NIM : 84335122004
Prodi : Peternakan
Matkul : Mikrobiologi
3. Percobaan Louis Pasteur sebagai prinsip proses pasteurisasi adalah sebagai berikut:
Louis Pasteur melakukan serangkaian eksperimen untuk membuktikan bahwa
pemanasan dalam waktu singkat pada suhu tertentu dapat membunuh mikroorganisme
dalam makanan cair seperti anggur, susu, dan bir tanpa mengubah sifat-sifat dasar dari
makanan tersebut. Percobaan utama yang ia lakukan adalah memanaskan anggur
dalam botol kaca dan kemudian menyegelnya, sehingga tidak ada mikroorganisme
yang dapat masuk. Ini menghasilkan anggur yang tidak mengalami fermentasi atau
perusakan oleh mikroorganisme. Prinsip pasteurisasi adalah pemanasan makanan pada
suhu yang cukup tinggi untuk membunuh mikroorganisme patogen, tetapi tidak tinggi
cukup untuk merusak makanan tersebut.
5. Morfologi bakteri dapat bervariasi, tetapi dalam bentuk umum, bakteri memiliki tiga
morfologi utama:
a. Kokus: Bakteri berbentuk bulat atau bola.
b. Basil: Bakteri berbentuk batang.
c. Spiril: Bakteri berbentuk spiral.
6. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing istilah yang Anda sebutkan:
a. Endospora:
Endospora adalah bentuk istirahat yang dihasilkan oleh beberapa bakteri, seperti
bakteri dari genus Clostridium dan Bacillus. Endospora adalah struktur resisten yang
membantu bakteri bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak sesuai, seperti
kekeringan, suhu tinggi, atau paparan zat kimia berbahaya. Endospora mengandung
DNA dan beberapa komponen sel yang penting. Ketika kondisi menjadi lebih
mendukung, endospora dapat menjadi bakteri aktif lagi.
b. Miselium:
Miselium adalah jaringan tipis berupa serabut yang terdiri dari hifa (benang panjang)
dan merupakan bagian dari tubuh jamur. Miselium tumbuh di dalam tanah atau
substrat di mana jamur hidup, dan berfungsi sebagai organisme penghasil enzim yang
dapat mencerna materi organik. Miselium juga dapat berperan dalam mengekstraksi
nutrisi dari lingkungan.
c. Plasmid:
Plasmid adalah molekul DNA kecil dan sirkular yang ditemukan di dalam sel bakteri
dan beberapa organisme lain. Plasmid terpisah dari kromosom utama sel dan dapat
mengandung gen-gen tambahan yang tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup sel
tetapi dapat memberikan keunggulan evolusioner, seperti resistensi terhadap
antibiotik. Plasmid sering digunakan dalam rekayasa genetika sebagai vektor untuk
mengintroduksi gen ke dalam sel-sel target.
d. Peritrik:
Peritrik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bakteri yang memiliki
flagela (bulu cambuk) yang menutupi seluruh permukaan selnya. Bakteri peritrik
memiliki flagela di seluruh tubuh mereka yang memungkinkan mereka untuk
bergerak dengan cepat dan berarahan bebas dalam lingkungan. Ini berbeda dari
bakteri monotrik yang memiliki satu flagelum atau lophotrik yang memiliki beberapa
flagela pada satu ujung sel.