Anda di halaman 1dari 80

Morfologi dan struktur

mikroorganisme
Pertemuan 3
a. Organisme prokariotik : organisme yang tidak memiliki
membran nukleus dan organel-organel sel sederhana.

b. Organisme eukariotik : organisme yang memiliki membran


nukleus dan organel sel lengkap.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Perbedaan Sel prokariotik Sel eukariotik


Inti sel Tidak ada membran Ada membrane
Jumlah kromosom 1 >1
Ukuran ribosom 70 S 80 S
Organel sel Tidak lengkap Lengkap
(Mitokondria) Tidak ada Ada
(Badan Golgi) Tidak ada Ada
(R.E) Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
PROKARYOTIC vs
EUKARYOTIC STRUCTURE

PROKARYOTIC CELL: EUKARYOTIC CELL:


Bacteria, Protozoa, Fungi
Bakteri
• Bakteri berasal dari kata “bacterion” yang berarti
“smallstick”, merupakan organisme mikroskopis yang
tersusun atas satu sel.

• Bakteri sebagai mikroorganisme memiliki kemampuan


adaptasi hidup diberbagai habitat (kosmopolitan).

• Berdasarkan manfaatnya bagi manusia, bakteri dibedakan


menjadi bakteri pathogen (dapat menyebabkan penyakit)
dan ada yang non-pathogen (tidak menyebabkan penyakit
atau bahkan menguntungkan).
• Bakteri adalah mikroorganisme prokaryot
yaitu organisme yang materi intinya tidak
terbungkus oleh membran.
Morfologi bakteri
• Diplococcus :
-Neisseria gonorhoe
-Neisseria meningitidis
Streptococcus sp
Staphylococcus aureus
Bakteri dapat dibedakan secara Pewarnaan Gram
Mycobacterium tuberculosis
bentuk koma (batang bengkok/melengkung)

Vibrio cholera
Spirochaeta
Leptospira
FUNGI

• Fungi merupakan organisme heterotro fikabsorbtik, artinya


memerlukan senyawa organik untuk sumber energinya.
Fungi dapat hidup pada benda organik mati maupun pada
organisme hidup.

• Fungi yang hidup dari bahan organik mati disebut saprofit,


sedangkan yang hidup pada organisme hidup lain disebut
parasite.

• Fungi saprofitik berperan penting dalam merombak sisa-


sisa bahan organik menjadi senyawa-senyawa yang
sederhana dan dapat dimanfaatkan oleh organisme lain.
YEAST/ KHAMIR
• Khamir (yeast) adalah fungi bersel satu yang
mikroskopik, beberapa generasi ada yang
membentuk miselium dengan percabangan.

• Khamir hidupnya sebagian ada yang saprofit


dan ada beberapa yang parasitik. Sel khamir
mempunyai ukuran yang bervariasi, yaitu
dengan panjang 1-5 μm sampai 20-50 μm,
dan lebar 1-10 μm.
• Khamir termasuk fungi tetapi dibedakan dari
kapang karena bentuknya yang bersifat uniseluler.
• Reproduksi khamir terutama dengan cara
pertunasan.
• Sebagai sel tunggal khamir tumbuh dan
berkembang biak lebih cepat jika dibandingkan
dengan kapang karena mempunyai perbandingan
luas permukaan dengan volume yang lebih besar.
• Khamir pada umumnya diklasifikasikan
berdasarkan sifat-sifat fisiologinya dan tidak atas
perbedaan morfologinya seperti pada kapang.
• Yeast dapat dibedakan atas dua kelompok
berdasarkan sifat metabolismenya yaitu bersifat
fermentatif dan oksidatif.
• Jenis fermentatif dapat melakukan fermentasi
alkohol yaitu memecah gula (glukosa) menjadi
alkohol dan gas contohnya pada produk roti.
• Sedangkan oksidatif (respirasi) maka akan
menghasilkan CO2 dan H2O. Keduanya
bagi yeast adalah dipergunakan untuk energi
walaupun energi yang dihasilkan melalui respirasi
lebih tinggi dari yang melalui fermentasi
MOLD/KAPANG
Protozoa
Protozoa
Algae
Virus
Struktur Bakteri
Dinding sel bakteri

• Tipis dan lentur


• Tekanan turgor ditentukan secara osmotik
• Tebal dinding sel 10-23 nm
• Beratnya : 20% BK. Sel
• Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan /
rantai peptidoglikan jala peptidoglikan
• 2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram -
Fungsi dinding sel

• Memberi bentuk sel


• Memberi kekuatan dan perlindungan
• Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel
• Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral
yang BM. Kecil
• Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan
masuknya zat2
Perbedaan bakteri gram + dan -

• Gram pos. • Gram neg.


– rantai peptidoglikan : tebal (40- – Tipis (5-20%)
50%)
– Asam teikoat : + – -
– Lipo polisakarida : - – +
– Protein : 10% – 60%
– Lipid : 2% – 20%
– Pewarna gram : Ungu/biru – merah
Summary pictures gram positive &
gram negative

Berdasar perbedaan komposisi dd sel 


pengelompokan bakteri  Gram +/- 
pewarnaan Gram
Flagel
Fungsi :
Ada 4 macam:
1. Monotrich
2. Amphitrich
3. Lofotrich
4. Peritrich
Flagel lofotrich
Flagel monotrich
Fimbriae/Pili

• Merupakan rambut halus yang mengitari


bakteri
• Hanya pada bakteri Gram negatif
• Fungsinya melekatkan bakteri satu dan lainnya
memungkinkan terjadinya perpindahan DNA
(konjugasi)
• Menempel pada dinding luar sel/ mukosa
Fimbriae =pili
Kapsul/glykokaliks
• Menyelubungi bagian luar dinding sel
• Berupa cairan kental, hasil sekresi sel
• Tidak mempunyai bentuk teratur
• Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul
• Unsur penyusun kapsul : polisakarida, polipeptida, protein
polisakarida, asam amino dll
• Sebagai pelindung
• Menjaga sel agar tidak kekeringan
• Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrak
• Pada bakteri penyebab penyakit atau patogen, lapisan ini
sebagai pelindung dari pengaruh sistem kekebalan yang
dihasilkan oleh sel tubuh Inang.
Kapsul (simpai/envelope) bakteri
Klebsiella sp
Granula
• yang memiliki granul sebagai cadangan
makanan :
- Mycobacterium tuberculosis
- Corynebacterium diphteriae
Granula metachromatic pada kuman
Corynebacterium diphteriae
Kromosom dan plasmid
Ribosom
Vesikel gas
Spora / endospora
• Bakteri yang dapat membentuk spora :
-Clostridium
-Bacillus
• Spora terbentuk pada keadaan :
proses sporulasi & germinasi
• Letak spora : sentral,subterminal,terminal
Spora Clostridium tetani
terminal
Endospore Production
Spora bakteri: terbentuk pada
kondisi jelek
Pada kondisi yg sesuai akan
berkecambah & menghasilkan
sel yg = aslinya (sel vegetatif)

Spora tahan terhadap banyak


bahan fisik dan kimiawi

Bentuk spora :
• 1. Eksospora :
Streptomyces
• 2. Endospora : Bacillus
Clostridium

Anda mungkin juga menyukai