Pengertian kepala ruangan adalah petugas atau perawat yang diberikan tanggung
jawab dan wewenang dalam memimpin pelaksanaan pelayanan keperawatan serta
tatalaksana personal pada suatu ruangan atau bangsal rumah sakit.
Kepala ruangan adalah seorang perawat professional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di suatu ruang rawat.
Jam Kegiatan
14.00 Melakukan operan dinas pagi ke dinas pagi
14.15 Bekerjasama dengan perawat primer dalam mengelola
ruangan
14.20 Keliling dan mengecek ruangan
14.30 Melakukan supervisi SOP
14.45 Melakukan supervisi SOP cara pemberian obat inject
15.30 Menyusunkan permintaan rutin obat daily semua pasien
untuk kebutuhan di ruang rawat
15.40 Mengecek sarana dan prasarana
15.55 Mengecek ulang dokumentasi keperawatan yang sudah
dilakukan PA
16.10 Mengecek ulang keadaan ruangan
21.00 Melakukan precofrence /operan
1. Identifikasi masalah
- Man
a. Pasien (Total pasien : 8 pasien)
1) Nn Apririna dengan DHF
2) Ny Fitri dengan DM Anemia
3) Nn Novia dengan DHF
4) Ny encin dengan DHF
5) Tn Teddy dengan DM
6) Tn Aan Sofyan dengan ASD dan Efusi pleura
7) Tn Raswin dengan UAP
8) Tn Aldi Septiadi dengan Anemia
- Method
Penerapan MPKP
Penerapan MPKP di ruang IPD dengan metode tim dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Dalam daftar dinas terbagi menjadi 2 tim, tim 1 terdiri dari 1 perawat
primer dan 2 perawat asosiate.
b. Tersedia lembar laporan untuk 1 tim yang diisi lengkap setiap shift yang
berisi keadaan umum. Pemenuhan KDM, terapi yang sudah diberikan dan
rencana yang akan dilakukan pada shift selanjutnya. Juga tersedia lembar
untuk observasi TTV
c. Operan shift dan pengaturan shift setiap terbagi menjadi 3 shift yaitu shift
pagi dari jam 07.00 - 14.00, shift sore dari jam 14.00 - 21.00 dan Shift
Malam dari jam 21.00 – 07.00 .
- Money
a. Pengadaan kebutuhan ruangan dapat diperoleh melalui prosedur
permintaan ke gudang dan apotek sentral/igd.
b. Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat diperolah melalui prosedur
pengajuan permintaan barang ke bagian administrasi rumah sakit.
c. Pada pasien dalam ruangan 06 dan 07 menggunakan jaminan kesehatan
BPJS.
- Machine
Terdapa alat alat mendis dan non medis yang menunjang untuk pemberian
pelayanan diruang IPD.
4. Evaluasi
Evaluasi
a. MPKP dengan metode tim berjalan dengan baik
b. Anggota tim dalam melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan
tanggung jawab masing masing
c. Akan memberikan motivasi pada setiap teman sejawat agar bekerja secara
relax.
d. jumlah pasien sekarang
Total pasien IPD : 8 pasien.
pasien awal (06, 07, 04 ,02) : 11 pasien
pasien baru : - pasien
5. Pembahasan
Manajemen memerlukan peran orang yang terlibat didalamnya untuk menyikapi
posisi masing masing sehingga diperlukan fungsi masing masing yang jelas
mengenai manajemen. Pada proses manajemen keperawatan yang dilakukan di
ruang IPD merujuk pada fungsi manajemen yaitu dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan. Walaupun dalam
pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dalam berbagai aspek. Diharapkan
fungsi manajemen ini dapat dilakukan dengan baik dan dapat mendukung dalam
penerapan MPKP dengan metode tim sehingga pasien pun terarah selama
menerima perawatan dirumah sakit dan tindakan sesuai prosedur.
6. Evaluasi diri
- Harus lebih sering berkomunikasi yang baik antar sesame tim dan dapat
membangun kepercayaan satu sama lain dalam melakukan Asuhan
Keperawatan secara tim .
- Diharapkan untuk lebih memahami tentang fungsi manajemen keperawatan
agar tercapainya perencanaan dan pengimplementasian yang lebih terarah dan
jelas.
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing