Anda di halaman 1dari 83

LINGKUNGAN

KELOMPOK 1 :
Elsa Faradila
M. Hafis A.A
M. Reza Farhani
Ravita Anggaraeni
Siti Maulida
Sulaiman
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik
yang mencakup keadaan sumber daya alam, seperti
tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna
yang tumbuh di atas tanah maupun didalam lautan.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala
sesuatu yang ada disekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
A.KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Keseimbangan lingkungan merupakan


keseimbangan yang dinamis, artinya
keseimbangan yang dapat mengalami
perubahan. Keseimbangan lingkungan dapat
terwujud apabila adanya keselarasan antara
faktor biotik dan abiotik. Jika terjadi
gangguan pada faktor biotik maupun abiotik
maka keseimbangan lingkungan dapat
terganggu.
Ciri lingkungan yang seimbang, apabila proses
ekosistem seperti aliran energi, daur biokimia,
daur materi, dan produktivitas senantiasa
berlangsung dengan baik dan teratur.
Apabila terjadi perubahan pada lingkungan,
maka akan diikuti terganggunya keseimbangan
lingkungan dan berbagai dampak negatif lainnya.
Kondisi yang demikian sebagian besar melibatkan
perbuatan manusia.
1. Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Keseimbangan
Lingkungan
Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua
hal, yaitu :
a) Gangguan Alami
Gangguan alami yang dapat menyebabkan terjadinya
gangguan keseimbangan lingkungan antaralain banjir,
gempa bumi, kemarau panjang, angin kencang,
gunung meletus, dan gelombang tsunami.
b) Gangguan Buatan Manusia
Perbutan manusia sering kali menyebabkan
gangguan terhadap keseimbangan lingkungan.
Contohnya, penebangan hutan secara liar,
Bencana alam gempa bumi Penebangan hutan
2.Dampak perubahan lingkungan adalah sebagai
berikut.
a. Perubahan keseimbangan lingkungan
b. Kesuburan tanah berkurang
Manusia memiliki peran yang sangat penting
untuk menciptakan keseimbangan lingkungan.
B. PENCEMARAN LINGKUNGAN

a. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Pencemaran adalah berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses
alami, sehingga mutu kualitas lingkungan
turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Pencemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai peruntukannya.
b. Macam-Macam Pencemaran
Pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
Pencemaran Udara

Pencemaran Air

Pencemaran Tanah

Pencemaran Suara
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya
zat, energi kedalam lingkungan udara.
Akibatnya kualitas udara menurun sampai
tingkat tertentu dan mengganggu kehidupan
yang ada sampai tngkat yang fatal.
Sumber pencemaran udara berasal dari asap
pembuangan gas-gas berikut :
1) CO2 (karbon dioksida)
a) Pabrik, pembakaran kayu, mobil, pesawat,
kapal, dan bahan bakar fosil (batu bara, minyak
bumi).

b) Dampak negatifnya adalah efek rumah kaca


(suhu udara meningkat).
2) CO (karbon monoksida)
a) CO berasal dari asap kendaraan bermotor.

b) Dampak negatifnya adalah terjadi asfiksi atau


gangguan pernapasan.
3) CFC (Chloro Fluoro Carbon)
a) CFC berfungsi untuk mengembangkan busa,
AC, pendingin kulkas, dan penyemrot rambut.
b) Dampak negatifnya dapat menimbulkan
lubang ozon, yang berakibat:
- kematian organisme
- tumbuhan menjadi kerdil
- ganggang di laut mati
-kenker kulit dan kanker retina mata
4) SO, SO2 (belerang oksida)
a) Gas ini berasal dari hasil pembakaran fosil
(batu bara, dan minyak).
b) SO, SO2 + gas NO2 + air hujan
menyababkan hujan asam (nitrogen oksida).
c) Dampak negatif hujan asam :
- tumbuhan dan hewan mati
- logam berkarat

- bangunan dan candi menjadi aus


5) Partikel
a)Partikel adalah bahan polutan udara
berbentuk padatan. Partikel dapat meliputi
berbagai macam bentuk, aerosol, kabut, asap,
debu.
b)Pencemaran partikel-partikel ini banyak
terjadi di daerah industri.
c)Pencemaran asap juga dapat terjadi karena
kebakaran hutan.
6) Asap rokok
a) Dampak negatif dapat menimbulkan kanker
paru-paru, batuk kronis, dan memengaruhi
janin.
b) Bahaya perokok pasif lebih besar dari
perokok aktif.
Dampak Pencemaran Udara
1.Efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah suatu keadaaan dimana
bumi seolah olah berada di dalam kaca. CO 2
berfungsi sebagai kaca. Efek rumah kaca tidaklah
berkaitan dengan dibangunnya banyak gedung yang
berdinding kaca.

2.Pemanasan Global
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Efek rumah kaca

Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra


dipantulkan ke bumi dan merah diserap dan
atmosfer Sebagian
kembali dipancarkan ke
besar radiasi
bumi
matahari
Oleh air dan karbon
Radiasi diserap
dioksida. Hal ini
matahari permukaan
menyebabkan bumi
sampai bumi dan
menjadi hangat
ke bumi menghangatk
an bumi
Sebagian
radiasi infra
merah
dipancarkan
dari
permukaan
bumi
Atmosfer
Penyakit Alat Pernapasan yang Ditimbulkna
oleh Pencemaran Udara, antara lain:

• Penyakit radang batang tenggorokan akut (bronchitis


akut).
• Penyakit poli paru-paru
• Kanker paru-paru
Cara pencegahan dan penganggulangan terhadap
pencemaran udara, yaitu :
• Pengurangan bahan bakar minyak.
• Pengurangan penggunaan energy batubara.
• Mengurangi penebangan hutan dan meningkatkan
reboisasi.
• Penggunaan filter untuk menyaring CO2 dari asap
pabrik.
• Peningkatan penggunaan energi matahari, angin
dan panas bumi.
2. PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi,
unsur atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga
menyebabkan kualitas air terganggu ditandai dengan
perubahan bau,rasa, dan warna.
Sumber pencemaran air berasal dari :
1) Disebabkan oleh sampah
2) Disebabkan oleh limbah pertanian, misalnya
pupuk
3) Disebabkan oleh tumpahan minyak di laut
Dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh
pencemaran air antara lain :
1) Terganggunya kehidupan organisme karena
berkurangnya kandungan oksigen.
2) Terjadinya populasi ganggang dan tumbuhan
air.
3) Pendangkalan dasar perairan.
Penyakit yang penyebaran melalui air
a Penyakit Pengaruh
Bakteri Tifoid Diare, mutah, pembesaran limpa, radang usus,jika tidak
diobati akan mengakibatkan kematian
Kolera Diare, mutah dan dehidrasi
Disentri Diare, banyak mengakibatkan kematian pada bayi
Entritis Sakit yang hebat perut, mual dan muntah

Virus Hepatitis Demam,sakit kepala, anoreksis,sakit perut, ikterus dan


dahi bengkak
Polio Demam, sakit kepala, tenggorokan sakit,nyeri
otot,lemah,kelumpuhan tangan dan kaki

Protozoa Disentri Diare,sakit kepala,sakit perut dan demam


Amuba Bila tidak segera diobati terjadi luka di hati
Giardia Diare, kejang perut dan lemah

Cacing Schistosoma Sakit perut, kulit kasar, anemia,dan gangguan


kesehatan kronis
Cara pencegahan dan penanggulangan
pencemaran air dapat dilakukan, yaitu :
1) Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang
ada.
2) Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih
sebelum dibuang ke sungai.
3) Pembuangan air limbah tidak boleh melalui
daerah pemukiman penduduk. Hal ini
bertujuan untuk menghindari keracunan yang
mungkin terjadi karena penggunaan air sungai
oleh penduduk.
4) Setiap rumah hendaknya membuat septi tank
yang baik.
3. PENCEMARAN TANAH
Sumber-sumber pencemaran tanah antara lain :
1) Disebabkan oleh sampah yang tak dapat diuraikan
seperti plastik,kaleng,kaca.Sehingga oksigen tidak
dapat meresap ke dalam tanah.
2) Disebabkan oleh limbah pertanian, misalnya
pestisida.
Dampak pencemaran tanah, yaitu :
1. Terganggunya kehidupan organisme (terutama
mikroorganisme dalam tanah).
2. Berubahnya sifat kimia atau fisika tanah, sehingga
tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.
3. Mengubah dan memengaruhi keseimbangan
ekosistem.
Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah,
yaitu :
1. Sebelum dibuang ketanah senyawa sintesis seperti plastik
sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dibakar.
2. Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya
dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng,
dan sebagainya.
3. Membuang sampah pada tempatnya.
4. Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
5. Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada
tanaman.
6. Sampah organik diolah menjadi kompos.
7. Mengurangi penggunaan plastik.
8. Remidiasi yaitu kegiatan untuk membersihkan permukaan
tanah.
4.Pencemaran Bunyi

Bunyi atau suara dapat mencemari lingkungan apabila


bunyi itu mengganggu lingkungan pemukiman
organisme, misalnya manusia dan hewan. Suara-suara
yang berkekuatan 80 dB (desibel) sudah menimbulkan
kebisingan
Pencemaran bunyi (bising) dapat besumber
dari bermacam-macam antara lain;
1. Lalu-lintas jalan raya – sumber utama
2. Peralatan Industri
3. Aktivitas konstruksi
4. Aktivitas Olah raga dan keramaian
5. Pesawat terbang rendah
Dampak pencemaran bunyi adalah :

• Bunyi keributan yang ukurannya 50-55 dB


dapat mengganggu tidur yang mengakibatkan
bangun tidur menjadi lelah atau letih.

• Bunyi dengan ukuran 90 dB dapat


mengganggu sistem saraf otonom

• American Academy of Ophtalmologis and


Otolaryngology mendefinisikan bising adalah
tiap sumber suara melebihi 85 .
• Bising dengan intensitas 140 dB dapat
menyebabkan:
1. Getaran-getaran di dalam kepala
2. Rasa sakit yang hebat dalam telinga
3. Gangguan keseimbangan
4. Muntah-muntah

• Suara keras tiba-tiba dapat menyebabkan :


1. Tekanan darah naik
2. Getaran nadi bertambah
3. Produksi getah bening lambung berkurang dan
proses pencernaan berhenti.
• Bila berlansung menahun:
1. Ketulian (loss of hearing)
2. Kelelahan Jasmani
3. Gangguan rohani
• Penyebab Tuli
1. Tuli konduktif (akibat kelalinan telinga luar dan dalam)
2. Tuli perspektif
– Bawaan
– Usia lanjut
– Penyakit infeksi
– Keracunan obat-obatan
– Pencemaran bising
• Bahaya Pendengaran
Bahaya pendengaran potensil dari sumber kebisingan tidak
hanya tergantung pada tingkatnya tetapi juga tergantung
pada lamanya. Bunyi dibawah 75 dB tidak berbahaya,
walaupun lebih rendah dapat menyebabkan gangguan pada
tidur dan kelelahan. Sementara itu bunyi tunggal dengan
tingkat 140 dB dapat menyebabkan bahaya pada
pendengaran.
Pencegahan Pencemaran bunyi
• Penentuan pencemaran suara (alat, lama, jumlah
waktu).
• Pengawasan terhadap bising
– Pengawasan lingkungan
– Perlindungan perorangan
• Mengukur ketajaman pendengaran
– Pemeriksaan
– Pemeriksaan secara periodik
• Tuli akibat pencemaran kebisingan bersifat
permanen dan tidak ada obatnya.
Usaha-usaha mencegah pencemaran
lingkungan
a. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
perumahan atau pemukiman penduduk.
b. Pembuangan limbah industri diatur, sehingga tidak
mencemari linkungan atau ekosistem.
c. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan
zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan.
d. Memperluas gerakan penghijauan.
e. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
f. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti
lingkungan hidup, sehingga manusia lebih mencintai
lingkungan hidupnya.
DAMPAK LINGKUNGAN
PENGERTIAN DAMPAK LINGKUNGAN
• Dampak lingkungan adalah pengaruh
perubahan pada lingkungan yang
diakibatkan oleh suatu usaha atau
kegiatan
Lingkungan Sehat

• Adalah lingkungan yang bersih dan


tidak tercemar
Contoh Lingkungan Sehat
Lingkungan Tidak Sehat/ Tercemar

• Adalah lingkungan yang tidak memenuhi syarat


kesehatan
Contoh Lingkungan Tidak Sehat
DAMPAK LINGKUNGAN SEHAT
• Terhindar dari berbagai macam penyakit
• Tercipta keindahan, keamanan, dan ketenangan
• Tercipta kenyamanan dalam kegiatan sehari-hari
DAMPAK LINGKUNGAN TIDAK SEHAT
• Menjadi mudah terserang berbagai macam penyakit
• Merusak ekosistem
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A. PENGERTIAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya


sistematis dan terpadu yang di lakukan untuk
melestarikan fungsi lingkungan, mencegah
terjadinya pencemaran atau kerusakan dan
menjaga kelestarian lingkungan.
C. PENTINGNYA LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN

2. Lingkungan sebagai Tempat


1. Lingkungan sebagai Tempat
Berlangsungnya Aktivitas,Sosial,
Mencari Makan
Ekonomi, Politik, Budaya,dll.
3. Lingkungan sebagai 4. Lingkungan sebagai Tempat
Wahana/Tempat bagi Tinggal (Habitat)
Kelanjutan Kehidupan
D. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Bentuk Kerusakan 2. Kerusakan Lingkungan


Lingkungan Hidup Hidup karena Faktor
Akibat Peristiwa Alam Manusia
a. Letusan gunung berapi a. Terjadinya pencemaran
b. Gempa bumi (pencemaran udara, air,
c. Angin topan tanah, dan suara)
b. Terjadinya banjir,
c. Terjadinya tanah
longsor,
Upaya pengelolaan lingkungan
hidup
Beberapa upaya berkaitan
dengan pengelolaan lingkungan
hidup antara lain:

a. Pelestarian tanah (tanah


datar, lahan
miring/perbukitan)

b. Pelestarian udara

c. Pelestarian hutan

d. Pelestarian laut dan pantai

e. Pelestarian flora dan fauna


a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan
miring/perbukitan)
 Reboisasi terhadap tanah
yang semula gundul.

 Terasering atau sengkedan,


sehingga mampu
menghambat laju aliran air
hujan.
b. Pelestarian udara

untuk menjaga agar udara tetap


Bersih Dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman
pohon atau pun tanaman hias
2) Mengupayakan pengurangan
emisi
3) Mengurangi atau bahkan
menghindari pemakaian gas
kimia
c. Pelestarian hutan
Upaya yang untuk melestarikan
hutan:
1) Reboisasi.
2) Melarang pembabatan hutan secara
sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih
dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam
dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi
mereka yang melanggar
ketentuan mengenai pengelolaan
hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan
pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Menanam tanaman bakau di areal
sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang
yang ada di sekitar pantai maupun di
dasar laut
3) Melarang pemakaian bahan peledak
dan bahan kimia lainnya dalam
mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau
untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan
Sistem ketergantungan antara
manusia, hewan,tumbuhan, dan
alam sekitarnya. Terputusnya
Salah satu mata rantai dari
Sistem Tersebut akan
Mengakibatkan Gangguan alam
kehidupan.Oleh karena itu,
kelestarian flora dan Fauna
merupakan hal yang mutlak
diperhatikan demi
Kelangsungan hidup manusia
LIMBAH
Pengertian Limbah

• Limbah pada dasarnya suatu bahan yang


terbuang atau dibuang dari suatu sumber
hasil aktivitas manusia, maupun proses-
proses alam dan tidak atau belum
mempunyai nilai eknomi, bahkan dapat
mempunyai nilai ekonomi yang negatif.
Klasifikasi limbah menurut
bentuknya
• 1. Limbah Cair.
• 2. Limbah Padat.
• 3. Limbah gas (Udara).
Limbah Cair

• Menurut Sumbernya ada 3:


• > 1. Air Limbah Rumah tangga.
- Perumahan
- Perdagangan
- Rekreasi
• > 2. Air Limbah Industri.
• > 3. Air Limbah rembesan dan limpasan
air hujan
Berdasarkan Sifat Limbah Cair

SIFAT FISIK
SIFAT KIMIA
SIFAT BIOLOGIS
JENIS KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH
No JENIS KEGIATAN TUJUAN PENGOLAHAN
1 PENYARINGAN UNTUK MENGHILANGKAN ZAT
PADAT.
2 PERAJANGAN MEMOTONG BENDA YANG
BERADA DALAM AIR LIMBAH
3 BAK PENANGKAP PASIR MENGHILANGKAN PASIR DAN
KORAL
4 BAK PENAMPUNG LEMAK MEMISAHKAN BENDA
TERAPUNG
5 TANGKI EKUALISASI MELUNAKKAN AIR LIMBAH
6 NETRALISASI MENETRALKAN ASAM ATAU
BASA
7 PENGENDAPAN/ MENGHILANGKAN BENDA
PENGAPUNGAN TERCAMPUR
8 REAKTOR LUMPUR AKTIF/ MENGHILANGKAN BAHAN
AERASI ORGANIK
9 KARBON AKTIF MENGHILANGKAN BAU, BENDA
YANG TIDAK DAPAT DIURAIKAN
Jenis Kegiatan Pengolahan Limbah

JENIS KEGIATAN TUJUAN PENGOLAHAN

10 PENGENDAPAN KIMIAWI UNTUK MENGENDAPKAN


FOSFAT
11 NITRIFIKASI/DENITRIFIKASI MENGHILANGKAN NITRAT
SECARA BIOLOGIS
12 AIR STRIPPING MENGHILANGKAN AMONIAK
13 PERTUKARAN ION MENGHILANGKAN JENIS ZAT
TERTENTU
14 SARINGAN PASIR MENGHILANGKAN PARTIKEL
PADAT YANG LEBIH KECIL
15 OSMOSIS/ELEKTROLISIS MENGHILANGKAN ZAT
TERLARUT
KARAKTERISTIK LIMBAH
GAS (UDARA)
• Polutan udara primer yaitu polutan yang
mencakup 90% dari jumlah polutan udara
yang dibedakan :
• 1. Karbon monooksida.
• 2. Nitrogen oksida.
• 3. Hidrokarbon
• 4. Sulfur oksida.
• 5. Partikel
KONSENTRASI POLUTAN
DIPENGARUHI

SUHU

ANGIN

KONDISI GEOGRAFIS
SUMBER POLUTAN UDARA

TRANSPORTASI

INDUSTRI

RUMAH TANGGA
KARAKTERISTIK PARTIKEL

UKURAN BENTUK

DENSITY STIKY
KARAKTERISTIK LIMBAH
BERACUN

MUDAH
KOROSIF
TERBAKAR

REAKTIF TOKSISITAS
Karakteristik Mikrobiologis
• Total mikrobia
• Mikrobia patogen
• Keberadaan Escherichia coli dan coliform
Memanfaatkan limbah
• Perhatikan karakteristiknya
• Perhatikan ketersediaanya
• Perhatikan teknologinya
• Perhatikan dampaknya bagi lingkungan
• Adakah keuntungan yang diperoleh
– Keuntungan lingkungan
– Keuntungan sosial
– Keuntungan ekonomi
ETIKA LINGKUNGAN
Etika mempunyai arti yang berhubungan dengan
perbuatan yang benar
dan yang salah.Dengan etika lingkungan kita akan
membatasi tingkah
laku atau kegiatan manusia yang dapat merusak
lingkungan serta
dapat menjaga keserasian,kelangsungan,dan
keseimbangan lingkungan
tersebut.
Pemerintah ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan
dengan membuat peraturan undang undang lingkungan
hidup.Berikut perundang undangan uang mengenai
lingkungan hidup.
a.UU No.4 Tahun 1982 tentang ketentuan pokok lingkungan
hidup
b.UU No.23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan
hidup
c.UU No.5 Tahun 1980 tentang konservasi SDA hayati dan
ekosistemnya
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
• Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga
kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa,
usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk
menjaga alam semesta dengan isinya.

• Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan
sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya
sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.
• Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa
mengaharapkan balasan, tidak didasarkan
kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata
untuk alam

• Sikap Hormat terhadap Alam


Hormat terhadap alam merupakan suatu
prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari
alam semesta seluruhnya.
• Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia
mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap
alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam
secara tidak perlu

• Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam


Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern
harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini
alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas
kepentingan hidup manusia
• Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama
bagi semua kelompok dan anggota masyarakat
dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan
sumber daya alam dan pelestarian alam, dan
dalam ikut menikmati manfaat sumber daya
alam secara lestari.

• Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didasari terhadap berbagai jenis
perbedaan keanekaragaman sehingga prinsip
ini terutama berkaitan dengan pengambilan
kebijakan didalam menentukan baik-buruknya,
rusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.
• Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar
mempunyai sikap dan prilaku moral yang
terhormat serta memegang teguh untuk
mengamankan kepentingan publik yang terkait
dengan sumber daya alam.

Anda mungkin juga menyukai