Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 2 KOTA SOLOK


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/ I
Topic : Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (6 TM )

A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,Teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI.4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.2 Menganalisis sistem 1. Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan


perkembangbiakan pada 2. Menjelaskan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
tumbuhan dan hewan serta 3. Menjelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan
penerapan teknologi pada perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
sistem reproduksi tumbuhan 4. Menyebutkan macam perkembangbiakan vegetatif pada
dan hewan tumbuhan
5. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan
dalam proses perkembangbiakan vegetatif
6. Mengidentifikasi alat perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan
7. Menjelaskan proses penyerbukan
8. Mengidentifikasi macam-macam perantara penyerbukan
9. Menjelaskan proses pembuahan
10. Menjelaskan proses penyebaran biji
11. Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap
perkecambahan
12. Menjelaskan perkembangan tumbuhan
13. Menjelaskan macam-macam teknologi perkembangbiakan
pada tumbuhan
14. Menjelaskan macam-macam perkembangbiakan aseksual
pada hewan
15. Memprediksi regenerasi Planaria
16. Menggolongkan hewan berdasarkan cara
perkembangbiakan seksual
17. Menjelaskan perkembangan beberapa hewan
18. Membedakan metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna
19. Menjelaskan teknologi perkembangbiakan pada hewan
4.2 Menyajikan karya hasil 1. Menyajikan karya hasil perkembangbiakan vegetatif pada
perkembangbiakan pada tumbuhan
tumbuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
setelah pembelajaran berakhir peserta didik mampu:
pertemuan pertama
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan perkembangbiakan vegetative,
pada tumbuhan Angiospermae dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan macam perkembangbiakan
vegetatif pada tumbuhan dengan tepat
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tumbuhan yang
berperan dalam proses perkembangbiakan vegetatif dengan tepat
pertemuan kedua
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan dan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan dengan tepat
2. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat Mengidentifikasi alat
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dengan tepat
3. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat Menjelaskan proses
penyerbukan dan Mengidentifikasi macam-macam perantara penyerbukan dengan tepat
pertemuan ketiga
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan proses pembuahan dengan tepat
2. Melalui pengamatan diskusi kelompok, peserta didik dapat Menjelaskan proses penyebaran
biji dengan tepat
3. Melalui percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan perkecambahan
tumbuhan dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap perkecambahan dengan tepat.
pertemuan keempat
1. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
perkembangbiakan pada tumbuhan gymnospermae, pteridophyta dan bryophyte dengan
tepat.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan teknologi reproduksi pada tumbuhan dengan
tepat
pertemuan kelima
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan macam-macam
perkembangbiakan aseksual pada hewan dengan tepat
3. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat memprediksi regenerasi
Planaria dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat Menggolongkan hewan berdasarkan cara
perkembangbiakan seksual dan menjelaskan perkembangan beberapa hewan tepat.
3. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat Membedakan metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna tepat.
4. Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat Menjelaskan teknologi
perkembangbiakan pada hewan tepat.
pertemuan ke enam ----- ULANGAN HARIAN

D. MATERI
1. Tumbuhan dan hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual danaseksual.
2. Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan sel kelamin (selsperma dan sel telur)
serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti se lsperma dan inti sel telur) untuk membentuk
zigot. Zigot akan tumbudan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi aseksual ialah
reproduksi tanpa melalui proses fertilisasi. Reproduksi berlangsung dengan menggunakan
potongan bagian tubuh hewan atau tumbuhan yang selanjutnya dapat tumbuh menjadi
individu baru.
3. Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah perbanyakan tumbuhan tanpa melewati proses
fertilisasi dan menggunakan bagian tubuh tumbuhan untuk menghasilkan tumbuhan baru.
Reproduksi aseksual disebut juga reproduksi vegetatif.
4. Tumbuhan Angiospermae bereproduksi secara aseksual alami denganmenggunakan rizhoma,
stolon, umbi lapis, umbi batang, tunas adventifdaun, dan tunas. Reproduksi aseksual buatan
dapat dilakukan melalui cangkok, merunduk, menyambung, menempel dan stek.
5. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan sel kelamin berupa sel sperma yang dihasilkan
dari perkembangan benang sari dan sel telur yang dihasilkan pada putik. Reproduksi seksual
pada tumbuhan diawali dengan peristiwa penyerbukan. Setelah proses penyerbukan
dilanjutkan dengan pembuahan atau fertilisasi membentuk zigot.
6. Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari atau polenke kepala putik. Setelah
peristiwa penyerbukan akan terjadi proses fertilisasi atau pembuahan yang membentuk zigot.
Zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan berkembang menjadi biji.
7. Jenis penyerbukan berdasarkan perantaranya antara lain: anemogami,entomogami,
ornitogami, kiropterogami, dan antropogami.
8. Jenis penyebaran biji berdasarkan perantaranya antara lain: anemokori,hidrokori, zookori, dan
antropokori.
9. Perkecambahan adalah berakhirnya masa dormansi biji dan biji tumbuh menjadi individu
baru. Perkecambahan biji dapat dipengaruhi olehfaktor luar diantaranya air.
10. Tumbuhan Angiospermae, Gymnospermae, Pteridophyta (paku), danBryophyta (lumut)
mengalami tahap sporofit dan tahap gametofit selamamasa hidupnya. Tahap sporofit adalah
tahap tumbuhan membentuk spora. Tahap gametofit adalah tahap tumbuhan membentuk sel
gamet.
11. Tahap Sporofit pada tumbuhan Angiospermae dimulai ketika biji tumbuh hingga menjadi
tumbuhan dewasa yang menghasilkan bunga. Di dalamterdapat sel-sel megaspora dan
mikrospora. Tahap gametofit dimulai ketika sel-sel megaspora dan sel-sel mikrospora
mengalamimeiosis. Sel megaspora mengalami meiosis dan menghasilkan gametofitbetina
berupa kantung lembaga yang tersusun atas 7 sel dan 8 inti: 3 selantipoda, 2 sel sinergid, 1 sel
telur dan 1 sel kandung lembaga sekunder.Mikrospora mengalami meioses di dalam anthera
atau kepala sari danmembentuk serbuk sari. Serbuk sari akan jatuh ke kepala putik dan
membentuk buluh serbuk. Buluh serbuk akan berkembang diantaranyaakan membentuk dua
inti sel sperma.
12. Reproduksi seksual pada tumbuhan Gymnospermae melaluipenyerbukan dan pembuahan
yang terjadi pada strobilus atau runjung.Reproduksi aseksual terjadi melalui tunas akar pada
tumbuhan pinusdan bulbil pada tanaman pakis haji. Tumbuhan Gymnospermae mengalami
tahap sporofit dan tahap gametofit. Tahap sporofit terjadisaat tumbuhan menghasilkan spora
dan tahap gametofit terjadi ketika tumbuhan menghasilkan sel gamet.
13. Reproduksi seksual tumbuhan Pterydhophyta (paku) melalui fertilisasigamet jantan dan gamet
betina. Reproduksi aseksual tumbuhan paku melalui rizhoma. Tumbuhan paku mengalami
metagenesis atau pergiliran keturunan melalui tahap sporofit dan tahap gametofit.Tahap
sporofit terjadi saat zigot tumbuhan paku mulai berkecambah kemudian tumbuh menjadi
paku dewasa. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora. Tahapan sporofit dimulai
ketika zigot tumbuh hingga menjadi tumbuhan paku yang menghasilkan spora. Spora pada
tumbuhan paku dapat diamati dengan jelas. Tahap gametofit dimulai ketika spora
berkecambah menjadi protalium. Protalium membentuk Anteridium dan Arkegonium.
Anteridium menghasilkan sel sperma danarkegonium akan menghasilkan sel telur.
14. Reproduksi seksual tumbuhan Bryophyta (lumut) melalui fertilisasi gamet jantan dan gamet
betina. Reproduksi aseksual tumbuhan lumut dapat melalui gemmae atau kuncup serta
fragmentasi. Pergiliran keturunan pada lumut melalui dua tahapan, yaitu sporofit dan
gametofit.Tahap gametofit terjadi saat spora tumbuhan lumut berkecambah tumbuh menjadi
lumut jantan dan lumut betina. Pada lumut jantan terdapat anteridium yang akan
menghasilkan sel sperma. Pada lumut betina terdapat arkegonium yang akan menghasilkan
sel telur. Sel sperma terbawa aliran air menuju arkegonium dan akan terjadi fertilisasi. Zigot
hasil fertilisasi akan membentuk spora. Tahapan zigot berkembang dan membentuk
sporogonium yang akan menghasilkan spora inilah yang merupakan tahap sporofit.
15. Teknologi reproduksi pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik,dan kultur jaringan
tumbuhan.
16. Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual melalui tunas, fragmentasi,dan partenogenesis.
17. Hewan yang bereproduksi secara seksual. Berdasarkan perkembangan embrio setelah proses
fertilisasi, hewan dibagi menjadi hewan vivipar, ovipar dan ovovivipar. Hewan yang tergolong
vivipar ialah hewan yang embrionya berkembang di dalam tubuh induk. Setelah embrio cukup
umur, embrio akan dilahirkan oleh induk. Embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur
dan setelah cukup umur, telur akan menetas dan individu baru keluar dari telur. Hewan
ovovivipar embrio berkembang di dalam telur yang berada di dalam tubuh induk dan apabila
embrio telah cukup umur, maka embrio akan menetas dan keluar dari tubuh induk, sehingga
seolah-olah dilahirkan oleh induknya.
18. Teknologi reproduksi pada hewan ialah melalui inseminasi buatan.
19. Beberapa hewan dapat mengalami tahap reproduksi seksual dan tahap reproduksi aseksual
dalam satu kali siklus hidup. Misalnya pada uburubur.
20. Beberapa hewan dapat mengalami metamorfosis atau perubahan struktur tubuh tiap tahap
pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis dapat digolongkan menjadi
metamorfosis sempuna dan metamorfosis tidak sempurna.
21. Upaya hewan dan tumbuhan untuk menjaga kelangsungan hidupnya selain melalui reproduksi
juga melalui peristiwa adaptasi dan seleksi alam.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : scientific
2. Metode : diskusi, Pengamatan dan eksperimen
3. Model : Problem Based Learning (PBL)
:discoveri learnimg

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
- Alat dan bahan
- Bermacam-macam tumbuhan dan hewan yang ada disekitar lingkungan peserta didik
- Gambar/ vidio
2. Sumber belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2017
b. Buku IPA yang relevan
c. LKS

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (3jam)
Pendekatan Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
scientifik Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 ‘
berdoa bersama. Religi
 Guru mencek kehadiran peserta didik. Disiplin
 Guru mengaitkan materi dengan ciri-ciri makhluk hidup
berkembang biak. Dan pegelompokkan tumbuhan
Spermatophyta, Pteridophyta, dan Bryophyta
 Guru memberikan motivasi : kamu sering melihat tanaman
mangga yang berbuah, Selain untuk dimakan untuk apalagi guna
buah? Bagaiman cara menanam singkong?Percaya diri dan
komunikatif
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae
Kegiatan inti mengamati  Peserta didik disuruh mengamati gambar tentang 90’
perkembangbiakan tumbuhan. Literasi
 Peserta didik disuruh mengamati berbagai tumbuhan yang ada
dilingkungan sekolah. Literasi
menanya  Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
dari pengamatan yang dilakukan (critical thinking /berpikir kritik)
Mencoba/  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
mengumpulka  Perserta didik disuruh membaca buku tentang vegetatif pada
n informasi tumbuhan Angiospermae. Literasi
 Guru bertanya manakah bagian tubuh tumbuhan yang
digunakan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif? Percaya
diri dan komunikatif
 Secara berkelompok peserta didik mencari sebanyak mungkin
contoh tumbuhan dan mendiskusikan cara reproduksi vegetatif
pada tumbuhan tersebut pada kegiatan “ayo kita diskusikan”.
Kerjasama dan tanggung jawab
 Guru meminta peserta didik untuk mencatat hasil diskusinya
pada tabel yang ada pada LKS. Teliti dan jujur
Menalar  Peserta didik membandingkan hasil diskusi yang didapat dengan
buku.
 Peserta didik dalam kelompoknya menjawab pertanyaan yang
ada pada LKS (kerjasama dan tanggung jawab)
mengkomunik  Perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk
asikan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan. Percaya diri dan
komunikatif
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi temannya
dengan santun dan saling menghargai
 Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik
Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yaitu : 20’
perkembangbiakan vegetative pada tumbuhan Angiospermae
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang berkinerja
baik
 Pemberian tugas mencari tentang manfaat perkembangbiakan
vegetative pada tumbuhan.
 Pemberian tugas membawa beberapa contoh bunga pada
pertemuan berikutnya
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang perkembangbiakkan generative pada tumbuhan
Angiospermae.
 Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik
membaca Alhamdulillah. religi

Pertemuan kedua (2jam)

Pendekatan Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
scientifik Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 ‘
berdoa bersama. Religi
 Guru mencek kehadiran peserta didik. Disiplin
 Guru mencek tugas peserta didik.
 Guru melakukan Tanya jawab tentang materi pertemuan
sebelumnya
 Guru memberikan motivasi : dengan apakah mangga
berkembangbiak? Percaya diri dan komunikatif
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
perkembangbiakan generative pada tumbuhan Angiospermae
Kegiatan inti mengamati  Peserta didik disuruh mengamati gambar bunga . literasi 50’
 Peserta didik disuruh mengamati struktur bagian bunga yang
sudah dibawa . literasi
 Peserta didik disuruh mengamati video penyerbukan. literasi
menanya  Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
dari pengamatan yang dilakukan (critical thinking /berpikir kritik)
Mencoba/  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
mengumpulka  Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan bagian-bagian
n informasi bunga dan fungsinya. Kerjasama dan tanggung jawab
 Peserta didik mencatat dan mendiskusikan hasil praktikumnya
pada LKS yang disediakan. Jujur dan teliti
 Secara berkelompok peserta didik menginvestigasi cara
penyerbukan bunga. Kerjasama dan tanggung jawab
 Peserta didik mencatat dan mendiskusikan hasil praktikumnya
pada LKS yang disediakan. Jujur dan teliti
Menalar  Peserta didik membaca buku sumber/ buku paket. literasi
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi yang didapat dengan
buku
 Peserta didik dalam kelompoknya menjawab pertanyaan yang
ada pada LKS
 Peserta didk mempelajari pemberian istilah untuk menyebutkan
nama penyerbukan dan cara penyerbukan bunga berdasarkan
ciri-ciri bunganya.
mengkomunik  Perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk
asikan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan. Percaya diri dan
komunikatif
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi temannya
dengan santun dan saling menghargai
 Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik
Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yaitu : 20’
perkembangbiakan generative pada tumbuhan Angiospermae
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang berkinerja
baik
 Pemberian tugas untuk mengecambahkan biji kacang hijau dan
jagung pada tiga tempat yaitu ditumbuhkan diwaah tanpa diberi
apa-apa, direndam dalam air, dan ditumbuhkan pada kapas yang
diberi sedikit air. Hasil perkecambahan dibawa pada pertemuan
berikutnya
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang proses pembuahan, penyebaran biji dan perkecambahan
tumbuhan
 Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik
membaca Alhamdulillah. Religi

Pertemuan ketiga (3 JP)


Pendekatan Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
scientifik Waktu
Pendahuluan - Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 ‘
berdoa bersama. Religi
- Guru mencek kehadiran peserta didik. Disiplin
- Guru mencek tugas peserta didik
- Guru melakukan Tanya jawab tentang materi pertemuan
sebelumnya
- Guru memberikan motivasi : “kenapa kita bisa menemukan biji
kapuk, tetapi pohonnya tidak ada didekat situ? Kenapa hal ini
dapat terjadi? apa yang terjadi jika kacang hijau direndam dalam
air lama-lama? Percaya diri dan komunikatif
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
proses pembuahan, penyebaran biji dan perkecambahan
tumbuhan
Kegiatan inti mengamati  Peserta didik disuruh mengamati gambar proses pembuahan 90’
pada tumbuhan. literasi
 Peserta didik disuruh mengamati gambar beberapa contoh
tumbuhan berbiji literasi
 Peserta didik disuruh mengamati hasil percobaan
pengecambahan jagung dan kacang hijau yang sudah dilakukan
dirumah. literasi
menanya  Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
dari pengamatan yang dilakukan critical thinking /berpikir kritik)
Mencoba/  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
mengumpulka  Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku paket tentang
n informasi proses pembuahan, penyebaran biji dan perkecambahan
tumbuhan. literasi
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan tentang proses
pembuahan, penyebaran biji pada tumbuhan. Kerjasama dan
tanggung jawab
 Secara berkelompok peserta didik membandingkan
perkecambahan jagung dan kacang hijau yang sudah dikerjakan
dirumah Kerjasama dan tanggung jawab
 Peserta didik mencatat hasil diskusinya pada LKS yang
disediakan
Menalar  Peserta didik membandingkan hasil diskusi yang didapat dengan
buku
 Peserta didik dalam kelompoknya menjawab pertanyaan yang
ada pada LKS
mengkomunik  Perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk
asikan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan. Percaya diri dan
komunikatif
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi temannya
dengan santun dan saling menghargai
 Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik
Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yaitu :proses 20’
pembuahan, penyebaran biji dan perkecambahan tumbuhan
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang berkinerja
baik
 Pemberian tugas soal tentang proses pembuahan, penyebaran
biji dan perkecambahan tumbuhan
 Pemberian tugas membawa beberapa daun tumbuhan paku
muda dan tua dari beberapa jenis tumbuhan paku
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae,
Pteridophyta dan Bryophyta
 Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik
membaca Alhamdulillah. Religi

Pertemuan keempat (2 JP)


Kegiatan Pendekatan Deskripsi kegiatan Alokasi
scientifik Waktu
Pendahuluan - Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 ‘
berdoa bersama. Religi
- Guru mencek kehadiran peserta didik. Disiplin
- Guru mencek tugas peserta didik
- Guru melakukan Tanya jawab tentang materi pertemuan
sebelumnya
- Guru memberikan motivasi : “ pernahkah kamu memakan emping
melinjo? Pernahkah kamu melihat pohon pinus? Apakah pohon
tersebut memiliki bunga? Bagaimana tumbuhan tersebut
berkembangbiak?Percaya diri dan komunikatif
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae,
Pteridophyta dan Bryophyta
Kegiatan inti mengamati  Peserta didik disuruh mengamati gambar beberapa contoh 50’
tumbuhan Gymnospermae. literasi
 Peserta didik disuruh mengamati daun muda dan daun tua dari
beberapa jenis tumbuhan paku literasi
 Peserta didik disuruh mengamati gambar tumbuhan paku dan
gambar perkembangbiakan tumbuhan paku. literasi
 Peserta didik disuruh mengamati gambar tumbuhan lumut dan
gambar perkembangbiakan tumbuhan lumut. literasi
menanya  Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
dari pengamatan yang dilakukan (critical thinking /berpikir kritik)
Mencoba/  Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku paket tentang
mengumpulka perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae,
n informasi Pteridophyta dan Bryophyta. Literasi
 Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang
perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae,
Pteridophyta dan Bryophyta. Kerjasama dan tanggung jawab
 Secara berkelompok Peserta didik melakukan pengamatan
struktur daun tumbuhan paku. Cermat dan teliti
 Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang teknologi
reproduksi pada tumbuhan. Kerjasama dan tanggung jawab
 Peserta didik mencatat hasil diskusinya pada LKS yang disediakan
Menalar  Peserta didik membandingkan hasil diskusi yang didapat dengan
buku
 Peserta didik dalam kelompoknya menjawab pertanyaan yang
ada pada LKS
mengkomunik  Perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk
asikan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan. Percaya diri dan
komunikatif
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi temannya
dengan santun dan saling menghargai
 Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik
Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yaitu : 20’
- perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae,
Pteridophyta dan Bryophyta
- teknologi reproduksi pada tumbuhan
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang berkinerja
baik
 Pemberian tugas soal tentang manfaat teknologi reproduksi
tumbuhan
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang reproduksi pada hewan dan teknologi reprodusi pada
hewan.
 Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik
membaca Alhamdulillah. Religi

Pertemuan ke lima (3 JP)


Pendekatan Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
scientifik Waktu
Pendahuluan - Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 ‘
berdoa bersama. Religi
- Guru mencek kehadiran peserta didik. Disiplin
- Guru melakukan Tanya jawab tentang materi pertemuan
sebelumnya
- Guru mencek tugas peserta didik.
- Guru memberikan motivasi : “mungkinkah ikan yang setiap hari
ditangkap mengalami kepunahan? Bagaimana cara ikan dan
hewan lainnya menjaga kelestariannya?” Percaya diri dan
komunikatif
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu :
tentang reproduksi pada hewan dan teknologi reprodusi pada
hewan
Kegiatan inti mengamati  Peserta didik disuruh mengamati gambar beberapa reproduksi 90’
aseksual pada hewan. Literasi
 Peserta didik disuruh mengamati gambar fragmentasi dan
regenerasi pada Planaria. Literasi
 Peserta didik disuruh mengamati tahapan metamorfosis hewan.
Literasi
menanya  Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
dari pengamatan yang dilakukan(critical thinking /berpikir kritik)
Mencoba/  Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku paket tentang
mengumpulka perkembangbiakan pada hewan dan teknologi reproduksi pada
n informasi hewan. Literasi
 Peserta didik dengan teman sebangkunya mendiskusikan
tentang fragmentasi dan regenerasi pada planaria, untuk
memahami mekanisme perkembangbiakan aseksual pada
hewan. Ketelitian dan kerjasama
 Peserta didik dengan teman sebangkunya mendiskusikan cara
perkembangbiakan alami pada beberapa contoh hewan untuk
memahami perkembangbiakan seksual pada hewan. Cermat dan
teliti.
 Peserta didik dengan teman sebangkunya mendiskusikan
tentang perkembangan hewan dengan cara menyelesaikan
permasalahan yang terdapat pada “ ayo, kita selesaikan” tentang
metamorfosis . Cermat dan teliti.
 Peserta didik mencatat hasil diskusinya pada LKS yang disediakan
Menalar  Peserta didik membaca buku sumber/ buku paket. literasi
 Peserta didik membandingkan hasil diskusi yang didapat dengan
buku
 Peserta didik dan teman sebangkunya menjawab pertanyaan
yang ada pada LKS
mengkomunik  Perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk
asikan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan. Percaya diri dan
komunikatif
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi temannya
dengan santun dan tanggung jawab
 Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik
Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yaitu : 20’
- Reproduksi aseksual pada hewan
- Reproduksi seksual pada hewan
- Teknologi reproduksi pada hewan
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberi penghargaan pada peserta didik yang berkinerja
baik
 Guru menyampaikan untuk persiapan ulangan harian
 Guru menutup pertemuan dengan mengajak peserta didik
membaca Alhamdulillah. Religi

Pertemuan ke enam (2 JP) ------------ ULANGAN HARIAN

G. PENILAIAN

Teknik dan Instrumen


KOMPETENSI TEKNIK PENILAIAN INSTUMEN
Sikap Observasi Jurnal penilaian sikap
Pengetahuan Tertulis dan penugasan Lembaran soal objektif /penugasan
Ketrampilan Proyek Lembaran kerja proyek

Instrumen soal pengetahuan


a. Instrument; Penugasan:
1. Carilah 5 macam tumbuhan yang berkembang biak dengan biji
2. Carilah 5 macam tumbuhan yang berkembang biak dengan cara di stek
3. Carilah 5 jenis hewan yang berkembang biak dengan beranak
4. Carilah 5 jenis hewan yang berkembang biak dengan bertelur
5. Tuliskan lah empat langkah dalam mencangkok
b. Instrument; tulis

Pilih lah satu jawaban yang kamu anggap benar


1. Terbentuknya individu baru yang didahului oleh peristiwa peleburan sel kelamin jantan
dengan sel kelamin betina disebut . . . . .
a. Perkembangbiakan generatif c. fertilisasi
b. Pembuahan d.Perkembangbiakan vegetatif
2. Tumbuhan seperti pada gambar berikut berkembangbiak dengan

a. umbi batang b.tunas adventif c.akar tinggal d.spora

3. Kedua tanaman pada gambar berkembangbiak dengan cara vegetatif alami.


Perkembangbiakan kedua tanaman tersebut berturut-turut menggunakan...

A. akar tinggal dan umbi akar c. umbi lapis dan umbi batang
B. tunas daun dan geragih d. umbi lapis dan akar tinggal
4. Diantara tumbuhan berikut ini yang bisa melakukan perkembangbikan generatif dan vegetatif
adalah . .
a. Lumut b. Kelapa c. Bambu d. Tebu
5. Cara perkembangbiakan hewan pada gambar berikut yang benar adalah....

6. Reptil seperti pada gambar dibawahberkembangbiak dengan cara....


a. Bertelur b.melahirkan c.bertelur melahirkan d.fragmentasi
7. Untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan air, teratai mempunyai . . . . .
a. Akar tunjang b.Batang yang berongga c.Akar jangkar d.Akar gantung
8. Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan makhluk hidup untuk melestarikan
jenisnya, kecuali .
a. Penyesuaian diri b.Adaptasi c.Reproduksi d.Iritabilitas
9. Salah satu bentuk adaptasi morfologi hewan yang hidup di air adalah . . . . .
a. Tubuhnya bersisik c. Berkembang biak dengan bertelur
b. Alat geraknya berupa sirip d. Pembuahannya terjadi di luar tubuh
10. Hal berikut merupakan penyebab menurunnya tingkat populasi suatu makhluk
hidup, kecuali . . . . .
a. Perubahan ekosistem c. Perubahan habitat
b. Daya berkembang biak tinggi d. Daya berkembang biak rendah

Instrument penilaian keterampilan


No Aspek Keterampilan 4 3 2 1 KETERNGAN
1 Persiapan alat dan bahan
2 Cara kerja sesuai dengan prosedur
3 Hasil sesuai yang diharapkan

Rubrik Penilaian Proyek Membuat cangkokan buah-buahan

no tahapan Aspek Yang Rubrik :


dinilai :
1. perecanaan Persiapan 4 Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai dengan keperluan
alat dan 3. Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang sesuai dengan keperluan
bahan 2. Jika alat dan bahan kurang lengkap kurang sesuaidengan keperluan
1. Jika alat dan bahan tidak lengkap tidaksesuai dengan keperluan
2. pelaksanaan Cara kerja 4. Jika kerja cara kerja sangat sesuai dengan prosedur
sesuai 3. Jika kerja cara kerja sesuai dengan prosedur
dengan 2. Jika kerja cara kerja kurang sesuai dengan prosedur
prosedur 1. Jika kerja cara kerja tidak sesuai dengan prosedur
5 Hasil dan Hasil sesuai 4. hasil yang dilaporkan sangat sesuai dilengkapi dengan dokumentasi
pelaporan yang 3. hasil yang dilaporkan sesuai tidak didokumentasikan
diharapkan 2. hasil yang dilaporkan kurang sesuai dengan yang dibutuhkan
1. hasil yang dilaporkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan

Mengetahui Solok , Juli 2018


Kepala SMP N 2 Kota Solok Guru Mapel IPA

ARNIWATI. NZ, S.Pd YENI HERTI, S.Pd


NIP. 19670912 198903 2 007 NIP. 19660604 199003 2 003

Anda mungkin juga menyukai