Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ILMU DASAR KEPERAWATAN

MIKROORGANISME

Dosen Pengampuh: Ns. Dini Rudini S. Kep M. Kep

Disusun Oleh: Mei Lely Tiani Bakkara_G1B121058

ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Tugas 1

1) Cari penemuan penting dibidang mikrobiologi pada awal abad 20-an!


2) Sebutkan fungsi tiap organel!
3) Cari contoh media culture!

Jawab:

1) Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari


mikroorganisme. Takbir terungkapnya dunia mikroorganisme berawal dari
ditemukannya mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek (1633-1723).
Selama awal abad 20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa mikroorganisme
mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik melalui penguraian maupun
sintesis senyawa organic yang baru. Hal inilah yang disebut dengan ‘BLOCHEMICAL
DIVERSITY’ atau keanekaragaman biokimia yang menjadi ciri khas mikroorganisme.
Disamping itu, yang penting lainnya adalah bahwa mekanisme perubahan kimia oleh
mikroorganisme sangat mirip dengan yang terjadi pada organisme tingkat tinggi. Konsep
ini dikenal dengan ‘UNITY IN BLOCHEMISTRY’ yang artinya bahwa proses biokimia
pada mikroorganisme adalah sama dengan proses biokimia pada semua makhluk hidup
termasuk manusia. Bukti yang lebih baru menunjukkan bahwa informasi genetic pada
semua organisme dari mikroba hingga manusia adalah DNA.

 PENEMUAN PENYAKIT ANTHRAX (1910)


Robert Koch menemukan penyakit anthrax yang sangat merugikan peternak dari
darah domba yang telah mati. Dengan penemuan anthraxnya, Koch merupakan
orang pertama yang membuktikan mokroba tertentu merupakan agen penyakit
tertentu. Selanjutnya Koch dan kawan kawan menemukan bakteri penyebab
tuberculosis dan cholera.

 PERKEMBANGAN PENYAKIT (1851-1902)


Yellow fever merupakan penyakit pertama pada manusia yang diketahui
disebabkan oleh virus. Pada tahun 1900 seorang ahki bedah bernama Walter Reed
dengan menggunakan manusia sebagai volunteer membuktikan bahwa virus
tersebut dibawa oleh nyamuk tertentu lainnya membawa protozoa penyebab
malaria. Salah satu cara penting untuk mencegah penyakit tersebut adalah
menguras air yang tergenang yang digunakan nyamuk untuk tempat berkembang
biak.
 PENEMUAN FIRUS (1937)
Iwanowsky melalui eksperimennya menemukan adanya kemampuan filtrate bebas
bakteri (cairan yang telah disaring dengan saringan bakteri) berasal dari ekstrak
tanaman tembakau terkena penyakit mozaik, ternyata masih dapat menimbulkan
infeksi pada tenaman tembakau yang sehat. Yang dimana ini disebut dengan
Virus. Pembuktian penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat digunakan
Postulat River sebagai berikut.
-. Virus harus berada di dalam sel inang.
-. Filtrate bahan yang terinfeksi tidak mengandung bakteri atau
mikroorganieme lain yang dapat ditumbuhkan didalam media buatan.
-. Filtrate dapat menimbulkan penyakit pada jasad yang peka
-. Filtrate yang sama dan berasal dari hospes peka tersebut harus dapat
menimbulkan kembali penyakit yang sama.
 PENEMUAN ENZIM ( 1897)
Pada tahun 1897, Buchner mampu membuktikan gagasan Bernard. Yaitu pada
saat menggerus sel khamir dengan pasir dan ditambah sejumlah besar gula,
terlihat dari campuran tersebut dibebaskan CO² dan sedikit alcohol. Pada
akhirnya dapat diketahui bahwa pembentukan alcohol dari gula oleh khamir,
merupakan hasil urutan beberapa reaksi kimia, yang masing masing dikatalisir
oleh biokatalisator spesifik atau dikenal dengan enzim.

2)
NO ORGAN FUNGSI
1 Kapsul Melindungi diri baik dari system pertahanan tubuh (bagi
pathogen) atau dari kondisi lingkungan yang kurang baik,
seperti kekeringan, kurang nutrient dan panas
2 Flagella Sebagai alat gerak
3 Pili atau Fimbria  Untuk penempelan ( adhesi) pada permukaan lain
 Transfer materi genetika melalui proses yang
disebut konjugasi
4 Dinding sel  Bertanggung jawab atas bentuk sel
 Melindungi membrane sitoplasma dan semua
bagian dalam sel
5 Membran Sitoplasma  Penghalang (barrier) selektif terhadap senyawa
yang masuk dan keluar sel
 Memecah makanan untuk menghasilkan energi
6 Sitoplasma  Mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel
 Mengontrol proses replikasi atau perkembang
biakan sel tubuh
 Mengatur keluar masuknya zat tertentu pada sel
7 Endospore Sebagai alat perkembang biakan sekaligus bentuk
pertahanan bakteri dilingkungan yang buruk

8 Nucleus Sebagai pusat perintah dan juga untuk mengontrol aktivitas


sel
9 Reticulum endoplasma Alat transportasi zat pada sel
10 Mitokondria Menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh
11 Kompleks golgi  Melepas sekresi pada permukaan sel
 Membentuk mikrosom serta akrosom
 Membentuk kantung vesikula untuk sekresi sel
 Membantu proses pembentukan dinding sel
tumbuhan

3) Media kultur dalam mikrobiologi ada 2 yaitu:

1. Media Kultur Berdasarkan sifat fisiknya


a. Media Padat
Media yang digunakan untuk kultur/ pertumbuhan bakteri atau
mempelajari koloni bakteri dalam bentuk padat, dapat diletakkan di petri
disk ataupun tabung. Media dapat berbentuk padat datar, padat tegak
maupun padat miring.
b. Media Cair
Media dalam wujud cair yang digunakan untuk perbenihan/memperkaya
sebelum dikultur pada media padat. Media ini tidak dapat digunakan
untuk mempelajari koloni. Contoh media cair adalah media kaldu, alkali
pepton, 7H9 dan lain-lain.
c. Media Semisolid (setengah padat)
Untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau mengetahui motilitas
bakteri.

2. Media Kultur Berdasarkan Kegunaannya


a) Media Umum
Media umum merupakan media padat yang mengandung bahan bahan
semi alamiah, digunakan untuk pembiakan secara umum mengandung
unsur unsur untuk pertumbuhan mikroorganisme secara umum tanpa
mengandung unsur penghambat tertentu. Dapat digunakan untuk
menumbuhkan bakteri dan jamur.
b) Media Transportasi
Media transportasi adalah media yang digunakan untuk membawa
specimen dari suatu tempat ke tempat lain, agar mikroba yang ada di
dalamnya (akan diperiksa) tetap terjaga kehidupannya sehingga
memudahkan untuk mendiagnosis atau untuk keperluan lain. Macam-
macam media transportasi adalah Stuart, Amies, Carry dan Blair, Alkali
Pepton dan lain-lain.
Penggunaan masing masing media adalah sebagai berikut:
 Media Stuart merupakan media yang digunakan untuk
media transport terutama kuman perut (gram negative).
Misal specimen yang berasal dari feses.
 Media Amies merupakan modifikasi dari media stuart,
dapat untuk specimen dari sekresi atau luka. Bagus untuk
membawa specimen dengan kecurigaan gonorrhea.
 Media Carry dan Blair merupakan media dengan
konsistensi semi solid, memiliki Ph 7,2 ±0,2 dengan
standar pembuatan media, merupakan transport umum
 Media Alkali Pepton digunakan untuk kecurigaan bakteri
vibrio
c) Media Diperkaya
Media diperkaya/ media kaya adalah media yang ditambahkan zat-zat
organic yang diperoleh dari makhluk hidup missal darah, telur dan lain
lain. Media ini diperguanakan untuk pertumbuhan bakteri yang tidak
dapat tumbuh pada media sederhana misal Gonococcus, Streptococcus,
dan Pneumococcus.
d) Media Selektif
Media pembiakan selektif mendukung pertumbuhan mikroorganisme jenis
tertentu dan menghambat pertumbuhan flora campuran lain. Selektifiras
ini diperoleh dengan menambahkan bahan kimia, pewarna, atau antibiotic
pada media. Contoh media ini adalah;
 Group A Selective Strep Agar dengan 5% darah domba
 Media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS)
merupakan media selektif untuk bakteri Vibrio colera
 Media Salmonella & Shigella Agar (SSA), media ini
digunakan untuk menyeleksi banteri Salmonella dan
Shigella.
e) Media Diferensial
Media diferensial adalah media yang mengandung unsur yang
memungkinkan untuk mengidentifikasi mikroorganisme jenis tertentu dari
kultur murni atau campuran. Identifikasi ini biasanya berdasarkan
penampakan dari mikroorganisme, seperti warna koloni atau adanya
presipitat. Contoh media ini adalah:
 Media Mac Conkey: pada media ini dapat dibedakan
bakteri yang memfermentasikan laktosa dan yang tidak
memfermentasikan laktosa.
 Media Klinger Iron Agar (KIA) pada media ini dapat
diketahui bakteri yang memfermentasikan laktosa dan
glukosa serta pembentukan H2S.
 Triple Sugar Iron Agar (Agar TSI) yang digunakan untuk
mengidentifikasi organisme intestinal gram negative
berdasarkan kemampuannya untuk memfermentasikan
dektrosa, laktosa, dan sukrosa, serta menghasilkan sulfide
(Zimbo er al,2009.)
f) Media Kombinasi
Media jenis ini dapat berupa media yang tidak diperkaya, seperti
Trypticase Soy Agar, maupun media yang diperkaya, misalnya Trypticase
Soy Agar dengan 5% darah domba.
Latihan.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mikroorganisme dan sebutkan jenis


mikroorganisme!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori generatio spontanea dan bagaimana Louis
Pateur menyangkal kebenaran tersebut?
3. Sebutkan struktur mikroorganisme prokariotik?
4. Jelaskan peran mikroorganisme dalam bidang kesehatan?
5. Sebutkan langkah yang harus ditempuh untuk mengamati mikroorganisme?

Jawab:

1. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga untuk
mengamati memerlukan bantuan sarana yang diperlukan. Mikroorganisme juga disebut
organisme mikroskopis. Mikroorganisme ini seringkali bersel tunggal (uniselular) atau
multiselular.
 Menurut Darwis (1992)
Mikroorganisme makhluk hidup sangat kecil, mikroorganisme sangat kecil,
mikroorganisme diklasifikasikan ke dalam kelas Protista terdiri dari bakteri,
jamur, protozoa, dan algae.
 Menurut Fardiaz (1989)
Semua mikroorganisme yang tumbuh pada bahan-bahan tertentu memerlukan
bahan organic untuk pertumbuhan dan proses metabolism. Mikroorganisme yang
tumbuh dan berkembang dalam suatu material dapat menyebabkan perubahan
dalam komposisi fisik dan kimia, seperti perubahan warna, kekeruhan, dan bau
asam.

Jenis jenis mikroorganisme adalah:

o Bakteri
o Virus
o Parasite
o Jamur
o Ragi
2. Generatio spontanea adalah teori yang menyebutkan makhluk hidup berasal dari benda
mati, selain berkembang biak. Contohnya adalah belatung bisa muncul dari sekerat
daging atau kerang dari lumpur.
Tetapi Louis Pasteur menyangkal akan teori tersebut, karena menurutnya bahwa
makhluk hidup hanya hidup karena adanya pembelahan sel. Loius membuktikannya
dengan percobaan memasukkan kaldu pada labu berleher panjang dan bengkok (seperti
leher angsa) lalu memanaskannya hingga mendidih. Setelah mendidih mikroorganisme
dalam kaldu akan mati sehingg tidak ada kehidupan lagi dalam kaldu. Lalu kaldu
kemudian dibiarkan dalam udara terbuka. Louis beranggapan bahwa udara dapat masuk
kedalam kaldu. Namun mikroorganisme akan tersangkut pada leher labu sebelum
mencapai kaldu. Dan benar saja, tidak ada mikroorganisme yang hodup dalam kaldu.
Sehingga Louis Pasteur menyimpulkan bahwa munculnya mikroorganisme dalam
percobaan Jhon Needham karena mikroorganisme dalam kaldu belum sepenuhnya mati
saat kaldu dipanaskan.
Dari percobaan Louis Pasteur ini menyangkal teori bahwa makhluk hidup berasal
sari benda mati. Dan juga membentuk teori biogenesis bahwa makhluk hidup hanya
berasal dari pembelahan sel hidup lainnya.

3. Struktur umum prokariotik terdiri dari Kapsul, Dinding sel (membrane luar dan
peptidoglikan merupakan anggota karbohidrat), membrane plasma, sitoplasma yang
mengandung ribosom dan nucleoid.
4.
 Produksi Protein Manusia
Adanya proses rekayasa genetic dengan pemanfaatan mikroorganisme
meningkatkan peran industry farmasi dalam memproduksi protein manusia.
Melalui teknik rekombinasi DNA, sekuens DNA manusia yang mengkode
berbagai protein dapat digabungkan dengan genum bakteri, dan dengan
menumbuhkan bateri rekonbioanan dalam fermentor, maka protein manusia
dapat diproduksi secara komersial
 Produksi Enzim
Enzim yang disolasi dari mikroorganisme dapat diaplikasikan pada berbagai
macam industry. Misalnya, enzim proteose yang diisolasikan dari bahan
pembersih. Protease merusak dan melarutkan protein yang mengotori pakaian.
Enzim yang dihasilkan untuk proses-proses industri meliputi protease, amylase,
glikosa isomerase, glukosa oksidase, renin, pectinase, dan lipase. Empat enzim
yang secara luas diproduksi oleh mikroorganisme adalah protease, glukamilase,
α-amilase, dan glukosa isomerase.
 Produk Aantibiotik
Produksi antibiotic dilakukan dalam skala besar pada tangki fermentasi dengan
ukuran besar. Sebagai contoh penicilium chrysogenum ditumbuhkan dalam
100.000 liter fermentor selama kurang lebih 200 jam. Mula-mula suspense spora
P. chrysogenum ditumbuhkan dalam larutan media bernutrisi. Kultur diinkubasi
selama 24 jam pada temperature 24C dan selanjutnya di transfer ke tangki
inoculum. Tangki inoculum digojlok teratur untuk mendapatkan aerasi yang baik
selama satu hingga 2 minggu.
 Produksi Vaksin
Prosuksi vaksin meliputi pengkulturan mikroorganisme yang memiliki property
antigenic yang diperlukan untuk meluncurkan respons imun primer. Vaksin
diproduksi oleh strain mutan pathogen virulen tanpa menghilangkan antigen
yang diperlukan untuk menimbulkan respons imun. Perkembangan bidang
bioteknologi memungkinkan produksi seluruh vaksin baru.
 Produksi Asam Organik
Beberapa asam organic seperti asam asetat, asam glikonat, asam sitrat, asam
giberelat dan asam laktat dihasilkan melalui fermentasi mikroorganisme.
 Produksi Steroid
Hormon steroid sangat penting perannya dalam dunia kesehtan. Misalnya
kortison dan steroid lain yang serupa diketahui dapat dipergunakan untuk
mengobati gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai respons
inflamasi oral dan untuk mengobati ketidak seimbangan hormonal.
 Produksi Vitamin dan Asam Amino
Beberapa vitamin dapat diproduksi melalui fermentasu mikroorganisme, dan
digunakan sebagai suplemen makanan.
 Produksi Alkaloid Ergot
Alkaloid beberapa diantaranya dapat dimanfaatkan delam terapi, umumnya
diperoleh dari tanaman namun alkaloid ergot dihasilkan dari fungi.

5. Mikroorganisme hanya dapat dilihat melalui mikrosop, yang langkah langkah


pengamatannya adalah:

 Tempatkan preparat/ obyek pada meja preparat


 Atur pencahayaan dengan cermin
 Tentukan dan pasang lensa objektif dan lensa okuler yang dibutuhkan
 Atur posisi lensa supaya objek terlihat jelas dengan memutar sekrup pengarah kasar dan
halus dengan cermat
 Dekatkan kamera pada lensa okuler
 Ambil gambar dengan menyentuh tombol kamera
DAFTAR PUSTAKA

Cano, R. J. dan Colom, J.S. (1986). Microbiology. St. Paul, MN: West

Publishing Company.

Frazier, W.C dan Westhoff, D.C. (1979). Food Microbiology. New Delhi,

India: Tata McGraw Hill Company, Ltd.

https://fk.uii.ac.id/mikrobiologi/materi/media

Kuswiyanto. 2015. Bakteriologi 1: Buku Ajar Analisis Kesehatan. Cetakan 2015.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Kurniawan, F.B. dan I.Y. Sahli. 2017. Bakteriologi : Praktikum Teknologi

Laboratorium Medik. Jakarta : EGC

Karimela, E. J. F. G. Ijong, dan H. A. Dien. 2017. Karakteristik Staphylococcus Aureus

Yang di Isolasi dari Ikan Asap Pinekuhe Hasil Olahan Tradisional Kabupaten Sangihe.
Juenal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 188

Anda mungkin juga menyukai