Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
Bentuk-bentuk bakteri :
Bulat (disebut kokus; dari bahasa Yunani kókkos yang artinya butir atau biji)
Batang (disebut basilus, dari bahasa Latin baculus yang artinya tongkat)
Banyak spesies bakteri hanya berupa sel tunggal, sementara bakteri yang lain berkelompok dalam pola yang khas: Neisseria
Glikokaliks
bakteri.
Flagela
Filamen aksial
muncul pada ujung sel di bawah selaput luar sel dan berpilin
Fimbria
lektin yang dapat mengenali dan terikat pada residu gula khusus
Pili
Dinding sel.
pecah ketika tekanan air di dalam sel lebih besar, serta pelindung
Membran Plasma
Sitoplasma
bagian dalam.
Ribosom
Nukloid (DNA)
Bakteri Gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram
sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.
Bakteri Gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram
sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.
KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN GRAM
Bakteri gram positif Bacillus anthracis (batang ungu) pada Bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa berbentuk
cairan serebrospinal. Sel yang lain adalah sel darah putih. batang berwarna merah muda.
PERBEDAAN BAKTERI BERDASARKAN GRAM
Dinding sel Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dalam dan
tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya)
asam teikat dapat ikut menyusun dinding sel. yang terdiri dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel Bulat, batang, atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda
koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai
selubung atau kapsul
Motilitas Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-
adalah petritrikus (petritrichous) polar, lopotrikus (lophtrichous), petritrikus
(petritrichous).
Anggota tubuh
Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
(apendase)
Endospora Beberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospora
CONTOH BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIF
Staphylococcus Salmonella
Streptococcus Escherichia
Enterococcus Shigella
Listeria Neisseria
Bacillus Bordetella
Clostridium Legionella
Mycobacterium Pseudomonas
Propionibacterium Vibrio
Mycoplasma Campylobacter
Helicobacter
Haemophilus
Treponema
Chlamydia
PEMBIAKAN BAKTERI DENGAN CARA REKOMBINASI GENETIK
Transformasi
Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada
proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi
Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi,
kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri)
PEMBIAKAN BAKTERI DENGAN CARA REKOMBINASI GENETIK
Konjugasi
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi
genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.
PEMBIAKAN BAKTERI DENGAN CARA PEMBELAHAN BINER
Pembelahan biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut:
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali.
Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk
koloni.
PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
Bakteri menguntungkan:
1. Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme.
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan
mikroorganisme lain.
Bakteri merugikan:
Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil
metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.
Contoh: Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan.
Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek. Leuconostoc
mesenteroides, penyebab pelendiran makanan.
2. Bakteri patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
CONTOH BAKTERI PATOGEN DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Streptococcus pyogenes : penyebab nyeri tenggorokan Neisseriae meningitidis : penyebab meningitis dan
dan demam reumatik septikemia
Streptococcus agalactiae penyebab meningitis pada N. Gonorrhoeae merupakan agen penyebab uretritis.
neunatus dan penumonia
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang
lain. Struktur bakteri terbagi menjadi dua, yaitu: struktur dasar, yang dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri dan struktur
tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu), yaitu kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas, dan endospora.
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil), dan spiral (spirilia), serta terdapat bentuk antara kokus dan
Peranan bakteri yang menguntungkan, antara lain: sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara
ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik, menghasilkan vitamin yang berguna bagi tubuh, vitamin K, dan
membuat antibiotika. Sebaliknya terdapat beberapa bakteri yang merugikan, contohnya: bakteri perusak makanan dan
menghasilkan racun, seperti botulinum, bersifat patogen dan menyebabkan penyakit infeksi seperti Streptococcus pyogenes,