Anda di halaman 1dari 48

Dita Artanti

PROKARYOTIC vs
EUKARYOTIC STRUCTURE

PROKARYOTIC CELL: EUKARYOTIC CELL:


Bacteria, Protozoa, Fungi
PERBEDAAN ANTARA PROKARIOT DAN
EUKARIOTIK
Prokariot Eukariotr
1 Nukleus Tidak ada Ada
DNA dalam sitoplasma DNA dlm kromosom, berada dlm
nucleus yg punya membrane

2. Nukleolus Tidak ada Ada


3. DNA Sbg kromosom tunggal tidak ada Punya beberapa molekul DNA dlm
histon setiap kromosom
Plasmid : DNA yg ada di luar Setiap sel punya > 1 kromosom
kromosom
4. Dinding sel Ada kecuali mycoplasma Ada : algae, jamur
Peptidoglycan ada kecuali Tidak ada : protozoa
mycoplasma Peptidoglycan tidak ada
5. Membran sitoplasma Biasanya tidak mengandung sterol Mengandung sterol

6. Aliran sitoplasma Tidak ada Ada


7. Ribososm Tipe 70s Tipe 80s,
Tersebar dlm sitoplasma Melekat pd endoplasmic reticulum
Mitokondria dan kloroplast punya
ribosom 70s

8. Respirasi Membrane sitoplasma Mitokondria


9. Reproduksi Binary fission Sexual dan asexual
Konjugasi jarang tjd dan bukan merup. Konjugasi merupakan bagian dari
Bag dari proses reproduksi proses reproduksi
 Bakteriadalah mikroorganisme
prokaryot yaitu organisme yang
materi intinya tidak terbungkus
oleh membran.
1. Dinding sel
2. Membran sitoplasma
3. Ribosom
4. Intisel
5. Flagel
6. Kapsul/simpai
7. Fimbriae/pili
8. Granula
9. Spora
Struktur Bakteri
4. Dinding sel bakteri
 Tipis dan lentur
 Tekanan turgor ditentukan secara osmotik
 Tebal dinding sel 10-23 n
 Beratnya : 20% BK. Sel
 Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan /
rantai peptidoglikan jala peptidoglikan
 2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram -
Fungsi dinding sel

 Memberi bentuk sel


 Memberi kekuatan dan perlindungan
 Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel
 Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral
yang BM. Kecil
 Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan
masuknya zat2
Summary pictures gram
positive & gram negative

Berdasar perbedaan komposisi dd


sel  pengelompokan bakteri 
Gram +/-  pewarnaan Gram
Hasil pewarnaan Gram

Warna ungu Warna merah


 Membran sel
Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable
, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke
dalam sel.

 Sitoplasma
Merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.

 Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.
 Ribosom
Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein

 Mesosom
Terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk
lipatan. Organel ini berfungsi sbg tempat pemisahan
dua molekul DNA dan berperan juga dalam
pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak
tersebut.
 DNA (nukleoid ) untuk mengontrol sintesis
protein dan pembawaan sifat.
Plasmid : materi genetik ekstra kromosomal
(DNA sirkuler), yang dapat melakukan replikasi
sendiri dan memiliki fungsi khusus. Contoh: F-
plasmid, R-plasmid, Ti-plasmid
Flagel

Fungsi :
Ada 4 macam:
1. Monotrich
2. Amphitrich
3. Lofotrich
4. Peritrich
Flagel lofotrich
Polar, monotrichous flagellum
Polar, amphitrichous flagellum
Lophotrichous flagella
Peritrichous flagella
7. Fimbriae/Pili

 Merupakan rambut halus yang mengitari bakteri


 Hanya pada bakteri Gram negatif
 Fungsinya melekatkan bakteri satu dan lainnya
memungkinkan terjadinya perpindahan DNA
(konjugasi)
 Menempel pada dinding luar sel/ mukosa
Fimbriae =pili
5. Kapsul
 Menyelubungi bagian luar dinding sel
 Berupa cairan kental, hasil sekresi sel
 Tidak mempunyai bentuk teratur
 Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul
 Unsur penyusun kapsul : polisakarida, polipeptida,
protein polisakarida, asam amino dll
Kapsul (simpai/envelope) bakteri
Klebsiella sp
Granula

 Kuman yang memiliki granul sebagai


cadangan makanan :
- Mycobacterium tuberculosis
- Corynebacterium diphteriae
Granula metachromatic pada kuman
Corynebacterium diphteriae
Spora / endospora

 Bakteri yang dapat membentuk spora :


-Clostridium
-Bacillus
 Spora terbentuk pada keadaan :
proses sporulasi & germinasi
 Letak spora : sentral,subterminal,terminal
Spora Clostridium tetani
terminal
Endospore Production Spora bakteri: terbentuk pada
kondisi jelek
Pada kondisi yg sesuai akan
berkecambah &
menghasilkan sel yg =
aslinya (sel vegetatif)

Spora tahan terhadap banyak


bahan fisik dan kimiawi

Bentuk spora :
• 1. Eksospora :
Streptomyces
• 2. Endospora :
Bacillus
Clostridium
Reproduksi bakteri

 Aseksual
umumnya membelah secara amitosis, menjadi
2 bagian (binary division), pembentukan tunas
atau cabang, dan pembentukan filamen
generation time umumnya 15-20 menit
(kecuali M. tuberculosis: 15 – 20 jam)
 Seksual : peleburan kromosom 2 bakteri yang
sejenis melalui pili F (pili sex)
Cell division
What is happening?
Pembelahan kuman :
binary division
FISIOLOGI PERTUMBUHAN
BAKTERI
SUBSTANSI YANG UMUM
DIPERLUKAN

 Air
 Garam –garam anorganik
 Mineral
 Sumber nitrogen
 CO2
 Faktor pertumbuhan
 Oksigen
 Potensial oksidasi reduksi
 Temperatur
 pH
 Kekuatan ion dan tekanan osmotik
Karbondioksida

Berdasarkan kebutuhan akan jenis sumber C


yang diperlukan, bakteri dibagi dalam dua
golongan:
 Bakteri heterotrof (organotrof)
 Bakteri Autotrof (litotrof)
oksigen

-anaerob obligat;
-anaerob aerotoleran;
-anaerob fakultatif;
-aerob obligat
-mikroaerofilik;
OXYGEN REQUIREMENT
Suhu
-psikrofilik; -5 sampai 30 0C opt 10-20 C
-mesofilik ; 10 – 45 0C opt 20-40 C
-termofilik; 25 – 80 0C opt >40 C (50 – 60 0C)

pH ; opt 7,2 – 7,6


Phases of bacterial growth

Stationary
Log phase
growth Death
phase phase

Lag
Log of numbers of

phase
bacteria

0 5 10

Time (hr)
1. Fase Penyesuaian diri (lag phase)
-kuman belum berkembang biak
-aktivitas metabolik meningkat

2. Fase Pembelahan (log/exponential phase)


- kuman berkembang biak dengan berlipat dua, jumlah
kuman meningkat secara eksponensial
3.Fase stasioner (stationary phase)
-jumlah kuman yang mati dg membelah seimbang
4. Fase kemunduran (period of decline), death phase
-muncul bentuk involusi (bentuk abnormal)
TERIMAKASIH....................

Anda mungkin juga menyukai