Anda di halaman 1dari 39

SISTEM PENCERNAAN

( SYSTEMA
DIGESTORIA)
SYAMSUL ARIFIN
Topografi Saluran Cerna
Terletak pada : - bagian truncus ( badan)
- caudal thorak (dada)
- cranial pelvis (panggul)
- anterior kolumna vertebralis pars
lumbalis
Regio-regio Abdomen :
- Anterior : 9 regiones
- Posterior : 4 regiones
Regio-Regio Abdomen
 Anterior : 1. Epigastrica ; 2. Hypochondrium
dekstra dan sinistra 3. umbilicalis 4. lateralis
deklstra dan sinistra, 5. hypogrium/pubica 6.
inguinlais/iliaca dekstra dan sinistra
 Posterior : 1.vertebralis 2. scapularis 3. infra
scapularis 4. lumbalis
STRUKTUR-STRUKTUR
ABDOMEN
 Dinding Abdomen , meliputi : dermis, fascia,
musculi abdominis, ligamenta et aponeurosa,
skleton
 Viscera abdomen : peritoneum , sistem
digestoria
Labium Oris SYSTEMA DIGESTORIA
Dens

Lingua

Oesophagus

Ventriculus

Duodenum

Jejunum

Ileum

Appendix Vermiformis

Intestinum Crassum

Rectum - Anus

Hepar

Pancreas Gld. Sublingualis Gld. Parotidea

Vesica Vellea Gld. Submandibularis Gld. Palatina


KOMPONEN SISTEM
DIGESTORIA
1. Tractus digestoria : Mulut, Farinx, Esofagus,
Ventrikulus, Usus halus , Usus besar,
rectum dan Anus
2. Glandula digestoria : Kelenjar ludah, Kelenjar
pankreas, Kelenjar empedu,
Kelenjar getah lambung, Kelenjar usus halus,
Kelenjar usus besar
FUNGSI SISTEM DIGESTORIA
 Ingesti dan mastikasi makanan
 Sekresi substansi chemis
 Absorbsi dan asimilasi material nutritif
 Eliminasi sisa makanan
Perjalanan Bolus Makanan
 Cavitas oris  bolus dilumasi & dikunyah
 Pharynk dan esofagus  bolus didorong
 Ventriculus, bolus dicampur dengan gastric
juice dan dilapisi chyme
 Intestinus tenue  bolus dicerna & diserap
 Intestinum crassum  air di serap dan sisa
pencernaan di dorong ke rectum dan anus
 Rectum dan anus  faeses di keluarkan
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai
anus) berfungsi sebagaii berikut:
 menerima makanan

 memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu


proses yang disebut pencernaan) menyerap
zat-zat gizi ke dalam aliran darah membuang
bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari
tubuh.
MULUT
Cavitas Oris
 Dibatasi oleh oral mukosa dengan jenis
epithelium tertentu.
 Bibir
 Palatum mole dan palatum durum
 Lidah
 Gigi= Incicivus (pemotong); Cranius (taring),
Premolare (pengunyah awal) dan Molar
(pengunyah
 Glandula salivarius
Glandula Salivarius
Terdiri :
 . Major : Parotis, sublingualis dan
submandibularis
 Minor : labiales, buccales, linguales dan
glandula palatinal
Fungsi saliva
 1. menghasilkan amilase
 2. menghasilkan musin
 3.Hiegene mulut
 4. merangsang kemoreseptor citra rasa
 5. Fungsi pertahanan terhadap m.o
 6. sistem buffer: HCO3 7 - 8
PHARING &ESOFAGUS
Pharing
 Terletak posterior nasal, cavitas oris dan laring.
 Berbentuk saluran seperti kerucut muskulomemraneosa
sampai ketinggian VC VI  Tulang cricocoid
 Terdiri atas :

1. Nasopharing  terdapat tulang eustachius, kelenjar


adenoid
2. Pharing oralis  belakang cavitas oris terdapat tonsil
di dinding lateralnya
3. Pharing laryngeal  bagian terendah diposterior laryng
Esofagus
 Suatu tabung yang berotot terdiri dari epitel
squamosa stratifikatum
 Panjang 20 – 25 cm
 Terdiri : 1 . Jaringan ikat
2. Lapisan otot ( longitudinal dan
sirkuler)
3. Jaringan submukosa
4. Jaringan mukosa
LAMBUNG
Ventriculus
Terbagi :
a.Fundus : bagian yang letaknya tertinggi dan
banyak gas berkumpul ketika lambung kosong
b. korpus: bagian terbesar dimana makanan
disimpan dan dilumatkan sampai terbentuk
chime ( bentuk masa makanan yang lebih
halus, lunak,homogen dan sedikit cair)
c. antrum, bagian yang terhubung dengan usus
halus
Fungsi lambung
 Lambung menerima makanan dan bekerja
sebagai penampung untuk jangka waktu pendek,
 Semua makanan dicairkan dan dicampurkan
dengan HCl, sehingga makanan siap untuk
dicerna oleh usus,
 Mengubah protein menjadi pepton,
 Mengubah susu menjadi kasein,
 Menyalurkan khime, yaitu isi lambung yang cair
ke dalam duodenum.
Getah lambung
 Sel parietal , menghasilkan
a) asam hidroklorid (HCl)  menunjang proses
pelumatan dan melindungi epitel lambung
dari bakteri yang tidak tahan asam
b) faktor instrinsik  penyerapan vit B12
 Chief sel, menghasilkanpepsinogen  mecerna
protein menjadi rantai polipeptida dan sebagian kecil
menjadi asam amino
 Mucus cell, menghasilkan mukus  melapisi
permukaan membran mukosa agar tidak tercerna oleh
HCl
USUS HALUS
 Fungsi :- Pencampuran dengan bahan-bahan
berupa enzim-enzim pencernaan
- Absorpsi sari-sari makanan
 Terdiri : Panjang keseluruhan 2-8 meter
1.Doudenum usus dua belas jari terdapat dua muara
saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
2. Jejunum), usus kosong
3. Ileum usus penyerapan
 Komponen khas : vili-vili intestinalis
Kelenjar usus halus
1.Kelenjar brunner
= mukus, melindungi doudenum
2. Kripte lieberkuhn
= sel epitel, sel goblet, sel paneth ( enzim
pencernaan ; peptidase, lipase, sukrase,
maltase dan laktase)
 Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pankreas;
 Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau
pepton menjadi asam amino;
 Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa;
 Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;
 Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida;
 Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino;
 Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan
asam lemak;
 Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
USUS BESAR
STRUKTUR DAN FUNGSI
Terdiri : a.kolon asendens (kanan)  ujungnya terdapat
apendiks b.kolon transversum c. kolon desendens
(kiri) d.kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).
Fungsi :
1. Menerima hasil kerja produksi usus halus
2. Menyimpan dan mengeluarkan masa fekalis
3. Mengabsorpsi larutan garam dan air
4. Aktivitas bakteri dapat melepaskan bahan dari masa
sisa makanan
Kelenjar usus besar
 Kripte lieberkuhn; sel; goblet = mukus=
 1. melindungi usus

 2. perekat

3. Barrier terhadap asam


REKTUM DAN ANUS
REKTUM DAN ANUS
 Rektum (Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur")
adalah organ terakhir dari usus besar pada beberapa
jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
 anus atau lubang bokong (Latin: ānus) adalah sebuah
bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh.
Pembukaand an penutupan anus diatur oleh otot
sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses
defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan
fungsi utama anus
HEPAR
Fungsi Hepar
 1. Menghasilkan bilus
 2. Mensitersis protein
 3. tempat penyimpanan glikogen
 4. detoksikasi
Vesica fellea
Vesica fellea
 Tempat penyimpanan empedu
 Komposisi getah empedu ;
- air
-Garam- garam empedu (bilirubin, biliverdin, lesitin,
elektrolit ) berfungsi :
a. mengemulsikan lemak
b. membantu absorbsi usus
c. memindahkan kolesterol
-Kolesterol
-musin
GANGGUAN SALURAN CERNA
1. GASTRITIS
2. GASTRITIS KRONIS
3. ULKUS PEPTIKUM
4. MALABSROPBSI
5. KONSTIPASI
6. DIARE
7. EMESIS

Anda mungkin juga menyukai