KONSEP DASAR

AKUNTANSI MANAJERIAL
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN BIAYA
Biaya (Cost) adalah jumlah kas atau setara kas yang
dikorbankan untuk memperoleh barang dan/jasa yang
diharapkan akan memberikan keuntungan saat ini atau di masa
depan bagi perusahaan

Biaya adalah ukuran dalam mata uang dari sumber daya yang
digunakan untuk memperoleh keuntungan tertentu.

Saat biaya telah habis dalam proses menghasilkan

pendapatan, biaya tersebut dinyatakan sebagai biaya yang
telah kadaluwarsa (expire) atau disebut dengan beban
(expense)

Pada laporan laba rugi, beban dikurangkan dari pendapatan

untuk menentukan laba/keuntungan
Mengakumulasikan biaya (accumulating cost) adalah cara
mengukur dan mencatat biaya.
Contoh :
Saat perusahaan menerima tagihan penggunaan telepon,
maka staf akuntansi mencatat adanya tambahan pada akun
penggunaan telepon dan pada akun liabilitas, utang
dagang. Dengan cara tersebut biaya diakumulasikan.
 OBJEK BIAYA

Membebankan biaya (assigning cost) adalah cara mengaitkan

biaya ke objek biaya

Objek biaya adalah segala sesuatu dimana suatu perusahaan

ingin mengetahui mengenai biayanya.

Contoh: produk, pelanggan, departemen, proyek dll

MEMBEBANKAN BIAYA KE OBJEK BIAYA

Biaya Tidak
Biaya Langsung
langsung

Penelusuran
Alokasi
langsung

OBJEK BIAYA

Pelanggan Produk Wilayah Departemen

 BIAYA PRODUK
BIAYA DAN
PRODUK DAN JASAJASA

Produk adalah barang yang Jasa adalah pekerjaan atau aktivitas

diproduksi dengan mengubah bahan yang dilaksanakan bagi seorang
baku dengan menggunakan tenaga pelanggan atau sebuah aktivitas yang
kerja dan sumber daya produksi dilakukan oleh seorang pelanggan
tidak langsung seperti pabrik,tanah dengan menggunakan produk atau
dan mesin. fasilitas perusahaan.
Contoh: Televisi, mobil, computer, Contoh :Penyewaan mobil, penyewaan
pakaian , furnitur, dll. video, perusahaan asuransi,
perawatan medis
Perusahaan yang memproduksi Perusahaan yang menyediakan jasa
barang disebut dengan perusahaan disebut dengan perusahaan jasa
manufaktur
Manajer-manajer untuk kedua jenis perusahaan tersebut harus mengetahui besarnya biaya dari setiap produk atau jasa
Jasa berbeda dengan barang dalam beberapa hal,
meliputi:
1. Jasa bersifat tak berwujud
2. Jasa tidak bersifat tahan lama
3. Jasa membutuhkan kontak langsung antara penyedia
jasa dan pembeli
 BIAYA PRODUK (PRODUCT COST)

Biaya produksi adalah biaya-biaya, baik langsung

maupun tidak langsung, yang digunakan untuk
memproduksi barang di perusahaan manufaktur atau untuk
memperoleh suatu barang di perusahaan dagang
sehingga barang tersebut tersedia untuk dijual. Oleh
karena itu, hanya biaya-biaya yang terdapat pada
bagian produksi dari rantai nilai (value chain) yang
dimasukkan sebagai biaya produksi
 1. Bahan baku langsung

BIAYA PRODUK 2. Tenaga Kerja Langsung

3. Overhead pabrik
Total biaya produk= Bahan baku langsung + tenaga kerja langsung + overhead pabrik

Biaya produksi per unit = Total biaya Produk

Jumlah Unit yang Diproduksi

Biaya Utama = Bahan baku langsung + tenaga kerja langsung

Biaya Konversi = Tenaga kerja langsung + overhead pabrik

 CONTOH
Blue Denim Company memproduksi pakaian berbahan jeans. Bulan lalu, Bahan
baku langsung (bahan denim, benang, resleting, dan paku keeling) senilai $176.000
ditempatkan dalam kegiatan produksi. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan
sebesar $115.200 (60 karyawan X 120 jam X $16 per jam). Overhead pabrik
sebesar $150.000. Hingga akhir bulan, Blue Denim berhasil memproduksi 70.000
pasang pakaian jeans.
Diminta:
1. Hitung total biaya produk untuk bulan lalu
2. Hitung biaya dari sepasang pakaian jeans
3. Hitung total biaya utama
4. Hitung biaya utama per unit
5. Hitung biaya konversi
6. Hitung biaya konversi per unit
1. Bahan baku langsung $ 176.000
Tenaga kerja langsung $ 115.200
Overhead pabrik $ 150.000
Total biaya produk $ 441.200

2. Biaya produk per unit = 441.200 = $6,30

70.000

3. Total biaya utama = $176.000 + $ 115.200 = $291.200

4. Biaya utama per unit = 291.200 = $4,16

70.000
5. Biaya konversi = $ 115.200 + $ 150.000
= $ 265.200

6. Biaya konversi per unit = $ 265.200 = $ 3,79

70.000
 Biaya-Biaya

Produk Periodik

Persediaan Kapitalisasi

Beban Pokok
Penjualan Beban Penyusutan Beban Periodik
Biaya produksi adalah asset yang nilainya
dimasukkan ke dalam persediaan sampai
barang tersebut dapat dijual.

Biaya periodik (period cost) adalah semua

biaya yang tidak termasuk sebagai biaya
produk (yaitu biaya dari semua bagian dari
rantai nilai, kecuali bagian produksi
Beban pokok produksi (cost of goods manufactured) merupakan total biaya produk
barang jadi pada periode berjalan dan telah ditransfer ke persediaan barang jadi.

Persediaan Persediaan - Bahan Baku Langsung

+ Pembelian
bahan baku = Bahan baku yang digunakan
akhir Awal dalam Produksi
Untuk memenuhi persyaratan pelaporan bagi pihak
eksternal, biaya harus dikelompokkan ke dalam tiga
kelompok :
1. Produksi
2. Penjualan
3. Administrasi
 BEBAN POKOK PRODUKSI DAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
Kegunaan utama dai laporan beban pokok produksi dan laporan beban
pokok penjualan adalah untuk pelaporan keuangan kepada pihak-pihak di
luar perusahaan (eksternal).

Beban pokok produksi (cost of good manufactured) merupakan total biaya

produk barang jadi pada periode berjalan dan telah ditransfer ke
persediaan barang jadi.

Beban pokok penjualan merupakan biaya dari barang-barang yang telah

terjual selama periode tersebut sehingga dutransfer dari persediaan
barang jadi pada laporan posisi keuangan ke beban pokok penjualan pada
laporan laba rugi
 BEBAN POKOK PRODUKSI

Persediaan Awal bahan baku XX

Pembelian XX
Persediaan akhir bahan baku (XX)
Bahan baku langsung yang digunakan dalam produksi XX
Tenaga kerja langsung XX
Overhead pabrik XX
Total biaya produksi XX
Barang dalam proses, Awal XX
Barang dalam proses, Akhir (XX)
Beban Pokok Produksi XX
LAPORAN BEBAN POKOK PENJUALAN

Beban Pokok Produksi XX

Persediaan barang jadi, Awal XX
Persediaan barang jadi, Akhir (XX)
Beban Pokok Penjualan XX
 LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan penjualan XX
Beban Pokok Penjualan (XX)
Laba Bruto XX
Dikurangi:
Beban Penjualan (XX)
Beban administrasi (XX)
Laba Operasi XX