Anda di halaman 1dari 39

Sel dan Makromolekul Penyusun Sel

2
PENDAHULUAN

Pengertian
dan
Perbedaan?
Procaryotic Eucaryotic
Bacteria Fungi
Cyanobacteria Algae
Protozoa
Plants
3
Animals
 Filogenetik: berkaitan dengan hubungan evolusi antara
organisme.
 Pembagian prokariotik ke dalam kelompok Archaea dan
Bacteria.

4
5
PERBEDAAN

Dinding sel Organ eksternal

– Biasanya terdiri dari – Tidak ada silia


P peptidoglikan – Flagella, jika ada terdiri dari
R
O flagellin, rotating motility
– Pili bisa ada, bisa tidak
– Ada lapisan luar (tertentu)
– Jika ada, terdiri dari – Silia mungkin ada
kitin atau selulosa – Flagella, jika ada strukturnya
E
U komples, wiplash motility
– Tidak ada pili
Size Materi genetik

– 1–5 µm – Berada bebas di


P sitoplasma
R
O
– Kromosom single sel
(nucleoid)
– Tidak ada histone
– 10–100 µm – Berada di dalam
E
nucleous yang
U dilindungi membran
inti.
– Kompleks DNA
dengan protein
histone
6
Organ internal

P
– Tidak ada organel terikat membran.
R – Ribosom lebih kecil (70S), bebas
O
sitoplasma
– Enzim respirasi terikat di membran
– Beberapa organel terikat membran, seperti
plasma
E mitokondria, badan golgi, retikulum,
U
kloroplas.
– Ribosom lebih besar (80S), bebas di
7
sitoplasma atau terikat membran
Sel Prokariotik

Rentang diameter: 0,1 – 0,2 µm sampai 50 µm


Bacillus megaterium 1,5 x 4 µm
Eschericia colli 1 x 3 µm
Streptococcus pneumoniae 0,8 µm
Haemophilus influenzae 0,25 x 1,2 µm
9
Bentuk Dasar Sel

Coccus; kurang rentan


terhadap kekeringan Spiral, memudahkan
dalam bergerak dalam
medium berair
Dari bentuk
comma
(vibrio) hingga
corkscrew
(spirochaete)

Rod; dengan luas permukaan yang besar,


menangkap nutrisi dari lingkungan
10
Struktur Sel
Terkandung dalam suatu larutan encer
(aqueous soup) karbohidrat, protein, lipid
dan garam anorganik yang dikenal sebagai
sitoplasma, yang dikelilingi oleh membran
plasma.

Dibungkus dengan dinding sel, yang


kekakuannya memberi sel bentuk yang khas.

}
Ada lapisan lebih lanjut seperti kapsul atau
lapisan lendir dan / atau struktur di luar sel
yang terkait dengan motilitas (flagella) atau
perlekatan (pili / fimbriae).
Note:
1.Sedikitnya organel internal yang kompleks.
2.Tidak ada membran inti
11
Sel Eukariotik

 5 hingga 20 kali lebih besar dari prokariot dalam


diameter.
 Dalam dunia mikroba, yang termasuk Eukariot
adalah jamur dan protista (protozoa dan
ganggang).
 Membran pada sel eukariotik mengandung lipid
yang disebut sterol, yang meningkatkan
13
Struktur Sel

Note:
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, hanya membran sitoplasma. Lebih sensitif terhadap
gaya gesek dan mudah rusak.
14
NUCLEOUS

Sel Diploid mengandung dua set


lengkap (2n) kromosom. Sel
haploid memiliki setengah
jumlah kromosom (n)
15
RIBOSOM
RETIKULUM INDOPLASMA
BADAN GOLGI
MITOKONDRIA
KLOROPLAS

Terdapat
klorofil
VAKUOLA
MEMBRAN PLASMA

Struktur membrane plasma sel hewan


DINDING SEL

Struktur dinding sel tumbuhan


FLAGEL DAN SILIA

 Motilitas dalam sel eukariotik dilakukan dengan flagela atau silia.


 Flagela ditemukan dalam protozoa dan alga; silia ditemukan dalam protozoa yang
disebut Ciliophora.
 Flagella terdiri dari dua fiber mikrotubulus yang terbuat dari protein yang disebut
tubulin.
 Flagella bergerak bergelombang, bukan berputar.
 Silia bergerak secara terkoordinasi
MACROMOLECULES OF LIFE

Ditemukan pada setiap organisme


Building blocks/ sistem penyusun sel
Tersusun oleh unsur: Karbon, oksigen,
hidrogen, Nitrogen, Fosfor, dan Sulfur
There are 4
1. Carbohydrates  C, H, & O
2. Lipids  C, H, & O
3. Proteins  C, H, O, N, & S
4. Nucleic Acids  C, H, O, N, & P
Biological Macromolecules

A. Karbohidrat
B. Lipid
C. Protein
D. Asam Nukleat
A. Karbohidrat
Sifat Utama:
– Tersusun atas karbon, hidrogen, dan oksigen
– Memiliki banyak gugus fungsi –OH yang
berikatan dengan karbon
– Functions
• Bahan bakar utama di dalam sel
• Bagian komponen struktural dari sel: contoh
glikprotein dan glikolipid
A. Karbohidrat
Monosakarida
– “gula sederhana”
– Unit Monomer dari karbohidrat
– Contoh: glukosa, fruktosa
Disakarida
– Tersusun atas 2 jenis monosakarida yang saling berikatan
– Contoh: sukrosa, laktosa
Polisakarida
– Tersusun oleh banyak unit monomer monosakarida (100s –
1000s)
– Contoh: amilum, glikogen, pati, selulosa
B. Lipid
Sifat Umum
– Komponen biologis dengan bagian hidrofobik
pada strukturnya
– Fungsi:
• Sumber energi cadangan dan
penyimpanan
• Komponen struktural: lipid bilayer, steroid,
wax
• Insulator suhu
Gliseriad
– Senyawa lipid paling banyak di temukan
– Tersusun atas molekul gliserol yang berikatan
1, 2, atau 3 molekul asam lemak
B. Lipid
– Generalized structure of a triglyceride:
B. Lipids

Fosfolipid
– Molekul lipid dengan gugus hidrofilik berikatan
melalui ikatan fosfat, contohnya digliserida
– Ditemukan di struktur membran sel
Lipid lainnya
– Sterol: kolesterol dan steroid hormones
– Wax
C. Protein
Sifat Umum:
– Tersusun atas banyak asam amino
melalui ikatan peptida
– Terdapat 20 asam amino berbeda
dan memiliki karakter yang berbeda-
beda
– Setiap protein dapat mengandung
beratus ribu asam amino
– Setiap protein memiliki sekuens
yang berbeda-bed untuk difungsikan
C. Protein
Fungsi
– Enzim: enzim merupakan katalis biologis yang
mengkontrol semua raksi di dalam sistem organisme
– Komunikasi dan rekognisi seluler
– Saluran/ channel
– Komponen struktural di dinding sel: contohnya
akuaporin, protein transmembran.
C. Protein
Struktur Asam Amino
– Atom karbon utama berikatan dengan:
• Hydrogen atom
• Amino group
• Gugus asam karboksilat
• Side chain “R”
– 20 jenis “R” groups, dengan karakter berbeda =
Karakter protein
C. Protein

Peptida
– Rantai asam amino saling berikatan dengan adanya
ikatan peptida
– Dinamai berdasarkan jumlah penyusun asam amino:
dipeptide, tripeptide, tetrapeptide, pentapeptide, etc.;
Polypeptide
C. Protein
Protein:
– Sebuah rantai polipepida dengan fungsi biologs
spesifik
– Sebagian besar protein memiliki sekitar 50 – 500
asam amini pada strukturnya
C. Protein
Level struktur protein
– Struktur Primer: sekuens tunggal asam amino
– Struktur Sekunder:terbagi menjadi 2 bentuk
utama yaitu lembaran beta dan alfa heliks
– StrukturTersier: folding of a single polypeptide
chain into a three-dimensional structure
– Struktur Kuartener: only in proteins with more
than one polypeptide chain; Folding of more
than one chain together
D. Nucleic Acids

General properties
– Composed of chains of nucleotides
– There are 4 different nucleotides
– A nucleic acid molecule may contain several
thousands or millions of nucleotides
– Each nucleic acid molecule has its own order, or
“sequence,” of nucleotides
– The correct sequence of nucleotides is essential for
the nucleic acid’s function
D. Nucleic Acids
Overall function.
• The sequence of nucleotides in a nucleic acid molecule
serves as a blueprint to encode the correct sequence of
amino acids for a protein. The code for a specific protein
is called a “gene.”
• Deoxyribonucleic acid (DNA): DNA molecules
(chromosomes) serve as the “master blueprint” for all of
the cell’s proteins. The DNA molecules are transmitted to
offspring during reproduction.
• Ribonucleic acid (RNA): RNA molecules serve as
“working copies” of the genes for the proteins that the cell
is making at any given time.
D. Nucleic Acids
Nucleotide structure
– A nucleotide consists of:
• Nitrogenous base
• Pentose sugar
• Phosphate group
– Nitrogenous bases:
• Purines: adenine & guanine
• Pyrimidines: cytosine, thymine (in DNA), & uracil (in RNA)
– Pentose sugars:
• Ribose (found in RNA)
• Deoxyribose (found in DNA)

Anda mungkin juga menyukai