Anda di halaman 1dari 10

2.2.

2 Sarana dan Prasarana (M2- material)


1. Lokasi dan Denah/ Setting Ruangan
Lokasi penerapan proses profesi manajemen yang digunakan dalam kegiatan
praktik manajemen profesi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga di Ruang
Bedah Edelweis PJT Lantai 2 RSUD Dr. Soetomo dengan batas-batas sebagai
berikut:

(1) Barat : Berbatasan dengan Ruang Poli Jantung Anak


(2) Utara : Berbatasan dengan Ruang Jantung Anak
(3) Timur : Berbatasan dengan Gedung Bedah Pusat Terpadu
(4) Selatan : Berbatasan dengan IGD

Tabel 2.13 Batas Ruang Bedah Edelweis PJT Lantai 2 RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Ruang Bedah Edelweis terletak di Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RSUD


Dr. Soetomo Surabaya yang merupakan ruang rawat inap untuk pasien pasca bedah
trauma dan non-trauma. Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya
merupakan ruang perawatan pasien yang terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas I, II, III.
Kelas I terdiri dari 2 ruangan. Kelas II terdiri dari 5 ruangan. Kelas 3 terdiri dari 2
ruangan. Kamar mandi terdapat disetiap ruangan. Ruangan untuk penyimpanan
berada disebelah Barat Ruang Kepala Ruangan. Ruang dispensing serta ruang
persiapan tindakan berada di samping Ruang Kepala Ruangan
Jumlah kapasitas bed pasien di ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
sebanyak 30 bed pasien. Jumlah dapur termasuk ruang makan 1, 9 kamar mandi untuk
pasien, 2 kamar mandi untuk pegawai, 1 ruang spoel hoek, 1 ruang kepala ruangan,
1 ruang administrasi, 1 ners station, 1 ruang peralatan, 1 ruang mushola, ruang
sanitasi, ruang edukasi.
2. Data Bed Pasien
Jumlah kapasitas bed pasien di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
berdasarkan hasil pengkajian tanggal 04 Februari 2019, didapatkan sebagai berikut:
1) Kelas 1: terdapat 2 ruangan, setiap ruangan berisi 2 bed pasien, 2 lemari pasien, 2
kursi penunggu pasien, 2 standart infus, 1 handrub, 1 kamar mandi, 1 toilet, 1
washtafel dengan kapasitas 2 pasien
2) Kelas 2: terdapat 5 ruangan, setiap ruangan berisi 3-4 bed pasien,3-4 lemari
pasien, 3-4 kursi penunggu pasien, 3-4 standart infus, 1 handrub, 1 kamar mandi,
1 toilet, 1 washtafel dengan kapasitas 3-4 pasien
3) Kelas 3: terdapat 2 ruangan, setiap ruangan berisi 4 bed pasien,4 lemari pasien, 4
kursi penunggu pasien, 4 standart infus, 1 handrub, 1 kamar mandi, 1 toilet, 1
washtafel dengan kapasitas 4 pasien.

Tabel 2.14 Perbandingan Jumlah Tempat Tidur, Toilet dan Kamar Mandi
Kepmenkes No 1204/Menkes/SK/X/2010 Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Di Rumah Sakit_____________
No Jumlah Tempat Tidur Jumlah Toilet Jumlah KM
1 1 s/d 10 1 1
2 11 s/d 20 2 2
3 21 s/d 30 3 3
4 31 s/d 40 4 4
Note : Setiap penambahan 10 tempat tidur harus ditambah 1 toilet dan 1
KM
Sesuai dengan tabel indeks perbandingan jumlah tempat tidur, toilet, dan
jumlah kamar mandi berdasarkan standart Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2010
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit yang menyatakan
bahwa setiap penambahan 10 tempat tidur harus ditambah 1 toilet dan 1 kamar mandi.
Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo sudah memenuhi standart tentang jumlah
tempat tidur, toilet dan kamar mandi.
Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo memiliki 14 tenaga perawat, 4
pekarya kesehatan, 3 pekarya rumah tangga, 1 rekam medis dengan jumlah kamar
mandi dan toilet untuk tenaga kesehatan sebanyak 2 ruangan.

No Jumlah Karyawan Jumlah Toilet Jumlah KM


1 1 s/d 20 1 1
2 21 s/d 40 2 2
3 41 s/d 60 3 3
4 61 s/d 80 4 4
5 81 s/d 100 5 5
Tabel 2.15 Indeks Perbandingan Jumlah Karyawan dengan Jumlah Toilet
dan Jumlah Kamar Mandi

Sumber: Kemenkes RI (2010)


Sesuai dengan tabel indeks perbandingan jumlah karyawan dengan jumlah
toilet dan jumlah kamar mandi berdasarkan standart Keputusan Menteri Kesehatan
No 1204/Menkes/SK/X/2010 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Di rumah
Sakit, menunjukkan bahwa Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo sudah
memenuhi standar tentang jumlah karyawan, toilet dan kamar mandi.
3. Fasilitas dan Sarana kesehatan
Tabel 2.16 Peralatan Medis di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr.Soetomo
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 340/MENKES/III/2010)
No Nama Barang Jumlah yang Tersedia Kondisi
1 Stetoskop 3 buah Baik
2 Tensimeter 3 buah 2 Baik 1 Kurang
akurat
3 Kotak obat high alert 1 kotak Baik
4 Kitchen scale 1 buah Baik
5 X-Ray viewer 1 buah Baik
6 Bak Injeksi 2 buah Baik
7 Suction portable 1 buah Baik
8 Handscrub 27 buah Baik
9 Tempat sabun handwash 11 buah 9 digunakan, 2 tidak
digunakan
10 Waskom mandi 8 buah Baik
11 Panel O2 32 buah Baik
12 Tabung O2 transport 8 buah 4 kosong 4 terisi
13 Kulkas obat 1 buah Baik
14 Timbangan berdiri 1 buah Baik
15 Pulse Oximetry 1 buah Baik
16 Rak obat 2 buah Baik
17 Kereta obat 1 buah Baik
18 Nampan injeksi 4 buah Baik
19 Torniket 1 buah Baik
20 Emergency kit 1 kotak Baik
21 Gunting 1 buah Baik
22 Bak instrumen 5 buah Baik
23 Kotak darah 2 buah Baik
24 Lemari rawat luka 1 buah Baik
25 Alat GDA 1 buah Baik
26 Set rawat luka 11 buah Baik
27 Kit ekstravasasi 1 buah Baik
28 Kit penanganan tumpahan 1 buah Baik
sitostatika
29 Spill kit infectius 1 buah Baik
30 Alat pelindung Diri 1 kotak Baik
Menurut standar JCI (2014), Rumah Sakit harus menyediakan program untuk
perawatan, maintenence, pengecekan dan pendokumentasian alat-alat medis secara
berkala. Rencana pembaruan untuk penambahan alat medis yang belum ada dan
harus sudah direncanakan. Rumah Sakit harus melengkapi inventory alat-alat dengan
disertakan strategi perawatan, maintenance, pengecekan dan pendokumentasian alat-
alat medis.
Berdasarkan data di atas peralatan medis di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr.
Soetomo sudah cukup baik sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 340/MENKES/III/2010. Alat medis di
Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo sudah ada alur perawatan, maintenance
dan pengecekan secara berkala.
4. Sarana dan prasarana Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
Tabel 2.17 Sarana dan Prasarana di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 340/MENKES/III/2010)
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 Bel di kamar mandi pasien 9 buah Baik
2 Jam dinding 3 buah Baik
3 Trolly cucian bersih 1 buah Baik
4 Trolly cucian kotor 1 buah Baik
5 Kereta makan pasien 1 buah Baik
6 Trolly rawat luka 1 buah Baik
7 Kursi 52 buah Baik
8 Lemari pasien 30 buah Baik
9 Sarung bantal 115 buah Baik
10 Baju pasien 115 buah Baik
11 Perlak 35 buah Baik
12 Bantal 35 buah Baik
13 Stik laken 115 buah Baik
14 Sprei 115 buah Baik
15 Selimut 115 buah Baik
15 Tempat tidur pasien 30 buah Baik
16 Alat pemadam kebakaran 4 buah Baik
17 Baju Code Red 4 buah Baik
18 Helm Code Red 4 buah Baik
19 Papan jadwal tugas code red 1 buah Baik
20 Hydrant 1 buah Baik
21 Telepon 1 buah Baik
22 Lemari kaca 1 buah Baik
23 Lemari besi 6 buah Baik
24 Komputer 3 buah Baik
25 Monitor 2 buah Baik
26 TV 1 buah Baik
27 Wastafel cuci tangan 11 buah Baik
28 Tempat sampah umum 14 buah Baik
29. Tempat sampah medis 3 buah Baik
30. Tempat sampah beracun 2 buah Baik
31. Tempat sampah kemoterapi 1 buah Baik
32 Lemari RM 1 buah Baik
buah
33. Lemari form 1 buah Baik

Persediaan sarana dan prasarana di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
sudah memenuhi standar sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Nomor 340/MENKES/III/2010. Standard JCI (2014), menuntut Rumah Sakit untuk
menyediakan jaminan keselamatan bagi pasien, keluarga, staff, dan pengunjung yang
meliputi keamanan diantaranya adalah:
1) Kontruksi bangunan, tersedianya sistem fire safety seperti adanya APAR, hidran,
jalur evakuasi serta system code red
2) Adanya pembuangan material atau bahan berbahaya yang meliputi, penanganan,
penyimpanan dan penanggulangan sisa radioaktif atau material berbahaya lainnya
hingga proses pembuangan
3) Utility System, meminimalis kegagalan operasional dari utility system yang
meliputi listrik, air, gas, oksigen
4) Menjaga keamanan dengan tersedianya sistem emergency response pada kejadian
luar biasa, bencana dan memastikan respon tersebut berjalan efektif.
Semua program harus tertulis dan diupdate kondisinya secara berkala untuk
mengurangi, serta mengontrol kecelakaan dan cidera. Strategi yang harus ada di
Rumah Sakit harus meliputi penanggulangan resiko kecelakaan dan cidera yang
dikarenakan ketidakamanan pada lingkungan, sumber daya dan teknologi. Ruangan
Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo saat ini yang tersedia adalah Alat Pemadam Api
Ringan (APAR), sedangkan hazard safety (tempat penampungan sementara dan
pembuangan material berbahaya) di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
yang tersedia adalah sampah infeksius, sampah sitotoksis dan sampah-sampah bahan
berbahaya (spill kit).
Dari tabel diatas dapat disimpulkan Sarana dan Prasarana di Ruang Bedah
Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam keadaan baik.
Berdasarkan Depkes RI 2006, ruangan pada bangunan rawat inap terdiri dari
ruang rawat inap kelas I, II, III, Nurse station, ruang konsultasi dokter, ruang
tindakan, ruang administrasi, ruang dokter, ruang perawat, ruang ganti/locker, ruang
linen bersih, ruang linen kotor, spoelhoek/cuci alat, kamar mandi/toilet, pantry/dapur,
ruang janitor/ service, dan gudang. Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
Surabaya memiliki peralatan dan fasilitas cukup baik namun untuk ruang konsultasi
masih belum ada ruangan khusus, hanya berada di meja atau ners station.
Ruang obat di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo sudah tersedia, obat
sudah dipisahkan sesuai pasien dan sudah memenuhi standard untuk penyimpanan
obat yang meliputi : standard penyimpanan sesuai kondisi kestabilitasan produk obat,
sudah ada indikator suhu ruangan dan indikator kelembaban ruangan.
5. Consumable (obat dan bahan habis pakai)
Pemenuhan stok obat dan Consumable di Ruang Bedah Edelweis dilakukan
oleh pihak farmasi. Penyetokan obat dilakukan setiap harinya, yaitu saat siang hari
untuk diberikan pada sore dan malam, serta besok pagi. Di bawah ini tabel stok obat
emergency pada 04 Februari 2019 di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.
Tabel 2.18 Daftar obat dalam emergency kit di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1 Epinephrine injeksi 15 ampul baik
2 Aminophylline injeksi 3 ampul Baik
3 Atropin sulfas injeksi 5 ampul Baik
4 Amiodaron injeksi 3 ampul Baik
5 Calcium glukonas injeksi 1 ampul Baik
6 Dobutamine injeksi 1 ampul Baik
7 Dopamine injeksi 1 ampul Baik
8 D40% injeksi 1 flask Baik
9 Diazepam injeksi 2 ampul Baik
10 Dexamethason injeksi 5 ampul Baik
11 Na Bicarbonat injeksi 2 flask Baik
12 Lidocain 2% injeksi 5 ampul Baik
13 Ringer laktat infus 1 flask Baik
14 Infus set 2 buah Baik
15 Spuit 3 cc 5 buah Baik
16 Spuit 5 cc 5 buah Baik
17 Spuit 10 cc 5 buah Baik
18 IV catheter 16 2 buah Baik
19 IV catheter 18 2 buah Baik
20 IV catheter 20 2 buah Baik
21 IV catheter 22 2 buah Baik
22 IV catheter 24 2 buah Baik

Di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah tersedia tempat
penyimpanan obat emergency di emergency kit yang berada dalam lemari obat diruang
dispensing.
Tabel 2.19 Alat dan bahan B3 di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr.Soetomo
No Nama barang Jumlah Kondisi
1 Handrub 22 botol Baik
2 Septalken 5 botol Baik
3 Betadin 15 botol Baik
4 Bayclin 2 botol Baik
5 Deterjen 2 buah Baik
6 Sunlight 8 buah Baik
7 Porstex 5 botol Baik
8 Clorin 4 buah Baik
9 Polidine 9 botol Baik
10 Desinfektan c100 3 botol Baik
11 Baygon 3 botol Baik
12 Alkohol 70% 6 botol Baik
13 Pengharum ruangan 4 botol Baik
Di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah tersedia tempat
penyimpanan alat dan bahan B3 di ruang gudang yang berada di sebelah Barat ruang
Kepala Ruangan.
Tabel 2.20 Bahan habis pakai di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr.Soetomo
No Nama barang Jumlah Kondisi
1 Tisu 102 pak Baik
2 Aquagel 3 buah Baik
3 Kasa hidrofil 8 pak Baik
4 Masker 18 pak Baik
5 Plester gulung 4 buah Baik
6 Handscoon 5 pak Baik
7 Alkohol swab 36 pak Baik
8 Cap 2 pak Baik
9 Scort 58 buah Baik
10 Handscoon steril 2 pak Baik
Di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah tersedia tempat
penyimpanan bahan habis pakai di ruang gudang yang berada di sebelah Barat ruang
Kepala Ruangan.
5. Administrasi penunjang
1) Lembar medication chart
2) Buku hand over
3) Buku laporan jaga
4) Standar Prosedur Operasional
5) Leaflet
6) Rekam Medis
7) Sistem pencatatan inventaris alat.
6. Pencahayaan dan Ventilasi
Pencahayaan di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo cukup terang, baik
pencahayaan dari luar/cahaya matahari maupun dari dalam/lampu. Semua sudut
ruangan sudah diberikan penerangan umum. Saklar ditempatkan dekat meja perawat,
disekitar individu ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau.
Pendingin ruangan di Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo
menggunakan pendingin ruangan sentral sehingga apabila listrik mati, otomatis
pendingin ruangan yang ada diruangan akan mati seluruhnya.
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, kondisi pencahayaan dan ventilasi di
Ruang Bedah Edelweis RSUD Dr. Soetomo sudah memenuhi standard.
7. Alur Pengadaan dan Pelaporan Kerusakan Alat Kesehatan
Alur pengadaan alat medis dan non-medis diajukan oleh Kepala Ruangan
dengan mengajukan program pengadaan barang yang ditujukan kepada Kepala IRNA
Bedah kemudian disampaikan ke Wakil Direktur Umum. Sistem pelaporan jika ada
alat kesehatan yang rusak ditujukan kepada IPS (Instalasi pemeliharaan sarana), jika
ada yang butuh perbaikan dan renovasi ditujukan pada IRT (instalasi rumah tangga)
dan jika ada kerusakan pada lingkungan dan alat kebersihan pelaporannya adalah
pada instalasi sanitasi.
8. Kalibrasi dan Maintenance Alat Kesehatan
Sistem kalibrasi dan maintenance di ruangan Bedah Edelweis sudah berjalan
sesuai program, bagian sarana dan prasana mempunyai jadwal kalibrasi dan
maintenance untuk masing-masing alat. BPFK akan memaintenance selama 1 kali
setiap 3 bulan, kemudian diberikan sertifikat hasil maintenance alat kesehatan.

ANALISA SWOT M2
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X
Rating
1 Internal factor (IFAS)
Strength
1) Tersedia media edukasi dari keperawatan untuk
0,3 3 0,9
pemberian informasi ke pasien berupa leaflet,
banner serta poster
2) Tersedia saran dan prasarana bagi pasien dan 0,4 4 1,6
tenaga kesehatan dengan jumlah yang sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/2010
3) Terdapat administrasi penunjang Standar 0,2 3 0,6
Operasional Prosedur
4) Tersedia 2 ners station 0,1 3 0,3
TOTAL 1 3,4
Weakness
1) Bel yang ada didalam kamar dan kamar mandi 0,5 3 1,5
pasien belum difungsikan.
2) Belum tersedia denah ruangan 0,5 3 1,5
TOTAL 1 3

S-W= 3,4-3=0,4
External factor (EFAS)
Opportunity
1) Tersedianya fasilitas dari rumah sakit dalam
0,5 3 1,5
pemeliharaan alat alat medis dan perawatan
2) Adanya kesempatan untuk menambah
0,5 3 1,5
anggaran alat alat kesehatan dan bahan habis
pakai yang dibutuhkan ruangan
1 3
TOTAL
Threat
1) Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk 0,3 2 0,6

peningkatan pelayanan
2) Adanya perkembangan teknologi dalam 0,4 2 0,8

bidang kesehatan yang semakin pesat


3) Adanya peningkatan harga harga alat medis 0,3 3 0,9

TOTAL 1 2,3

O-T= 3-2,3=0,7

Anda mungkin juga menyukai