0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan3 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan tugas mata kuliah mengenai konsep objek kos, jenis-jenis kos, dan perhitungan harga pokok produksi. Terdapat penjelasan mengenai objek kos, metode penelusurannya, jenis kos berdasarkan mudah tidaknya ditelusuri, dan perhitungan jumlah kos primer, konversi, dan periode. Diberikan contoh perhitungan harga pokok produksi dan biaya unit produksi.
Dokumen ini berisi ringkasan tugas mata kuliah mengenai konsep objek kos, jenis-jenis kos, dan perhitungan harga pokok produksi. Terdapat penjelasan mengenai objek kos, metode penelusurannya, jenis kos berdasarkan mudah tidaknya ditelusuri, dan perhitungan jumlah kos primer, konversi, dan periode. Diberikan contoh perhitungan harga pokok produksi dan biaya unit produksi.
Dokumen ini berisi ringkasan tugas mata kuliah mengenai konsep objek kos, jenis-jenis kos, dan perhitungan harga pokok produksi. Terdapat penjelasan mengenai objek kos, metode penelusurannya, jenis kos berdasarkan mudah tidaknya ditelusuri, dan perhitungan jumlah kos primer, konversi, dan periode. Diberikan contoh perhitungan harga pokok produksi dan biaya unit produksi.
UNIVERSITAS TERBUKA 1. a. Jelaskan yang Anda pahami tentang obyek kos! Jelaskan pengertian obkyek kos dan metode yang dapat digunakan untuk menelusurinya! Objek kos (cost object) adalah segala sesuatu, dimana kos bisa diukur dan diakumulasi. Oleh karena itu, objek kos dapat berupa produk fisik, jasa, pelanggan, lini produk, proyek, aktivitas, divisi, dan lain sebagainya yang menjadi kepentingan dan perhatian manajemen. Tiga metode, yaitu metode penelusuran langsung (direct tracing), metode penelusuran dengan menggunakan pemicu kos (driver tracing); dan metodealokasi untuk jenis-jenis kos yang tidak dapat diobservasi secara langsung dan sulit ditentukan hubungan sebab akibat antara kos dan objeknya. b. Jelaskan jenis-jenis kos dan pengertianya dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos ! jenis jenis kos Sistem kos terdiri atas sistem kos historis, sistem kos normal, dan sistem kos standar. Sedangkan metode akumulasi kos ada dua, yaitu sistem kos pesanan (job order costing) dan sistem kos proses (process costing).
Berdasarkan konsep tersebut kos (dalam pandangan akuntansi manajemen) setidaknya
dapat diklasifikasikan berdasarkan: segi fungsional, segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos, segi waktu pembebanan, segi perilakunya, segi ada tidaknya pengaruh atau intervensi manajemen, segi tujuan pengendalian dan pengambilan keputusan, segi hubungan dengan keluaran, segi tujuan manajemen, segi periodeakuntansi.
2. Tentukan jumlah dari kos-kos berikut ini:
a. Kos Prima: Bahan baku digunakan Rp200.000.000 Tenaga kerja langsung 190.000.000 Total Rp390.000.000 b. Kos Konversi: Bahan penolong digunakan Rp55.000.000 Tenaga kerja langsung 190.000.000 Tenaga kerja tidak langsung 100.000.000 Listrik pabrik 60.000.000 Depresiasi gedung pabrik 23.000.000 Pajak bumi bangunan gedung pabrik 13.000.000 Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik 20.000.000 Total Rp461.000.000 c. Kos Produk: Bahan baku digunakan Rp200.000.000 Bahan penolong digunakan 55.000.000 Tenaga kerja langsung 190.000.000 Tenaga kerja tidak langsung 100.000.000 Listrik pabrik 60.000.000 Depresiasi gedung pabrik 23.000.000 Pajak bumi bangunan gedung pabrik 13.000.000 Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik 20.000.000 Total Rp661.000.000 d. Kos Periode: Biaya penjualan 80.000.000 Biaya administrasi 70.000.000 Total Rp150.000.000
3. Harga Pokok Produksi :
Biaya bahan baku Rp. 350.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 150.000.000
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 252.000.000
Harga Pokok Produk Rp.752.000.000
4. A. Jumlah unit ekuivalen= 15.000+(12.500×50%)= 21.250
B. Kos unit= rp 170.000.000/21.250= 8.000
C. Kos unit produksi selesai= 15.000×8.000=120.000.000
D. Kos PDP akhir= (12.500×50%) × 8.000= rp 50.000.000