TUGAS AKHIR
Oleh :
Djodi Maulana
150442040006
i
PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR
NIM : 150442040006
Menyetujui,
Mengetahui,
ii
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR
NIM : 150442040006
Ketua Penguji
Penguji Ahli
Sekretaris Sidang
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Djodi Maulana
150442040006
iv
SURAT KERANGAN PERUSAHAAN
v
ABSTRAK
Djodi Maulana, Sistem Informasi Helpdesk IT Solution (Studi Kasus)
pada PT. Dharma Poliplast Tangerang.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.
vii
11. Kedua orangtua dan keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril maupun spiritual beserta doanya.
12. Kepada semua dosen Kampus Cimone yang telah mengajarkan
penulis banyak ilmu pengetahuan.
13. Kepada semua teman-teman yang telah membantu dalam proses
pengerjaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Khususnya bagi mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cimone.
Djodi Maulana
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ix
BAB III PROFIL PERUSAHAAN .............................................................. 37
LAMPIRAN............................................................................................... 61
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 4.24. Acitvity diagram profil user ............................................... 74
xii
Gambar 4.53 Form input pengumuman .................................................. 54
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL BAB II
TABEL BAB IV
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aplikasi Helpdesk adalah aplikasi yang dapat memudahkan user
dengan pihak teknisi dalam menangani suatu problem secara cepat
dan akurat.
Aplikasi Helpdesk sendiri telah digunakan oleh banyak perusahaan
dan instansi. Aplikasi ini dinilai dapat memudahkan pekerjaan teknisi
secara teknis karena dapat membagi perkerjaan antar teknisi secara
merata. Aplikasi Helpdesk juga sangat berguna dalam rekam jejak
kerusakan barang yang digunakan oleh user. Selain itu aplikasi
Helpdesk dapat memudahkan user dalam melaporkan masalah
teknis komputer yang bermasalah dan asset IT yang rusak sehingga
para teknisi dapat langsung mengidentifikasi kerusakan teknis
komputer atau asset IT secara berkala. Salah satu langkah yang
diterapkan untuk meningkatkan fungsi dari Helpdesk IT Solution itu
sendiri adalah informasi dan solusi selalu terupdate cepat dan tepat.
Sistem informasi ini menggunakan teknologi berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemograman PHP dan Mysql.
1
Seiring dengan pengembangan teknologi dan informasi pada saat ini
mencakup semua bidang dalam kehidupan manusia. Maka hal ini
bisa dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi Helpdesk IT
Solution yang berbasis web. Komputer merupakan salah satu cara
atau sarana yang bisa digunakan untuk membantu dan mewujudkan
sistem informasi Helpdesk IT Solution yang berbasis web tersebut.
Sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih
daripada sebuah sistem informasi manual dan juga akan
menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai
produktifitas yang tinggi.
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.Tujuan Penulisan
2.Manfaat Penulisan
a. Bagi Penulis
Adapun manfaat yang penulis dapat dari penulisan ini yaitu
penulis jadi lebih memahami apa saja yang mesti di
pertimbangkan dalam mengolah data sistem informasi
Helpdesk IT Solution.
c. Bagi lembaga
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang
dapat dikembangkan, berkenaan dengan permasalahan yang
ada. Guna untuk kemajuan PT. Dharma Poliplast dan
membantu media informasi perusahaan ini dapat lebih
berkembang dan mudah digunakan.
3
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran latar belakang penulisan maka adapun
perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem pelayanan IT pada PT. Dharma Poliplast ?
2. Apakah Kendala yang di hadapi pada proses pelayanan ?
3. Bagaimana Solusi yang sudah di lakukan ?
4
tempat yang di tuju dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
a. Pengamatan (Observation)
Alat-alat yang digunakan dalam metode ini hanya peralatan
tulis, yang berguna untuk mencatat segala kegiatan yang
penting dalam proses penelitian.
b. Wawancara (Interview)
Yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung
dengan karyawan dengan membahas permasalahan sistem IT
yang berjalan di perusahaan tersebut.
5
Dalam bab ini penulis akan memberikan gambaran secara
mendetail dari perancangan sistem yang akan penulis
usulkan, dan akan dibahas pula mengenai permasalahan
dan pemecahan masalahnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini penulis memberikan kesimpulan tentang sistem
yang berjalan, serta memberikan kritik dan saran yang
bertujuan untuk membangun sistem yang lebih efisien.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan
rancangan bangun yang lengkap kepada programmer.
Kedua tujuan ini jelas berfokus pada rancangan atau desain
sistem yang terinci yaitu pemuatan rancang bangun yang jelas
dan lengkap yang nantinya digunakan untuk pembuatan
program komputer.
8
2.1.2. Sistem Informasi
Menurut D.P. Goyal (2003), dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Manajemen yang ditulis kembali oleh Dra.
Eva Andayani (2017:2.34) berpendapat bahwa :
Sistem informasi Manajemen adalah sistem infromasi yang
mengolah data dan mengubah data menjadi informasi, MIS
(Manajemen Informasi Sistem) memberikan informasi dalam
bentuk tampilan dan laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung para manajer dan banyak
praktisi bisnis dalam pengambilan bisinis. Informasi yang
dihasilkan oleh MIS akan digunakan untuk kepentingan
pengawasan operasional organisasi.
9
SI (Sistem Informasi) dapat dikategorikan dalam empat
bagian:
10
2.1.4. UML Modeling
Menurut Yuni Sugiarti (2013:34-36) dalam bukunya Unified
Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi
merancang dan mendokumentasi piranti lunak. UML lebih
mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan
aspek dari sistem yang sedang dimodelkan. Tetapi sejak
matang dan populernya teknologi pemrograman,
perancangan, dan analisis berorientasi objek, UML telah
menjadi de facto standard language.
Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk :
1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem
dibuat dengan use case dan actor.
2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang
dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams.
3. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang
dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams.
4. Membuat model behavior “Yang menggambarkan
kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state station
diagrams.
11
daripada mendefinisikan data dan model proses yang
tujuannya adalah pengembangan tradisional.
12
Simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
No Simbol Nama Keterangan
Menspesifikasikan himpuan
peran yang pengguna
1 Actor
mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
13
Menspesifikasikan paket yang
6 Sistem menampilkan sistem secara
terbatas.
14
Skenario use case dibuat per use case terkecil, misalkan
untuk generalisasi maka skenario yang dibuat adalah use
case yang lebih khusus. Skenario normal adalah skenario
bila sistem berjalan normal tanpa terjadi kesalahan atau
error. Sedangkan skenario alternatif adalah skenario bila
sistem tidak berjalan normal atau mengalami error.
Skenario normal dan skenario alternatif dapat berjumlah
lebih dari satu. Alur skenario inilah yang nantinya menjadi
landasan pembuatan sequence diagram / diagram sekuen.
Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan scenario
use case dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
15
Dapat berupa nama Use-case.
3. Class diagram
16
Operasi yang benar-benar
4. Sequence Diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use
case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh
karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus
diketahui objek – objek yang terlibat dalam sebuah use
case beserta metode – metode yang dimiliki kelas yang
diintansiasi menjadi objek itu. Notasi-notasi yang digunakan
dalam pemodelan sequence diagram terlihat dalam Tabel di
bawah ini.
NO Simbol Nama Keterangan
17
2 LifeLine Objek entity, antarmuka yang
saling berinteraksi.
5. Activity Diagram
18
aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram
aktifitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Memperlihatkan
bagaimana masing-
1 Activity masing kelas antarmuka
saling berinteraksi satu
sama lain
Bagaimana objek
3 Initial Node
dibentuk atau diawali.
Bagaimana objek
4 Activity Final Node dibentuk dan
dihancurkan
7. menggambarkan test
kondisi untuk
memastikan bahwa
19
control flow atau object
flow mengalir lebih ke
satu jalur. Jumlah jalur
sesuai yang diinginkan.
6. Package diagram
20
dalam pemodelan diagram aktifitas dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
1. Pengertian Database
21
b. Dukungan transaksi
Transaksi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
oleh user atau program aplikasi yang mengakses atau
mengubah data dalam pangkalan data.
3. Normalisasi
22
Normalisasi memiliki beberapa tingkatan, yang kadang
prosesnya dapat dilakukan tidak secara berurutan. Tetapi
yang paling mudah bersumber pada dokumentassi online
Microsoft terkait dengan normasilisasi (2013), “Description
of the database normalization basic”. Tingkatan-tingkatan
normalisasi disebut sebagai berikut.
Kode Pengaran
Judul ISBN Penerbit Thn
Penerbit g
Undified Fogel,
975000250 P001 Orelly 2005
Modeling Kart
Belajar
975000251 P001 Orelly 2015 Monville
Excel
Belajar
975000251 P001 Orelly 2015 Florend
Excel
Belajar
975000251 P001 Orelly 2015 Jhony
Excel
Mari Jhon
471400085 P009 2003 Arnold
Mengga Way
23
mbar
Mari
Jhon
Mengga 471400085 P009 2003 Ahmad
Way
mbar
Sistem Lara
978100283 P017 2007 Burhan
Informasi Croft
Sistem Lara
978100283 P017 2007 Robbins
Informasi Croft
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Michels
Ntfs
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Richard
Ntfs
Linux
975000304 P001 Orelly 2005 Kawalski
Ntfs
Tabel 2.7. Normal Form 1NF
24
Di bawah ini adalah contoh normalisasi 2NF :
Kode
ISBN Judul Penerbit Tahun
Penerbit
975000250 Undified P001 Orelly 2005
Modeling
975000251 Belajar Excel P001 Orelly 2015
471400085 Mari P009 Jhon 2003
Menggambar Way
978100283 Sistem P017 Lara 2007
Informasi Croft
975000304 Linux Ntfs P001 Orelly 2005
Tabel 2.8. Normal Form 2NF
25
975000251 Belajar Excel P001 2015
471400085 Mari P003 2003
Menggambar
978100283 Sistem P007 2007
Informasi
975000304 Linux Ntfs P001 2005
Tabel 2.9. Normalisasi 3NF
26
atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili
oleh simbol elips.
Berikut ini adalah contoh Atribut :
c. Atribut Key
27
d. Atribut simple
NIM
Mahasiswa
Nama
Alamat
e. Atribut Multivalue
28
f. Atribut Composite
g. Atribut Derivatif
29
2.1.6. Perancangan User Interface
30
2.2. Bahasa Pemograman
31
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Didik Setiawan (2017:116) mengungkapkan :
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS
Merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk
menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web
supaya lebih elegan dan menarik. CSS adalah sebuah teknologi
internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consurtium
atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di
SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan pada saat ini.
CSS digunakan oleh web programmer dan juga web designer untuk
menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain dari
presentasi dokumen di situs mereka. Saat ini, hampir tidak ada
situs web yang dibangun tanpa kode CSS.
4. Bootstrap
Doni Andriansyah (2014:26) mengungkapkan :
Bootstrap merupakan framework, HTML, CSS, dan JavaScript
paling popular yang digunakan untuk membangun website
responsive dan berbasis mobile Artinya website yang dibangun
akan menyesuaikan ukuran layar browser yang di gunakan baik di
dekstop, tablet, ataupun perangkat mobile. Bootstrap merupakan
front-end framework yang dapat diunduh secara gratis untuk
pengembangan website yang lebih cepat dan mudah. Di dalam
bootstrap terdapat HTML dan CSS berbasis desain rancangan
untuk typhography, forms buttons, tabel, navigasi, modals,
carousels, dan banyak lagi.
32
dikembangkan dengan lisensi MIT dan bersifat open source untuk
digunakan oleh siapa saja.
5. CI (Codeigniter)
Ibnu Syuhada (2014:2) mengungkapkan :
Keunggulan yang ditawarkan oleh Codeigniter bagi para webmaster
yaitu :
a. Ukuran Codeigniter cukup kecil, Cuma 2.2MB sudah termasuk
e-book petunjuknya.
b. Cocok diterapkan pada banyak hosting standar karena yang
dibutuhkan oleh codeigniter adalah hosting yang menyediakan
PHP 5.1.5. Codeigniter juga bisa digunakan untuk mengolah
database.
c. Codeigniter memberikan kebebasan untuk membuat kode dan
penamaan sendiri. Tentunya brainware harus memperhatikan
class name standar Codeigniter agar tidak terjadi konflik,
Semuanya sudah ada di buku petunjuknya.
a. Model
Model merupakan bagian penanganan yang berhubungan
dengan pengolahan atau manipulasi database. seperti misalnya
mengambil data dari database, menginput dan pengolahan
database lainnya. semua intruksi yang berhubung dengan
pengolahan database di letakkan di dalam model.
b. View
View merupakan bagian yang menangani halaman user interface
atau halaman yang muncul pada user. tampilan dari user
interface di kumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan
33
controller dan model sehingga memudahkan web designer
dalam melakukan pengembangan tampilan halaman website.
c. Controller
Controller merupakan kumpulan intruksi aksi yang
menghubungkan model dan view, jadi user tidak akan
berhubungan dengan model secara langsung, intinya dari view
kemudian controller yang mengolah intruksi.
6. Helpdesk
7. Flowchart
34
Simbol-simbol Flowchart
35
Nama Direct access storage, media
penyimpanan data yang dapat dibaca/disimpan
secara acak
8. IT (Information Technology)
36
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Dharma Poliplast (DPP) yang berdiri pada bulan Juli 2002
memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik. Saat
ini perusahaan memiliki 2 lokasi yang terletak di Kawasan Industri
Delta Silicon – Cikarang dan Karawaci.Untuk menjaga kepercayaan
customer, perusahaan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO
9001 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001.
37
kepuasan pelanggan tertinggi.Untuk menjaga standar kualitas tinggi,
DPP menerapkan control kualitas menyuluruh dan prosedur jaminan.
1. Visi
2. Misi
PT. Dharma Poliplast ( DPP ) yang berdiri pada bulan Juli 2002
memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik. Saat
ini perusahaan memiliki 2 lokasi yang terletak di Kawasan Industri
Delta Silicon – Cikarang dan Karawaci. Untuk menjaga kepercayaan
customer, perusahaan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO
9001 dan Manajemen Lingkungan ISO 14001.
38
Fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan antara lain terdiri dari
Horizontal Injection Machines (35 Ton – 850 Ton), Handling Robotic
Machine, Lab Calibration CMM, Assembling Lines dan Spray
Painting Lines.
1. Helmet
2. Grab Rail
3. Refrigerator Tray
5. Muffler Protector
6. Body Printer
39
7. Etika terhadap mitra usaha.
8. Etika terhdap mitra publik.
9. Etika terhadap penyelenggara Negara.
40
3.5. Dekripsi Kerja
1. Direktur
a. Menjalankan bisnis perusahaan
b. Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level
General Manager, Senior Manager bahkan Manager.
c. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham.
d. Memimpin perusahaan dengan menertibkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
3. Maintanence
41
4. Engineering
5. Dept. Marketing
42
6. IT Staff
43
BAB IV
PEMBAHASAN
44
4.1.2. Narasi Sistem Berjalan
1. User
2. Teknisi
45
4. Sistem IT di perusahaan tersebut mengalami mengalami
keterlambatan dikarenakan asset IT yang tidak memadai.
46
2. Skenario Diagram
a. Buat Helpdesk
Aktor User
47
48
b. Register User
Aktor User
49
c. Register Teknisi
Aktor Teknisi
50
d. Pengumuman
51
e. Status Helpdesk
Aktor User
52
f. Konfirmasi Helpdesk
53
g. Profil data Teknisi
54
teknisi.
Admin hanya bisa melihat data dan
merubah status aktif dan non aktif pada
data teknisi.
h. Asset it dpplast
55
Admin hanya crud pada asset it
Teknisi hanya bisa merubah dan
memberikan status pada asset it
56
data untuk di beri persetujuan untuk masuk ke
web helpdesk.
j. Bantuan Pendukung
57
sistem it perlu mencari arsipnya. Tentu
hal ini akan mengeluarkan waktu yang
lama.
58
k. Laporan
59
3. Activity diagram
a. Activity Diagram Login
Pada activity diagram ini penulis akan menggambarkan
bagaimana cara user login pada perancangan sistem
informasi Helpdesk IT Solution.
60
b. Activity diagram register user
61
c. Activity Diagram User Input permasalah IT
Pada activity diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana pengelolaan user menginput permasalah IT
yang dikirim ke user untuk di approvement.
62
d. Activity diagram Status Asset IT DPP
63
e. Actvity diagram teknisi dan admin buat pengumuman
Pada activity diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana teknisi dan admin melakukan buat
pengumuman.
64
f. Activity diagram register teknisi
65
g. Activity diagram konfirmasi datauser.
66
h. Activity diagram konfirmasi helpdesk
Pada activity diagram konfirmasi helpdesk ini teknisi
penulis menggambarkan bagaimana teknisi melakukan
konfirmasi helpdesk.
67
i. Activity diagram Profil Teknisi
Pada Activity diagram profil teknisi ini penulis
menggambarkan bagaimana teknisi melakukan ubah
profil teknisi.
68
j. Activity diagram konfirmasi helpdesk
69
k. Activity diagram admin asset it dpp
70
l. Activity diagram Data User
71
m. Activity diagram data teknisi
Pada activity diagram data teknisi penulis
menggambarkan bagaimana admin melakukan kelola
data teknisi.
72
n. Activity diagram laporan
Pada activity diagram laporan penulis menggambarkan
bagaimana teknisi dan admin melakukan
mengidentifikasi laporan helpdesk.
73
o. Activity diagram Profil User
Pada activity diagram profil user penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan ubah
profilnya.
74
p. Activity diagram status konfirmasi
75
q. Activity diagram pengumuman
Pada activity diagram pengumuman ini penulis
menggambarkan bagaimana user menganalisa data
pengumuman.
76
r. Activity diagram kontak teknisi
Pada activity diagam kontak teknisi penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan
menganilisasi data kontak teknisi.
77
4. Class diagram.
78
5. Squence diagram
a. Squence diagram login
Pada activity diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana it melakukan pengumuman kendala IT
pada user.
79
b. Squence register user
Pada squence diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana user melakukan register untuk masuk ke
menu helpdesk.
80
c. Squence diagram register teknisi
Pada squence diagram register teknisi penulis
menggambarkan bagimana teknisi melakukan register
pada form register.
81
d. Squence diagram buat helpdesk
Pada squence diagram ini penulis menggambarkan
bagaimana user melakukan input helpdesk pada form
Buat helpdesk.
82
e. Squence diagram buat pengumuman
Pada squence diagram buat pengumuman penulis
menggambarkan bagaimana teknisi dan admin
melakukan buat dan ubah pengumuman.
83
f. Squence diagram data teknisi
84
g. Squence diagram data user
85
h. Squence diagramTeknisi Konfirmasi Helpdesk
86
i. Squence diagram konfirmasi Asset IT DPP
87
j. Squence diagram Teknisi konfirmasi datauser
88
k. Squence Status Konfirmasi
89
l. Squence diagram tampil pengumuman
90
m. Squence diagram asset IT DPP.
Pada Squence admin crud Asset IT DPP penulis
menggambarkan bagimana admin melakukan crud
pada asset it dpp.
91
n. Squence diagram kontak teknisi
Pada squence diagram kontak teknisi ini penulis
menggambarkan bagaimana user melakukan
menganalisa kontak teknisi
92
4.4.2. Perancangan Database
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
47
2. Relasi antar tabel
47
3. Klasifikasi File
a. Tabel user
No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Nikuser Int 20 Primary key
2 Username Varchar 20 Nama
3 Namalengkap Varchar 30 Nama
Lengkap
4 Foto text Foto user
5 Namapc Varchar 30 Nama pc
6 Email Varchar 50 Email
7 Tgllahir Varchar 20 Tanggal Lahir
8 Jeniskelamin Varchar 30 Jeniskelamin
9 Dept Varchar 30 Departemen
10. Status varchar 20 Status
11. Password varchar 20 Password
48
9 Status Varchar 10 Status
10. Password varchar 20 Password
Tabel 4.4. Tabel Teknisi
c. Tabel Helpdesk
No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Notiket varchar 20 Primary key
2 Nama Varchar 50 Nama
3 Namapc Varchar 30 Nama
Lengkap
4 Foto varchar 100 Foto teknisi
5 Kontak Varchar 15 Nama pc
6 Email Varchar 30 Email
7 Tgllahir Varchar 20 Tanggal Lahir
8 Divisi Varchar 30 Divisi jabatan
9 Status Varchar 10 Status
10. Password varchar 20 Password
Tabel 4.5. Tabel Helpdesk
d. Tabel Admin
No. Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Nikadmin Int 50 Primary key
2 Username Varchar 20 Nama
3 Namalengkap Varchar 50 Nama
lengkap
4 Tgllahir Varchar 40 Tanggal
Lahir
5 Jeniskelamin Varchar 40 Jenis
Kelamin
6 Dept Varchar 50 Departemen
49
7 Password Varchar 50 Password
Tabel 4.6. Tabel Admin
e. Tabel assetit
No. Nama Field Jenis Ukuran Keterangan
3 Sn Varchar 50 Serial
Number
4 Proc varchar 30 Proccessor
50
4.3.3 Rancangan Userface
1. Perancangan Menu
a. Desain Menu Utama User
51
c. Desain menu utama user
52
b. Form buat Helpdesk
53
d. Form input Pengumuman
54
f. Form input register teknisi
55
3. Perancangan laporan
a. Laporan
1. Sistem O perasi
2. Spesifikasi Hardware
3. Aplikasi Software
b. Sublime Text 3
c. Xampp v3.2.2
56
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk perancangan
Sistem Informasi Helpdesk IT Solution, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi helpdesk yang berjalan pada PT. Dharma Poliplast
pelayanannya masih menggunakan proses manual yaitu dengan
cara user menghubungi it secara langsung tentunya tidak
berkonsep dan terdata. Berakibat adanya kelalaian dan adanya
keterlambatan penanganan.
5.2 Saran
Penelitian ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan hal-hal
yang masih perlu dikaji dan dikembangkan kembali. Untuk
meminimalisir kekurangan dan mencapai hasil yang baik, maka saran
dari penulis ialah, sebagai berikut :
1. Dengan menerapkan sistem informasi Helpdesk IT Solution
berbasis web tentu hal ini bisa meningkatkan pelayanan kepada
user dalam hal teknis it secara cepat dan tepat.
57
2. Meminimalisirkan keterlambatan perbaikan dan terdatanya
perbaikan tentu hal ini akan mengurangi adanya terbengkalainya
asset it yang rusak dan mengurangi penambahan pembelian asset
it yang baru. Kemudian itu terdatanya asset it tentu hal ini akan
memudahkan teknisi untuk mencari asset it yang rusak dan masih
berfungsi.
58
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Hendra. Helpdesk System berbasis OPP & PDO dengan PHP.
Yogyakarta : CV. Lokomedia, 2014
59
BIODATA PENULIS
Data Pribadi
Nama : Djodi Maulana
Tempat, Tanggal Lahir :Tangerang, 05 November 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan
1. SD : SDN Kutabaru 1, Kutabaru (2003)
2. SMP :SMPN 05 Pasarkemis, Kutabaru (2009)
3. SMK : SMK Al-Ijtihad Kota. Tangerang (2012)
4. Perguruan Tinggi : Politeknik LP3I Jakarta, 2015
a. Program Studi : Manajemen Informatika
b. Konsentrasi : Informatika Komputer
c. Kampus : Cimone
60
LAMPIRAN
61