Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


DI IGD RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

OLEH:
ELYTA ZULIYANTI
131813143053
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
INTRA CEREBRAL HEMORRAGHE (ICH)

A. PENGERTIAN
ICH adalah perdarahan yang terjadi didalam jaringan otak. Intracerebral hemorraghe
mengacu pada perdarahan lebih dari 5 ml dalam substansi otak (perdarahan yang lebih
sedikit dari 5 ml dalam substansi otak dinamakan punctate/ petechial/ bercak).
Konsep vital terpenting untuk mengerti dinamika TIK yang disebut doktrin Monroe-
Kellie. Dinyatakan bahwa volume total isi intracranial adalah tetap konstan. Ini beralasan
karena cranium adalah tongga yang tidak ekspansi.
Votak + Vcs + Vdarah = Konstan
Berdasarkan doktrin Monroe- Kellie tersebut dinyatakan bahwa setiap penambahan
volume atau perubahan kesalah satu dari konsisten otak harus dikompensasi dengan
penurunan volume konsisten lainnya secara seimbang.
B. ETIOLOGI
Hipertensi merupakan penyebab terbanyak. Factor yang lain adalah aneurisma
kriptogenik.
1. Blood thinner therapy: penggunaa obat-obat antikoagunal seperti Coumadin, heparin
dan warfarin digunakan untuk mengobati jantung dan kondisi stroke
2. Trauma kepala: patah tulang otak dan luka tembus (luka tembak) yang merusak arteri
dan menyebabkan perdarahan.
3. Gangguan pada darah: hemofilia (darah sulit membeku), anemia sel sabit ( anemia
akibat kelainan genetic dimana sel darah merah berbrntuk seperti bulan sabit),
trombositopenia (trombosit kurang dari normal), DIC (kondisi terjadinya pembekuan
darah pada pembuluh darah ditubuh yang menyebabkan sumbatan.
4. Tumor: tumor yang sangat vaskuler seperti angioma dan tumor metastasis dapat
menyebabkan terjadinya perdarahan kedalam jaringan otak.
C. GEJALA KLINIS
Gejala wal pada perdarahan intraserebral adalah:
1. Naiknya tekanan darah, sefalgia, sinkop sampai hilangnya kesadaran
2. Fenomena sensorik dan motoric sejenak
3. Pada perdarahan lambat 24-48 jam akan menimbulkan gangguan neurologic pada
klien hipertensi berat mengeluh nyeri kepala berat dan muntah.
4. Penurunan anggota gerak hingga kelumpuhan
Berdasarkan letak perdarahan:
1. Perdarahan pada lobus (otak besar):
a) Perdarahan oksipital: deficit medan penglihatan
b) Perdarahan temporal kiri: disfasia, nyeri telinga dan hemianopia
c) Perdarahan frontal: hemiparesis kontrolateral dan sefalgia
d) Perdarahan parietal: nyeri deficit sensorik dan hemiparesis ringan.
2. Perdarahan pada otak kecil (cerebellum):
a) Gangguan oculomotor
b) Gangguan keseimbangan
D. Peringkat klinik klien
1. Tingkat 1: asimptomatik
2. Tingkat 2: nyeri kepala hebat, deficit neurologic
3. Tingkat 3: somnolen, dan deficit ringan
4. Tingkat 4: stupor, hemiparesis, hemiplegia
E. Pemeriksaan diagnosis
1. Angiografi
2. CT Scan
3. Lumbal pungsi
4. MRI
5. EKG
F. Penatalaksanan
1. Terapi konservatif
a. Penilaian dan penglolaan inisial
b. Pencegahan atas perdarahan berulang
c. Mengurangi efek massa
d. Perawatan umum
2. Terapi pembedahan.
Indikasi pembedahan pada pasien ICH:
a. Pasien dengan perdarahan serebral > 3 cm dengan perburukan klinis/ kompresi
batang otak dan hidrosefalus akibat obstruksi ventrikel
b. Perdarahan intraserebral dengan lesi struktutal seperti aneurisma, arteriovena
maslformasi atau angioma kavernosa dengan harapan luaran yang baik
c. Pasien usia muda dengan perdarahan lobar sedang- besar yang memburuk
d. Untuk mengevakuasi hematoma pada pasien usia muda dengan perdarahn libar
yang luas (≥ 50 cm3).
WEB OF CAUTION
Tumor, trauma, hipertensi, aneurisma, obat, gangguan pada darah

Pecahnya pembuluh darah pada otak

Darah membentuk massa/ hematoma

Penekanan pada jaringan otak

Peningkatan tekanan intrakranial


ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

PENGKAJIAN
1. Identitas:
Nama, jenis kelamin, umur
2. Keluhan utama:
Bisanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah kabadan, bicara pelo dan tidak
dapat berkomunikasi
3. Riwayat penyakit dahulu:
Pernah memiliki riwayat penyakit hipertensi, mengkonsumsi obat antikoagulan,
terdapat tumor serta gangguan pada darah.
4. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada
PEMERIKSAAN

Anda mungkin juga menyukai