Anda di halaman 1dari 36

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

SEL PROKARYOTA & EUKARYOTA

Oleh :
Dr.Ifandari, M.Si

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Sel berasal dari kata latin cella, yang memiliki arti ruangan kecil
 Sel ialah unit struktural terkecil dari organisme hidup.
 Sel di kelilingi oleh selaput atau membran sel yang di dalamnya ada cairan protoplasma ataupun
matriks, serta bentuk- bentuk subselular, organel sel, yang dikelilingi membran.
 Sel juga, mampu melaksanakan seluruh kegiatan kehidupan sebagian besar, melalui respon kimia
dalam mempertahankan kehidupan yang berlangsung di dalam sel.
 Mayoritas makhluk hidup tersusun atas sel tunggal

PENGERTIAN SEL
Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
STRUKTUR SEL

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Sel prokariotik ini memiliki tiga komponen dasar diantaranya yaitu: plasmalemma, ribosom, dan
nucleoid
 Sel prokariotik memiliki ukuran antara 1 – 10 µm.
 Masing – masing sel prokariotik dapat menghasilkan sel baru dengan cara membelah diri dan
menghasilkan spora atau melakukan pertunasan
 Bagian dari sel prokarotik pada komponen plasmalemma atau membran sel terdapat sitoplasma dan
nukleoid sedangkan pada bagian luarnya terdapat dinding sel yang berfungsi untuk menjaga ketetapan
bentuk sel(Rozana 2010).
 Banyak jenis bakteri memiliki lapisan di luar dinding sel yang disebut kapsul yang membantu sel
bakteri melekat pada permukaan benda dan sel lain.
 Banyak jenis bakteri bergerak menggunakan flagela yang melekat pada dinding selnya dan berputar
seperti motor

SEL PROKARYOTA
Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
 mempunyai satu molekul DNA dengan struktur lingkar yang terkonsentrasi pada nucleoid
 Mempunyai bahan genetik tambahan yang disebut plasmid yang juga berstruktur DNA lingkar
 memiliki sejumlah protein struktural yang disebut sitoskeleton
 Mempunyai membrane sel
 Terdapat sitoplasma
 Ribosom
 bagian luarnya terdapat dinding sel
 memiliki lapisan di luar dinding sel yang disebut kapsul

BAGIAN SEL PROKARYOTA

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


SEL PROKARYOTA DAN BAGIANNYA

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 dinding sel terdiri dari komponen-komponen mukopolisakharida dan
peptidoglikan (polimer/ulangan Nasetilglukosamin & N-asetilmuramat).
 Dinding sel bakteri gram positip lebih tebal terdiri dari rantai peptidoglikan
yang dihubungkan oleh tetrapeptida (pentaglisin), dan asam teikhoat.
 Dinding sel bakteri gram negatif mempunyai kandungan peptidoglikan lebih
sedikit, diliputi lapisan lipid, protein dan lipopolisakharida (LPS) -------
endotoxin.

DINDING SEL

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
STRUKTUR BAKTERI GRAM (-/+)
 Kapsul berbentuk seperti gelatin terdapat pada beberapa bakteri di luar membran sel dan dinding sel.
 Kapsulnya bisa berupa polisakarida seperti pada pneumokokus, meningokokus atau polipeptida
seperti Bacillus anthracis atau asam hialuronat seperti pada streptokokus.
 Kapsul tidak bisa dideteksi dengan pewarnaan normal dan dapat dideteksi dengan tinta India atau
metil biru; yang memungkinkan kontras yang lebih tinggi antar sel untuk observasi.
 Fungsinya melindungi sel ketika ditelan oleh organisme lain, membantu mempertahankan
kelembapan, dan membantu sel menempel pada permukaan dan nutrisi.

KAPSUL

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Membran plasma terdiri dari struktur yang disusun fosfolipid bilayer & protein yang tersusun mosaik.
 Sel prokariotik dapat memiliki banyak membran plasma.
 Pada bakteri gram negatif", sering kali memiliki dua membran plasma dengan ruang di antara keduanya
yang disebut periplasma.
 Fungsi membran plasma merupakan penghalang selektif yang mengatur jalannya bahan dari sel.
Melalui membran inilah sel harus bertukar molekul makanan, gas, dan bahan penting lainnya. Terdiri
dari fosfolipid dan membran protein membentuk penghalang tipis, fleksibel, dapat menutup sendiri, dan
sangat selektif antara bagian dalam sel dan dunia luar.

MEMBRAN SEL

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Struktur sel bertanggung jawab untuk produksi protein. Ribosom prokariotik lebih kecil dan memiliki
bentuk dan komposisi yang sedikit berbeda dibandingkan yang ditemukan pada sel eukariotik. Ribosom
bakteri, misalnya, memiliki sekitar setengah jumlah RNA ribosom (rRNA) dan sepertiga lebih sedikit
protein ribosom (53 berbanding ~83) dibandingkan yang dimiliki ribosom eukariotik.3 Meskipun
terdapat perbedaan-perbedaan ini, fungsi ribosom prokariotik hampir sama dengan sel eukariotik. Sama
seperti sel eukariotik, ribosom prokariotik membangun protein dengan menerjemahkan pesan yang
dikirim dari DNA

RIBOSOM

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Di dalam sitoplasma tdpt materi genetik DNA berbentuk supercoil & menempati daerah dsbt nukleoid. Zat
seperti gel yang sebagian besar terdiri dari air yang juga mengandung enzim, garam, komponen sel, dan
berbagai molekul organik.
 Sitoplasma dalam sel prokariotik adalah zat seperti gel, namun cair, di mana semua komponen seluler
lainnya tersuspensi.
 Baru-baru ini, para ahli biologi telah menemukan bahwa sel prokariotik memiliki sitoskeleton yang
kompleks dan fungsional serupa dengan sel eukariotik.2 Sitoskeleton membantu sel prokariotik membelah
dan membantu sel mempertahankan bentuknya yang montok dan bulat. Seperti halnya pada sel eukariotik,
sitoskeleton adalah kerangka di mana partikel-partikel di dalam sel, termasuk protein, ribosom, dan cincin
kecil DNA yang disebut plasmid, bergerak.

SITOPLASMA

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Area sitoplasma yang mengandung molekul DNA bakteri tunggal.
 Semua sel prokariotik mengandung sejumlah besar materi genetik dalam
bentuk DNA dan RNA. Karena sel prokariotik, menurut definisinya, tidak
memiliki nukleus, maka untaian DNA melingkar besar yang mengandung
sebagian besar gen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel, kelangsungan
hidup, dan reproduksi ditemukan di sitoplasma.

NUKLEOID

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


BENTUK DASAR SEL
BAKTERI
Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
 Aseksual : pembelahan biner
 Seksual : konjugasi, transduksi,
transformasi

REPRODUKSI SEL

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


KONJUGASI

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


TRANSFORMASI
Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
TRANSDUKSI
Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi
 Sel dengan tingkat evolusi sempurna.

 Uniseluler : yeast, amuba, protozoa.


 Multiseluler : binatang & tumbuh-tumbuhan
 terorganisasi sel ====jaringan====organ

SEL EUKARYOTA

Biologi Sel dan Molekuler S1 Farmasi


 Nukleus  Kloroplas
 Ribosom  Peroksisome
 Retikulum Endoplasma  Sitoskeleton
 Aparatus Golgi  Mikrotubula
 Lisosom  sentrosom
 Vakuola  sentriol
 Mitokondria  Cilia dan flagel
 Dinding sel  Ekstraseluler matrix
 Membran Sel

BAGIAN - BAGIAN SEL


NUKLEUS
RIBOSOM
RETIKULUM
ENDOPLASMA
LISOSOM
MITOKONDRIA
KLOROPLAST
PEROKSISOM
APARATUS GOLGI
VACUOLA
SITOSKLELETON
MEMBRAN
PLASMA

Anda mungkin juga menyukai