Anda di halaman 1dari 2

1.

Suatu perusahaan memiliki tingkat keuntungan sebesar 0,38 dengan distribusi


probabilitas sebesar 0,85. dan deviasi standar tingkat keuntungan sebesar 0,18.
Pertanyaan :
1) Berapakah tingkat keuntungan perusahaan tersebut?
Jawaban :
Tingkat keuntungan perusahaan tersebut :
Ri = 0,38 dan Pi = 0,85
E (R) = Σ( RiPi)
= 0,38 x 0,85
= 0,32
Dengan demikian perusahaan mempunyai tingkat keuntungan lebih tinggi
daripada
deviasi standar tingkat keuntungan.

2) Hitunglah risiko proyek tersebut dengan menggunakan Coefficient of


Variation
Jawaban :
Coefficient of Variation (CV) adalah standar deviasi (σ j ) dibagi dengan mean
atau pengembalian yang diharapkan (k j ) atau bila dirumuskan adalah sebagai
berikut:
CV j = σ j / k j
= 0,18 / 0,32
= 0,56

2. Suatu proyek memerlukan investasi sebesar Rp10 juta. Arus kas masuk bersih
selama 1 tahun sebesar Rp60 juta dan tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 5%.
Hitunglah NVP yang diharapkan ..........
Jawaban :
NPV ( Net Present Value )
NPV > 0 → terima
NPV < 0 → tolak
k = 5% atau = 0,05
CF = Rp 60 juta pertahun atau Rp 5 juta perbulan
I0 = Rp 10 juta
NPV = PV semua arus kas dari proyek / investasi - Investasi awal
CF
= −I 0
k
5.000.000
= −10.000 .000
0,05
= 100.000.000 – 10.000.000
= 90.000.000
Karena NPV > 0 maka proyek diterima.

3. Nilai pasar PT A adalah sebesar Rp500 miliar, yang terdiri dari nilai utang sebesar
Rp200 miliar dan ekuitas sebesar Rp300 miliar. Jumlah lembar saham yang
diterbitkan dan beredar adalah 100 juta. Sisi aktiva menunjukkan saldo kas yang
cukup besar, yaitu Rp50 miliar.

1) Berapa harga saham PT A?


Jawaban :
Harga saham PT A = Rp 300 miliar /100 juta = Rp 3.000,- per lembar.

2) Apabila Price to Book Value (PBV) = 1,5 berapakah nilai buku per lembar
saham?
Jawaban :
Nilai buku per lembar saham = Rp 3.000,- / 1,5 = Rp. 2.000,-

3) Apabila perusahaan menghadapi kesempatan investasi dengan biaya (cost)


Rp100 miliar yang diharapkan memberikan NPV sebesar Rp40 miliar.
Berapakah harga saham setelah mengambil investasi tersebut?
Jawaban :
Nilai perusahaan akan bertambah sebesar Rp 40 miliar. Apabila nilai uang
tidak berubah maka nilai ekuitas juga akan bertambah sebesar Rp 40 miliar
menjadi Rp 340 miliar. Dengan demikian harga saham setelah investasi
menjadi :
Rp 340 miliar / 100 juta = Rp 3.400,- per lembar.

4) Apabila perusahaan mengambil kesempatan investasi pada soal no 3 dan


membagikan dividen tunai total sebesar Rp10 miliar, berapakah dividend per
share-nya? Berapa harga saham per lembarnya?
Jawaban :
Devident Per Share = Rp 10 miliar / 100 juta = Rp 100,-
Harga saham setelah membagi dividen = Rp 3.400,- – Rp 100,- = Rp 3.300,- per
lembar.

Anda mungkin juga menyukai