Anda di halaman 1dari 6

1.

Beberapa sifat morfologi bakteri penting dalam hubungannya dengan


pertumbuhannya pada makanan.
a) Sebutkan ciri-ciri bakteri secara umum!
 Organisme uniseluler
 Prokariotik
 Berukuran kecil
 Memiliki dinding sel
 Memiliki bentuk yang beragam (bulat, batang, dan spiral)
 Ada yang hidup bebas dan parasit
 Tidak memiliki klorofil

b) Sebutkan dan jelaskan jenis flagel pada bakteri!


 Atrik = tidak mempunyai flagella
 Monotrik = flagellanya berjumlah satu pada salah satu ujung selnya
 Amfritik = satu flagella disetiap ujung selnya.
 Lofotrik = flagellanya lebih dari satu pada salah satu ujung selnya
 Peritrik = flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh
permukaan sel tubuhnya.

c) Apa guna zat makanan bagi bakteri? Bagaimana cara bakteri mengambil zat
makanannya?
Zat makanan bagi bakteri digunakan untuk menjalankan aktivitas hidup dan
berkembang biak. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, dibagi menjadi :
 Bakteri Autotrof
adalah bakteri bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari senyawa
anorganik. Bakteri autotrof terdiri dari bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof.
Bakteri fotoautotrof membuat makanannya dengan bantuan energi cahaya,
sedangkan bakteri kemoautotrof membuat makanannya dengan bantuan energi
kimia.
 Bakteri Heterotrof
Adalah bakteri yang tidak bisa membuat makanannya sendiri. Bakteri
heterotrof terdiri dari bakteri saprofit dan parasit. Bakteri saprofit memperoleh
makanan dengan menguraikan sisa-sisa bahan organik menjadi bahan
anorganik, sedangkan bakteri parasit memperoleh makanan memperoleh maka
nan dengan cara hidupnya menumpang pada makhluk hidup lain. Bakteri ini
biasanya bersifat merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya karena dapat
menimbulkan penyakit. Bersifat merugikan karena dapat menimbulkan
penyakit.

d) Jelaskan fungsi spora pada bakteri!


Spora pada bakteri berfungsi untuk pertahanan diri. Spora pada bakteri ini disebut
dengan endospora yang merupakan struktur pertahanan diri bakteri dalam kondisi
yang tidak optimal. Dinding endospora yang tebal dapat melindungi bakteri dari
kondisi ekstrim: Panas, kering, sinar UV, dan antibiotik.

e) Apa klamidospora?
Klamidospora adalah spora yang dihasilkan jamur melalui penebalan pada sel-sel
somatik hifa (struktur serabut pada jamur). Klamidospora membuat jamur dapat
bertahan hidup dalam lingkungan yang keras.

2. Pada dasarnya organisme prokariotik dan eukariotik dapat dibedakan berdasarkan


ada tidaknya membran inti. Sebutkan perbedaannya, beri contoh!

Perbedaan Prokariotik Eukariotik


Nukleus (inti sel) Tidak ada membran inti, Ada membrane inti dan
tidak memiliki nukleus nukleus
Dinding sel Ada (peptidoglikan) Pada tumbuhan
(polisakarida)
Kloroplas Tidak ada Ada
Retikulum endoplasma Tidak ada Ada
Kompleks golgi Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Mesosom Ada Tidak ada
Pembelahan sel Pembelahan biner Mitosis dan meiosis
Organisme Bakteri, arkhaea Protista, fungi, tumbuhan,
hewan, dan manusia.
Contoh bakteri Lactobacillus Amoeba, jamur Rhyzopus
bulgaricus (yoghurt), oligosporus (tempe), oryza
Escherecia coli (dlm sativa (padi), felis catus
pencernaan), dll. (kucing), dll.

3. Sebutkan jenis-jenis pewarnaan yang dikenal!


1. Pewarnaan Sederhana
adalah pewarnaan yang paling umum digunakan dan digunakan untuk melihat
bentuk dan ukuran sel. Pewarnaan ini menggunakan satu macam zat warna saja
(methylene blue, basic fuchsin, dan crystal violet). Dapat digunakan untuk
melihat berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan
sebagainya) dengan mewarnai sel-sel bakteri.
2. Pewarnaan Negatif
Pewarnaan negatif menggunakan zat pewarna asam negrosin yang memiliki
kromogen bermuatan negatif. Sel bakteri akan terlihat terang pada bidang yang
terwarnai. Karena pewarnaan ini tidak membutuhkan fiksasi panas, maka bentuk
dan susunan sel bakteri tidak rusak dan tampak dalam ukuran alami.
3. Pewarna diffrensial
adalah teknik pewarnaan yg dilakukan utk mengetahui perbedaan antara sel-sel
dari tiap-tiap mikroba. Pewarnaan diferensial menggunakan dua pewarna atau
lebih. Pewarnaan bakteri yang menggunakan lebih dari satu zat warna seperti
pewarnaan gram dan pewarnaan tahan asam. 
 Pewarnaan gram
Pewarnaan gram digunakan utk membedakan bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif berdasarkan sifat fisik dan kimia dinding sel bakteri.
Menggunakan pewarna utama Kristal Violet dan pewarna
tandingan Safranin. Bakteri gram positif memiliki lapisan peptidoglikan
membentuk struktur tebal dan kaku sehingga dapat mempertahankan zat
pewarna kristal violet dan tampak berwarna ungu di bawah mikroskop.
Sedangkan bakteri gram negatif memiliki 1 atau 2 lapisan peptidoglikan
sehingga saat diberi zat pewarna tandingan akan tampak berwarna merah
 Pewarnaan tahan asam
Pewarnaan ini ditujukan terhadap bakteri yang mengandung lemak dalam
konsentrasi tinggi sehingga sukar menyerap zat warna, namun jika bakteri
diberi zat warna khusus misalnya karbolfukhsin melalui proses pemanasan,
maka akan menyerap zat warna dan akan tahan diikat tanpa mampu
dilunturkan oleh peluntur yang kuat sekalipun seperti asam-alkohol.
Teknik pewarnaan ini dapat digunakan untuk mendiagnosa keberadaan
bakteri penyebab tuberkulosis yaitu Mycobacterium tuberculosis.
4. Pewarnaan khusus
Pewarnaan khusus digunakan untuk melihat struktur tertentu seperti halnya pada
pewarnaan spora, pewarnaan flagel, dan pewarnaan kapsul.

4. Terkait pengujian mikro untuk sampel susu perlukah menggunakan pengenceran


pada setiap pengujian? Mengapa? Kalau tanpa pengenceran, bagimana hasil
pengujiannya?
Tujuan dari pengenceran sampel yaitu untuk mengurangi jumlah kandungan mikroba
dalam sampel sehingga nantinya dapat diamati dan diketahui jumlah mikroorganisme
secara spesifik dan didapatkan perhitungan yang tepat. Dilakukan pengenceran agar
memudahkan penghitungan pada saat diinkubasi dan tidak terjadi penumpukan koloni.
Pengenceran pada sampel susu dilakukan agar hasil pertumbuhan setelah ditanamkan di
media dapat dihitung. Jadi pengenceran sangat diperlukan, jika tidak hasilnya tidak bisa
dihitung dan tidak bisa menentukan berapa sebetulnya sampel tersebut.

5. Fungi merupakan organisme yang mirip dengan tanaman, sebutkan perbedaannya


serta sebutkan ciri-ciri umum fungi!
a) Ciri-ciri umum fungi
 Mempunyai inti sel
 Memproduksi spora
 Dapat berkembang biak secara aseksual maupu seksual
 Beberapa mempunyai bagian-bagian tubuh berbentuk filament dengan
dinding sel yang mengandung selulosa atau khitin, atau keduanya.

b) Perbedaan fungi dengan tumbuhan

Pembeda Fungi Tumbuhan


Akar Rhizoid Tunggang atau serabut
Batang Tidak ada Ada
Daun Tidak ada Ada
Klorofil Tidak ada Ada
Alat reproduksi Seksual (tunas dan Dengan biji
fragmentasi). Aseksual
(spora)
Cara hidup Heterotrof yaitu saprofit Autotrof
(dari organisme mati),
parasit (dari organisme
hidup)
Dinding sel kitin selulosa

Anda mungkin juga menyukai