Anda di halaman 1dari 5

RESUME GENETIKA MIKROBA

Nama : cindy kavita meldy


Stambuk : N10120014
Matkul : SP mikrobiologi 1

1. Pengertian Genetika Mikroba


Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil
sehingga memerlukan mikroskop untuk mengamatinya. Oleh sebab itu,
mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik
2. Sifat dasar DNA
DNA (dioxiribo nucleic acid = asam dioksiribo nukleat) pada organisme
tingkat tinggi (tumbuhan dan hewan) diselubungi oleh suatu jenis protein yang
disebut histon. DNA merupakan bahan genetik yang menyimpan informasi
genetik dan dapat dipindahkan. DNA mengandung dua basa yaitu purin dan
pirimidin. Basa purin terdiri dari adenin [A] dan guanin [G], sedangkan basa
pirimidin terdiri dari citosin [C] dan timin [T].
3. Pembelahan sel Mikroba
Proses perbanyakan diri pada mikroba berfungsi untuk perkembangbiakan
maupun pertumbuhan. Perkembangbiakan yang terjadi pada sel eukariotik
melibatkan adanya pembuahan dari sel gamet jantan dengan gamet betina,
sedangkan perkembangbiakan pada sel prokariotik (bakteri) lebih tepatnya
disebut dengan pembelahan/perbanyakan diri. Pembelahan sel pada prokariotik
tidak melalui tahap tahap pembelahan yang rumit.
4. Transkipsi DNA dan Translasi RNA
Struktur RNA (ribonucleic acid) sebenarnya sama dengan DNA, tetapi RNA
mempunyai pirimidin urasil (U) di tempat timin (T) dan mengikat gula ribosa.
Dalam sel, RNA berfungsi sebagai alat pengendali DNA dalam sintesis
polipeptida (protein), dan tidak membentuk heliks, kecuali RNA pada virus RNA
ganda.
RESUME PATOGENESIS MIKROBA
Nama : cindy kavita meldy
Stambuk : N10120014
Matkul : SP mikrobiologi 1

mikroba merupakan organisme yang berukuran kecil (mikro)dapat


melakukanaktifitas untuk hidup, dapat tergolong dalam prokaryot seperti
bakteri dan virus, daneukaryote sperti alga,protozoa, mikroba sangat
berperan dalam kehidupan .Berdasarkan struktur sel, mikroba dibagi menjadi
dua golongan yaitu prokariotikdan eukariotik. Hanya bakteri dan arkhae
(alga hijau biru) yang memiliki sel prokariotik.Sedangkan protista,
tumbuhan, jamur dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik. Ciri-ciri
utama dari suatu Mikroorganisme dikelompokkan sebagai berikut:
Morfologi ;Mikroba pada umumnya sangat kecil, ukurannya dinyatakan
dalam micrometer. Olehkarena ukurannya yang kecil diperlukan mikroskop
untuk melihat mikroba. Mikroskopyang digunakan tergantung pada
kecermatan yang diinginkan oleh peneliti. KimiawiSel terdiri dari berbagai
bahan kimia. Bila sel mikroba di beri perlauan kimiawi, maka selini
memperlihatkan susunan kimiawi yang spesifik. BiakanZat hara yang
diperlukan oleh setiap mikroorganisme berbeda, ada mikroorganisme
yanghanya dapat hidup dan tubuh bila diberikan zat hara yang kompleks
(serum, darah).
 MetabolismProses kehidupan dalam sel merupakan suatu
rentetan reaksi kimiawi yang disebutmetabolism. Berbagai macam reaksi
yang terjadi dalam metabolism dapat digunakanuntuk mencirikan
mikroorganisme. AntigenicBila mikroorganisme masuk kedalam tubuh,
akan terbentuk antibody yang mengikat antigen. Antigen merupakan bahan
kimia tertentu dan sel mikroba.  GeneticMMikroorganisme memiliki
bagian yang konstan dan spesifik bagi mikroorganisme tersebut sehingga
dapat digunakan untuk mencirikan mikroorganisme.  Patogenitas Mikroba
dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk menimbulkan penyakit
merupakan cirri khas mikroorganisme tersebut selain itu dapat pula bekteri
yang memakan bakteri lainnya (Bdellovibrio) dan virus (bakteriofag) yang
mengifesi dan menghancurkan bakteri.  EkologiHabitat merupakan sifat
yang mencirikan mikroorganisme. Mikrorganisme yang hidup di lautan
berbeda dengan air tawar. Mikroorganisme yang terdapat dalam rongga
mulut berbeda dengan saluran pencernaan.
RESUME KARAKTERRISTIK VIRUS
Nama : cindy kavita meldy
Stambuk : N10120014
Matkul : SP mikrobiologi 1

Virus (yunani virion = racun) adalah parasit berukuran mikroskopik


yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal
tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material
hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus
tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya
virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi
tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung
yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Genom virus akan diekspresikan menjadi baik  protein yang digunakan
untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur
hidupnya.Ciri2 virus Virus bersifat aselular, karena tidak mempunyai
membran dan organel-organel seperti halnya sel pada umumnya. Virus
hanya mempunyai salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA). Virus
hanya dapat bereproduksi di sel-sel hidup lain (bersifat parasit obligat).
Struktur tubuh virus adalah kepala,selubung tubuh,ekor dan kapsid.
Penemuan virus pertama kali dimulai tahun 1883 oleh Adolf Meyer. Saat itu
terdapat penyakit yang menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun
tembakau. Virus berkembangbiak dengan cara replikasi (perbanyakan diri),
didalam sel inang. Materi yang diperlukan untuk sintesis protein virus
berasal dari sel inang. Reproduksi virus dengan cara replikasi terdiri atas
lima tahap yaitu; adsorpsi, penetrasi, sintesis, pematangan (perakitan) dan
lisis. Siklus litik terjadi bila pertahanan sel inang lemah, sedangkan siklus
lisogenik terjadi apabila sel inang memiliki pertahanan yang lebih baik
dibandingkan dengan daya infeksi virus. Virus yang mampu bereproduksi
secara litik disebut virus virulen, sedangkan virus yang dapat bereproduksi
secara litik dan lisogenik disebut virus temperat.
Klasifikasi Virus
1. Berdasarkan kandungan asam nukleat : DNA dan RNA
2. Berdasarkan bentuk dasarnya : icosahedral, helical, kompleks
3. Berdasarkan selubung : Virus bersampul dan Virus telanjang
4. Berdasarkan jumlah kapsomernya : 252,162,72 ,60 ,32
5. Berdasarkan sel inang : manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, seperti virus

Anda mungkin juga menyukai