MIKROORGANISME
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Tugas 1
Jawab:
2)
NO ORGAN FUNGSI
1 Kapsul Melindungi diri baik dari system pertahanan tubuh (bagi
pathogen) atau dari kondisi lingkungan yang kurang baik,
seperti kekeringan, kurang nutrient dan panas
2 Flagella Sebagai alat gerak
3 Pili atau Fimbria Untuk penempelan ( adhesi) pada permukaan lain
Transfer materi genetika melalui proses yang
disebut konjugasi
4 Dinding sel Bertanggung jawab atas bentuk sel
Melindungi membrane sitoplasma dan semua
bagian dalam sel
5 Membran Sitoplasma Penghalang (barrier) selektif terhadap senyawa
yang masuk dan keluar sel
Memecah makanan untuk menghasilkan energi
6 Sitoplasma Mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel
Mengontrol proses replikasi atau perkembang
biakan sel tubuh
Mengatur keluar masuknya zat tertentu pada sel
7 Endospore Sebagai alat perkembang biakan sekaligus bentuk
pertahanan bakteri dilingkungan yang buruk
Jawab:
1. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga untuk
mengamati memerlukan bantuan sarana yang diperlukan. Mikroorganisme juga disebut
organisme mikroskopis. Mikroorganisme ini seringkali bersel tunggal (uniselular) atau
multiselular.
Menurut Darwis (1992)
Mikroorganisme makhluk hidup sangat kecil, mikroorganisme sangat kecil,
mikroorganisme diklasifikasikan ke dalam kelas Protista terdiri dari bakteri,
jamur, protozoa, dan algae.
Menurut Fardiaz (1989)
Semua mikroorganisme yang tumbuh pada bahan-bahan tertentu memerlukan
bahan organic untuk pertumbuhan dan proses metabolism. Mikroorganisme yang
tumbuh dan berkembang dalam suatu material dapat menyebabkan perubahan
dalam komposisi fisik dan kimia, seperti perubahan warna, kekeruhan, dan bau
asam.
o Bakteri
o Virus
o Parasite
o Jamur
o Ragi
2. Generatio spontanea adalah teori yang menyebutkan makhluk hidup berasal dari benda
mati, selain berkembang biak. Contohnya adalah belatung bisa muncul dari sekerat
daging atau kerang dari lumpur.
Tetapi Louis Pasteur menyangkal akan teori tersebut, karena menurutnya bahwa
makhluk hidup hanya hidup karena adanya pembelahan sel. Loius membuktikannya
dengan percobaan memasukkan kaldu pada labu berleher panjang dan bengkok (seperti
leher angsa) lalu memanaskannya hingga mendidih. Setelah mendidih mikroorganisme
dalam kaldu akan mati sehingg tidak ada kehidupan lagi dalam kaldu. Lalu kaldu
kemudian dibiarkan dalam udara terbuka. Louis beranggapan bahwa udara dapat masuk
kedalam kaldu. Namun mikroorganisme akan tersangkut pada leher labu sebelum
mencapai kaldu. Dan benar saja, tidak ada mikroorganisme yang hodup dalam kaldu.
Sehingga Louis Pasteur menyimpulkan bahwa munculnya mikroorganisme dalam
percobaan Jhon Needham karena mikroorganisme dalam kaldu belum sepenuhnya mati
saat kaldu dipanaskan.
Dari percobaan Louis Pasteur ini menyangkal teori bahwa makhluk hidup berasal
sari benda mati. Dan juga membentuk teori biogenesis bahwa makhluk hidup hanya
berasal dari pembelahan sel hidup lainnya.
3. Struktur umum prokariotik terdiri dari Kapsul, Dinding sel (membrane luar dan
peptidoglikan merupakan anggota karbohidrat), membrane plasma, sitoplasma yang
mengandung ribosom dan nucleoid.
4.
Produksi Protein Manusia
Adanya proses rekayasa genetic dengan pemanfaatan mikroorganisme
meningkatkan peran industry farmasi dalam memproduksi protein manusia.
Melalui teknik rekombinasi DNA, sekuens DNA manusia yang mengkode
berbagai protein dapat digabungkan dengan genum bakteri, dan dengan
menumbuhkan bateri rekonbioanan dalam fermentor, maka protein manusia
dapat diproduksi secara komersial
Produksi Enzim
Enzim yang disolasi dari mikroorganisme dapat diaplikasikan pada berbagai
macam industry. Misalnya, enzim proteose yang diisolasikan dari bahan
pembersih. Protease merusak dan melarutkan protein yang mengotori pakaian.
Enzim yang dihasilkan untuk proses-proses industri meliputi protease, amylase,
glikosa isomerase, glukosa oksidase, renin, pectinase, dan lipase. Empat enzim
yang secara luas diproduksi oleh mikroorganisme adalah protease, glukamilase,
α-amilase, dan glukosa isomerase.
Produk Aantibiotik
Produksi antibiotic dilakukan dalam skala besar pada tangki fermentasi dengan
ukuran besar. Sebagai contoh penicilium chrysogenum ditumbuhkan dalam
100.000 liter fermentor selama kurang lebih 200 jam. Mula-mula suspense spora
P. chrysogenum ditumbuhkan dalam larutan media bernutrisi. Kultur diinkubasi
selama 24 jam pada temperature 24C dan selanjutnya di transfer ke tangki
inoculum. Tangki inoculum digojlok teratur untuk mendapatkan aerasi yang baik
selama satu hingga 2 minggu.
Produksi Vaksin
Prosuksi vaksin meliputi pengkulturan mikroorganisme yang memiliki property
antigenic yang diperlukan untuk meluncurkan respons imun primer. Vaksin
diproduksi oleh strain mutan pathogen virulen tanpa menghilangkan antigen
yang diperlukan untuk menimbulkan respons imun. Perkembangan bidang
bioteknologi memungkinkan produksi seluruh vaksin baru.
Produksi Asam Organik
Beberapa asam organic seperti asam asetat, asam glikonat, asam sitrat, asam
giberelat dan asam laktat dihasilkan melalui fermentasi mikroorganisme.
Produksi Steroid
Hormon steroid sangat penting perannya dalam dunia kesehtan. Misalnya
kortison dan steroid lain yang serupa diketahui dapat dipergunakan untuk
mengobati gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai respons
inflamasi oral dan untuk mengobati ketidak seimbangan hormonal.
Produksi Vitamin dan Asam Amino
Beberapa vitamin dapat diproduksi melalui fermentasu mikroorganisme, dan
digunakan sebagai suplemen makanan.
Produksi Alkaloid Ergot
Alkaloid beberapa diantaranya dapat dimanfaatkan delam terapi, umumnya
diperoleh dari tanaman namun alkaloid ergot dihasilkan dari fungi.
Cano, R. J. dan Colom, J.S. (1986). Microbiology. St. Paul, MN: West
Publishing Company.
Frazier, W.C dan Westhoff, D.C. (1979). Food Microbiology. New Delhi,
https://fk.uii.ac.id/mikrobiologi/materi/media
Yang di Isolasi dari Ikan Asap Pinekuhe Hasil Olahan Tradisional Kabupaten Sangihe.
Juenal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 188