Anda di halaman 1dari 3

Nama : m.

abrar septahadi
Nim :213020408026
Prodi :peternakan
Dosen mata kuliah : Dr. Ir. Heri Sujoko, M.Si

Jawaban
Bagian A
1.S
2.B
3.B
4.S
5.B
Bagian B
1.D
2.E
3.F
4.H
5.J
Bagian C
1.D
2.E
3.F
4.H
5.J
Bagian D
1. Ciri ciri virus yang dapat membedakan dengan makhluk hidup lain
 Ukurannya sangat kecil, yaitu 20-30 milimikron, sehingga hanya bisa dilihat melalui
mikroskop elektron
 Tubuhnya hanya mengandung salah satu asam nukleat, DNA, atau RNA saja.
 Tidak memiliki enzim metabolisme, ribosom, maupun organel sel lainnya.
 Hanya memerlukan asam nukleat untuk proses reproduksinya.
 Tidak dapat hidup di luar sel, sehingga hidupnya bergantung pada sel hidup lain untuk
memperbanyak diri.
 Karena hidupnya bergantung pada sel lain, maka virus merupakan mikroorganisme
parasit.
 Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi jenis atau tipe inang tertentu, jenis inang
yang dapat diinfeksi oleh virus disebut dengan kisaran inang. Penentuan hal tersbut
didasakan pada teori kesesuaian ‘lock and key’, yaitu antara protein luar yang dimiliki
virus dengan molekul reseptor spesifik pada permukaan sel inang.
 Dapat dikristalkan (sebagai benda mati) dan dicairkan kembali (sebagai makhluk
hidup)
2. Secara umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor,
dankapsid. Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi
bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung protein
yang tersusun oleh protein.

3 .perbedaan virus bakteri dan jamur


 Virus menyerang sel-sel sehat untuk bereproduksi dan menyebar luas hingga ke
seluruh tubuh. Sementara itu, infeksi bakteri hanya terbatas pada satu area tubuh dan
tidak mudah menyebar seperti infeksi virus
 Jamur adalah organisme eukaryotik (memiliki membran anti sel). Jumlah sel: Bakteri
bersifat uniseluler (bersel satu), sementara jamur dapat bersifat uniseluler atau
multiseluler
4. Peranan bakteri untuk manusia dalam bidang pangan
 Lactobacillus lactis dapat mengendapkan kasein dari susu untuk proses pembuatan
buttermilk.
 Lactobacillus bulgaricus berperan dalam proses pembuatan yoghurt
 Acetobater xylinum berperan dalam proses pembuatan nata de coco.
 Lactobacillus sp. Berperan dalam proses pembuatan terasi.
 Streptococcus thermophilus dan Propionibacterium shermanii berperan dalam proses
pembuatan keju.
 Streptococcus lactis berperan dalam pembuatan mentega.
 Bacillus coagulans mengubah glukosa menjadi fruktosa sebagai pemanis makanan.
 Bacillus termofilik berperan dalam proses pembuatan bir.
 Escherichia coli dapat mensintesis vitamin K dan pembusukan makanan didalam
perut manusia.
 Bakteri berperan sebagai pengikat nitrogen bebas.
 Bakteri berperan sebagai pengasil antibiotik.
 Bakteri berperan sebagai penghasil biosida.
 Bakteri berperan sebagai pengurai atau pembusuk.
 Bakteri berperan sebagai perintis vegetasi di suatu ekosistem.
 Bakteri penghasil asam dan zat kimia lain.
5. Penyakit jamur pada hewan ternak sebagai contoh pada penyakit unggas yang disebabkan
oleh jamur

 Penyakit Aspergillosis
Penyebab :
Jamur atau cendawan dari genus Aspergillus, yang paling patogen adalah Aspergillus
fumigatus, Aspergillus flavus dan Aspergillus niger. Penyakit ini menyerang manusia dan
hewan. Pada unggas terutama menyerang alat pernapasan.
 Penyakit Candidiasis
Penyebab :
Disebabkan oleh hygiene yang tidak baik. Candida dapat hidup sebagai saprobe tanpa
menyebabkan kelainan pada berbagai permukaan tubuh manusia dan hewan. Spesies Candida
yang dikenal banyak menimbulkan penyakit baik pada manusia maupun hewan adalah
Candida albicans.
 Penyakit Ringworm
Penyebab :
Cendawan penyebab penyakit ini termasuk dalam kelompok Dermatophyta. Gejala Klinis :
Pada unggas gejala klinis berupa bercak kecil berwarna putih kotor pada jengger, dapat
meluas ke bagian lain dari kepala terutama yang tidak berbulu. Selanjutnya pada bagian yang
terluar dari bercak tersebut akan tertutup oleh lapisan cendawan berbentuk seperti kerak
berbutir.

Anda mungkin juga menyukai