Anda di halaman 1dari 2

AJI PRASETYO (11160950000083)

1. Apa yang anda ketahui tentang pencemaran?

.Masuknya suatu zat , energi maupun komponen lainnya baik itu berupa makhluk
hidup maupun benda mati ke dalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air sehingga
air tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

2. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada ikan yang dimasukkan ke dalam air
dengan pencemar yang berbeda, serta lamanya waktu sampai ikan mati. Buat analisa
hasilnya.

a. Ikan yang dimasukkan dalam air sabun menunjukkan reaksi yang berbeda, ikan
kejang-kejang di dasar gelas pada 5 menit pertama. Kemudian dalam waktu 20 menit
ikan tersebut sudah mati.
b. Ikan yang dimasukkan dalam air deterjen menunjukkan reaksi yang hampir sama
seperti ikan dalam sabun. Perbedaannya, ikan dalam air deterjen mengalami kejang-
kejang di permukaan bahkan sampai melompat keluar gelas. Dalam waktu 10 menit
ikan masih bertahan hidup, tapi dalam waktu 22 menit ikan tersebut sudah mati.
Berbeda dengan air bersih yang mengandung banyak oksigen, Sabun dan deterjen
mengandung zat kimia aditif yang dapat bercampur dengan air. Oleh karena itu makhluk
hidup dalam air akan terganggu karena oksigen dalam air semakin berkurang beriringan
dengan bertambahnya zat pencemar tersebut. Sehingga ikan/makhluk hidup lainnya tidak
dapat bertahan hidup.

3. Perubahan kimia apa yang terjadi pada air yang dicemari oleh detergen?

Ikan dalam air deterjen


 Deterjen mudah tercampur dengan air dan bersifat basa.
 Molekulnya sulit diuraikan oleh bakteri pengurai.
 Air akan menjadi keruh sehingga sinar matahari dan oksigen sulit menembus air.
 Deterjen yang menggunakan bahan non-Fosfat akan menaikkan pH air sampai sekitar 10,5-11
dan menyebabkan ikan mati (pH normal untuk ikan: 6,5 – 7).

4. Apa penyebab kematian ikan pada air yang tercemar sabun dan detergen?

Detergen/sabun cair merupakan larutan yang bersifat basa. Pada saat dimasukkan ke
dalam air, pH air akan meningkat dan dapat menyebabkan larutan buffer. Sehingga pada saat
ikan berada pada air yang tercemar, ikan tidak akan dapat beradaptasi di dalamnya.
Detergen/sabun cair mengandung senyawa pospat yang bersifat racun, senyawa pospat
tersebut tidak dapat terurai di air sehingga senyawa tersebut akan menggumpal. Hal ini
menyebabkan daya tahan tubuh ikan akan berkurang, padahal sebelumnya daya tahan
tubuhnya masih normal.
Detergen/sabun cair memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada air, sehingga detergen
menutupi permukaan air. Karena busa menutupi permukaan air, air tidak dapat mengikat O2
dari udara. Kadar O2 di air menjadi berkurang akibatnya ikan yang ada di air menjadi
kekurangan O2 dan akhirnya mati.

5. Berikan contoh ketidaksetimbangan ekosistem di daratan dan efeknya pada makhluk


hidup yang ada didalamnya?

 Kegiatan pemakaian pupuk yang berlebihan. Aktivitas pertanian manusia juga


terkadang bisa mengganggu keseimbangan alam. Pupuk digunakan untuk
memaksimalkan hasil pertanian. Ada dua jenis pupuk yang digunakan yakni pupuk
alami dan pupuk buatan. Penggunaan pupuk alami tidak membahayakan organisme
lainnya sementara itu penggunaan pupuk buatan atau insektisida misalnya, jika
digunakan secara berlebihan akan berbahaya bagi organisme lainnya misalnya saja
burung yang tidak mengganggu tanaman sama sekali.

 Kegiatan penambangan pohon juga pembakaran hutan. Dua kegiatan ini bisa
menimbulkan kerusakan yang sangat serius bagi ekosistem. Tak hanya menyebabkan
banjir juga longsor, berkurangnya pohon yang merupakan paru-paru dunia ini akan
membuat iklim di bumi terganggu. Penebangan pepohonan akan membuat tanah tidak
lagi terkunci secara benar sehingga mudah longsor dan udara tidak lagi bida didaur
ulang sehingga kadar oksigen semakin berkurang. Sementara itu, pembakaran hutan
jauh lebih berbahaya lagi sebab bisa membunuh semua makhluk hidup yang ada di
dalam hutan tersebut dan menyebabkan kelangkaan beberapa tanaman tertentu.

Anda mungkin juga menyukai