Anda di halaman 1dari 7

TEORI VIRUS, SEL, SEL EUKARIOT

DAN SEL PROKARIOT

DOSEN BIOLOGI SEL A


Dr. Tommy Palapa M,Pd
Dr. Decky W. Kamagi M.Si

Disusun Oleh Kelompok 3 ;


1. Imelda Makalalag
2. Lovely P. Kamuh
3. Livia Mokodongan
VIRUS
Kata virus berasal dari bahasa latin yaitu Venom yang berarti racun.
Virus merupakan Partikel yang bersifat parasite pada sel makhluk hidup, dan
virus bukan merupakan sel atau disebut aseluler.
Virus memiliki ukuran yang sangat renik, dan didalam sel inang, virus
menunjukan ciri makhluk hidup, sedangkan diluar sel menunjukan ciri bukan
makhluk hidup.

Bagaimana Sejarah Penemuan Virus


Pada tahun 1883 seorang Ilmuwan bernama Adolf Mayer melakukan
percobaan yaitu mencari penyebab penyakit mosaic pada tembakau
Ilmuwan Dmitri Ivanowski

Ciri – Ciri Virus


1. Hanya dapat dikembangkan pada sel-sel hidup
2. Hanya memerlukan asam nukleat saja untuk bereproduksi
3. Tidak dapat membelah diri
4. Tidak bisa di endapkan hanya dapat dikristalkan
5. Tidak dapat melakukan metabolisme sendiri dan tidak dapat merespon
rangsangan
Bagaiman cara penyebaran virus

Virus berkembang biak dengan cara perbanyak diri didalam sel inang.
Virus terdiri dari lima tahap dalam bereproduksi, yakni ;
1. Tahap adsorbsi
Merupakan tahap menempelnya virion bagian reseptor site sel inang
dengan memakai serabut ekornya.
2. Tahap penetrasi
Selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang menembus
dinding dan membrane sel inang.
Kemudian virus memasukkan materi genetic virus melalui lubang
pada dinding dan membrane sel inang dan kapsid virus jadi kosing
3. Tahap sintesis
Tahap pembentukan asam nukleat dan komponen-komponen virus
dengan menghidrolisis DNA sel inang.
4. Tahap pematangan
Terjadi pertikel-partikel virus yang lengkap membentuk virion-virion
baru dengan menggunakan asam nukleat dan protein.
5. Tahap lisis
Merupakan tahap pemecahan dinding sel inang dengan menggunakan
enzim lisozim. Itu berfungsi merusak dinding sel bakteri sehingga virus
baru akan keluar dan menyerang sel inang baru.
Peran Virus dalam Kehidupan ;
Yang menguntungkan ;
1. Pemberantasan Hama Makanan
2. Pembuatan Vaksin
3. Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika
4. Pembuatan perangkat elektronik
yang merugikan ;
Dapat menyebabkan macam-macam penyakit pada makhluk hidup

SEL
Pengertian Sel
Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil penyusun makhluk
hidup atau dapat kita sederhanakan menjadi satuan terkecil 3 penyusun
makhluk hidup. Sel adalah komponen dasar yang membentuk struktur
manusia. Sel sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan.

Fungsi Sel
- Sel berfungsi sebagai pembentuk dasar struktur organisme.
- Tempat untuk mengangkut dan bertukarnya zat
- Sebagai tempat energy dibuat seperti proses fotosintetis pada
tumbuhan dan respirasi pada hewan.
- Sel membantu proses reproduksi melalui proes pembelahan mitosis
dan meiosis.
Struktur Sel ;
Bagian-bagian pada sel
1. Membran Plasma
2. Dinding Sel
3. Sitoplasma
4. Organel

Sel eukariotik
adalah sel yang sudah memiliki membran inti. Membran inti ini meliputi
bagian dan materi genetik di dalamnya. Sel eukariot terdapat pada protista,
jamur, tanaman, dan hewan.
Makhluk hidup eukariotik memiliki inti sel yang tertutup dengan
membran inti yang memisahkan ini sel dari sitoplasma yang menyusun
bagian dalam sel. Di dalam membran inti ini terdapat materi genetik berupa
DNA yang menyimpan informasi tentang struktur dan fungsi sel.
sel eukariotik lebih bervariasi, mencakup makhluk hidup bersel tunggal
maupun bersel banyak. Eukariotik mencakup amoeba, jamur, alga, tanaman
dan hewan, termasuk manusia.

Sel Prokariot
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Sel ini terdapat
pada bakteri, dan archaea.

Sebaliknya pada sel prokariotik, tidak terdapat membran inti sehingga


materi genetis berupa DNA ini menggumpal saja di tengah sel.
Sel prokariotik mencakup makhluk hidup jenis bakteri dan archaea. Semua
makhluk hidup prokariotik terbatas berupa makhluk hidup bersel satu saja.  

Contoh prokariotik misalnya adalah bakteri Escherecia coli, yaitu bakteri


yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia dan sel bakteri
Lactobacillus, bakteri yang hidup di kulit dan mulut manusia. Contoh lain
adalah archaea dari jenis Sulfolobus acidocaldarius yang hidup di mata air
panas.

Anda mungkin juga menyukai