Anda di halaman 1dari 42

The Microbial World

Bacterial Cell Structure and Function


PROKARYOTES VS. EUKARYOTES

Struktur Sel : Prokaryotic Eukaryotic


Kelompok Unicellular Unicellular/
Multicellular
Membran Sel : transport, motility, transport
oxidative phosphorylation,
Replikasi DNA

Endocytosis/Exocytosis - +
Membran Intraseluler: - +
Nucleus, Golgi,
Mitochondria,
Endoplasmic Reticulum

Cytoskeletal:
Microfilaments - +
Microtubules - +
Dinding Sel Peptidoglycan -
Gen:
Chromosome 1 >1
Topologi Circular Linear
Pemisahan Cell membrane Mitotic spindle
Transkripsi/ coupled in Transcription - nucleus
Translasi cytoplasm Translation - cytoplasm
Hambatan mRNA,- +
poly-A
Intron (-) +
Struktur Cistron Polycistronic Monocistronic

Ribosome 70S (50S + 30S) 80S (60S + 40S)

Genetik Transformation, Meiosis, Zygote fusion


Penukaran Transduction,
Konjugasi
Komponen Utama Sel Bakteri

Kromosom
Ribosom
Protein-2
sitoplasma
Membran
sitoplasma
Dinding sel
Kapsul atau
Lapisan luar
Makromolekul Yang Menyusun Materi Sel
Makromolecule Subunit Primer Ditemukan di dalam sel
DNA/RNA Nucleotides DNA- chromosome and
plasmids; RNA- ribosomes and
cytoplasm
Protein Asam Amino flagella, fimbriae, membranes,
cytoplasm

Polysaccharide Gula (carbohydrates) kapsule, dinding sel,


penyimpanan

Phospholipid Asam lemak membran


Ukuran Bakteria : Sel bakteri biasanya berukuran sekitar 1 mikrometer
(sekitar 1/1,000,000 meter) di diameter

BakteriaStaphylococcus tercampur dengan sel darah merah. Sel Staph


berukuran 1 micrometer diameter; RBC berukuran 10 micrometer diameter.
Bentuk-Bentuk Bakteria :
coccus (cocci): Berbentuk bola

Staphylococcus aureus
"coccus" berarti berry atau anggur; "staphylococcus" mengacu pada kelompok sel seperti
anggur
Bentuk-Bentuk Bakteria:
coccus (cocci) Berbentuk bola

Streptococcus pyogenes
“streptococcus”
mengacu pada cocci dalam rantai
Bentuk-Bentuk Bakteria:
Bacillus (bacilli): Berbentuk tongkat

Bacillus anthracis “bacillus” artinya stik atau tongkat


Bentuk-Bentuk Bakteria:
Berbentuk melengkung dan spiral

Vibrio cholerae
Vibrio berbentuk seperti tanda
koma
Rhodospirillum rubrum
Spirilla berbentuk spiral

Treponema pallidum, the agent of syphilis


Spirochete juga berbentuk spiral
GROUP SEL
Anatomi Bakteri
I. Organ tambahan: Flagellum, Pilus
II. Cell Envelope: Capsule, Cell wall, Cytoplasmic membrane
III. Cytoplasm: Chromosome, Plasmid, Ribosomes, Inclusions

1um

Schematic Drawing of a typical bacterial cell


Dinding sel
Dinding sel bakteri
Struktur kaku
Mengelilingi membran sitoplasma
Menentukan bentuk bakteri
Melindungi sel
Memiliki struktur kimia yang unik
- Membedakan Gram positif dari Gram negative
Mengandung peptidgoglikan
Peptidoglycan
Struktur Sel Gram-positiv

• Lapisan peptidoglikan tebal +/- 30 lapis


• Mengandung komponen asam tekoat;
gives cell negative charge
Struktur Sel Gram-negative
Dinding Sel Gram Negative
Membran Luar
Terbuat dari lapisan ganda lipid
Mirip seperti membrane cytoplasmic tetapi luar lembaran
terbuat dari lipopolysaccharides bukan phospholipids
Luar membran dinamakan lapisan lipopolysaccharide atau LPS
layer
LPS berfungsi sebagai penghalang untuk sejumlah
besar molekul
Molekul kecil dapat melewati saluran yang dinamakan porin
Porsi LPS yang signifikan secara medisO-specific
polysaccharide side chain
Lipid A
Gram Negative Cell Wall

O-specific polysaccharide side chain


Directed away from membrane
Opposite location of Lipid A
Used to identify certain species or strains
E. coli O157:H7 refers to specific O-side chain
Lipid A
Portion that anchors LPS molecule in lipid bilayer
Plays role in recognition of infection
Molecule present with Gram negative infection of
bloodstream
Cell Wall
Lysozymes
Produced in many body fluids including tears and
saliva
Breaks bond linking NAG and NAM
Destroys structural integrity of cell wall
Enzyme often used in laboratory to remove PTG layer
from bacteria
Produces protoplast in G+ bacteria
Produces spheroplast in G- bacteria
Dinding Sel
Perbedaan dinding sel menyebabkan perbedaan
karakteristik pewarnaan
Bakteri Gram-positive mempertahankan kompleks kristal
violet-yodium dari pewarnaan Gram
Bakteri Gram-negative kehilangan kompleks kristal violet-
iodin
Beberapa bakteri tidak memiliki dinding sel, misal.
Mycoplasma
Dinding Sel
Struktur Tahan asam- Acid fast structure - (Mycobacteria)

• Mirip dengan bakteri gram positif

• Dinding sel terdiri dari Asam Lemak and Wax


berkontribusi terhadap virulensi

• Komponen hydrophobic  sukar diwarnai, tetapi sekali


terwarnai akan bertahan (tahan terhadap dekolorisasi
asam)

• Asam Mycolic, Wax D, faktor cord, arabinogalactan, dan


sulfolipids (
• faktor virulensi mikobakteri)
Dinding Sel
Perwarnaan Gram
Berdasarkan reaksi pewarnaan Gram, Bakteri dapat
ditentukan menjadi satu atau dua grup utama:

1. Bakteri Gram positif


2. Bakteri Gram negatif
Pewarnaan Gram
Pewarna dan urutan Karakteristik
penggunaan
Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif

1. Kristal Ungu. Sel berwarna ungu Sel berwarna ungu


2. Larutan Yodium Kompleks kristal ungu dan Kompleks kristal ungu dan
yodium terbentuk didalam yodium terbentuk didalam
sel ; sel tetap berwarna sel ; sel tetap berwarna
ungu ungu
3. Alkohol Dinding sel mengalami Lipid terekstraksi dari
dehidrasi pori-pori menciut; dinding sel, pori-pori
daya resap dinding sel menggembung, kompleks
dan membrane menurun, kristal ungu dan yodium
kompleks kristal ungu dan keluar dari sel; sel menjadi
yodium tidak dapat keluar tidak berwarna
dari sel; sel tetap ungu

4. Safranin Sel tidak terpengaruh; Sel menyerap safranin


warna tetap ungu menjadi merah
Bakteri Gram-positive, zat warna ungu kristal violet
terperangkap oleh lapisan peptidoglikan yang membentuk
lapisan terluar sel. Pada bakteri Gram-negatif, membran luar
mencegah pewarna mencapai lapisan peptidoglikan di
periplasma. Membran luar kemudian ditembus oleh perlakuan
aseton, dan pewarna tandingan safranin merah muda
terperangkap oleh lapisan peptidoglikan..
Dinding Sel
L form (L-phase, L-phase variant)

•L-forms  bakteri tanpa dinding sel  bakteri


sferoplast dan protoplast

•Spheroplasts  bakteri yang kehilangan sebagian


dinding selnya ( umumnya bakteri Gram negatif)

•Protoplasts  bakteri yang kehilangan dinding selnya


(umumnya bakteri Gram positif)
Flagella Dan Pili
Flagella
Struktur Protein Panjang
Bertanggung jawab atas motilitas
Menggunakan alat berbentuk
propeller untuk mendorong
bakteria
Dapat memutar lebih dari
100.000 putaran/menit monotrichous polar
82 mil/jam
Beberapa penting dalam
patogenesis bakteriH.
Penetrasi H. pylori melalui lapisan
mukosa

peritrichous
Pili
Jauh lebih pendek dan lebih
tipis dari flagella
Mirip dalam struktur
Subunit protein
Fungsi
Lampiran
- Pili ini disebut fimbre
Pergerakan
Konjugasi
- Mekanisme DNA transfer
Lapisan Luar ke Dinding Sel

Kapsul dan Lapisan Lendir


Kegunaan Umum
Melindungi bakteri dari pertahanan inang
Attachment, memungkinkan bakteri untuk
menempel pada permukaan tertentu
Kapsul adalah lapisan agar-agar yang
berbeda
Lapisan lendir adalah lapisan difus yang
tidak beraturan

Komposisi kimia kapsul dan lapisan lendir


bervariasi tergantung pada spesies bakteri

Kebanyakan terbuat dari polysaccharide


 Dinamakan glycocalyx
 Glyco = gula calyx = kulit
Struktur Intracellular

Asam Deoxyribonucleic (DNA)


Endospora
Gas vesicle
Granules
Ribosome
Bacteria Chromosome

Berada di cytoplasma
Di ruang nukleoid
Biasanya memiliki satu chromosome

Molekul untai ganda melingkar


Berisi semua informasi genetic

Plasmida
Molekul DNA Bundar
Umumnya 0,1% hingga 10% ukuran
kromosom
Kromosom ekstra
Replikasi secara mandiri
Mengkodekan karakteristik
Berpotensi meningkatkan kelangsungan
hidup
Resistensi antimikroba
Endospora (
– Jenis sel tidak aktif
– Diproduksi melalui sporulasi
– Secara teoritis tetap tidak
aktif selama 100 tahun
– Tahan terhadap kondisi yang
merusak seperti panas,
pengeringan, bahan kimia dan
sinar UV Pembentuk endospora
– Sel vegetatif yang dihasilkan penyebab penyakit:
melalui perkecambahan Clostridium botulin
Clostridium tetani
- Perkecambahan terjadi setelah
Clostridium perfringens
terpapar panas atau bahan
(gas gangrene)
kimia
Bacillus anthracis
- Perkecambahan bukan sumber
reproduksi
Endospore formation

Bakteri merasakan kelaparan, mulai sporulasi


Pertumbuhan berhenti
DNA digandakan
Pembelahan sel tidak merata
Komponen yang lebih besar menelan
komponen kecil, menghasilkan forespora di
dalam sel induk
Forespora tertutup oleh dua membran
Forespora menjadi inti
PTG antara membran membentuk dinding inti
dan korteks
Protein sel induk menghasilkan mantel spora
Sel induk mendegradasi dan melepaskan
endospora
Storage granules
Butiran penyimpanan
Akumulasi polimer
Disintesis dari kelebihan nutrisi
Contoh = glikogen
Kelebihan glukosa dalam sel
disimpan dalam butiran glikogen
Vesikel gas
Kompartemen protein kecil
Memberikan daya apung ke sel
Mengatur vesikel memungkinkan
organisme untuk mencapai
posisi ideal di lingkungan
Bacterial ribosomes

Terlibat dalam sintesis protein


Terdiri dari subunit besar dan kecil
Unit yang terbuat dari riboprotein dan
RNA ribosom
Subunit ribosom prokariotik
Besar = 30S
Kecil = 50S
Jumlah = 70S
Lebih besar dari ribosom eukariotik
40S, 60S, 80S
Perbedaan sering digunakan sebagai
target antimikroba
Membran Cytoplasma
– Struktur cairan tipis yang halus
– Mengelilingi sitoplasma sel
– Mendefinisikan batas
– Berfungsi sebagai penghalang semi permeabel antara
sel dan lingkungan eksternal
39
Taksonomi
Klasifikasi, nomenklatur, identifikasi laboratorium

bakteri

Bakteri anaerob Bakteri aerob

Bakteri anaerob Bakteri anaerob


Gram positif Gram negatif
Gram negatif Gram positif

bacilli coccus

coccus enterik

Gram (-) pleomorf

Basil miscelaneus

Non fermenter
Gambar dan jelaskan perbedaan sel eukariot dan
prokariot
Jelaskan perbedaan struktur dinding sel bakteri gram
negatif dan gram positif DAN BAKTERI TAHAN ASAM
Sebutkan contoh bakteri
gram negatif anaerob
Gram positif anaerob
Kokus gram postif
Batang gram positif
Batang gram negatif
Bakteri tahan asam
Bakteri pembentuk spora
Sebutkan contoh bakteri dengan flagel
Amfitrik, lopotrik, peritrik, atrik

Anda mungkin juga menyukai