Anda di halaman 1dari 10

M2 (Material)

Material, merupakan satu dari lima metode manajemen keperawatan yang memiliki karakteristik

antara lain:

1. (Umumnya) kebutuhannya tidak pasti

2. Sangat menentukan kelancaran proses pelayanan

3. Keberadaan dan ketidak beradaan kekurangannya menimbulkan biaya

4. (Umunynya) memiliki persentase tertinggi dalam neraca

Penerapan proses praktik keperawatan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Bina

Sehat PPNI Mojokerto, mengambil tempat di ruangan Muria Kudus RSI Sakinah Kabupaten

Mojokerto. Pengkajian dilakukan pada tanggal 13 Desember 2022. Adapun data yang diperoleh

sebagai berikut:

a. Gambaran Umum Ruangan

Secara umum Muria Kudus terdiri dari beberapa ruangan antara lain:

a) Ruang perawatan Nursing Station berada ditengah tepatnya didepan pintu keluar,

Nursing Station anatara rawat inap anak dan dewasa menjadi satu.

b) Ruang tindakan (diman didalam ruang tindakan ada ruang sentralisasi obat pasien,

serta tempat penyimpanan alat-alat medias).

c) Ruang rawat inap pasien yang dimana ruangan di bagi menjadi dua blok yaitu

rawat inap anak (mulai kamar M1-M9), dan ruang rawat inap dewasa (mulai

kamar K11-K20) semua ruangan total berjumlah 36.

Secara umumruangan teratau atas memiliki alat yang mendukung untuk dipakai dalam

memberikan pelayanan keperawatan dan perawat mampu menggunakannya.


b. Lokasi dan Denah Ruangan

a) Lokasi Ruangan

Lokasi ruangan Muria Kudus RSI Sakinah yang terletak dengan uraian sebagai

berikut:

Sebelah utara = Masjid

Sebelah selatan = Ruang VVIP/AL-MUAWWANAH

Sebelah timur = Koperasi/kantin

Sebelah Barat = Ruang Gunung Jati

b) Data tempat tidur pasien

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur muria

kudus adalah 36 tempat tidur dengan rincian sebagai berikut

1. Gambaran umum jumlah tempat tidur diruangan muria kudus, jumlah bed asli

ruangan muria kudus sebanyak 36 dan saat pengkajian ada 36 bed.

Kelas III

 M1 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M2 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M3 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M5 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M6 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M7 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M8 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 M9 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K11 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap


 K12 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K13 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K14 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K15 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K16 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K17 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K18 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K19 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

 K20 : 2 bed dalam satu ruangan rawat inap

Total jumlah bed di dalam ruangan rawat inap Muria Kudus ada 36 bed

2. Fasilitas Perawat atau Petugas Ruangan

Berdasarkan pengkajan di ruang Muria Kudus di lengkapi Fasilitas sebagai

berikut:

1) Ruangan kepala ruangan berbeda dengan ruang pertemuan perawat,

letak ruang kepala ruangan berada di samping ruang perawat

2) Ruang kamar mandi/WC khusus perawat ada 1

3) Ruang staff dokter jadi satu dengan nurese station

4) Nurse station letaknya berada ditengah, nurse station menjadi satu

antara rawat inap anak dan dewasa

5) Gudang berada di samping muria 9 tepatnya di urutan ke 10 dari

rungan sunan muria

6) Ruang kantor perawat menjadi satu dengan nurse station

7) Ruang linen berada di samping gudang


8) Spolhoock berada di pojok samping kamar mandi perawat

9) Ruang rawat inap anak

3. Fasilitas medis dan non medis

No Nama Barang Jumlah total Kondisi Ideal Usulan


1. Ac Kamar 18 Baik 1/ruangan -
2. Almari Kayu 14 Baik -
3. Al-Quran 3 Baik 1/ruangan -
4. Bak Kamar Mandi 18 Baik 1/ruangan -
5. Bantal 38 Baik 2/ruangan -
6. Bed Pasien 38 Baik 2/ruangan -
7. Ember Seka Pasien 25 Baik 1/ruangan -
8. Gayung 18 Baik 1/ruangan -
9. Gorden 18 Baik 1/ruangan -
10. Jam Dinding 18 Baik 1/ruangan -
11. Kaca Kamar Mandi 18 Baik 1/ruangan -
12. Kalender 10 Baik 1/ruangan -
13. Kursi Tunggu Luar 18 Baik 1/ruangan -
14. Kursi Tunggu Dalam 18 Baik 1/ruangan -
15. Manometer Sentral 18 Baik 2/ruangan -
16. Remot AC 18 Baik 1/ruangan -
17. Remot TV 10 Baik 1/ruangan -
18. Standart Infus 18 Baik 2/ruangan -
19. Televisi 18 Baik 1/ruangan -
20. Tempat Sampah 18 Baik 1/ruangan -
21. Tempat Sandal 16 Baik 1/ruangan -
22. Urinal 15 Baik 2/ruangan -
23. Jam Dinding 18 Baik 1/ruangan -
Berdasarkan pengkajian di ruang Muria Kudus di lengkapi fasilitas sebagai

berikut:

Tempat tidru atau bed pasien di sesuaikan sesuai kapasitas jumlah pasien, jenis

bed pasien ada yang menggunakan satu engkol dan dua engkol. Meja pasien di sesuaikan

jumlah pasien, kamar mandi dan WC perkamar ada satu, wastafel perkamar ada satu.

Selain itu di depan pintu kamar pasien juga sudah diberikan tempat sampah non medis
masing-masing. Setiap bed pasien sudah terpasang monometer O2 lengkap pada 36 bed

pasien. Strandar infus per pasien satu jadi 36.

No Nama Barang Jumlah


Keadaan
Baik Rusak

1. Ambubag dewasa 2 Baik


2. Bak Instrumen besar 4 Baik
3. Bak Instrumen sedang 2 Baik
4. Bak Instrumen kecil 2 Baik
5. Bengkok 2 Baik
6. GDA set 1 Baik
7. Gunting perban 2 Baik
8. Lampu rontgen 1 Baik
9. Manometer central 3 Baik
10. Manometer biasa 2 Baik
11. Mesin suction 1 Baik
12. Oksigen transport 2 Baik
13. Pinset serugis 4 Baik
14. Pinset anatomis 3 Baik
15. Pispot 2 Baik
16. Urinal 1 Baik
17. Stetoskop dewasa 3 Baik
18. Senter 1 Baik
19. Sketsel 1 Baik
20. Torniquet 2 Baik
21. Timbangan BB 2 Baik
22. Termometer axilla digital 3 Baik
23. Termometer axilla raksa 2 Baik
24. Tensimeter raksa 2 Baik
25. Tensimeter jarum/biasa 1 Baik
26. Tromol besar 2 Baik
27. Tromol kecil 1 Baik
28. Tempat korentang 2 Baik
29. Kursi roda 2 Baik
30. Infus pump 2 Baik
31. Korentang 2 Baik
32. Shyring pump 1 Baik
33. Sterilisator 1 Baik
34. Nasal chateter 0 Baik
Kondisi peralatan pada saat ini baik dan dapat digunakan. Penyimpanan sebagian

alat, sudah tertata rapi, dan dapat digunakan. Jika ada kerusakan alat atau kebutuhan alat

(tensimenter, syting pump dll) pihak ruangan mengajukan kebutuhan alat pada Rumah

sakit. Ruangan menggunakan buku dokumentasi pengunaan alat medis dan non medis

jika terdapat alat yang rusak maka mengajukan untuk kalibrasi kepihak rumah sakit.

4. Administrasi Penunjang RM

a. Buku laporan harian/timbang terima

b. Buku observasi TTV

c. Buku laborat

d. Buku transfusi

e. Buku medikasi/injeksi

f. Buku harian morning report

g. Buku visite non IPD

h. Buku perlengkapan KRS

i. Buku PKRS

j. Buku bon tabung laborat

k. Buku setor status tertai

l. Buku KTD (kejadian tidak diinginkan)

m. Buku catatan evaluasi sterilisasi

n. Buku GDA teratai atas

o. Buku cuti

p. Buku kematian

q. Buku perbaikan IPS


r. Buku CSSD

s. Buku serah terima KRS

t. Buku VCT (pasien HIV)

u. Buku px APS

v. Buku daftar pasien

w. Buku suspek TB

x. Buku daftar pasien beresiko

y. Buku sensus

Analisa SWOT
M2 (Material)

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating Skor


1. STRENGHT S-W=
1. Nurse Station terletak 0,2 4 0,8 3,2-2,5=
didaerah strategis 0,7
(terjangkau)
2. Tersedia sarana dan 0,2 4
prasarana untuk tenaga 0,8
kesehatan dan pasien
dalam kondisi baik
0,2 3 0,6
3. Mempunyai peralatan
yang mendukung
tindakan keperawatan
dan perawat semua
mampu 0,2 3 0,6
mengunakannya
4. Memiliki administrasi
penunjang (buku
timbang terima, buku 0,1 2 0,2
laborat, lembar
medikasi dll)
5. Pengelolaan sampah
ruangan sudah terpisah 0,1 2 O,2
antara sampah medis
dan non medis
1 3,2
6. Terdapat administrasi
penunjang di tiap
ruangan 0,5 3 1,5
TOTAL

WEAKNESS
1. Tersedianya alarm/bel
sebagai penghubung 0,5 2 1,0
antara pasien dan
perawat namun tidak
berfungsi 1 2,5
2. Belum ada ruang isolasi
pasien dengan kasus
khusus
TOTAL
2. OPPORTUNITY O-T=
1. Adanya anggaran untuk 0,5 4 2,0 3,5-2,5=
sarana prasarana yang 1
rusak
2. Merupakan tempat 0,5 3 1,5
praktek untuk
mahasiswa keperawatan
dan kedokteran
TOTAL
1 3,5
THREATENED
1. Adanya tuntutan tinggi
dari masyarakat untuk 0,5 3 1,5
pelayanan yang lebih
profesional
2. Makin tingginya 0,5 2 1,0
kesadaran masyarakat
akan mutu rumah sakit
TOTAL 1 2,5

KUADRAN SWOT

- 1,0 Agresif

W 0,7 S

Berdasarkan analisis SWOT untuk M2 di ruang Muria Kudus dalam posisi agresif yang artinya
dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat juga ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta
kesempurnaan karena di dukung oleh kekuatan (strength) dan kesempatan (opportunity) yang
ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan

Anda mungkin juga menyukai