Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan berkat dan rahmat-Nya dokumen yang berjudul “Dilarang
Merokok” dapat terselesaikan, ditulis dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang
dilarang merokok.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya dalam penyusunan dokumen ini hingga dapat terselesaikan dengan
baik. Dan kami menyadari bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
dokumen ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebiasaan merokok bagi sebagian masyarakat sangat sulit ditinggalkan,
utamanya yang sudah kecanduan, tanpa rokok serasa hampa. Sebagai salah satu
kebiasaan (buruk), asap rokok dewasa ini begitu memasyarakat tidak mengenal
umur dan lokasi. Mulai dari fasilitas umum non kesehatan hingga fasilitas
kesehatan semisal klinik, puskesmas, dan rumah sakit tak terkecuali Rumah Sakit
Begitu buruknya kebiasaan merokok ini hingga merambah ke beberapa
oknum Rumah Sakit yang notabene seharusnya mengerti mengenai efek negatif
merokok ini dan seharusnya pula menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak
merokok di lingkungan Rumah Sakit. Tulisan ini tidak akan membahasmengenai
betapa banyak penyakit yang diakibatkan merokok dalam jangka pendek hingga
jangka panjang.

B. Maksud dan Tujuan


1. Menurunkan angka kesakitan atau angka kematian dengan cara mengubah
perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok
menurunkan angka perokok mewujudkan generasi mudah yang sehat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan.

Kebiasaan merokok bagi sebagian masyarakat sangat sulit ditinggalkan


utamanya yang sudah kecanduan, tanpa rokok serasa hampa. Sebagai salah satu
kebiasaan (buruk), asap rokok dewasa ini begitu memasyarakat tidak mengenal
umur dan lokasi. Mulai dari fasilitas umum non kesehatan hingga fasilitas
kesehatan semisal klinik, puskesmas, dan rumah sakit tak terkecuali Rumah
SakitBegitu buruknya kebiasaan merokok ini hingga merambah ke beberapa oknum
Rumah Sakit yang notabene seharusnya mengerti mengenai efek negatif merokok
ini dan seharusnya pula menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak merokok di
lingkungan rumah sakit.

Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok


akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk
mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang
seharusnya digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.

B. Kandungan Rokok

RokokSetiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000


bahan kimia, baik berupa gas maupun partikel yang umumnya bersifat racun
(toksik), iritasi, dapat menimbulkan kanker (karsinogenik), bersifat radioaktif dan
menyebabkan kecanduan (adiktif) dan dapat menyebabkan kematian.Beberapa
bahan kimia yang sangat beracun seperti:

1. NikotinCairan berminyak yang tidak berwarna dan membuat rasa perih.Nikotin


dapat am tubuh melalui paru-paru dan saluran pencernaan jika zat tersebut
tercampur air liur kemudian tertelan.Nikotin dapat menghambat kontraksi rasa
lapar. Mengandung zat adiktif (ketagihan nikotin dalam rokok sama
ketagihannya dengan heroin atau kokain) yang mempengaruhi saraf dan
peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-
paru yang mematikan.
2. NikotinCairan berminyak yang tidak berwarna dan membuat rasa perih.Nikotin
dapat am tubuh melalui paru-paru dan saluran pencernaan jika zat tersebut
tercampur air liur kemudian tertelan.Nikotin dapat menghambat kontraksi rasa
lapar. Mengandung zat adiktif (ketagihan nikotin dalam rokok sama
ketagihannya dengan heroin atau kokain) yang mempengaruhi saraf dan
peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-
paru yang mematikan.
3. Karbon monoksida dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi
peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli (bagian akhir saluran
nafas) Jika hal ini berlanjut akan mengakibatkan kanker.

C. Bahaya Rokok

Rokok Sangat berbahaya bagi kesehatan baik bagi perokok maupun orang
disekitar perokok. Pada asap rokok terdapat ratusan bahan beracun. Berbagai
penelitian telah dilakukan untuk mengetahui apayang ada pada asap rokok dan
bahannya bagi kesehatan. Bahaya tersebut beberapa diantaranya adalah akibat
rokok terhadap paru-paru dan jamtung. Selain itu juga tidak bisa dikesampingkan
bahayanya terhadap otak, lambung, ginjal dan masih banyak lagi organ tubuh
lainnya.

 Bahaya bagi paru-paru dan saluran pernapasan merokok dapat menyebabkan


perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada
saluran napas besar atas terjadi perubahan struktur dan bentuk sel lapisan dan
juga dikeluarkannya lebih banyak cairan lendir atau mucus, pada saluran nafas
kecil bawah terajdi radang ringan hinggah penyempitan akibat bertambahnya
sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru terjadi peningkatan jumlah
sel radang dan kerusakan alveoli (bagian akhir saluran nafas), jika hal ini
berlanjut akan mengakibatkan kanker.
 Bahaya bagi Jantung dan Pembuluh DarahBanyak penelitian telah
membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner
(PJK). Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati
mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada
perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan
bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan
bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain seperti
hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi terhadap tercetusnya
penyakit jantung koroner. Gangguan pada jantung disebabkan oleh rusak atau
terganggunya pembuluh darah yang menyediakan darah bagi jantung.
Gangguan ini mengakibatkan penyumbatan akibat penggumpalan komponen
darah di dinding pembuluh darah. Penyumbatan ini dapat mengakibatkan
hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit akibat penyumbatan
pembulah darah perifer yang bias menyebabkan kaki diamputasi.
 Bahaya bagi Organ Tubuh LainnyaRokok dapat mengakibatkan gangguan pada
lambung. Pada keadaan normal lambung dapat bertahan terhadap keasaman
cairan lambung karena beberapa zat tertentu. Nikotin dapat mengacaukan zat
tertentu terutama bikarbonat yang membantu menurunkan derajat keasaman.
Kebiasaan merokok dapat memperparah penyakit lambung yang sudah ada
misalnya gastritis dan tukak lambung-duodenum. Selain yang telah disebutkan
diatas merokok juga dapat mengakibatkan kemandulan baik bagi pria maupun
wanita, impotensi bagi pria gangguan pada janin ibu hamil dan juga bisa
memicu timbulnya serangan asma.
 Bahaya Perokok Pasif yaitu orang yang berada di sekitar orang yang merokok
ikut mendapatkan dampak buruk dari asap rokok. Perokok pasif menghisap
asap rokok yang keluar dari ujung batang rokok. Resiko penyakit yang
ditimbulkan tidak kalah besar dari seorang yang merokok. Bahkan perokok
pasif mendapat bahaya yang lebih besar karena asap yang dihisap dikeluarkan
terus dari ujung batang rokok.Oleh karena itu adalah wajar jika ada orang yang
terganggu dan melarang orang lain merokok disebelahnya karena orang tersebut
mempunyai hak penuh untuk hidup sehat.

D. Dampak merokok

Dampak lainnya membuat gigi kuning/hitam, kuku kuning, tampak lebih


tua dan nafas bau, kulit keriput, mata merah. Harga rokok yang mahal akan sangat
memberatkan orang yang tergolong miskin sehingga dana kesejahteraan dan
kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan
merek terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari
luar negeri sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar
negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak
buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila
pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih
kreatif dan mendatangkan devisa.

E. Tujuan adanya larangan merokok

Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat


membutuhkan kondisi lingkungan yang sehat khususnya pengaruh negatif dari api
rokok yang berpotensi adanya kebakaran terutama oksigen dan gas lainnya yang
digunakan di lingkungan rumah sakit yang sangat sensitif terhadap percikan api
termasuk api rokok. Selain itum,asap rokok dapat mengganggu/memperburuk
kesehatan pasien dan memperlambat kesembuhan pasien.

F. Tips berhenti merokok

1. Tumbuhkan motivasi dalam diri untuk berhenti merokok.


2. Minum air putih sesering mungkinIni akan membantu mengeluarkan nikotin dan
bahan kimia lainnya dari tubuh lebih cepat. Gunakan sedotan untuk memenuhi
keinginan merokok.
3. Mengkonsumsi sesuatu sepiring buah tiap hari ini merupakan suatu penawar
yang manjur terhadap racun-racun tembakau.
4. Mengganti rokok dengan permen saat mulut terasa pahit ketika muncul
keinginan untuk merokok.
5. Minum sari jeruk. Ketika harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan
nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan tetapi akan
lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas,
bingung, sulit konsentrasi, dan sulit tidur akibat penghentian asupan nikotin
secara jauh lebih cepat apabila banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu
karena sari jeruk membuat urin lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin
dari tubuh anda.
6. Menarik nafas panjang-Adakanlah cukup gerak badan termasuk menarik nafas
dalam-dalam sebanyak 10 kali serta berjalan-jalan jauh di udara terbuka
beberapa kali setiap hari ini akan membersihkan paru-paru dan memperbaiki
perasaan kesehatan anda.

G. Tips untuk berhenti merokok khususnya dilingkungan fasilitas kesehatan

1. Merokoklah sebelum anda ke rumah sakit.


2. Jangan membawa bekal rokok anda ke rumah sakit.
3. Bawa bekal permen sebagai pengganti rokok jika keinginan anda merokok
timbul saat di rumah sakit.
4. Ingatlah selalu akan keberadaan keluarga anda yang sakit atau pasien lainnya
yang dirawat di rumah sakit agar tidak terkena polusi asap rokok yang dapat
memperburuk kondisi dan memperlambat kesembuhan keluarga anda atau
pasien lainnya jika anda merokok di lingkungan fasilitas kesehatan rumah sakit
5. Jika anda benar-benar tidak tahan untuk tidak merokok pergilah ke tempat lain
diluar lingkungan rumah sakit.
BAB III

PENUTUP

Pelaksanaan penerapan kawasan tanpa rokok bertujuan untuk mempersempit area


bagi perokok di kawasan RSUD dr. SALIM ALKATIRI Namrole.

Tujuan penyusunan program ini yaitu sebagai pedoman bagi karyawan RSUD
dr. SALIM ALKATIRI Namrole dan penggunjung pasien untuk tidak merokok di
kawasan tanpa rokok di RSUD dr. SALIM ALKATIRI Namrole.

Kami meng

Anda mungkin juga menyukai