah tenaga perawat dilantai 7 belum sesuai dengan 0,3 4
7
Treathened
1) Adanya tuntutan dari masyarakat akan pelayanan kesehatan 0,5 4
yang professional.
2) Terbukanya akses digital akan informasi kesehatan yang 0,5 3
5. SUPERVISI
a. Internal Faktor (IFAS)
Strenght
1) Fasilitas ruangan mendukung adanya ronde keperawatan 0,5 3
TOTAL 1,0
Weakness
0,3 4
1) Belum tersedia format yang baku tentang supervise
0,3 4
2) Supervise belum terjadual secara teratur
0,2 3
3) Belum adanya alur supervise yang jelas
4) Belum adanya dokumentasi supervise
0,2 3
TOTAL
1,0
8
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik manajemen 0,3 3
keperawatan diruangan lantai 7
2) Adanya penilaian kinerja tahunan untuk perawat PNS dan 0,3 4
Non PNS
0,4 3
3) Adanya instrumen penilaian SKP bagi perawat PNS dan
methode penilaian point untuk non PNS.
1,0
TOTAL
Treathened
1) Adanya tuntutan dari masyarakat akan pelayanan
1 3
kesehatan yang professional.
1,0
TOTAL
6. M5 : MUTU
a. Internal Faktor (IFAS)
Strenght
1) Rata-rata BOR perbulan tinggi rata-rata lebih dari 90% 0,3 4
keperawatan >80%
1,0
TOTAL
9
Weakness
1) Rata-rata AVLOS 6 hari 0,3 4
2) Pasien pulang atas permintaan sendiri rata-rata >5% 0,3 3
TOTAL 1,0
Treathened
1) Adanya peningkatan standar pelayanan yang diharapkan
0,3 3
oleh masyarakat
2) Semakin terbukanya akses informasi tentang pelayanan 0,2 3
kesehatan yang bermutu.
3) Adanya tuntutan dari masyarakat akan pelayanan 0,3 3
professional.
10
4) Adanya Tuntutan dari pasien akan peningkatan caring 0,2 3
perawat.
TOTAL 1,0
11
PERENCANAAN PLAN OF ACTION
12