Kualitas hidup menurut World Health Organization quality of Life (WHOQOL), Group (dalam
Rapley, 2003), didefinisikan sebagai persepsi individu mengenai posisi individu dalam hidup
dalam konteks budaya dan system nilai dimana individu hidup dan hubungannya dengan tujuan,
harapan, standar yang ditetapkan dan perhatian seseorang (Nimas, 2012).
Kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi individu dari posisi merekan dalam kehidupan dalam
konteks budaya dan system nilai dimana mereka tinggal dan dalam hubungannya dengan tujuan
mereka, harapan, standard an kekhawatiran (WHO, 1996)
Kualitas hidup merupakan persepsi subjektif dari individu terhadap kondisi fisik, prikologis,
social, dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari yang dialaminya (Urifah, 2012).
Menurut Kanganora (2012) mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi seseorang dalam
konteks budaya dan norma yang sesuai dengan tempat hidup seseorang terebut serta berkaitan
dengan tujuan, harapan, standart dan kepedulian selama hidup.