TUGAS AKHIR
Oleh :
Djodi Maulana
150442040006
1
PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR
NIM : 150442040006
Menyetujui,
Mengetahui,
2
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR
NIM : 150442040006
Ketua Penguji
Penguji Ahli
Sekretaris Sidang
3
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya
sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam Tugas Akhir tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4
Djodi Maulana
150442040006
5
ABSTRAK
Djodi Maulana, Sistem Informasi Helpdesk IT Solution (Studi Kasus)
pada PT. Dharma Poliplast Tangerang.
6
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.
7
8. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Isti Nuraini, S.E
9. IT Staff PT. Dharma Poliplast Ahmad Tabrani, M.Kom.
10. HRD PT. Dharma Poliplast Ir.Apul Hendra Lazuardi.
11. Kedua orangtua dan keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril maupun spiritual beserta doanya.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Khususnya bagi mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cimone.
Djodi Maulana
8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
ABSTRAK....................................................................................................vi
KATA PENGANTAR....................................................................................vii
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xi
DAFTAR TABEL.........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
9
2.2 Bahasa Pemrograman.................................................................31
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................44
BAB V PENUTUP.......................................................................................57
5.1 Kesimpulan..................................................................................57
5.2 Saran...........................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................59
BIODATA PENULIS....................................................................................60
LAMPIRAN.................................................................................................61
10
DAFTAR GAMBAR
11
Gambar 4.21. Activity diagram Data User.................................................65
12
Gambar 4.51. Form buat Helpdesk...........................................................92
13
DAFTAR TABEL
TABEL BAB II
TABEL BAB IV
14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aplikasi Helpdesk adalah aplikasi yang dapat memudahkan user
dengan pihak teknisi dalam menangani suatu problem secara cepat
dan akurat.
Aplikasi Helpdesk sendiri telah digunakan oleh banyak perusahaan
dan instansi. Aplikasi ini dinilai dapat memudahkan pekerjaan teknisi
secara teknis karena dapat membagi perkerjaan antar teknisi secara
merata. Aplikasi Helpdesk juga sangat berguna dalam rekam jejak
kerusakan barang yang digunakan oleh user. Selain itu aplikasi
Helpdesk dapat memudahkan user dalam melaporkan masalah
teknis komputer yang bermasalah dan asset IT yang rusak sehingga
para teknisi dapat langsung mengidentifikasi kerusakan teknis
komputer atau asset IT secara berkala. Salah satu langkah yang
diterapkan untuk meningkatkan fungsi dari Helpdesk IT Solution itu
sendiri adalah informasi dan solusi selalu terupdate cepat dan tepat.
Sistem informasi ini menggunakan teknologi berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemograman PHP dan Mysql.
1
Seiring dengan pengembangan teknologi dan informasi pada saat ini
mencakup semua bidang dalam kehidupan manusia. Maka hal ini
bisa dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi Helpdesk IT
Solution yang berbasis web. Komputer merupakan salah satu cara
atau sarana yang bisa digunakan untuk membantu dan mewujudkan
sistem informasi Helpdesk IT Solution yang berbasis web tersebut.
Sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih
daripada sebuah sistem informasi manual dan juga akan
menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai
produktifitas yang tinggi.
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.Tujuan Penulisan
2.Manfaat Penulisan
a. Bagi Penulis
Adapun manfaat yang penulis dapat dari penulisan ini yaitu
penulis jadi lebih memahami apa saja yang mesti di
pertimbangkan dalam mengolah data sistem informasi
Helpdesk IT Solution.
c. Bagi lembaga
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang
dapat dikembangkan, berkenaan dengan permasalahan yang
ada. Guna untuk kemajuan PT. Dharma Poliplast dan
membantu media informasi perusahaan ini dapat lebih
berkembang dan mudah digunakan.
3
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran latar belakang penulisan maka adapun
perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem pelayanan IT pada PT. Dharma Poliplast ?
2. Apakah Kendala yang di hadapi pada proses pelayanan ?
3. Bagaimana Solusi yang sudah di lakukan ?
4
tempat yang di tuju dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
a. Pengamatan (Observation)
Alat-alat yang digunakan dalam metode ini hanya peralatan
tulis, yang berguna untuk mencatat segala kegiatan yang
penting dalam proses penelitian.
b. Wawancara (Interview)
Yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung
dengan karyawan dengan membahas permasalahan sistem IT
yang berjalan di perusahaan tersebut.
5
Dalam bab ini penulis akan memberikan gambaran secara
mendetail dari perancangan sistem yang akan penulis
usulkan, dan akan dibahas pula mengenai permasalahan
dan pemecahan masalahnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini penulis memberikan kesimpulan tentang sistem
yang berjalan, serta memberikan kritik dan saran yang
bertujuan untuk membangun sistem yang lebih efisien.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan
rancangan bangun yang lengkap kepada programmer.
Kedua tujuan ini jelas berfokus pada rancangan atau desain
sistem yang terinci yaitu pemuatan rancang bangun yang jelas
dan lengkap yang nantinya digunakan untuk pembuatan
program komputer.
8
2.1.2. Sistem Informasi
Menurut D.P. Goyal (2003), dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Manajemen yang ditulis kembali oleh Dra.
Eva Andayani (2017:2.34) berpendapat bahwa :
Sistem informasi Manajemen adalah sistem infromasi yang
mengolah data dan mengubah data menjadi informasi, MIS
(Manajemen Informasi Sistem) memberikan informasi dalam
bentuk tampilan dan laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung para manajer dan banyak
praktisi bisnis dalam pengambilan bisinis. Informasi yang
dihasilkan oleh MIS akan digunakan untuk kepentingan
pengawasan operasional organisasi.
9
SI (Sistem Informasi) dapat dikategorikan dalam empat
bagian:
10
2.1.4. UML Modeling
Menurut Yuni Sugiarti (2013:34-36) dalam bukunya Unified
Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi
merancang dan mendokumentasi piranti lunak. UML lebih
mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan
aspek dari sistem yang sedang dimodelkan. Tetapi sejak
matang dan populernya teknologi pemrograman,
perancangan, dan analisis berorientasi objek, UML telah
menjadi de facto standard language.
Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk :
1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem
dibuat dengan use case dan actor.
2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang
dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams.
3. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang
dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams.
4. Membuat model behavior “Yang menggambarkan
kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state station
diagrams.
11
daripada mendefinisikan data dan model proses yang
tujuannya adalah pengembangan tradisional.
12
Simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Menspesifikasikan himpuan
peran yang pengguna
1 Actor
mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu
elemen mandiri
(independent) akan
2 Dependency
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
3 Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor).
13
Menspesifikasikan paket yang
6 Sistem menampilkan sistem secara
terbatas.
14
bila sistem berjalan normal tanpa terjadi kesalahan atau
error. Sedangkan skenario alternatif adalah skenario bila
sistem tidak berjalan normal atau mengalami error.
Skenario normal dan skenario alternatif dapat berjumlah
lebih dari satu. Alur skenario inilah yang nantinya menjadi
landasan pembuatan sequence diagram / diagram sekuen.
Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan scenario
use case dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
3. Class diagram
15
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun
system dan juga hubungan antara class object tersebut.
Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan class
diagram dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No
Simbol Nama Keterangan
.
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
Generalizatio
1 dan struktur data dari objek
n
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari
Nary
2 asosiasi dengan lebih dari 2
Association
objek.
Himpunan dari objek-objek
3 Class yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
4 Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
16
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu
elemen mandiri (independent)
6 Dependency
akan mempegaruhi elemen
yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
Apa yang menghubungkan
7 Association antara objek satu dengan
objek lainnya
Tabel 2.3. Class Diagram
4. Sequence Diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use
case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh
karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus
diketahui objek – objek yang terlibat dalam sebuah use
case beserta metode – metode yang dimiliki kelas yang
diintansiasi menjadi objek itu. Notasi-notasi yang digunakan
dalam pemodelan sequence diagram terlihat dalam Tabel di
bawah ini.
17
antar objek yang memuat
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
4 Boundary Digunakan untuk
menggambarkan sebuah form
5. Activity Diagram
18
No
Simbol Nama Keterangan
.
Memperlihatkan
bagaimana masing-
1 Activity masing kelas antarmuka
saling berinteraksi satu
sama lain
State dari sistem yang
2 Action mencerminkan eksekusi
dari suatu aksi
Bagaimana objek
3 Initial Node
dibentuk atau diawali.
Bagaimana objek
Activity Final
4 dibentuk dan
Node
dihancurkan
Satu aliran yang pada
5 Fork Node tahap tertentu berubah
menjadi beberapa aliran
Line Connector Digunakan untuk
menghubungkan satu
6.
simbol dengan simbol
lainnya.
Decision Digunakan untuk
menggambarkan test
kondisi untuk
memastikan bahwa
7.
control flow atau object
flow mengalir lebih ke
satu jalur. Jumlah jalur
sesuai yang diinginkan.
19
Swimlane Memecah activity
diagram menjadi baris
dan kolom untuk
8.
membagi tangung jawab
obyek-obyek yang
melakukan aktivitas.
Fork Fork digunakan untuk
(Percabangan) memecah behaviour
9.
menjadi activity atau
action yang parallel
Join join untuk
(Penggabungan) menggabungkan
10.
kembali activity atau
action yang paralel.
6. Package diagram
20
Tabel 2.6. Package Diagram
1. Pengertian Database
b. Dukungan transaksi
21
Transaksi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
oleh user atau program aplikasi yang mengakses atau
mengubah data dalam pangkalan data.
2. Pengertian MySQL
3. Normalisasi
22
manipulasi pangkalan data, seperti entry data baru,
pengubahan data, dan penghapusan data.
Kode
Penerbi Pengaran
Judul ISBN Penerbi Thn
t g
t
Undified Fogel,
975000250 P001 Orelly 2005
Modeling Kart
23
Excel
Belajar
975000251 P001 Orelly 2015 Florend
Excel
Belajar
975000251 P001 Orelly 2015 Jhony
Excel
Mari
Jhon
Mengga 471400085 P009 2003 Arnold
Way
mbar
Mari
Jhon
Mengga 471400085 P009 2003 Ahmad
Way
mbar
Sistem Lara
978100283 P017 2007 Burhan
Informasi Croft
Sistem Lara
978100283 P017 2007 Robbins
Informasi Croft
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Michels
Ntfs
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Richard
Ntfs
24
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Kawalski
Ntfs
Kode
ISBN Judul Penerbit Tahun
Penerbit
25
47140008 Mari P009 Jhon 2003
5 Menggamba Way
r
26
Modeling
27
Gambar 2.10. Entitas
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut
atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili
oleh simbol elips.
Berikut ini adalah contoh Atribut :
c. Atribut Key
28
Gambar 2.12. ERD Atribut Key
d. Atribut simple
NIM
Mahasiswa
Nama
Alamat
e. Atribut Multivalue
29
Gambar 2.14. Atribut Multivalue
f. Atribut Composite
g. Atribut Derivatif
30
Gambar 2.16. Atribut Derivatif
1. Menyesuaikan
antar muka pengguna dengan tugas.
2. Membuat antar
muka pengguna menjadi efisien.
3. Memberikan
arus balik yang tepat kepada pengguna.
4. Memunculkan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.
5. Memperbaiki
produktivitas dari pengetahuan pegawai.
31
Manfaat Antar Muka (Interface) pengguna
32
2. PHP (Personal Home Page)
CSS digunakan oleh web programmer dan juga web designer untuk
menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain dari
presentasi dokumen di situs mereka. Saat ini, hampir tidak ada
situs web yang dibangun tanpa kode CSS.
4. Bootstrap
Doni Andriansyah (2014:26) mengungkapkan :
33
Bootstrap merupakan framework, HTML, CSS, dan JavaScript
paling popular yang digunakan untuk membangun website
responsive dan berbasis mobile Artinya website yang dibangun
akan menyesuaikan ukuran layar browser yang di gunakan baik di
dekstop, tablet, ataupun perangkat mobile. Bootstrap merupakan
front-end framework yang dapat diunduh secara gratis untuk
pengembangan website yang lebih cepat dan mudah. Di dalam
bootstrap terdapat HTML dan CSS berbasis desain rancangan
untuk typhography, forms buttons, tabel, navigasi, modals,
carousels, dan banyak lagi.
5. CI (Codeigniter)
Ibnu Syuhada (2014:2) mengungkapkan :
Keunggulan yang ditawarkan oleh Codeigniter bagi para
webmaster yaitu :
a. Ukuran Codeigniter cukup kecil, Cuma 2.2MB sudah termasuk
e-book petunjuknya.
b. Cocok diterapkan pada banyak hosting standar karena yang
dibutuhkan oleh codeigniter adalah hosting yang menyediakan
PHP 5.1.5. Codeigniter juga bisa digunakan untuk mengolah
database.
c. Codeigniter memberikan kebebasan untuk membuat kode dan
penamaan sendiri. Tentunya brainware harus memperhatikan
class name standar Codeigniter agar tidak terjadi konflik,
Semuanya sudah ada di buku petunjuknya.
34
MVC adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen
utama menjadi tiga komponen yaitu model, view dan controller.
Berikut ini adalah penjelasannya :
a. Model
Model merupakan bagian penanganan yang berhubungan
dengan pengolahan atau manipulasi database. seperti misalnya
mengambil data dari database, menginput dan pengolahan
database lainnya. semua intruksi yang berhubung dengan
pengolahan database di letakkan di dalam model.
b. View
View merupakan bagian yang menangani halaman user
interface atau halaman yang muncul pada user. tampilan dari
user interface di kumpulkan pada view untuk memisahkannya
dengan controller dan model sehingga memudahkan web
designer dalam melakukan pengembangan tampilan halaman
website.
c. Controller
Controller merupakan kumpulan intruksi aksi yang
menghubungkan model dan view, jadi user tidak akan
berhubungan dengan model secara langsung, intinya dari view
kemudian controller yang mengolah intruksi.
6. Helpdesk
35
Helpdesk sebagai Single Point of Contact (SPOC) menjadi fasilitas
komunikasi antara pelanggan atau pengguna dengan tim
pendukung di perusahaan produk atau jasa.
7. Flowchart
Simbol-simbol Flowchart
36
Nama simbol Punched Tape, menunjukan
mesin pembolong pita
8. IT (Information Technology)
37
efisien. Akan tetapi, jika perusahaan menekankan penggunaan
strategis bisnis dari teknologi informasi maka manajemen
perusahaan tersebut akan memandang teknologi informasi sebagai
faktor pembeda kompetitif utama.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Dharma Poliplast (DPP) yang berdiri pada bulan Juli 2002
memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik. Saat
ini perusahaan memiliki 2 lokasi yang terletak di Kawasan Industri
Delta Silicon – Cikarang dan Karawaci.Untuk menjaga kepercayaan
customer, perusahaan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO
9001 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001.
38
komponen untuk industri lainnya seperti produk Helmet, Lamp
Cover, Lamp Body, Grab Rail, Cover Muffler.
1. Visi
2. Misi
39
Serving Kualitas Terbaik dan Produk Paling Kompetitif dalam
Komponen Otomotif Sebagai Mitra Strategis untuk pelanggan
kami melalui operasi dan orang-orang yang sangat baik.
PT. Dharma Poliplast ( DPP ) yang berdiri pada bulan Juli 2002
memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik. Saat
ini perusahaan memiliki 2 lokasi yang terletak di Kawasan Industri
Delta Silicon – Cikarang dan Karawaci. Untuk menjaga kepercayaan
customer, perusahaan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO
9001 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001.
1.Helmet
2.Grab Rail
3.Refrigerator Tray
5.Muffler Protector
6.Body Printer
40
1. PT. Astra Honda Motor
41
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Kerja
42
3. Maintanence
4. Engineering
5. Dept. Marketing
43
f. Menetapkan kalkulasi harga jual produksi sebagai patokan harga
yang ditawarkan ke pasar baru atau pelanggan.
g. Melakukan approval design baru yang dibuat oleh staff design.
h. Memeriksa dan menandatangani dokumen atas penjualan SO
(Sales Order) yang dilakukan oleh staff pembelian.
i. Melakukan follow up dan mempertahankan kerja sama bisnis
dengan pelanggan lama.
6. IT Staff
44
BAB IV
PEMBAHASAN
45
4.1.2. Narasi Sistem Berjalan
1. User
a. User
menemukan adanya permasalahan IT.
2. Teknisi
45
3. Dengan sistem manual sistem ini tentunya akan menghabiskan
waktu yang sangat lama.
46
Gambar 4.2. Diagram Use Case
47
2. Skenario Diagram
a. Buat Helpdesk
47
b. Register User
48
Tabel 4.2. Diagram Skenario Register User
c. Register Teknisi
49
Tabel 4.3. Diagram Skenario Register User
d. Pengumuman
50
Nama Use Case Pengumuman
Aktor User, Teknisi, dan Admin
User dapat melihat hasil pengumuman
Deskripsi
yang telah dibuat teknisi dan admin
1. Teknisi dan admin dapat membuat
pengumuman yang bersifat umum.
Skenario Awal
2. Hal ini kemudian data tersebut akan
tampil ke semua user.
Teknisi akan melakukan pengiriman
Skenario Alternatif informasi pengumuman via email pada
semua user.
Informasi laporan yang bersifat umum
Kondisi Akhir
untuk semua user.
Sistem melakukan tampil data
Batasan
pengumuman pada semua user .
e. Status Helpdesk
51
Nama Use Case Status Helpdesk
Aktor User
User dapat melihat hasil laporan
Deskripsi permasalah asset it yang di tanggapi
oleh teknisi dan admin
1. Setelah user melakukan input
helpdesk kemudian data tersebut masuk
ke Konfirmasi Helpdesk berstatus
Skenario Awal
menunggu
2. Hal ini kemudian akan menunggu
tanggapan status helpdesk dari teknisi
Teknisi akan melakukan pengiriman via
Skenario Alternatif email untuk memberitahukan bahwa
laporan tersebut sudah terkonfirmasi.
Informasi status helpdesk bisa lebih
Kondisi Akhir
cepat dan terdata.
User dapat melihat status laporan
Batasan
helpdesknya.
f. Konfirmasi Helpdesk
52
Nama Use Case Konfirmasi Helpdesk
Aktor Teknisi dan Admin
Teknisi dan Admin melakukan konfirmasi
Deskripsi status pada data helpdesk yang dibuat
oleh user.
1. Setelah user melakukan input
helpdesk kemudian data tersebut masuk
ke konfirmasi Helpdesk berstatus
menunggu
Skenario Awal
2. Kemudian data helpdesk di form
Konfirmasi berstatus menunggu. Teknisi
pun bisa merubahnya menjadi proses
dan selesai. Begitu sama dengan Admin
Teknisi akan melakukan pengiriman via
Skenario Alternatif email untuk memberitahukan bahwa
laporan tersebut sudah terkonfirmasi.
Informasi status helpdesk bisa lebih
Kondisi Akhir
cepat dan terdata.
User dapat melihat status laporan
Batasan
helpdesknya.
53
g. Profil data Teknisi
54
Tabel 4.7. Diagram Skenario Profil Teknisi
h. Asset it dpplast
55
Nama Use Case Data User
Aktor User, Teknisi, dan Admin
User dapat mengubah profil data
usernya. Data tersebut untuk bisa
dirubah apabila ada kesalahan atau
keamanan password untuk bisa dirubah.
56
j. Bantuan Pendukung
57
k. Laporan
58
Kondisi Akhir Bisa membantu melakukan survey
helpdesk untuk memudahkan
teknisi dan admin melakukan
analisa data.
3. Activity diagram
a. Activity Diagram Login
Pada activity diagram ini penulis akan menggambarkan
bagaimana cara user login pada perancangan sistem
informasi Helpdesk IT Solution.
59
Gambar 4.12. Activity Diagram Login
60
Gambar 4.13. Activitty diagram register user
61
Gambar 4.14. Activity Diagram user input permasalahan IT
62
d. Activity diagram Status Asset IT DPP
63
e. Actvity diagram teknisi dan admin buat pengumuman
Pada activity diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana teknisi dan admin melakukan buat
pengumuman.
64
f. Activity diagram register teknisi
65
g. Activity diagram konfirmasi datauser.
66
h. Activity diagram konfirmasi helpdesk
Pada activity diagram konfirmasi helpdesk ini teknisi
penulis menggambarkan bagaimana teknisi melakukan
konfirmasi helpdesk.
67
i. Activity diagram Profil Teknisi
Pada Activity diagram profil teknisi ini penulis
menggambarkan bagaimana teknisi melakukan ubah
profil teknisi.
68
j. Activity diagram konfirmasi helpdesk
69
k. Activity diagram admin asset it dpp
70
l. Activity diagram Data User
71
m. Activity diagram data teknisi
Pada activity diagram data teknisi penulis
menggambarkan bagaimana admin melakukan kelola
data teknisi.
72
n. Activity diagram laporan
Pada activity diagram laporan penulis menggambarkan
bagaimana teknisi dan admin melakukan
mengidentifikasi laporan helpdesk.
73
o. Activity diagram Profil User
Pada activity diagram profil user penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan ubah
profilnya.
74
p. Activity diagram status konfirmasi
75
q. Activity diagram pengumuman
Pada activity diagram pengumuman ini penulis
menggambarkan bagaimana user menganalisa data
pengumuman.
76
r. Activity diagram kontak teknisi
Pada activity diagam kontak teknisi penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan
menganilisasi data kontak teknisi.
77
4. Class diagram.
78
5. Squence diagram
a. Squence diagram login
Pada activity diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana it melakukan pengumuman kendala IT
pada user.
79
b. Squence register user
Pada squence diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana user melakukan register untuk masuk ke
menu helpdesk.
80
c. Squence diagram register teknisi
Pada squence diagram register teknisi penulis
menggambarkan bagimana teknisi melakukan register
pada form register.
81
d. Squence diagram buat helpdesk
Pada squence diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana user melakukan input helpdesk pada form
Buat helpdesk.
82
e. Squence diagram buat pengumuman
Pada squence diagram buat pengumuman penulis
menggambarkan bagaimana teknisi dan admin
melakukan buat dan ubah pengumuman.
83
f. Squence diagram data teknisi
84
g. Squence diagram data user
85
h. Squence diagramTeknisi Konfirmasi Helpdesk
86
i. Squence diagram konfirmasi Asset IT DPP
87
j. Squence diagram Teknisi konfirmasi datauser
88
k. Squence Status Konfirmasi
89
l. Squence diagram tampil pengumuman
90
m. Squence diagram asset IT DPP.
Pada Squence admin crud Asset IT DPP penulis
menggambarkan bagimana admin melakukan crud
pada asset it dpp.
91
n. Squence diagram kontak teknisi
Pada squence diagram kontak teknisi ini penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan
menganalisa kontak teknisi
92
4.4.2. Perancangan Database
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
47
2. Relasi antar tabel
47
3. Klasifikasi File
a. Tabel user
No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Nikuser Int 20 Primary key
2 Username Varchar 20 Nama
3 Namalengkap Varchar 30 Nama
Lengkap
4 Foto text Foto user
5 Namapc Varchar 30 Nama pc
6 Email Varchar 50 Email
7 Tgllahir Varchar 20 Tanggal Lahir
8 Jeniskelamin Varchar 30 Jeniskelamin
9 Dept Varchar 30 Departemen
10. Status varchar 20 Status
11. Password varchar 20 Password
48
10. Password varchar 20 Password
Tabel 4.4. Tabel Teknisi
c. Tabel Helpdesk
No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Notiket varchar 20 Primary key
2 Nama Varchar 50 Nama
3 Namapc Varchar 30 Nama
Lengkap
4 Foto varchar 100 Foto teknisi
5 Kontak Varchar 15 Nama pc
6 Email Varchar 30 Email
7 Tgllahir Varchar 20 Tanggal Lahir
8 Divisi Varchar 30 Divisi jabatan
9 Status Varchar 10 Status
10. Password varchar 20 Password
Tabel 4.5. Tabel Helpdesk
d. Tabel Admin
No. Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Nikadmin Int 50 Primary key
2 Username Varchar 20 Nama
3 Namalengkap Varchar 50 Nama
lengkap
4 Tgllahir Varchar 40 Tanggal
Lahir
5 Jeniskelamin Varchar 40 Jenis
Kelamin
6 Dept Varchar 50 Departemen
7 Password Varchar 50 Password
Tabel 4.6. Tabel Admin
e. Tabel assetit
49
No. Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
3 Sn Varchar 50 Serial
Number
4 Proc varchar 30 Proccessor
50
a. Desain Menu Utama User
51
Gambar 4.49. Desain menu utama user
52
Gambar 4.51. Form buat Helpdesk
53
Gambar 4.53. Form input pengumuman
54
f. Form input register teknisi
55
3. Perancangan laporan
a. Laporan
1. Sistem O perasi
2. Spesifikasi Hardware
3. Aplikasi Software
b. Sublime Text 3
c. Xampp v3.2.2
56
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk perancangan
Sistem Informasi Helpdesk IT Solution, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi helpdesk yang berjalan pada PT. Dharma Poliplast
pelayanannya masih menggunakan proses manual yaitu dengan
cara user menghubungi it secara langsung tentunya tidak
berkonsep dan terdata. Berakibat adanya kelalaian dan adanya
keterlambatan penanganan.
5.2 Saran
Penelitian ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan hal-hal
yang masih perlu dikaji dan dikembangkan kembali. Untuk
meminimalisir kekurangan dan mencapai hasil yang baik, maka saran
dari penulis ialah, sebagai berikut :
1. Dengan menerapkan sistem informasi Helpdesk IT Solution
berbasis web tentu hal ini bisa meningkatkan pelayanan kepada
user dalam hal teknis it secara cepat dan tepat.
57
2. Meminimalisirkan keterlambatan perbaikan dan terdatanya
perbaikan tentu hal ini akan mengurangi adanya terbengkalainya
asset it yang rusak dan mengurangi penambahan pembelian asset
it yang baru. Kemudian itu terdatanya asset it tentu hal ini akan
memudahkan teknisi untuk mencari asset it yang rusak dan masih
berfungsi.
58
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Hendra. Helpdesk System berbasis OPP & PDO dengan PHP.
Yogyakarta : CV. Lokomedia, 2014
59
BIODATA PENULIS
Data Pribadi
Nama : Djodi Maulana
Tempat, Tanggal Lahir :Tangerang, 05 November 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan
1. SD : SDN Kutabaru 1, Kutabaru (2003)
2. SMP :SMPN 05 Pasarkemis, Kutabaru (2009)
3. SMK : SMK Al-Ijtihad Kota. Tangerang (2012)
4. Perguruan Tinggi : Politeknik LP3I Jakarta, 2015
a. Program Studi : Manajemen Informatika
b. Konsentrasi : Informatika Komputer
c. Kampus : Cimone
60
LAMPIRAN
61