Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

YOGHURT PARIJOTO SEBAGAI MAKANAN ERA MILENIAL


PENCEGAH OBESITAS

DI BUAT OLEH :

SEPYA ROSANTI
JURNANG KANADE

KELAS : XI.IPS.3

SMA NEGERI 6 LUBUKLINGGAU


TAHUN 2022
PROPOSAL PENELITIAN
Yoghurt Parijoto sebagai Makanan Era Milenial Pencegah Obesitas

A. Judul Penelitian

Yoghurt Parijoto sebagai Makanan Era Milenial Pencegah Obesitass


 

B. Latar Belakang Masalah

Masalah gizi yang sedang dialami Indonesia saat ini yaitu masalah gizi lebih atau
disebut obesitas. Obesitas secara fisiologik didefinisikan sebagai suatu kondisi
akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adipose sampai
kadar tertentu sehingga dapat mengganggu kesehatan. Selain faktor genetik,
penyebab utama obesitas adalah peningkatan konsumsi makanan padat energi,
terutama kandungan karbohidrat sederhana, serta kurangnya aktivitas fisik. Penyakit
yang dapat ditimbulkan akibat obesitas adalah diabetes, darah tinggi, atau penyakit
jantung. Penyakit-penyakit yang dulu dianggap sebagai penyakit usia lanjut dan
dewasa, kini dapat dialami pada anak akibat timbunan lemak, kolesterol dan gula
yang terdapat dalam tubuh. Gangguan pernapasan atau asma berisiko lebih besar
dialami anak yang mengalami obesitas.
Data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas)  tahun 2013 mencatat prevalensi obesitas
mencapai 8,8 persen pada anak usia 5-12 tahun, 2,5 persen pada remaja usia 13-15
tahun, 1,6 persen pada remaja usia 16- 18 tahun, dan 15,4 persen pada orang
dewasa. Anak yang mengalami obesitas berisiko tinggi untuk menjadi obesitas pada
saat dewasa dan berpotensi mengalami penyakit metabolik serta penyakit
degeneratif ke depannya (Lailani & Hakimi 2003)  . Salah satu penyebab utama dari
obesitas adalah tingginya asupan makanan tinggi kalori dan lemak serta rendahnya
asupan serat.
Selain itu, orang-orang sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food.
Padahal, makanan seperti ini umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi
yang menyebabkan obesitas. Makanan cepat saji meski rasanya nikmat namun tidak
memiliki kandungan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu sebabnya
makanan cepat saji sering disebut dengan istilah junk food atau makanan sampah.
Selain itu, kesukaan orang pada makanan ringan dalam kemasan atau makanan
manis menjadi hal yang patut diperhatikan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah obesitas adalah
melalui pendekatan inovasi produk berbahan lokal sebagai upaya penanggulangan
obesitas di Indonesia. Jenis bahan lokal yang dapat dioptimalkan keberadaaannya
adalah buah parijoto. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar
kolesterol dengan kandungan senyawa tannin, flavonoid, saponin, dan glikosida.
Dikarenakan pemanfaatan buah parijoto sampai saat ini masih terbatas, penelitian
ekstrak buah parijoto ini dapat diaplikasikan pada produk yoghurt. Yogurt dapat
mengikat kolesterol dalam usus sehingga kolesterol dapat dikeluarkan bersama
kotoran. Yogurt mengandung bakteri asam laktat dan probiotik yang dapat
menghambat reabsorpsi empedu dan absorpsi kolesterol. Selain itu, konsumsi yogurt
secara teratur juga dipercaya dapat mencegah tekanan darah tinggi dan jantung
koroner. Jadi, perlu kiranya penulis membuat penelitian tentang buah parijoto yang
diaplikasikan pada produk yoghut yang berfungsi sebagai pencegah obesitas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan di atas, masalah yang akan
dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.       Mengapa yoghurt dari sari buah parijoto dapat mencegah obesitas?
2.       Bagaimanakah cara membuat yoghurt dari sari buah parijoto?
3.       Bagaimanakah viskositas/ kekentalan pada yoghurt buah parijoto?

D. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas arah penelitian dalam karya ilmiah ini, penulis merumuskan
beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :

 Untuk mengetahui mengapa yoghurt dari ekstra buah parijoto dapat mencegah
obesitas.
 Untuk mengetahui bagaimana cara membuat yogurt dari ekstrak buah
paarijoto.
 Untuk mengetahui kadar viskositas/ kekentalan yang terdapat dalam yoghut
buah parijoto.
E. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang buah parijoto sudah pernah dilakukan oleh Leliana N. Wachidah
dan Lukluatun Niswah, dalam sebuah penelitian skripsi program studi Farmasi UIN
Syarif Hidayatullah. Namun, penelitian ekstrak buah parijoto menjadi minuman siap
saji seperti yoghut belum pernah.

F.   Landasan Teori

1. Parijoto
Tanaman Parijoto banyak dijumpai dan tumbuh secara liar di daerah pegunungan di
Jawa yang berhawa sejuk, khususnya di Kabupaten Kudus. Parijoto ini mempunyai
keunikan tersendiri. Penampilan Parijoto ini cantik dan berbuah ungu bulat
bergerombol yang sangat menarik (Anonim, 2013) .
Parijoto sudah lama digunakan sebagai tanaman obat terutama di daerah
pegunungan di Pulau Jawa. Dari hasil penelitian terhadap khasiat Parijoto secara
ilmiah, bagian tanaman Parijoto mengandung kardenolin, saponin, flavonoid
(terutama pada buah)  dan tanin (terutama pada daun) . Daun dan buah parijoto
mengandung saponin dan karedenolin di samping itu buahnya juga mengandung
tanin (Anonim, 2014) . Menurut Wachidah (2013) , buah parijoto mengandung
senyawa tanin, flavonoid, saponin dan glikosida. Dikarenakan pemanfaatan buah
parijoto sampai saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, pada penelitian ini ekstrak
buah parijoto dapat diaplikasikan pada produk yoghurt.

2. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk pangan yang memanfaatkan mikroorganisme
untuk menghasilkan komponen tertentu sehingga diperoleh kekhasan tekstur, rasa,
warna maupun aromanya. Menurut Astawan, yoghurt mempunyai banyak manfaat
bagi tubuh antara lain mengatur saluran pencernaan, antidiare, antikanker,
meningkatkan pertumbuhan, membantu penderita lactose intolerance dan mengatur
kadar kolesterol dalam darah.
Karakteristik yoghurt seperti rasa yang asam dan tekstur yang kental menjadikan
beberapa orang tidak menyukainya (Hidayat, 2013) . Bakteri yang terdapat dalam
susu fermentasi adalah bakteri probiotik yang dapat memproduksi asam laktat.
Asam laktat yang dihasilkannya ini mampu melakukan metabolisme kolesterol yang
berasal dari makanan menjadi bentuk sterol yang tidak dapat diserap oleh usus.
Dengan demikian, yoghurt dapat menurunkan kolesterol. Manfaat lain dari yoghurt
adalah mencegah hipertensi dan penyakit jantung koroner.

G.  Metode Penelitian

1. Alat dan Bahan


Alat - alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah panci ukuran sedang, sendok
pengaduk, blender, timbangan, kain saring, toples yang tertutup rapat, handuk,
termos dan kompor.

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah parijoto segar yang
didapatkan di Kabupaten Kudus, susu kental manis, bibit yoghurt (plain yoghurt) ,
gula pasir, aquades.
 
2. Preparasi sampel
Pada awal perlakuan perlu disiapkan sari buah parijoto yang merupakan bahan dasar
pembuatan yoghurt dari buah parijoto. Langkah-langkah pembuatan ekstrak buah
parijoto adalah sebagai berikut:

a. Buah parijoto dicuci sampai bersih.


b. Buah parijoto dihaluskan dengan menggunakan blender dengan
perbandingan buah parijoto dan air yaitu 50 gram buah : 150 ml air.
c. Ekstrak buah parijoto yang telah halus kemudian disaring dengan kain saring
dengan cara menekan-nekan sampai diperoleh ekstrak buah parijoto yang
belum matang. Selain itu, ditambahkan pula gula sebanyak 50 gram.

d. Sari buah parijoto ditambah dengan susu kental manis sebanyak 150 ml. Sari
buah parijoto dipanaskan diatas kompor hingga mencapai suhu 70OC.
e. Jika sudah tercapai suhu 70OC, kompor dimatikan dan dibiarkan sampai
suhu turun menjadi 40OC.
f.Bahan diinkubasikan dalam termos selama 8 jam.
H. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan sebagai berikut.

I.Rencana Anggaran

J.Penutup

Demikian proposal ini kami buat untuk dapat di pergunakan sebagaimana perlu nya.
K. Daftar Pustaka

Hidayat, I. R. 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai Ph Dan Sifat Organoleptik
Drink Yoghurt Dari Susu Sapi Yang Diperkaya Dengan Ekstrak Buah
Mangga. Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p 160 - 167.
Lailani D & Hakimi. 2003. Pertumbuhan fisik anak obesitas. Sari Pediatri, Vol. 5.
No. 3, p 99-102.
Suryadi,Yudi. 2012. " Laporan Praktikum Bioteknologi : Pembuatan Yoghurt"
Wachidah, Leliana. N. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan serta Penentuan
Kandungan
Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) .
Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Internet
Anonim. 2013. http: //khasiat-manfaat tanamanobat. blogspot. co. id/ 2013/
08/khasiat-parijoto-untuk-penyubur. html. [06 September 2017].
Anonim. 2014. http: //www. warintek. ristek. go. id/pangan_kesehatan/
tanaman_obat /depkes/ 5-062. pdf. [04 September 2017].
Agnes. 2012. http: //agnesnfdlh. blog. upi. edu/2015/11/01/hasil-pembahasan -
pembuatan-yoghurt/. [04 Oktober 2017].
http: //ysuryadi. blogspot. com/2012/06/laporan-praktikum-bioteknologi. html. [06
September2017].
https://pubiway.com/category/media-sosial/
(Disarikan dari   naskah LKTI Siswa Tingkat Jawa-Bali NutReserch 2017 ,
Maulana Fikril Wafda, SMK NU Ma'arif Kudus)

Anda mungkin juga menyukai