Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pergaulan sehari-hari, lingkungan kita tidak bisa dipisahkan dari pengguna

rokok. Hampir diseluruh penjuru dunia mengenalnya. Hal yang tidak dapat dipisahkan dari rokok
karna kenikmatan dalam sebatang rokok tersebut, dan dalam sebatang rokok itu tersimpan juga
bahaya yang begitu besar.

Merokok dapat mengganggu kesehatan bagi tubuh, karena banyak kandungan zat berbahaya
dalam rokok. Bahaya penyakit akibat rokok juga sudah tercantum dlm bungkus rokok. Merokok juga
yg menyebabkan kematian. Namun bahaya dari rokok tersebut tidak membuat para perokok berhenti
untuk mengkonsumsi rokok. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari dilingkungan rumah
kantor , angkutan umum maupun dijalan jalan. Hampir setiap saat dengan mudah nya menyaksikan
serta dijumpai orang orang yang sedang merokok.

Dampak rokok tidak hanya orang yang merokok tetapi orang yang tidak merokok juga terkena
bahaya dari asap tersebut atau disebut perokok pasif. Akibatnya kerugian yang disebabkan oleh asap
rokok hampir tidak diketahui oleh perokok pasif.akibatnya banyak orang yang tidak bersalah yang
merasakan dampak negatif dari rokok tersebut.

Merokok juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang yang berada disekeliling perokok .

Resiko yg ditanggung perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok aktif karena daya
tahan terhadap zat zat berbahaya sangat rendah (sarafino,1994). Laporan WHO(2008) juga
memperkuat pernyataan diatas ,bahwa lebih dari lima juta orang meninggal karena penyakit yg
disebabkan rokok .Hal ini berarti setiap satu menit tidak kurang Sembilan orang meninggal akibat
racun pada rokok atau dalam setiap enam detik akan terjadi satu kasus kematian akibat rokok. Pada
tahun 2030 diperkirakan dari 80% kematian akibat rokok terjadi dinegara berkembang.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari laporan ini adalah mencari tahu bahaya rokok bagi perokok pasif dan
perokok aktif.

1.3 Tujuan penelitian

tujuan dari penelitian laporan ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tentang rokok .

2. Untuk mengetahui bahaya bahaya rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif .
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Menurut situs Wikipedia yg menyatakan tentang rokok mengartikan bahwa rokok adalah silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(Bervariasi tergantung negara)dgn diameter sekitar
10 mm yg berisi daun daun tembakau yg telah dicacah.

Perokok pasif adalah org yg tidak merokok (tidak pernah merokok dan tidak pernah melakukan aktifitas
merokok), akan tetapi menjadi korban dari perokok akif karena orang orang tersebut turut serta mengisap
asap yg dihembuskan oleh para perokok. Sehingga dapat dikatakan perokok pasif ini adalah orang yang
berada disekitar para prokok aktif .

Perokok aktif adalah orang orang yang melakukan aktifitas merokok dan dalam artian mengisap batang
rokok yang telah dibakar . Jadi dapat dikatakan bahwa perokok aktif adalah orang yang sedang
mesnghisap batang rokok baik itu baru menghisap maupun sudah lama menghisap rokok.

2.2 Pembahasan

Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun aktif, kita dituntut utk
memahami bahaya bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif. Sehingga , bahaya tersebut dapat
dihindari dan dapat meminimalisir kemungkinan terjerumusnya kita kedalam candu rokok.

Banyak orang orng tidak bersalah yg terjadi korban perokok aktif hanya krn perokok perokok aktif
tersebut mencemarkan udara yg juga mereka hisap. Walaupun pemerintah mengeluarkan kebijakan
dalam membatasi seseorang untuk perokok , membatasi peredaran rokok , menaikkan harga cukai ,
hingga menutup pabrik rokok.

Namun kebijakan pemerintah mendapat pertentangan dari para buruh, pabrik, konsumen dan
industry lainnya karna keuntungan yang diperoleh bisa berhenti, dan alat-alat pembuat rokok menjadi
tidak berguna. Oleh karena itu pemerintah harus mempumyai solusi untuk mengetahuinya .
Pertimbangan lain yg membuat pemerintah bimbang adalah , petani tembakau Indonesia hanya mampu
memasuk sekitar 20% dari tembakau yg dibutuhkan oleh industri yg ada diindonesia. Artinya 80% lainnya
harus impor dan bearti negara menerima tambahan devisa yg cukuk besar dari rokok tersebut.

Zat utama yg terkandung dalam rokok adalah racun. Racun utama pada rokok adalah seperti:

1. Tar adalah substansi hidrokarbon yg ifatnya lengket dan menempal pada paru paru.

2. Nikotin adalah zat adektif yg mempengaruhi saraf dan perendaran darah atau disebut zat pemicu
kanker paru paru yg mematikan

3. Karbon monaksida adalah zat yg mengikat sel darah merah dlm darah menyebabkan darah tidak
mampu mengikat oksigen.
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok passif dan perokok aktif , maka yang
harus kita lakukan yakni kita perlu:

a. Kita harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bahaya rokok bagi perokok aktif dan
perokok pasif.
b. Kita sebisa mungkin harus bisa menjauh dari orang yg sedang menghisap rokok selama itu bisa
dan itu mungkin.
c. Kita di tuntut agar dapat menarik contoh akan bahaya merokok dari pengalaman orang orang
ada di sekitar wilayah kita.

3.2 Saran

Saran yg dapat disampaikan mengenai bahaya rokok bagi kesehatan mengenai alangkah lebih
baik apabila org yg telah mengalami kecanduan merokok dg tidak melakukan aktifitas merokok yg sekitar
anak anak , orang orang tua ibu yg sedang hamil supaya tdk akan mencemari udara dgn asap racun di
sekitar mereka sehingga mereka bukan menjadi perokok pasif dan tdk menjdi korban perokok aktif.

Anda mungkin juga menyukai