Anda di halaman 1dari 55

PROSEDUR REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN

PADA PT PHALOSA PILAR MANDIRI

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program


Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta

Oleh
Hanif Abdul Kholik
190111100006

JURUSAN ADMNISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK LP3I JAKARTA
TAHUN 2022
PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Hanif Abdul Kholik


NIM : 190111100006
Jurusan : Administrasi
Program Studi : Administrasi Bisnis
Konsentrasi : Administrasi Bisnis
Judul Tugas Akhir : Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan
Pada PT Phalosa Pilar Mandiri

Menyetujui

Harjoko, S.Pd., M.M. Mujtabah Faturrahman, S.Pd., M.M.


Pembimbing Tugas Akhir Ketua Program Studi

Mengetahui

Dr. Euis Winarti, M.M.


Wakil Direktur Bidang Akademik

ii
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Hanif Abdul Kholik


NIM : 190111100006
Jurusan : Administrasi
Program Studi : Administrasi Bisnis
Konsentrasi : Administrasi Bisnis
Judul Tugas Akhir : Prosedur Rekutmen Dan Seleksi Karyawan
Pada PT Phalosa Pilar Mandiri

Dinyatakan telah mengikuti Sidang Tugas Akhir di hadapan Dosen Penguji


pada tanggal 8 Juni 2022 dan yang bersangkutan dinyatakan LULUS

Tim Penguji Tugas Akhir

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Edi Wahyu Wibowo, S.Sos., M.M. Ketua Penguji

2 Uteb Sobali, M.Pd. Penguji Ahli

Jakarta, 8 Juni 2022

Desi Anggraini, M.Pd.

iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Dengan ini saya menyatakan bahwa :


1. Tugas Akhir ini adalah asli belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Ahli Madya, baik di Politeknik LP3I Jakarta maupun
perguruan tinggi lain.
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya
tenpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengaran dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
gelar yang diperoleh karena Tugas Akhir ini, serta sanksi lainnya sesuai
dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Jakarta, 13 April 2022

Hanif Abdul Kholik


19011100006

iv
ABSTRAK

Hanif Abdul Kholik

(nievdoelkholik1995@gmail.com)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Prosedur


Rekrutment Dan Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa Pilar Mandiri,
mengetahui hambatan dan solusi alternative dalam pemecahan masalah,
Teknik pengumpulan data melalui observasi yaitu mengamati langsung
objek yang diteliti, Berdasarkan hasil pembahasan menunjukan bahwa
Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Pada PT Mayora Indah Tbk
sesuai dengan dengan standar rekrutmen pada umumnya seperti yang
tercantum dalam job description. Hambatan yang terjadi pelaksanaan
rekrutmen yang dilakukan oleh PT Mayora Indah Tbk membuka
pengumuman melalui media yang ada dan penerimaan berkas pelamar
masih dilakukan secara manual. System seleksi yang dilakukan oleh PT
Mayora Indah Tbk menggunakan metode seleksi bertahap yang memiliki
kelemahan salah satunya terdapat jeda waktu yang tidak dijelaskan
secara rinci berapa lama waktu pertahapannya yang disesuaikan dengan
job description, agar dapat menghasilkan kinerja yang baik bagi
perusahaan.

Kata Kunci : Prosedur, Rekrutmen, Seleksi, Karyawan

v
SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa


mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun dan memaparkan Tugas
Akhir (TA) sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan
Politeknik LP3I Jakarta Program D3. Untuk itu penulis melakukan
observasi dari bulan Maret 2022 - Mei 2022 di PT MAYORA INDAH Tbk.
kemudian menyusun laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk TA
ini di bawah bimbingan Bpk. Harjoko, S.Pd., M.M.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis
dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan Tugas Akhir, khususnya
kepada :
1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Akhwanul Akmal, S.P.,M.Si.
2. Wakil Direktur Akademik, Dr. Euis Winarti, M.M.
3. Wakil Direktur Non Akademik, Teddy Setiady, S.Sos., M.Kom.
4. Ketua Jurusan Administrasi, Mujtabah Fatururrahman, S.Pd., M.M.
5. Dosen Pembimbing Tugas Akhir Harjoko, S.Pd., M.M. yang bersedia
membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir di tengah
kesibukannya.
6. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Dedi Miswar, S.E.
7. Kepada Pimpinan HRD PT Mayora Indah Tbk, Ibu Kezia yang telah
memberi kesempatan kepada penulis dalam melakukan Observasi ini.
8. Kepada seluruh Dosen Politeknik LP3I Jakarta kampus Sudirman
yang telah mengajarkan penulis pengetahuan tentang ilmu dan bisnis

vii
9. Kepada Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril maupun spritual beserta do’anya.
10. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya
11. Semua pihak yang selalu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Untuk semua bimbingan, petunjuk dan dorongan yang telah diberikan


penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga semua kebaikan
Bapak/Ibu mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya bagi perusahaan dan mahasiswa Politeknik
LP3I Jakarta.

Tangerang, 8 Juni 2022


Penulis

Hanif Abdul Kholik

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR ............................................... ii
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR ................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................... iv
ABSTRAK ................................................................................................. v
SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN ................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2 Alasan Pemilihan Objek ............................................................ 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.5 Batasan Masalah ....................................................................... 5
1.6 Metodologi penulisan................................................................. 5
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Prosedur .................................................................................... 7
2.2 Rekrutmen ................................................................................. 8
2.3 Seleksi ..................................................................................... 12
2.4 Karyawan ................................................................................ 14

BAB III PROFIL PERUSAHAAN


3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................... 17
3.2 Visi Dan Misi Perusahaan ....................................................... 18

ix
3.3 Aspek Kegiatan Usaha ............................................................ 19
3.4 Struktur Organisasi .................................................................. 21
3.5 Deskripsi Kerja ........................................................................ 22

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa
Pilar Mandiri ............................................................................ 29
4.2 Kendala dalam menjalankan Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi
Karyawan Pada PT Phalosa Pilar Mandiri. ............................. 33
4.3 Solusi dalam menghadapi kendala prosedur rekrutmen dan
seleksi karyawan pada PT Phalosa Pilar Mandiri. .................. 35

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 39
5.2 Saran ...................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Phalosa Pilar Mandiri ...................... 20


Gambar 4.1 Alur Flowchart Prosedur Rekrutmen dan Seleksi PT Phalosa
Pilar Mandiri…………………………...……….……………… 30

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Form Biodata & Interview Calon Karyawan


Lampiran 2 : Laporan Panggilan Tes Interview dan Psikotes
Lampiran 3 : Panggilan Tes MIDAS
Lampiran 4 : Kegiatan Interview dan Psikotes Diruang Tes

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu organisasi disamping faktor sumber daya alam dan
modal. Salah satu diantaranya adalah keberadaan tenaga kerja yang
terampil dan berkualitas yang mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan yang dibutuhkan organisasi (perusahaan). Di era digitalisasi
seperti sekarang ini banyak sekali permasalahan kompleks yang
dihadapi oleh suatu perusahaan salah satunya adalah masalah
kurangnya tenaga kerja yang tersedia didalam perusahaan yang mana
tentunya dapat menghambat kelancaran operasional maupun
manajerial perusahaan.

Setiap perusahaan sangat memerlukan suatu organisasi yang


bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dari manusia dan perusahaan
itu sendiri. Tujuan umum adanya organisasi dalam suatu perusahaan
adalah mewujudkan hasil-hasil produksi yang berkualitas dan
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha
untuk mencapai tujuan tersebut faktor pendorong utamanya adalah
manusia. Manusia merupakan faktor penting dalam berjalannya
perusahaan. Manusia berperan dalam menjalankan operasional yang
ada di perusahaan dan mempengaruhi kesuksesan organisasi.

Adanya manajemen yang baik dalam suatu perusahaan akan


mempermudah untuk mendapatkan tenaga kerja (karyawan) yang
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dengan
harapan karyawan mampu bekerja dengan baik, efektif dan efesien
bagi suatu perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak
efektif akan menghambat tujuan yang diinginkan perusahaan.

Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan


atau pekerjaan yang kosong dilingkungan suatu organisasi atau
perusahaan dengan tujuan untuk mencari pelamar kerja dengan
kriteria dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Adapun seleksi
merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan
karyawan yang berkualitas dan berkompeten dengan melakukan
pemilihan seorang pelamar yang memenuhi persyaratan untuk
mengisi lowongan kerja yang ada di perusahaan.

PT Phalosa Pilar Mandiri adalah perusahaan outsourching yaitu


melakukan kegiatan penempatan tenaga kerja untuk suatu paket
kontrak pekerjaan, pemborongan pekerjaan, penyediaan tenaga kerja,
pengelolaan tenaga kerja dalam masa percobaan sebagai sarana
seleksi dalam penerimaan atau pengangkatan karyawan. Memenuhi
kebutuhan tenaga kerja skill & unskill yang temporer disesuaikan
dengan waktu, jenis, dan sifatnya serta membantu tugas
kepersonaliaan sehingga mengurangi panjang rumitnya mata rantai
kendali manajemen perusahaan pengguna jasa.

Perusahaan membutuhkan sumber daya yang berkualitas agar dapat


meningkatkan performa dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu faktor utama suksesnya perusahaan yaitu sumberdaya
manusia yang berkualitas. Untuk mendapatkan sumberdaya manusia
yang berkualitas dibutuhkan teknik rekrutmen dan seleksi karyawan
yang benar dan baik.

Para peserta tes/calon tenaga kerja yang berlabel yayasan atau


Outsouching biasanya setelah tahap Induction (Induksi Kerja) di hari

2
yang bersamaan, akan diintruksikan untuk menuju ke lokasi
yayasannya untuk melakukan Tandatangan Kontrak (TTK) dengan
membawa persyaratan yang diperlukan.

Jarak tempuh menjadi kendala bagi beberapa peserta tes/calon


tenaga kerja yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Pasalnya jarak PT
Mayora Indah Tbk. dengan Outsourching nya cukup jauh, sehingga
selesai agenda induksi di pabrik para calon karyawan yang tidak
memiliki kendaraan pribadi pasti tidak akan sampai sesuai jam yang
telah ditentukan.

Dalam hal ini manajemen Outsourching memberikan kebijakan yakni


untuk staff Outsourching akan melakukan lembur kerja sampai
pelaksanaan TTK selesai dan kondusif. Dan juga pihak manajemen
HRD dan Outsourching akan menghimbau kepada peserta tes
terkhusus tempat tinggal/rumah nya yang jauh berangkat lebih awal
lagi, agar saat sudah sampai di perusahaan tidak terlambat

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui lebih lanjut


tentang bagaimana Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Pada
PT Phalosa Pilar Mandiri. Oleh karena itu, penulis membuat laporan
Tugas Akhir dengan judul “Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi
Karyawan Pada PT Phalosa Pilar Mandiri.”

1.2 Alasan Pemilihan Objek


Adapun alasan penulis dalam pemilihan objek ini adalah penulis
bekerja di perusahaan tersebut sehingga mengetahui tentang
prosedur rekrutmen dan seleksai karyawan pada PT Phalosa Pilar
Mandiri. sehingga bermanfaat bagi penulis sebagai wawasan baru
dalam dunia kerja dan bagi perusahaan tersebut agar menjadi
masukan dalam mendalami sistem yang ada saat ini.

3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.3.1 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan
pada PT Phalosa Pilar Mandiri
2. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang muncul
dalam prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT
Phalosa Pilar Mandiri
3. Untuk mengetahui bagaimana solusi mengatasi kendala-
kendala yang muncul dalam prosedur rekrutmen dan seleksi
karyawan pada PT Phalosa Pilar Mandiri

1.3.2 Manfaat Penulisan


Dalam penulisan TA ini diharapkan dapat memberikan
bermanfaat kepada berbagai pihak, antara lain :
1. Untuk PT Phalosa Pilar Mandiri
Laporan Tugas Akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukan bagi sistem rekrutmen dan seleksi pada PT
Phalosa Pilar Mandiri agar dapat lebih cepat dan tepat
dalam menjalankan prosedur perekrutan dan seleksi
karyawan.

2. Untuk Penulis
Tugas Akhir ini dapat membantu penulis dalam
mengembangkan dan menerapkan ilmu yang secara teoritik
diperoleh di perkuliahan serta untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dibidang perekrutan dan seleksi karyawan.

3. Untuk Mahasiswa/i Lp3i


Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan referensi di
perpustakaan dan menambah wawasan atau informasi

4
tentang Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada
PT Phalosa Pilar Mandiri

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan judul diatas, maka penulis merumuskan masalah antara
lain :
1. Bagaimana Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada PT
Phalosa Pilar Mandiri ?
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa Pilar
Mandiri ?
3. Apa saja solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam
Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa Pilar
Mandiri ?

1.5 Batasan Masalah


Dari latar belakang masalah tersebut, maka penulis membatasi
masalah yang akan dibahas yaitu mengenai Prosedur Rekrutmen dan
Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa Pilar Mandiri.

1.6 Metodologi penulisan


Dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan
penelitian pada PT Phalosa Pilar Mandiri dan penulis juga
membutuhkan data-data yang berhubugan dengan kajian penulisan,
yaitu bersumber dari :

1.6.1 Studi Kepustakaan (Library Research)


Penulis melakukan pengumpulan data melalui artikel atau
buku-buku yang berkaitan dan berhubungan dengan masalah
yang dibahas untuk mendukung dan melengkapi hasil
penelitian ini.

5
1.6.2 Studi Lapangan (Field Research)
Penulis melakukan penelitian ini dengan cara observasi
langsung, yaitu dengan mendatangi perusahaan yang menjadi
objek kajian melalui pengalaman langsung di PT Phalosa Pilar
Mandiri.

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, pembahasan dan
penganalisaannya diklasifikasikan secara sistematik ke dalam 5 (lima)
bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, menjelaskan secara ringkas latar belakang
masalah, alasan pemilihan objek, tujuan dan manfaat
penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, penulis mengemukakan berbagai
refererensi/tinjauan pustaka yang mendukung kajian yang
penulis sampaikan.
BAB III : PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menjelaskan secara ringkas mengenai
profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, aspek kegiatan
usaha, struktur organisasi, dan deskripsi kerja.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis menjelaskan secara lebih detail
mengenai Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada
PT Phalosa Pilar Mandiri, kendala yang dihadapi, dan solusi
dari kendala tersebut.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini, terdapat kesimpulan dan saran dari sebuah
pembahasan yang telah dibahas sebelumnya.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prosedur
2.1.1 Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu bagian sistem yang merupakan
rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam
satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin
agar suatu kegiatan usaha atau transaksi dapat terjadi
berulang kali dan dilaksanakan secara beragam

Mulyadi (2016:4) menjelaskan bahwa :


“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal,
biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin
penangan secara seragam transaksi perusahaan
yang terjadi berulang-ulang.”

Rifka R.N (2017:75) menyatakan bahwa : “Prosedur adalah


urutan kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani
pekerjaan yang berulang dengan cara seragam atau terpadu.”

Rasto (2015:49) menjelaskan bahwa : “Prosedur adalah


seperangkat tindakan yang ditetapkan atau kejadian yang
harus berlaku atau belangsung untuk mencapai hasil tertentu.”

Kesimpulannya prosedur ialah istilah yang berkonotasi


dengan urutan kegiatan yang direncanakan untuk menangani
pekerjaan yang berulang, seragam, dan tetap.”
2.1.2 Manfaat Prosedur
Suatu prosedur dapat memberikan beberapa manfaat,
menurut Mulyadi (2013:15) diantaranya:
1. Lebih memudahkan dalam langkah-langkah kegiatan yang
akan datang.
2. Mengubah pekerjaan yang berulang menjadi rutin dan
terbatas, sehingga menyederhanakan peleksanaan dan
untuk selanjutnya mengerjakan yang perlunya saja.
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan
harus dipatuhi oleh seluruh pelaksana.
4. Membantu dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja
yang efektif dan efisien.
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan
dalam pengawasan, bila terjadi penyimpangan akan dapat
segera dilakukan perbaikan-perbaikan sepanjang dalam
tugas dan fungsinya masing-masing.

2.2 Rekrutmen
2.2.1 Pengertian Rekrutmen
Recruitment sering juga disebut dengan penarikan tenaga
kerja. Penarikan tenaga kerja (recruitment) merupakan proses
pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam
jumlah dan jenis yang dibutuhkan.

Kasmir (2017:93) mengatakan bahwa :


“Rekrutmen adalah kegiatan untuk menarik sejumlah
pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan
sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. Artinya
perusahaan sengaja membuka lowongan sehingga
pelamar datang langsung ke perusahaan atau melalui
pos atau email.”

8
Sinambela (2016:120) menyatakan bahwa :
“Perekrutan merupakan kegiatan untuk mendapatkan
sejumlah pegawai dari berbagai sumber, sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan sehingga mereka mampu
menjalankan misi organisasi untuk merealisasikan visi
dan tujuannya.”

Burhanuddin Yusuf (2015:111) mendefinisikan rekrutmen


sebagai :
“The recruitment is the development of a pool of a job
candidates in accordance with ahuman resource plan”
atau yang artinya rekrutmen adalah proses pengumpulan
calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana
sumber daya manusia untuk menduduki suatu jabatan
atau pekerjaan tertentu.

Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas, dapat


disimpulkan bahwa rekrutmen adalah suatu proses pencarian
tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia perusahaan.

2.2.2 Tujuan Perekrutan


Menurut Kasmir (2017:95) dalam praktiknya pelaksanaan
rekrutmen memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Memperoleh sumber tenaga yang potensial
Pelamar yang potensial maksudnya ialah pelamar yang
sesuai dengan jumlah dan kualitas yang diharapkan. Untuk
mendapatkannya maka dapat dicari dari lembaga-lembaga
tertentu, misalnya universitas atau perguruan tinggi. Atau
dengan membuka iklan di berbagai media yang cukup
memiliki reputasi

9
2. Memperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi
kualifikasi
Pelamar yang melamar ke perusahaan benar-benar
pelamar yang kualifikasi yang dipersyaratkan.
3. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar
Adanya kriteria minimal untuk calon pelamar yang harus
dipenuhi misalnya, IPK, usia, pengalaman kerja, domisili,
dll.
4. Untuk kebutuhan kerja
Bagi perusahaan dengan memperoleh pelamar yang
memiliki kualifikasi yang melimpah, maka proses seleksi
akan lebih mudah, karena memiliki banyak pilihan. Dengan
kualifikasi yang melamar tinggi tentu memberikan
keuntungan dalam menentukan calon pelamar yang
diinginkan.

2.2.3 Metode Rekrutmen


Secara garis besar terdapat dua metode rekrutmen yang
umum dilakukan suatu perusahaan, yaitu :
1. Metode Rekrutmen Tertutup
Dikenal pula sebagai rekrutmen internal, metode tertutup
hanya mencari kandidat dari dalam tempat usaha.
Kandidat diperoleh secara vertikal (promosi atau demosi)
maupun horizontal (rotasi atau pindah divisi).
a. Promosi atau naik jabatan, diisi karyawan yang
sebelumnya menduduki jabatan lebih rendah.
b. Rotasi, karyawan yang mengisi posisi kosong
sebelumnya telah menduduki jabatan berbeda pada
tingkat yang sama.
c. Demosi alias turun jabatan, diisi karyawan yang
mengalami penurunan jabatan.

10
d. Re-employing, menawarkan kembali pekerjaan
kepada mantan karyawan.

2. Metode Rekrutmen Terbuka


Metode rekrutmen terbuka mengandalkan media dari luar
tempat usaha. Khalayak umum bisa mengetahui suatu
tempat kerja membuka lowongan lewat cara rekrutmen ini.
Karena bersumber dari pihak eksternal atau di luar tempat
usaha, cara rekrutmen demikian kerap disebut rekrutmen
eksternal.
Beberapa contoh metode rekrutmen terbuka antara lain :
a. Pemasangan iklan, baik secara online di platform situs
pencari kerja dan media sosial maupun iklan lowongan
kerja di media cetak.
b. Agensi rekrutmen atau headhunter. Cukup
membagikan detail syarat, kualifikasi, dan tugas posisi
yang dimaksud, pihak headhunter akan melakukan
seleksi dan penyaringan lebih dulu. Anda tinggal
mewawancara kandidat terbaik yang sudah dipilih.
c. Lembaga pendidikan yang menyediakan tenaga kerja
ahli, cocok untuk Anda yang mencari tenaga SDM
dengan keterampilan khusus.
d. Penyaluran kerja melalui instansi pemerintah, yaitu
dinas tenaga kerja setempat. Iklan lowongan kerja
biasanya ditayangkan di media sosial atau situs web
instansi tersebut.
e. Program magang, bisa jadi alternatif metode merekrut
karyawan tetap karena mereka memiliki potensi besar
dan keterampilannya masih dapat dikembangkan lebih
jauh.

11
2.3 Seleksi
2.3.1 Pengertian Seleksi
Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan
untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak.
Langkah-langkah ini mencakup kebutuhan-kebutuhan kerja
pelamar atau organisasi.

Kasmir (2017:101) menjelasan bahwa : “Seleksi merupakan


proses untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan
persyaratan atau standar yang telah ditetapkan.”

Rivai Zainal Veithzal (2015:126) mengatakan bahwa :


“Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang
dilakukan setelah proses rekrutmen selesai
dilaksanakannya. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah
pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih
mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam
suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang dinamakan
dengan seleksi.”

Menurut Burhanuddin Yusuf (2015:97) menjelaskan bawa :


“Seleksi merupakan tahapan yang harus dilakukan
pelamar setelah ia melamar pada suatu posisi atau
pekerjaan. Seleksi merupakan serangkaian langkah
kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah
seseorang diterima atau ditolak, dalam suatu instansi
tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang
dilaksanakan.”

Dari pengertian seleksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli


di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seleksi dalam
penerimaan karyawan di perusahaan pada dasarnya
bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki
kemampuan dan potensi, baik dalam sikap maupun tanggung
jawab untuk memangku suatu jabatan dalam melakukan suatu
pekerjaan dengan baik.

12
2.3.2 Tujuan Seleksi
Menurut Kasmir (2017:102) secara umum tujuan utama dari
proses seleksi karyawan, sebagai berikut :
1. Mendapatkan karyawan yang jujur dan memiliki moral
yang baik
2. Mendapatkan karyawan yang mau dan mampu
3. Mendapatkan karyawan yang rasa memiliki perusahaan
4. Mendapatkan karyawan yang loyal dan integritas tinggi
5. Mendapatkan karyawan yang memiliki inovasi dan motivasi

2.3.3 Kualifikasi yang menjadi dasar seleksi :


Beberapa kualifikasi yang menjadi dasar bagi pelaksanaan
seleksi diberbagai perusahaan sebagai berikut :
1. Keahlian
Keahlian digolongkan menjadi tiga macam, yaitu : Teknikal
Skill (keahlian yang dimiliki oleh pegawai), Human Skill
(keahlian yang dimiliki sub pimpinan), Konseptual Skill
(keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan).
2. Pengalaman
Pengalaman kerja seseorang pelamar hendaknya
mendapat pertimbangan utama dalam proses
seleksi.Orang yang berpengalaman merupakan calon
karyawan yang telah siap pakai.
3. Kesehatan fisik
Kesehatan fisik penting untuk dapat menduduki suatu
jabatan. Tidak mungkin seseorang dapat menyelesaikan
tugas-tugasnya dengan baik jika sering sakit. Bahkan,
perusahaan akan dibebani pengeluaran biaya perawatan
yang cukup besar.

13
4. Umur
Umur harus mendapat perhatian karena akan
mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja,
dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur
oleh undang-undang perburuhan.
5. Pendidikan
Pendidikkan merupakan suatu indikator yang
mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan latar belakang
pendidikkan pula seseorang dianggap akan mampu
menduduki suatu jabatan tertentu.

2.4 Karyawan
2.4.1 Pengertian Karyawan
Karyawan merupakan aset perusahaan. Kehadiran karyawan
begitu sangat penting hingga saat ini, karena tanpa adanya
karyawan tidak akan terjadi kelancaran dan proses produksi
suatu perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan :


“Arti kata karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu
lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan
mendapat gaji (upah). Arti lainnya dari karyawan adalah
pegawai.”

Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun


2003 pasal 1 ayat 2 mengemukakan bahwa :
“Karyawan dapat diartikan setiap orang yang bekerja dengan
menerima imbalan dari tempat ia bekerja dan memiliki
hubungan kerja dengan adanya perjanjian kerja antara
pengusaha dan pekerja atau karyawan.”

14
Menurut Hasibuan (dalam Karimah, 2012) : “Karyawan adalah
orang penjual jasa (pikiran atau tenaga) dan mendapat
kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa Karyawan adalah orang yang


memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang
membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari jasa
tersebut, karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan
kompensasi-kompensasi lainnya.

2.4.2 Jenis-jenis Karyawan


Karyawan pada suatu tempat kerja umumnya di bagi menjadi
2 (dua) macam, yang diantaranya :
1. Karyawan Tetap
Karyawan tetap adalah karyawan yang menerima atau
memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara
teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota
dewan pengawas yang secara teratur terus menerus ikut
mengelola kegiatan perusahaan secara langsung, serta
pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu
jangka waktu tertentu sepanjang pegawai yang
bersangkutan bekerja penuh (full time) dalam pekerjaan
tersebut. Karyawan tetap biasanya cenderung memiliki hak
yang jauh lebih besar dibandingkan dengan karyawan tidak
tetap. Selain itu, karyawan tetap juga cenderung jauh lebih
aman (dalam hal kepastian lapangan pekerjaan)
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap
adalah :
1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja.

15
2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan
kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk
Waktu Tidak Tertentu.”
3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan
maksimal 3 bulan.
4. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena
pelanggaran berat atau karyawan mengundurkan diri
maka karyawan tetap mendapatkan uang pesangon,
uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang
bekerja minimal 3 tahun) dan uang pengantian hak
sesuai UU yang berlaku.
2. Karyawan Tidak Tetap
Karyawan tidak tetap / Outsourcing merupakan karyawan
yang hanya dipekerjakan ketika perusahaan membutuhkan
tenaga kerja tambahan saja. Karyawan tidak tetap biasanya
dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh perusahaan ketika
perusahaan sudah tidak membutuhkan tenaga tambahan
lagi. Jika dibandingkan dengan karyawan tetap, karyawan
tidak tetap cenderung memiliki hak yang jauh lebih sedikit
dan juga cenderung sedikit tidak aman (dalam hal
kepastian lapangan pekerjaan)
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan
kontrak adalah :
1. Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk
jangka waktu tertentu saja, waktunya terbatas maksimal
hanya 3 tahun.
2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan
kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk
Waktu Tertentu”.
3. Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa
percobaan.

16
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT Phalosa Pilar Mandiri didirikan pada tahun 2005 yang berlokasi di
Tangerang. Adapun kantor PT Phalosa Pilar Mandiri terletak di Jl.
Lengkeng II No.1, RT.001/RW.003, Sangiang Jaya, Kec. Periuk,
Banten. PT Phalosa Pilar Mandiri bergerak dibidang Outsourching
penempatan kerja. Untuk menjembatani perusahaan sebagai
pengguna jasa (user) dengan calon tenaga kerja skill & unskill
sebagai pencari kerja untuk mendapat pekerjaan.

Melakukan kegiatan penempatan tenaga kerja untuk suatu paket


kontrak pekerjaan, pemborongan pekerjaan, penyediaan tenaga
kerja, pengelolaan tenaga kerja dalam masa percobaan sebagai
sarana seleksi dalam penerimaan atau pengangkatan karyawan.
Memenuhi kebutuhan tenaga kerja skill & unskill yang temporer
disesuaikan dengan waktu, jenis, dan sifatnya serta membantu tugas
kepersonaliaan sehingga mengurangi panjang rumitnya mata rantai
kendali manajemen perusahaan pengguna jasa.

Definisi outsourcing itu sendiri adalah suatu pendelegasian dari satu


atau beberapa proses bisnis kepada pihak luar dimana pihak
tersebut akan melakukan proses administrasi dan proses
manajemen tertentu berdasarkan definisi dan ukuran kinerja tertentu,
yang telah disepakati bersama dalam satu kontrak kerja antara
pemberi kerja dan penyedia jasa. Dalam hal ini semakin banyak
perusahaan lokal maupun global yang melakukan outsourcing dan
atau labourcontracting, bidang yang disubkontrakkan pun beraneka
macam, dimana masing-masing pihak membuat perjanjian kualitas
layanan dengan perusahaan.
3.2 Visi Dan Misi Perusahaan
PT Mayora Indah Tbk. memiliki visi dan misi dalam menjalankan
usahanya demi terlaksananya tujuan akhir dari suatu perusahaan,
visi dan misi tersebut , yaitu :
3.2.1 Visi
Diakui sebagai perusahaan penyedia jasa sumber daya
manusia yang unggul dan berwawasan saling
menguntungkan.
3.2.2 Misi
1. Terwujudnya harkat dan martabat serta moral yang baik
bagi tenaga kerja.
2. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kerja.
4. Membentuk tenaga kerja yang inisiatif, inovatif dan
kreatifitas yang tinggi.
5. Membentuk kualitas Sumber Daya Manusia secara efektif
dan efesien.
6. Mengarahkan pekerjaan pada kepuasan pelanggan.
7. Memberikan pelayanan kepada perusahaan dan
masyarakat secara maksimal serta menjadi pioneer dalam
kegiatan penempatan dan pengelolaan tenaga kerja yang
profesional.
8. Menjalin kemitraan yang baik adalah tujuan utama kami
kedepan untuk kerjasama jangka panjang (long term)
disemua bidang usaha, untuk lebih meningkatkan
kemampuan dan pelayanan kami sesuai kebutuhan
perusahaan dan tuntutan zaman.

18
3.3 Aspek Kegiatan Usaha
Adapun kegiatan Outsourching yang dilakukan oleh PT Phalosa Pilar
Mandiri sebagai berikut :

1. Membantu Perusahaan dalam mempersiapkan calon tenaga


kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi yang diminta
oleh perusahaan.
2. Membantu meningkatkan hasil seleksi calon tenaga kerja sesuai
kualifikasi perusahaan tanpa adanya beban tambahan bagi
personalia maupun perusahaan.
3. Melaksanakan pendaftaran, penyediaan, pengiriman, dan
penempatan tenaga kerja serta mengurangi dampak dari
pengkonsentrasian calon tenaga kerja yang akan melamar di
perusahaan.
4. Menjalin kemitraan dengan dunia industri atau perusahan melalui
program penempatan (Manpower supply) dan pengelolaan
tenaga kerja (Outsourcing dan atau semi outsourcing) sesuai
dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Nota
Kesepahaman (MoU).

1.3 Struktur Organisasi


Organisasi juga merupakan rangkaian menyusun suatu rangka
sebagai wadah bagi segenap kegiatan dari usaha kerjasama, dan
juga untuk mempermudah pelaksanaan kerja, membagi-bagi
kegiatan atas kegiatan yang khususnya mempermudah
pengorganisasian oleh pihak atasan, mencegah kegiatan-kegiatan
yang bertumpuk-tumpuk dan sebagainya, karena dengan tanpa
adanya struktur organisasi yang jelas dalam suatu lembaga maka
akan terjadi suatu kesimpangsiuran dalam bekerja. Namun hal ini
tidak akan terjadi apabila suatu lembaga atau perusahaan memiliki
struktur organisasi yang jelas dan baik.

19
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Phalosa Pilar Mandiri

Sumber : PT Phalosa Pilar Mandiri

1.4 Deskripsi Kerja


1.4.1 Direktur Utama
Uraian Tugas :
1. Menyusun strategi untuk mengarahkan bisnis/usaha/jasa
menjadi lebih maju
2. Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara
keseluruham
3. Memimpin meeting rutin dengan para pemimpin senior
perusahaan
4. Menunjuk orang untuk memimpin devisi tertentu dan
mengawasi pekerjaanya.

20
5. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas
kinerja perusahaan
6. Mengawasi kompetisi bisnis internal dan eksternal
7. Mengevaluasi kesuksesan perusahaan

1.4.2 Wakil Direktur


Uraian Tugas :
1. Membantu Direktur dalam menyusun rencana kerja serta
anggaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Membantu Direktur dalam memimpin dam mengkoordinir
seluruh aktivitas perusahaan.
3. Membantu Direktur dalam mengambil keputusan dan
kebijakan- kebijakan yang dianggap perlu untuk
kebaikan dan kemajuan perusahaan.

1.4.3 Manager Operasional


Uraian Tugas :
1. Menekan biaya pengeluaran operasional seminim
mungkin.
2. Melakukan eliminasi terhadap pengeluaran operasional
yag tidak penting.
3. Mengembangkan inovasi tentang operasional agar
berjalan dengan baik.
4. Meningkatkan efektivitas operasional perusahaan.
5. Melakukan pertemuan rutin secara berkala dengan
direktur, guna mencapai visidan misi perusahaan.
6. Membuat laporan bulanan tentang seluruh hal yang
berkaitan dengan operasional
7. Mendampingi atasan dalam melakukan kegiatan yang
memiliki hubungan dengan operasional di dalam maupun
luar perusahaan.

21
1.4.4 Legal Hukum
Uraian Tugas :
1. Memberi pengarahan kepada dewan direksi terkait
masalah hukum, potensi risiko, dan tindakan yang perlu
mereka ambil.
2. Mengelola semua dokumen legal milik perusahaan.
3. mengadakan sosialisasi dan pengarahan Ketika
perusahaan sedang mengalami masalah hukum yang
cukup besar

1.4.5 Staff Rekrutmen


Uraian Tugas :
1. Mengatur dan mengembangkan materi recruitment
2. Mengontrol, mengatur, dan update rencana tenaga kerja
3. Membuat laporan bulanan dan mingguan agar kinerjanya
bisa dievaluasi kedepannya.
4. Memonitor iklan lowongan ini dan memperhatikan setiap
detail update nya.
5. Berkordinasi dengan agen perekrutan
6. Melakukan seleksi kerja

1.4.6 Staff Administrasi / Accounting


Uraian Tugas :
1. Menyusun anggaran bulanan berdasarkan kebutuhan
bisnis dan mengontrol pendapatan serta pengeluaran
sehari-hari
2. Mengarahkan penyusunan laporan keuangan,
meringkas, dan memperkirakan posisi keuangan
organisasi

22
3. Memberikan informasi keuangan dan menyimpulkan
dampak terhadap kinerja bisnis dan kebutuhan
pendanaan
4. Memproses faktur penjualan
5. Menyiapkan rekonsiliasi akuntansi bulanan
6. Menyiapkan akun untuk pembayaran dan pembelian
yang dilakukan oleh perusahaan
7. Memastikan aturan keuangan perusahaan dipatuhi
dengan baik

1.4.7 Staff Marketing


Uraian Tugas :
1. Memasarkan perusahaa dan membangun engagement
dengan kandidat. Ketika engagement antara perusahaan
dan kandidat sudah terjalin, maka akan lebih mudah
untuk perusahaan menarik kandidat tersebut untuk
masuk ke dalam candidate pipeline.
2. Membangun Candidate Experience yang Lebih Baik
3. Meningkatkan Kualitas Kandidat

23
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Pada PT Phalosa


Pilar Mandiri
Rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT Phalosa Pilar Mandiri
merupakan salah satu tahapan penting dalam manajemen Sumber
Daya Manusia. Calon karyawan yang merupakan output dari prosedur
tersebut akan mewarnai kehidupan organisasi yang tidak hanya untuk
1-2 tahun ke depan, melainkan rekrutmen dan seleksi yang dimaksud
kan untuk pengadaan atau kebutuhan karyawan agar kedepannya
perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dalam jangka
panjang.

Persiapan yang matang dan prosedur yang tepat juga sangat


diperlukan untuk mendapatkan calon karyawan/tenaga kerja yang
efektif untuk menempati posisi saat ini dan sekaligus mendukung
pengembangan organisasi di masa yang akan datang. Tujuan utama
dari prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT Phalosa Pilar
Mandiri adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu
jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara
optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Sistem rekrutmen dan seleksi telah diatur dalam keputusan direksi
sebagai upaya untuk memperoleh Sumber Daya manusia yang
berkompeten dalam bidangnya.
Gambar 4.1 Alur Flowchart Prosedur Rekrutmen dan Seleksi
PT Phalosa Pilar Mandiri

Sumber : PT Mayora Indah Tbk.

Berikut uraian penjelasan Alur Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Pada


PT Phalosa Pilar Mandiri :

1. Merekrut calon tenaga kerja melalui email dan Outsourcing


Pada tahap ini Management HRD mengecek email & menginfokan
pihak Outsourching untuk mengirim data calon pelamar yang
sesuai kriteria yang dibutuhkan.

30
2. Memeriksa kelengkapan berkas lamaran
Management HRD menerima soft file lamaran calon pelamar
untuk diperiksa kelengkapan dokumen persyaratan lamarannya
sesuai yang sudah ditetapkan.
3. Menginfokan jadwal tes kepada peserta test terpilih
Setelah mengambil atau mendapatkan lamaran terpilih,
Manajemen HRD menginfokan jadwal tes kepada pelamar terkait
tempat, waktu, pakaian tes.
4. Pelaksanaan tes Psikotes dan Interview
Calon tenaga kerja melaksanakan tes psikotest dan interview
ditempat dan waktu yang telah ditentukan. Biasanya tes psikotes
dan interview dilaksanakan di PT Torabika.
5. Pengumuman hasil tes psikotes dan interview
HRD akan menginfokan hasil tes psikotes dan interview melalui
akun resmi HRD berupa SMS dan Email ke peserta lulus tes atau
ke pihak outsourching.
6. Pelaksaan Medical Checkup Tes (MCU)
Pelaksaan MCU atau tes kesehatan ditunjukan kepada peserta tes
yang telah lulus ditahap awal, pelaksanan MCU bertempat di klinik
Biomedilab yang berlokasi di Ruko komersial Griya Idola Industri
Park Unit AB 11 Bitung Jaya, Cikupa, Tangerang, banten. Adapun
rincian pemeriksaan test MCU terbagi menjadi beberapa tahap,
yaitu :
a. Visus mata
b. Lab kesehatan Fisik
c. Rontgen
d. Urin (air sendi)
e. Pengambilan sample Darah

31
7. Pengumuman hasil tes MCU
HRD akan menginfokan hasil tes MCU melalui akun resmi HRD
berupa SMS dan Email ke peserta lulus tes atau ke pihak
outsourching
8. Pelatihan materi MIDAS (Mayora Intensive Development
Attitude and Skill)
MIDAS ini merupakan singkatan dari Mayora Intensive
Development Attitude and Skill atau dapat dilihat sebagai pelatihan
sebelum bekerja sesungguhnya. Kemudian selama Midas calon
tenaga kerja akan mendapatkan panduan tentang apa saja yang
ada di perusahaan PT Mayora Indah Tbk.
9. Informasi pembukaan rekening Bank Mayora kepada calon
tenaga kerja
Ini adalah tahap finishing. Yang mana, bila calon tenaga kerja
sudah sampai titik tahap ini, itu artinya calon tenaga kerja sudah
dipastikan diterima bekerja di PT Mayora Indah Tbk. Di tahap ini
calon tenaga kerja diintruksikan membuat rekening Bank Mayora
untuk penggajihan. Biasanya persyaratan pembuatan rekening
adalah membawa FC KTP dan NPWP serta saldo Awal tabungan
sebesar Rp. 200.000,-
10. Pelaksanaan Tandatangan Kontrak Kerja (TTK)
Pelaksanaan tandatangan kontrak kerja merupakan tahapan
finishing. TTK dilaksanakan setelah pembukaan rekening Bank
Mayora, calon karyawan akan diarahkan untuk datang ke
perusahaan untuk tandatangan kontrak kerja.
11. Induksi kerja dan penempatan kerja
Terakhir, calon karyawan diperbolehkan masuk untuk memulai
kerja sesuai dengan ketentuan seragam, jam kerja, peraturan
perusahaan. Dan calon karyawan menduduki posisi yang telah
ditetapkan di perusahaan.

32
4.2 Kendala dalam menjalankan Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi
Karyawan Pada PT Phalosa Pilar Mandiri
Dalam pelaksanaan prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan pada
PT Phalosa Pilar Mandiri, ada beberapa kendala yang terjadi, adapun
kendalanya adalah sebagai berikut :
1. Kuota melebihi kebutuhan
PT Phalosa Pilar Mandiri sering sekali mengalami kelebihan kuota
pada saat pembukaan rekrutmen karyawan, calon pelamar sangat
antusias untuk mendaftarkan diri ke perusahaan sehingga terjadi
overload kuota rekrutmen karyawan di perusahaan.
2. Sering ada berkas persyaratan lamaran yang tidak sesuai
pada saat pemeriksaan.
Perusahaan sering menerima berkas lamaran yang tidak sesuai,
seperti : data KTP dengan di ijazah tidak sama. Dan di KK
sebaliknya seperti itu juga tidak sesuai.
3. Nomor HP peserta tes ataupun Email tidak akurat
Pada kendala ini, para peserta test terkadang mendaftar form data
diri (Nomor HP dan email) tidak akurat. Sehingga pihak
Management HRD sulit menghubungi orang tersebut untuk
menginformasikan tes.
4. Kertas soal psikotes kurang dan tulisan kurang jelas terlihat
Pada saat tes terkadang kertas soal untuk psikotes kurang dan
juga tulisannya kurang jelas terlihat dikarenakan pihak
Management HRD kurang mencetak dan meneliti lagi tulisan
psikotesnya.
5. Terkadang ada beberapa peserta MCU yang memaksakan
hadir dengan kondisi badan yang kurang sehat
Pada kendala ini, terkadang ada peserta MCU yang kurang sehat
memaksakan untuk ikut tes MCU, sehingga peserta tesebut gagal
untuk lolos tahap ini. Karena MCU ini merupakan test Rotngen

33
tubuh, yang dimana dapat terlihat jelas apakah orang tersebut
sedang sakit atau punya riwayat penyakit.
6. Peserta Midas yang duduk di kursi belakang kurang
mendengar jelas suara dari pemateri
Peserta tes Midas yang duduk di kursi belakang kurang jelas
terdengar suara dari pemateri, dikarenakan pemateri tersebut saat
menjelaskan suaranya kecil sehingga tidak terdengar oleh peserta
yang dibelakang
7. Data pencatatan sipil berbeda dengan data dokumen fisik
Ada beberapa peserta yang berkas dokumen data pencatatan
sipilnya berbeda dengan data dokumen fisik. Hal ini terjadi
mungkin karena pada saat pembuatan salah ketik/typo dan juga
kurang meneliti lagi pada saat membuatnya.
8. Tertinggal salah satu berkas pendukung untuk tandatangan
kontrak (TTK)
Peserta tes sering mengalami hal ini, salah satu berkas
pendukung untuk tandatangan kontrak seperti : ktp, ijazah, skck,
kk tertinggal karena dikarenakan lupa membawa dan kurang
mengecek berkasnya lagi.
9. Peserta tes terlambat datang pada saat tandatangan kontrak
(TTK)
Jarak tempuh menjadi kendala bagi beberapa peserta tes/calon
tenaga kerja yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Pasalnya
jarak PT Mayora Indah Tbk. Dengan Outsourching nya cukup
jauh, sehingga selesai agenda induksi di pabrik para calon
karyawan yang tidak memiliki kendaraan pribadi pasti tidak akan
sampai sesuai jam yang telah ditentukan.

34
10. Masalah terkait scan finger (Absen Digital) terkadang
mengalami eror
Terkadang peserta tes saat masuk untuk absen melalui scan
finger tidak bisa. Dikarenakan scan finger tersebut sedang eror
dan tidak bisa digunakan.

4.3 Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam


menjalankan prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT
Phalosa Pilar Mandiri
Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam menjalankan
prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT Phalosa Pilar
Mandiri, sebagai berikut :
1. Solusi apabila kuota melebihi kebutuhan
Solusi yang dilakukan adalah :
Mengkordinasi dengan pihak terkait
Perusahaan sering mengalami kelebihan kuota pada saat
pembukaan rekrutmen karyawan, calon pelamar sangat antusias
untuk mendaftarkan diri ke perusahaan sehingga terjadi overload
kuota rekrutmen karyawan di perusahaan.
Maka pihak outsourching/manajemen HRD mengkordinasi dengan
HRD ataupun pihak atasan apakah ada penambahan kuota atau
tidak.

2. Solusi apabila ada berkas persyaratan lamaran yang tidak


sesuai
Solusi yang dilakukan adalah :
Menggagalkan peserta tes
Jika ada peserta tes yang berkas persyaratan lamarannya tidak
sesuai maka Manajemen HRD menggagalkan peserta tersebut
karena tidak memenuhi kriteria.

35
3. Solusi apabila nomor HP atau Email peserta tidak akurat
Solusi yang dilakukan adalah :
a. Berkoordinasi dengan pihak Outsourching
Apabila peserta tes sulit dihubungi melalui nomor HP/email
Manajemen HRD akan berkordinasi dengan pihak
outsourching untuk menanyakan prihal peserta tersebut
apakah bisa mengikuti tes atau tidak. Biasanya pihak
outsourching menanyakan kabar peserta tersebut kepada
sodara/kerabatnya.
b. Mencari peserta baru
Untuk solusi ini biasanya pihak Manajemen HRD
memerintahkan ke pihak outsourching untuk mencari peserta
baru.

4. Solusi apabila kertas soal psikotes kurang atau tulisan


kurang jelas terlihat
Solusi yang dilakukan adalah :
Mengintruksikan peserta tes
Biasanya penguji test mengintruksikan peserta bagi yang tidak
kebagian soal psikotes diarahkan untuk tulis dikertas kosong dan
peserta yang tidak kebagian soal tersebut boleh memfoto soal
psikotes peserta lainnya.

5. Solusi apabila peserta MCU sedang sakit/kondisi badan


kurang sehat
Solusi yang dilakukan adalah :
a. Menghimbau/memberi arahan kepada peserta tes
Pada kendala ini, solusi yang dilakukan pihak outsourching
adalah menghimbau kepada peserta tes sebelum hari H
apakah ada yang sakit atau tidak. Maka jika ada yang sakit,
pihak outsourching menghimbau untuk makan/minum yang

36
sehat sesuai dengan yang dianjurkan dan memberikan obat
untuk peserta tersebut.
b. Mengganti jadwal tes
Pihak outsourching akan memberikan informasi kepada
peserta yang sedang sakit/merasa badan kurang sehat agar
tidak mengikuti tes dan mengganti jadwal tes pada jadwal
berikutnya, penggantian jadwal ini supaya peserta test bisa
lolos pada tahap MCU.

6. Solusi apabila suara pemateri kurang jelas terdengar oleh


peserta pada saat Midas
Solusi yang dilakukan adalah :
Menyediakan sound speaker
Pihak Manajemen HRD akan menyediakan speaker pada saat
Midas. Agar semua peserta tes mendengar apa yang disampaikan
oleh pemateri.

7. Solusi apabila data pencatatan sipil berbeda dengan data


dokumen fisik
Solusi yang dilakukan adalah :
Melaporkan ke disdukcapil untuk merevisi
Jika peserta berkas data pencatatan sipil berbeda dengan data
dokumen fisiknya, maka peserta tersebut harus segera
melaporkan kepada disdukcapil agar merevisi data tersebut.
Supaya tidak terjadi masalah (tidak lolos tes) pada saat
pemeriksaan berkas oleh perusahaan.

8. Solusi apabila salah satu berkas pendukung tertinggal pada


saat tandatangan kontrak (TTK)
Solusi yang dilakukan adalah :

37
Mereschedule TTK
Jika peserta tes lupa membawa/tertinggal salah satu berkas
pendukung seperti : ktp, ijazah, skck, kk ataupun yang lainnya,
maka peserta tidak boleh mengikuti TTK pada hari itu. Dan pihak
outsourching akan mereschedule peserta tersebut besok harinya.

9. Solusi apabila peserta tes terlambat datang pada saat TTK


(tandatangan kontrak)
Solusi yang dilakukan adalah :
Pihak manajemen Outsourching melakukan lembur kerja
Dalam hal ini manajemen Outsourching memberikan kebijakan
yakni untuk staff Outsourching akan melakukan lembur kerja
sampai pelaksanaan TTK selesai dan kondusif.

10. Solusi apabila absen scan finger eror saat digunakan


Solusi yang dilakukan adalah :
Membuat scan finger secara berkala
Jika pada saat absen di scan finger eror maka security akan
segera memperbaiki scan finger tersebut. Dan para karyawan
membuat absen secara manual selama scan finger tersebut
eror/tidak bisa digunakan.

38
BAB V
PENUTUP

Pada bab terakhir dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis akan
memberikan kesimpulan dan saran yang mungkin dapat meningkatkan
terkait kinerja dalam menjalankan prosedur rekrutmen dan seleksi
karyawan di PT Phalosao Pilar Mandiri

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada seluruh pengamatan yang telah dilakukan penulis
mengenai Prosedur Rekrutment dan Seleksi Karyawan Pada PT
Phalosa Pilar Mandiri dan berdasarkan bab-bab yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka penulis menyimpulkan beberapa
hal sebagi berikut :
1. Pelaksanaan Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan sudah
berjalan cukup baik, namun masih ada beberapa kendala yang
harus dilakukan perbaikan seperti masih kurangnya pemahaman
peserta test / pelamar mengenai isi prosedur.

2. Proses dalam menjalankan prosedur rekrutmen dan seleksi


karyawan di PT Phalosa Pilar Mandiri sudah berjalan dengan
baik, namum masih ada beberapa kendala yaitu, kuota melebihi
kebutuhan, berkas persyaratan lamaran yang tidak sesuai,
nomor HP/Email pelamar tidak akurat, kertas soal psikotes
kurang dan tulisan kurang jelas, pada saat midas peserta yg
duduk dibelakang kurang mendengar jelas suara pemateri, data
pencatatan sipil berbeda dengan data dokumen fisik, pada saat
TTK tertinggal salah satu berkas pendukung, dan masalah terkait
scan finger untuk absen terkadang mengalami eror.
3. Solusi yang dilakukan oleh PT Phalosa Pilar Mandiri yaitu,
mengkordinasi dengan pihak outsourching dan manajemen HRD
apabila kuota melebihi kebutuhan, mencari peserta baru apabila
nomor hp/email peserta tes tidak akurat,
mengintruksikan/memberi arahan kepada peserta tes pada pada
saat besok hari H tes, agar para peserta pada saat tes tidak
gagal/tidak ada masalah.

5.2 Saran
1. Agar tidak terjadi masalah/kegagalan peserta tes pada saat tes
berlangsung, Manajemen HRD dan pihak Outsourching harus
lebih meningkatkan/menjaga komunikasi kepada peserta tes
supaya tidak ada lagi masalah dalam perekrutan ini.
2. Manajemen HRD/pihak Outsourching lebih meningkatkan
fasilitas yang lebih baik seperti, lebih mempersiapkan dan
memperhatikan apa saja kebutuhan diruangan tes pada saat test
berlangsung di perusahaan.
3. Manajemen HRD dan pihak Outsourching membuat informasi
persyaratan lamaran/informasi tes secara lebih detail, agar para
calon pelamar/peserta tes lebih mempersiapkan berkas apa saja
yang harus disiapkan dan tidak ada lagi masalah mengenai
berkas-berkas untuk tes.

40
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa (n.d). 2019. Dari


Kamus Bahasa Indonesia [Online]. https://kbbi.web.id/karyawan,
diakses pada 22 Februari 2022

Fahmi, Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan


Aplikasi. Bandung: PT. Alfabeta

Kasmir, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Praktik.


Depok: PT Raja Grafindo Persada

Kurniawan AD. 2016. Pengertian Karyawan Tetap dan Tidak Tetap.


http://eprints.umg.ac.id. Diakses pada 16 April 2022

Malayu, Hasibuan S.P. 2017. Seleksi Penerimaan Karyawan. Dari Indo


Tesis. Deepublish: Medium.com. https://medium.com/@indotesis/
Diakses pada 16 April 2022

Mulyadi, 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Selemba Empat

Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Cetakkan Keempat.


Jakarta: Selemba Empat

PT Vara Indonesia Hold. 2022. Dari Buku Gaji Metode Rekrutmen


Terbuka dan Tertutup. https://www.bukugaji.com. diakses pada 16
April 2022

Rasto. 2015, Manajemen Perkantoran Paradigma Baru, Bandung: CV


ALFABETA

Rifka R.N., 2017, Step by Step Lancar Membuat SOP. Depok: Huta
Publisher
Sinambela, L. P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun
Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan.

Veithzal, Rivai Zainal. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk


Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

Yusuf, Burhanuddin. 2015. Manajemen sumber daya manusia di lembaga


keuangan syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
BIODATA PENULIS
Data Pribadi

Nama : Hanif Abdul Kholik

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 06 Agustus 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Nama Orang Tua

1. Nama Ayah : Rokhimun


2. Nama Ibu : Hindun

Alamat : Jl. Bauraq, Gang. Masjid Alfalah RT. 003/001


Kel. Batusari Kec.Batuceper Kota Tangerang
Pendidikan

1. SD : SDN Batuceper 2
2. SMP : MTS Daarul Muttaqien
3. SMK : MA Daarul Muttaqien
4. Perguruan Tinggi : Politeknik LP3I Jakarta, 2019
a. Jurusan : Administrasi
b. Program Studi : Administrasi Bisnis
c. Kosentrasi : Administrasi Perkantoran
d. Kampus : Sudirman Tangerang

Pengalaman Kerja

1. PT Sari Asih Hospital Group


2. PT Mayora Indah Tbk

Jakarta, 15 April 2022

Hanif Abdul Kholik


Lampiran 1 : Form Biodata & Interview Calon Karyawan
Lampiran 2 : Laporan Panggilan Tes Interview dan Psikotes
Lampiran 3 : Panggilan Tes MIDAS
Lampiran 4 : Kegiatan Interview dan Psikotes Diruang Tes

Anda mungkin juga menyukai