Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK/SUBTOPIK : Rokok/Bahaya rokok terhadap tubuh


WAKTU : 30 Menit
PENYULUHAN : Kelompok 7
Tujuan : 1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit
tentang bahaya rokok terhadap tubuh, peserta
penyuluhan masyarakat dusun kembaran mengerti
dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok.
2.Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan
peserta penyuluhan mampu:
1. Memahami bahaya rokok bagi tubuh
2. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat dalam
rokok
3. Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok
4. Berhenti mengkonsumsi rokok

Sumber Pustaka : Bahan Kuliah II Kesehatan Reproduksi: Reproductive


Health Program Faculty Of Public Health University
Indonesia.

Waktu Isi Metoda& Alat Bantu


Kegiatan Pembukaan
5 menit 1. Memberikan Salam Metoda : Diskusi dan
2. Memperkenalkan diri Tanya
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan jawab
4. Menyebutkan meteri/pokok bahasan yang Alat bantu: LCD,
akan disampaikan proyektor,
pointer
Waktu Isi Metoda & Alat Bantu
1. Pengertian Rokok Metoda : Diskusi dan
2. Kandungan Rokok Tanya
3. Tipe Perokok jawab
10 Menit 4. Bahaya Rokok Alat bantu: LCD,
5. Alasan Seseorang Harus Berhenti/ tidak Perlu proyektor,
Merokok pointer
6. Cara/ langkah berhenti Merokok
Kegiatan Penutup
8 menit Latihan (Evaluasi) Metoda : Diskusi dan
Kesimpulan Tanya
jawab
Alat bantu: LCD,
proyektor,
pointer
Evaluasi :
1 Merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan
uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya.
2 Menyebutkan kandungan rokok
3 Menyebutkan tipe perokok
4 Menjelaskan Bahaya Merokok
5 Menjelaskan alasan seseorang harus berhenti/merokok
6 Menyebutkan cara berhenti merokok

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN


ROKOK
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

2. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun
yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai
satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-
201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat
gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen
cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati,
dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan karbon
monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab
kanker (karsinogen).
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu
perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok. Di Malaysia,
sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang
keempat. Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh
kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, yang akan
membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran
pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan,
sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila sebahagian dari racun-racun
itu dikeluarkan dari badan.

3. Tipe Perokok
Perokok pasif Adalah orang- orang yang tidak merokok namun hidup/ bekerja
sepanjang hari bersama- sama dengan perokok. Orang- orang tersebut dalam waktu yang
lama juga berisiko menderita penyakit yang sama seperti seorang perokok. Ini disebabkan
mereka menghirup asap rokok disekitarnya.
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih
dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat
merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara
6 - 30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-
60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan
selang waktu 60 menit dari bangun pagi.

4. Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan.
Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar
bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya
beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu:
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Beberapa bahaya rokok diantaranya :
a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
serta tekanan darah tinggi.
b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun
dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat
berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu
yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli
rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang
berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar
negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh
tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok
ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan
mendatangkan devisa.
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk
merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan
asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat
umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan
terkena penyakit kanker.
g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan
sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama
atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

5. Alasan Seseorang Harus Berhenti/ tidak Perlu Merokok


Anjuran ini diberikan dengan alasan:
 Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru akan
berkurang.
 Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman
 Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang, bahkan
menghilang.
 Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan bermanfaat.
 Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik
 Stamina dan energy akan bertambah
 Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal
 Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda akan
merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.

6. Cara/ langkah berhenti Merokok


 Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk berhenti merokok
 Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentarasi, untuk
istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau sehabis makan,
sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut untuk merubah kebiasaan anda
dari merokok kegiatan/ kebiasaan lain seperti
o Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini
o Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau buah lainnya/
makanlah permen.
o Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
o Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin merokok,
misalnya membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.
 Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera setelah anda
berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku dll
 Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk berhenti
merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan minta
mereka membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak untuk
melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
 Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang beberapa kali.
Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk merokok akan
berkurang
 Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi dimana anda
mungkin tergoda untuk ingin merokok
 Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika memungkinkan
seperti korek api, rokok, mencis, asbak dan semua hal yang menggoda untuk merokok,
seperti poster, gambar atau benda lain yang mengingatkan atau menggoda anda untuk
merokok kembali.
 Jangan sekali- kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk mengatakan “
hanya sebatang rokok saja.

9. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan
manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan
lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang
yang smart /pandai. Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa
kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda
lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka
yang waras mereka ingin berhenti merokok.

Anda mungkin juga menyukai