Anda di halaman 1dari 15

Anatomi Fisiologi

Bakteri & Fungi


disusun oleh

Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK

Ni Komang Trinita Gita Laksmi C1123003


Ni Putu Winda Prema Utami C1123004
Pande Kadek Arinda Suar Purnama C1123009
Putu Widya Anggrini C1123018
Dewa Ayu Tresnasari C1123019
Ni Putu Eka Wulandari C1123020
Andini Nurlaili C1123021
ANGGOTA KELOMPOK

Ni Putu Rita Dyanthi C1123022


Putu Gita Renata Mahendra C1123023
Ni Kadek Jessica Sariri C1123031
Ni Putu Ika Saraswati C1123032
Ni Putu Nia Tamara Dewi C1123035
Ni Made Dina Indrayani C1123037
Fidela Salsabillah Yuan Anggreini C1123041
Apa itu Bakteri?
Bakteri (Latin bacterium; jamak: bacteria)

adalah kelompok organisme yang tidak

memiliki membran inti sel. Mereka

umumnya memiliki dinding sel, seperti sel

tumbuan dan jamur, tetapi dengan bahan

pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).


Ciri-Ciri Bakteri

1. Organisme Uniseluler

2. Bersifat Prokariot

3. Umumnya tidak memiliki klorofil

4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi

5. Yang hidup di lingkungan ekstrim dinding selnya tidak mengandung

peptidoglikan

6. yang hidup di berbagai lingkungan dinding selnya mengandung

pepti
ANATOMI BAKTERI

1. FLAGELA 2. DINDING SEL


Lapisan luar membran sel yang mengelilingi
Alat gerak berbentuk cambuk pada sejumlah
jenis sel tertentu dan membatasi ruang bagi sel
organisme bersel satu.
untuk mengembang

3. MEMBRANE SEL 4. MESOSOM


Invaginasi terlipat di membran plasma bakteri
Susunan berlapis dengan pola beraturan yang
yang dihasilkan oleh teknik fiksasi kimiawi yang
terdiri dari protein dan lipid.
digunakan untuk menyiapkan sampel untuk
mikroskop elektron
5. LEMBAR FOTOSINTETIK 6. SITOPLASMA
Membran yang berlipat lipat berisi klorofil
dikenal sebaagai lembar fotosintetik (tilakoid) Sitoplasma tersusun atas koloid yang
yang berfungsi untuk berfotosintesis mengandung berbagai molekul organik

7. DNA 8. PLASMID

DNA merupakan zat pengontrol sintesis DNA Kromosom (Plasmid) mengandung gen-
protein bakteri, dan merupakan zat gen tertentu misalnya seperti, gen kebal
pembawa sifat/gen antibiotik dan gen patogen

3. RIBOSOM
Merupakan organel yang berfungsi dalam
sintesis protein atau sebagai pabrik protein
REPRODUKSI BAKTERI

Bakteri bereproduksi secara vegetatif dengan


membelah diri secara biner.
Pada lingkungan yang baik bakteri dapat
membelah diri tiap 20 menit.
Pembuahan seksual tidak dijumpai pada bakteri,
tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari
satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan
zigot.
Bacillus (pengurai)

MANFAAT BAKTERI

Lactobacillus Acidophilus Escherichia Coli


(eliminator racun) (pembusukan makanan)

1. Bakteri Bermanfaat untuk memulihkan dan mengatur usus dari kerja


berat, jenis bakteri ini adalah bakteri Lactobacillus Acidophilus.
2. Bakteri jenis ini dapat di manfaatkan untuk menguraikan tumbuhan
atau hewan yang telah mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme.
3. Bakteri jenis Escherichia coli berperan untuk pembusukan makanan
FUNGI (JAMUR)
Apa itu Fungi Jamur adalah organisme yang mempunyai
inti, spora, tidak berklorofil, dinding sel terdiri
atas sellulosa, khitin atau kombinasi
keduanya, berbentuk filament atau benang-
benang bercabang yang bersekat atau tidak
bersekat.
Benang-benang pada jamur ini disebut hifa.
Hifa terdiri atas sel-sel yang berinti satu
(uninukleat) atau dua (bunikleat). Hifa jamur
menyatu membentuk kumpulan hifa yang
disebut miselium
Anatomi Fungi

Dinding sel pada jamur terdiri dari kitin Jamur multiseluler terbentuk dari

rangkaian sel membentuk benang seperti kapas, yang disebut benang hifa.

Hifa memiliki sekat-sekat yang melintang, tiap-tiap sekat memiliki satu sel,

dengan satu atau beberapa inti sel.

Hifa ada yang berfungsi sebagai pembentuk alat reproduksi. Misalnya, hifa

yang tumbuh menjulang ke atas menjadi sporangiofor yang artinya

pembawa sporangium.
Reproduksi Fungi

Jamur uniseluler berkembang biak dengan cara seksual dan dengan cara
aseksual. Pada perkembangbiakannya yang secara seksual jamur membentuk
tunas, sedangkan secara aseksual jamur membentuk spora askus.
Jamur multiseluler berkembangbiak dengan cara aseksual yaitu dengan cara
memutuskan benang hifa (fragmentasi).membentuk spora aseksual yaitu
zoospora, endospora dan konidia. Sedangkan perkembangbiakan secara seksual
melalui peleburan antara inti jantan dan inti betina sehingga terbentuk spora
askus atau spora basidium.
ADA
PERTANYAAN?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai